Anda di halaman 1dari 43

SHARING PRINTER PADA JARINGAN LAN

DI DINAS PENDIDIKAN KAB. BOGOR

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh
Uji Kompetensi, Ujian Akhir Sekolah, dan Ujian Nasional
Tahun Diklat 2013/2014

Di Susun Oleh:

Dandie Ardiansyah Putra (1011003709)

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN


SMK NEGERI 1 CIBINONG
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
Jl. Karadenan No. 7 Cibinong Bogor 16913 +622518663846 Fax. +622518665558
e_mail :cibionebogor@yahoo.com website :www.smkn1cibinong.org
Lembar Pengesahan
Dari Pembimbing Penulisan Laporan

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) ini telah diperiksa dan


disahkan pada hari ...................tanggal.............. bulan.......................tahun 2013

Pembimbing Teknis Pembimbing Non Teknis

Darmawan Rengganu, ST Heri Septiawan, S.Pd


NUPTK 7450750651200012 NUPTK
Lembar Pengesahan
Dari Sekolah

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) ini telah diperiksa dan


disahkan pada hari...................tanggal.................bulan.......................tahun
2013

Wakasek Bidang Hubin Ketua Kompetensi Keahlian


TKJ

Dadan Supriatno, S.ST Darmawan Rengganu, ST


NIP 196406041995121002
NUPTK 7450750651200012

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Cibinong,

Zainal Abidin, S.Pd


NIP 196009151986031011

`
Lembar Pengesahan
Dari Instansi

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) ini telah diperiksa dan


disahkan pada hari ...................tanggal.............bulan.......................tahun 2013

Koordinator Pembimbing, Pembimbing Lapangan,

Idha Noorcahyani, S.Sos Deni Iskandar, SH


NIP 197905232010012001 NIP 197207252010011002

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor

Drs. H. Rustandi, M.Si


NIP 196303161986031016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi Allah Swt. Atas segala
karunia-Nya, serta dengan rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Shalawat beserta salam semoga tercurah kepada Baginda Alam Nabi
Muhammad saw. Kepada para keluarganya, dan para sahabatnya, sampai
akhir jaman. Adapun Maksud dan Tujuan dari penulisan Laporan Prakerin ini
adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk melaksanakan Ujian
Nasional dan Uji Komptensi, serta sebagai bukti dari penerapan konsep Link
and Match antara sekolah dan Industri.
Laporan Praktik Kerja Industri ini disusun berdasarkan hasil studi kerja di
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor terhitung pada bulan Maret sampai dengan
April 2013.
Praktik kerja yang telah dilaksanakan tidak dapat berjalan tanpa adanya
bantuan dan kerjasama dari pihak terkait. Dalam kesempatan ini kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua kami yang telah
banyak membimbing dengan penuh kesabaran dan dorongan moril, materil,
serta doa restu yang tiada hentinya.
Dan tidak lupa, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik, material, spiritual, terutama kepada yang terhormat

1. Bapak Zainal Abidin S.Pd selaku Kepala Sekolah di SMK Negeri 1


Cibinong
2. Bapak Dadan Supriatno, S.ST, Wakasek Hubungan Industri SMK Negeri 1
Cibinong.
3. Bapak Iwan Darmawan,SE, Wakasek Kesiswaan SMK Negeri 1 Cibinong.
4. Bapak Drs. Mahdi, Wakasek Kurikulum SMK Negeri 1 Cibinong.
5. Bapak Dadan Supriatno, S.ST, selaku Wakasek Bidang Hubungan Industri.
6. Bapak Drs. H. Rustandi M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Bogor
7. Ibu Idha Noorcahyani selaku koordinator pembimbing di Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor
8. Bapak Deni Iskandar, SH, selaku Pembimbing Teknis 1di Dinas Pendidikan
9. Ibu Suhelmi, S.Pd selaku Pembimbing Teknis 2 di Dinas Pendidikan
10. Bapak Darmawan Rengganu ST. selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer Jaringan dan Pembimbing Teknis yang telah memberikan
dukungan berupa Bimbingan Teknis kepada saya.
11. Bapak Heri Septiawan S.Pd selakuWaliKelasdanPembimbing Non Teknis
di SMK Negeri 1 Cibinong.
12. Para Dewan Guru dan Staff Tata Usaha SMKN 1 Cibinong yang telah
memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis.
13. Seluruh Siswa dan Siswi kelas XI TKJ 3 yang telah memberikan bantuan
dan bimbingan kepada saya dalam penulisan laporan prakerin ini
14. Seluruh Rekan-Rekan Peserta Prakerin di Dinas Pendidikan Kabupaten
Bogor.
15. Kedua Orang Tua Penulis Yang Telah Memberikan Dukungan Moril &
Materil
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Adapun
kelebihan dan kekurangan dari laporan ini kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan untuk perbaikan. Kami berharap laporan prakerin ini
akan memberi manfaat bagi pembaca dan pengalaman bagi penulis.

Wassalamualaikum Wr, Wb
Cibinong, .Mei 2013

Penyusun

Dandie Ardiansyah Putra

NIS. 1011003709
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DARI PEMBIMBING SEKOLAH........... i
LEMBAR PENGESAHAN DARI PIHAK SEKOLAH....................... ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI PEMBIMBING INSTANSI........... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................... iv
DAFTAR ISI .............................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................... vii
DAFTAR TABEL........................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN............................................................. 1
1.1 Latar Belakang.......................................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin......................................................... 1
1.3 Metode Pengumpulan Data...................................... 2
1.4 Batasan Penulisan Laporan.................................... 2
1.4 Sistematika Penulisan Laporan................................ 2
1.5 Lokasi dan Waktu..................................................... 3
BAB II DESKRIPSI INSTITUSI.................................................. 4
2.1 Sejarah Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor............. 4
2.2 Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor................. 5
2.3 Visi dan Misi............................................................. 6
2.4 Lokasi................................................................... 8
2.5 Badan Struktur Organisasi...................................... 9
2.6 Logo Instansi......................................................... 9
BAB III LANDASAN TEORI..................................................... 10
3.1 Teori Sharing Printer............................................... 10
3.2 Teori Singkat Jaringan Komputer............................. 10
3.3 Pengertian Topologi Jaringan.................................. 10
3.4 Perangkat yang digunakan.....................................
BAB IV PEMBAHASAN........................................................... 22
4.1 Setting Komputer server/utama yang mempunyai printer. 22
4.2 Setting Komputer client sebagai printer sharing........ 26
BAB V PENUTUP................................................................... 30
5.1 KESIMPULAN....................................................... 30
5.2 KRITIK DAN SARAN.............................................. 30

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.5 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan.......................... 9
Gambar 2.6 Logo Instansi............................................................................9
Gambar 3.4.1 Topologi Bus..................................................................... 11

Gambar 3.4.2 Topologi Token Ring........................................................... 11


Gambar 3.4.3 Topologi Star...................................................................... 12
Gambar 3.4.4 Kabel UTP....................................................................... 13

Gambar 3.4.5 Kabel Coaxial................................................................... 14


Gambar 3.4.6 Fiber Optik....................................................................... 15
Gambar 3.4.7 Hub................................................................................ 16
Gambar 3.4.8 Switch............................................................................... 17
Gambar 3.4.9 konektor RJ-45.................................................................. 17

Gambar 3.4.10 tang crimp........................................................................ 18


Gambar 3.4.11 Printer............................................................................... 18
Gambar 3.4.12 warna kabel metode straight............................................ 20
Gambar 3.4.13 warna kabel metode cross............................................... 20
Gambar 4.1.1 kotak dialog start>control panel............................................ 22
Gambar 4.1.2 kotak dialog control panel.................................................. 23
Gambar 4.1.3 Kotak dialog Network and Internet...................................... 23
Gambar 4.1.4 Kotak Dialog Network and Sharing Center........................... 23
Gambar 4.1.5 Advanced sharing setting................................................... 24
Gambar 4.1.6 Kotak dialog Start>Devices and Printers.............................. 24
Gambar 4.1.7 Devices and Printers.......................................................... 25
Gambar 4.1.8 Canon LBP2900 Properties................................................. 25
Gambar 4.2.1 Kotak Dialog Start>Devices and Printers..... 26
Gambar 4.2.2 Devices and Printers... 26
Gambar 4.2.3 Opsi Add Printer... 27
Gambar 4.2.4 Kotak dialog Searching for Available Printers..... 27
Gambar 4.2.5 Kotak Dialog Canon LBP2900 Installation... 28
Gambar 4.2.6 Kotak Dialog Windows Printer Installation... 28
Gambar 4.2.7 Kotak Dialog tanda telah berhasil.. 28
Gambar 4.2.8 kotak dialog telah berhasil setting sharing printer... 29
Gambar 4.2.9 kotak dialog Print dokumen.....29
DAFTAR TABEL
Tabel C.1 Tabel Urutan Metode straight.............................. 19

Tabel C.2 Tabel Urutan Metode cross................... 20


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi yang begitu cepat ditunjang dengan


berbagai penemuan dan inovasi telah membawa banyak perubahan dalam
kehidupan manusia. Semakin banyak hal dan aspek dalam kehidupan yang
menggunakan IT untuk menjalankan roda aktivitasnya. Salah satu alat yang
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah printer, yang digunakan
untuk mendokumentasikan suatu data dalam bentuk elektronik.
Sharing printer adalah adalah cara yang umumnya digunakan untuk
mencetak atau menghasilkan suatu dokumen jika printer terhubung dengan
suatu jaringan. Jika menggunakan share printer biasa maka hanya dapat
dicetak dokumen yang berada dalam jaringan itu sendiri dengan printer
tersebut, oleh karena itu agar dapat mencetak dokumen dimanapun lokasinya
maka digunakan sebuah aplikasi untuk menjembataninya. Penulis mengambil
judul tersebut karena ada beberapa komputer tetapi hanya ada 1 buah printer,
lalu penulis mempunyai ide untuk melakukan praktik sharing printer.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan
untuk:

a. Untuk persyaratan melanjutkan KBM ke tingkat XII dan Persyaratan


untuk Ujian Nasional/Ujian Sekolah.
b. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
c. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja
d. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
e. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
1.3 Metode Pengumpulan Data

Metode mengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai


berikut :
1. Metode Interview/Wawancara
Metode yang dilakukan dengan cara wawancara melalui pertanyaan-
pertanyaan antar narasumber dari perusahaan dengan siswa/siswi.
2. Metode Literature
Metode yang dilakukan dengan cara upaya pencarian melalui buku-buku
atau media yang berhubungan dengan masalah yang terjadi dalam
laporan.
3. Praktek Kerja
Yaitu berdasarkan atas pengalaman Praktek Kerja Langsung yang
dilakukan oleh kami selaku peserta diklat selama melaksanakan Praktek
Kerja Industri di Perusahaan terkait.

1.4 Batasan-Batasan
Batasan-batasan judul yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan
prakerin yaitu, Sharing Printer dengan Jaringan LAN, Di Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor.

1.5 Sistematika Penulisan Laporan


BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang penulisan, tujuan, metode pengumpulan
data, batasan batasan, sistematika laporan serta lokasi dan
waktu.
BAB II INSTITUSI PRAKERIN DINAS PENDIDIKAN
Menjelaskan tentang sejarah serta perkembangan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor yang meliputi : Sejarah Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor, Profil Dinas Pendidikan Kabupaten
Bogor, Visi dan Misi, Lokasi, Badan Struktur Organisasi, Logo
Instansi
BAB III TEORI PEMBAHASAN
Pada Bab ini, penulis menjelaskan tentang teori pembahasan
kegiatan selama penulis melaksanakan kegiatan prakerin, yaitu
Sharing Printer Pada Jaringan LAN.
BAB IV PENJELASAN PEMBAHASAN
Pada Bab ini, penulis melaksanakan tentang hasil dari kegiatan
yang telah dilakukan oleh penulis. Meliputi Setting Komputer
server/utama yang mempunyai printer, dan Setting Komputer client
sebagai printer sharing
BAB V PENUTUP

Menjelaskan kesimpulan apa yang telah didapatkan dari Bab III dan
Bab IV.

1.6 Lokasi dan Waktu


Lokasi tempat kami melaksanakan kegiatan prakerin yaitu dilaksanakan di
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang beralamat di Jl. Nyaman No.1
Komplek Perkantoran Pemkab. Bogor, Cibinong, Bogor. Waktu pelaksanaan
kegiatan selama kurang lebih 1 bulan dimulai dari tanggal 5 Maret 2013 s/d 19
April 2013. Dalam kurun waktu tersebut kami berusaha untuk mengumpulkan
data-data untuk merumuskan laporan dari sumber-sumber yang ada.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor


Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bogor di
dirikan pada tahun 1975. Kantor tersebut pertama kali diberikan Nama Kabin
PDPLB (Kantor Pembinaan Pendidik Dasar dan Luar Biasa) Kabupaten Bogor.
Dahulu Kabin PDPPLB Kabupaten Bogor tersebut berlokasi di jalan
Gegong Sawah 4 No. 11 Cibinong Bogor di kepalai oleh Onat Kartandimadja.
Kemudian pada tahun yang sama dana struktur organisasi yang baru kantor
tersebut di ganti menjadi Kantor Departemen dan Kebudayaan Daerah Tingkat
II Bogor yang berlokasi di jalan Nyaman No. 1 Desa Tengah Kecamatan
Cibinong Bogor, kantor ini terdiri dari Kabin terdahulu yaitu :
1. Kabit Olahraga
2. Kabin Kabit PDPLB
3. Kebudayaan
4. Kabin Pendidikan Masyarakat
Sekarang Kantor tersebut sudah bertambah menjadi beberapa unit atau
bagian yaitu terdiri dari 9 unit. Ke 9 unit tersebut yaitu Sub bagian Tata Usaha,
Sub bagian Keuangan, Sub bagian Penyusunan Rencana dan Program, Sub
bagian Kepegawaian, Seksi Pendidikan Masyarakat, Seksi Pendidikan Dasar,
Seksi Bin Mudora, Seksi Kebudayaan. Yang pertama menjabat sebagai Kepala
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor adalah Drs. E. Djakarsih dari tahun
1975 sampai tahun 1980. Dari tahun 1980 sampai 1985 digantikan oleh Drs.
Yusup Pandi, lalu digantikan oleh Drs. M. Muhammad Sholeh mulai tahun 1985
sampai 1987. Tetapi karena beliau meninggal dunia maka jabatannya
digantikan oleh Drs. Bardas Resmana, MA lalu digantikan oleh H. Ali Djakarsih
Bashar, sekarang yang menjabat kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
adalah Drs. H. Rustandi, M.Si, yang dilantik pada tanggal 4 Januari 2013 oleh
Bupati Bogor Drs. H. Rachmat Yasin, MM. Sehubungan dengan adanya
perubahan struktur organisasi dilingkungan Kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang disebabkan oleh UU No.
22 / TH 1990 Tentang Pemerintah Daerah, maka struktur berubah menjadi
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
2.2 Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
1. Nama: Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
2. Lokasi
Dinas Pendidikan menempati lokasi di:
Jl. Nyaman No. 1 Komplek Pemerintahan Kabupaten Bogor,
Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Depan
Stadion Persikabo (Pintu Timur Stadion).
3. Riwayat Instansi
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor didirikan pada tahun 1975.
Kantor tersebut pertama kali diberikan Nama Kabin PDPLB (Kantor
Pembinaan Pendidik Dasar dan Luar Biasa) Kabupaten Bogor.
Instansi milik Pemerintah Kabupaten Bogor ini adalah Instansi yang
bergerak di bidang Pendidikan se-Kabupaten Bogor.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dikepalai oleh Kepala Dinas, dan
membawahi bidang-bidang berikut:
- Sekretaris Dinas, membawahi :
a. Kasubag Program dan Pelaporan;
b. Kasubag Keuangan;
c. kasubag Umum dan Kepegawaian
- Kepala Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :
a. Kepala Seksi Pendidikan TK/SD;
b. Kepala Seksi Pendidikan SMP;
c. Kepala Seksi Bina Pendidikan TK/SD/SMP
- Kepala Bidang Pendidikan Menengah, membawahi :
a. Kepala Seksi Pendidikan SMA;
b .Kepala Seksi Pendidikan SMK;
c. Kepala Seksi Bina Pendidikan SMA/SMK
- Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, membawahi :
a. Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat;
b. Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan;
c. Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
- Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, membawahi :
a. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana TK/SD;
b. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SMP;
c. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SMA/SMK
- Kepala UPT Pendidikan sebanyak 40 UPT Pendidikan di 40
Kecamatan.
2.3 VISI DAN MISI
1. Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu
organisasi harus di bawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,
antisipatif, dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan
ke mana organisasi akan di bawa dan membantu mendifinisikan bagaimana
pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-Undang No. 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembanguanan Nasional (SPPN),
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013, Visi Kabupaten Bogor adalah
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor Yang Bertaqwa, Berdaya dan
Berbudaya Menuju Sejahtera.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Peraturan Daerah No. 7 Tahun
2009 tersebut dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta masukan-
masukan dari stakeholders, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
menetapkan visi :

Terselengaranya Layanan Pendidikan yang Adil, Merata dan


Berkualitas Dalam Rangka Membangun Masyarakat Kabupaten Bogor
Cerdas, Berkarakter, dan Berakhlak Mulya Menuju Sejahtera.

Visi ini dimaksudkan bahwa penyelenggaraan layanan pendidikan


mengakomodasi semua lapisan masyarakat di semua wilayah berdasarkan
prinsip keadilan dan pemerataan dalam system manajemen pelayanan yang
professional, yang mampu menciptakan situasi kondusif bagi proses
pembangunan pendidikan sehingga memungkinkan lahirnya generasi
masyarakat yang cerdas, memiliki komitmen terhadap nilai-nilai luhur serta
kepekaan sosial yang kuat. Dengan model generasi (Lulusan) masyarakat
seperti itu diharapkan upaya kehidupan yang sejahtera bagi masyarakat akan
mudah dilakukan.
2. Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan
misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan
(stakeholders) dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi
pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Misi suatu instansi harus
jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan
kewenangan yang dimiliki oleh instansi pemerintah. Sedangkan menurut
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Sesuai dengan Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Daerah Bogor
Tahun 2009-2013, Misi Kabupaten Bogor adalah :
a. Misi Pertama :
Meningkatkan Kesolehan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan
Kemasyarakatan
b. Misi Kedua :
Meningkatkan perekonomian Daerah yang berdaya saing dengan Titik
Berat pada Revitalisasi pertanian dan Pembangunan yang Berbasis
Pedesaan
c. Misi Ketiga :
Meningkatkan Infrastruktur dan Aksesbilitas Daerah yang Berkualitas dan
Terintegrasi secara Berkelanjutan.
d. Misi Keempat :
Meningkatkan Pemerataan dan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan.
e. Misi kelima :
Meningkatkan Pelayanan Pendidikan Berkualitas.
f. Misi Keenam :
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
g. Misi Ketujuh :
Meningkatkan Kerjasama Pembangunan Daerah.
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 serta Visi
Dinas Pendidikan yang telah ditetapkan, tugas pokok dan fungsi Dinas
Pendidikan dan masukan-masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholders), ditetapkan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sebagai
berikut :

MISI PERTAMA

Menyediakan Layanan Pendidikan Yang Merata Dan Terjangkau

Misi ini mengandung makna bahwa pelayanan pendidikan diarahkan pada


upaya penjaminan ketersediaan akses pendidikan di manapun kelompok
masyarakat usia sekolah berada yang dapat dijangkau baik secara ekonomis
(pembiayaan) maupun geografis.

MISI KEDUA

Meningkatkan Profesionalitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan dan


Pengelolaan Pendidikan

Misi ini mengandung makna bahwa disdik memiliki tanggung jawab


meningkatkan profesionilitas dan kapasitas sumber daya manusia dan
kelembagaan kependidikan yang mampu menyelenggarakan tata kelola
pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara internal maupun
eksternal sesuai standar nasional pendidikan.

2.4 Lokasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor


Lokasi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor berlokasi di Jalan
Nyaman No. 1 Kelurahan Tengah Komplek Perkantoran Pemkab. Bogor,
Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor No. Telp. 021-8753191 dekat dengan
Stadion Persikabo (pintu timur).
2.5 Shelter Division (Bagan Struktur Organisasi)

Gambar 2.5 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan

2.6 Logo Instansi

Gambar 2.6 Logo Instansi


Logo Instansi Ini sama dengan Logo Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Teori Sharing Printer


Sharing Printer menurut pagubugancity.blogspot.com adalah yaitu
pemakaian satu printer untuk beberapa user dengan memanfaatkan fasilitas file
and printer sharing punya windows. ada beberapa metode yang digunakan
untuk membuat satu printer dapat digunakan oleh beberapa komputer. mulai
dari model jaringan LAN, printer, switch, dan lain-lain. disini penulis akan
mengulas mengenai macam-macam kabel jaringan, switch/hub, printer, hingga
tata cara krimping kabel jaringan.

3.2 Teori Singkat Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
berkomunikasi (e-mail, chatting), dan dapat mengakses informasi (web
browser). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server).
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.

3.3 Macam-macam Topologi Jaringan LAN

Topologi adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan suatu
jaringan komputer atau cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuksuatu jaringan. Cara yang saat ini
banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star.

Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan


kekurangannya sendiri. Berikut ini adalah macam-macam topologi.
1. Topologi BUS

Gambar 3.4.1: Topologi Bus


Merupakan topologi yang menghubungkan semua terminal ke satu jalur
komunikasi yang kedua ujungnya ditutup dengan terminator.

Keuntungan:
1 Hemat kabel
2 Layout kabel sederhana
3 Mudah dikembangkan
4 Biaya instalasi murah
5 Masing-masing node dapat malakukan tugas dan operasi yang berbeda
Kerugian:
1 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2 Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi.
3 Diperlukan repeater untuk jarak jauh
4 Sulit untuk menambah jaringan baru

2. Topologi TOKEN RING

Gambar 3.4.2: Topologi Token Ring


Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan
komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, apabila data
dikirimkan ke setiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa
alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan:
1 Hemat Kabel
2 Tingkat keamanan tinggi
3 Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Kerugian:
1 Peka kesalahan
2 Pengembangan jaringan lebih kaku
3 Komunikasi dapat terganggu jika salah satu client mengalami kerusakan

3. Topologi STAR

Gambar 3.4.3: Topologi Star


Topologi Star/Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul
pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server
maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan
jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan:
1 Paling fleksibel
2 Pemasangan client baru sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
3 Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
4 Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
1 Boros kabel
2 Perlu penanganan khusus
3 Kontrol terpusat (HUB/SWITCH) jadi elemen kritis.

3.4 Perangkat Yang Dibutuhkan

A. Macam-macam kabel jaringan

1. Kabel UTP

Gambar 3.4.4: kabel UTP


Jaringan komputer sekarang menggunakan kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) dengan standar 100 base - TX Fast Ethernet. Kabel UTP terdiri
dari 4 pasang kawat berulir (twistwed Pair Wire) sehingga pada kabel itu
semuanya terdapat 8 kawat. Setiap pasangan kawat ini di beri kode warna,
yang pertama warna penuh (Biru, Orange, Hijau serta coklat) dan pasangannya
yang berulir seputar yang utama tadi dengan warna putih dan strip warna yang
sesuai dengan pasangannya.

Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas


yang tinggi, dan yang paling disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet
(100Mbps). Konector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-
45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan
kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing
jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client
ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan
client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan
HUB ke HUB.
2. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial adalah sarana penyalur atau pengalirhantar (transmitter)


yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal
sinyallistrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan
bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mengalirhantar (transmit)
kelompok kanalfrekuensi percakapan atau program televisi. Kabel sepaksi
biasanya digunakan untuk saluran antar-setempat (interlocal) yang berjarak
cukup dekat yakni, dengan jarak selebihnya 2.000 km.

Gambar 3.4.5: Kabel Coaxial

Kabel ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

- Paling populer digunakan pada Local Area Network (LAN).


- Memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi
broadband (multiple channel).

Ada bermacam-macam jenis kabel coaxial seperti kabel thick dan thin coaxial.

Thick coaxial
Dikenal dengan nama 10Base5, biasanya digunakan untuk kabel backbone
pada instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini sulit ditangani
secara fisik karena tidak flexibel dan berat, namun dapat menjangkau jarak
500 m bahkan 2500 m dengan repeater.
Thin coaxial
Dikenal dengan nama RG-58, cheapernet, 10Base2, dan thinnet, biasanya
digunakan untuk jaringan antar workstation. Dapat digunakan untuk
implementasi topologi bus dan ring karena mudah ditangani secara fisik.
3. Fiber Optic

Kabel Serat Optik (Fibre Optic) adalah saluran transmisi atau sejenis kabel
yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari
sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari
suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah
laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya
yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih
besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang
sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat
bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Gambar 3.4.6 Fiber Optic

Kelebihan dari Fiber Optik adalah:

- Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data,


dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan
kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan
informasi jarak jauh tanpa pengulangan
- Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat
keamanan yang lebih tinggi
- Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
- Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan
gelombang radio
- Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
- Tidak berkarat
Kelemahan dari Fiber Optik adalah:

- Mahal
- Bandwidth lebar
- Hampir tidak ada resistansi dan loss
- Tidak bisa di-tap di tengah
- Tidak terganggu oleh cuaca dan panas
- Merupakan salah satu kabel utama di masa depan

B. Hardware Yang Dibutuhkan

Pada bagian berikut ini dijelaskan perangkat yang akan digunakan untuk
melakukan sharing Printer, yaitu:
1. Komputer Server
Secara umum server adalah komputer program yang menyediakan service
(Layanan) kepada komputer program lain yang sama ataupun berbeda.
Dalam model programming client/server, server adalah program yang
menunggu dan memenuhi permintaan dari client program yang sama atau
berbeda.
2. Komputer Workstation/Komputer Client/Notebook
Merupakan komputer yang menggunakan fasilitas-fasilitas dan aplikasi yang
disediakan oleh komputer server

3. Hub/Switch
a. Hub
Hub merupakan alat penghubung antar komputer, semua jenis
komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. Hub digunakan untuk sebuah
bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan
beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang
masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg
sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat
membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan
diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena
hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada
switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai
dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai
kecepatan 1 Gbps.

Gambar 3.4.7: Hub


b. Switch

Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan


lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data
link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan
referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol
apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di
jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet
jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.

Gambar 3.4.8: Switch

4. Konektor RJ-45
Merupakan peralatan yang digunakan untuk menghubungkan suatu media
transmisi tertentu dengan network interface card.

Gambar 3.4.9: konektor RJ-45


Pada ujung-ujung kabel UTP ini dipasangkan konektor yang dikenal
sebagai konektor RJ-45 (RJ dari kata 'Registered Jack'). Konektor RJ-45 ini
mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon
menggunakan tiga pasang kawat, maka kabel network ini empat pasang. Untuk
memudahkan memilah-milah kabel di masa datang, konektor RJ- 45
dipasangkan pada kabel UTP dengan aturan tersendiri. Untukmelihat urutan
kawat-kawat yang dipasang pada konektor RJ-45, Anda harus melihatnya
dengan memegang 'klip' konektor ini di bagian bawah, agar lubangnya (tempat
memasukkan kabel) menghadap Anda.

5. Crimp Tool

Gambar 3.4.10: tang crimp


Crimp tool/Crimping tool adalah suatu alat yang digunakan untuk
memasang kabel UTP ke konektor RJ-45/RJ-11 tergantung
kebutuhan.Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang
banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada
yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Serta tang crimp
mempunyai bentuk/model yang bermacam-macam.
6. Printer

Gambar 3.4.11 Printer


Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik
berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi
atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas
dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner)
adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta
atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas.
Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser
butuh pemanasan, sedangkan tinta atau semburan tinta tak butuh pemanasan,
hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas
kertas, mencetak di kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur
untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel
ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada
colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.

C. Metode Penyambungan Kabel UTP


Dalam penyambungan kabel pada konektor RJ-45 ada dua jenis model :
- Yang pertama dinamakan dengan jenis sambungan Crossover Cable
yang kegunaannya untuk menghubungkan dua computer membentuk
LAN tanpa melalui hub. dan untuk menghubungan antara hub ke
sebuah hub lainnya.
- Yang kedua dinamakan dengan jenis sambungan Straight cable yang
dipakai untuk menghubungkan computer ke sebuah hub.

1. Metode Straight Cable

Table urutan penyambungan kabel UTP ke konektor RJ-45 untuk


metode straight cable:
Ujung 1 Ujung 2

Putih Orange Putih Orange

Orange Orange

Putih Hijau Putih Hijau

Biru Biru

Putih Biru Putih Biru

Hijau Hijau

Putih Coklat Putih Coklat

Coklat Coklat

Tabel C.1 tabel urutan metode straight

Gambar 3.4.12 warna kabel metode straight

2. Metode Cross Cable

Untuk penyambungan kabel UTP ke konektor RJ-45 utuk metode


Cross cable, dengan urutan kabelnya

Ujung 1 Ujung 2

Putih Orange Putih Orange

Orange Orange

Putih Hijau Putih Hijau

Biru Biru

Putih Biru Putih Biru

Hijau Hijau

Putih Coklat Putih Coklat

Coklat Coklat

Tabel C.2 tabel urutan metode cross


Gambar 3.4.13 warna kabel metode cross

E. Tips Merawat Printer

Berikut ini merupakan cara termudah dalam memelihara dan merawat


printer, sehingga kualitas printer yang diinginkan dapat terpenuhi. Karena
printer merupakan faktor penting dalam sharing printer di jaringan LAN. Maka
printer harus dirawat dengan baik.
Untuk memudahkan dalam memelihara dan merawat pheriperal agar
terjaga dengan baik, langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Nyalakan printer sedikitnya tiga hari sekali.
2. Jika kualitas cetakan menurun maka lakukan Cleaning ( maksimal dua kali).
3. Disarankan tidak mengganti/mencabut cadtridge jika tinta belum habis.
4. Usahakan agar tinta menyentuh chip class yang terdapat dalam cadtridge.
5. Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat tempat penarik
kertas.
6. Gunakan kain basah dan kering untuk membersihkan area penarik kertas.
7. Bersihkan bagian luar printer dengan menggunakan kain basah.
8. Lakukan update driver demi meningkatkan kinerja printer.
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Setting Komputer Server/Utama yang memiliki printer

Sebelum melaksanakan langkah-langkah sharing printer ada baiknya


mempersiapkan terlebih dahulu komputer utama/server yang memiliki printer,
komputer client, dan printer yang telah diinstal driver-nya serta perangkat
jaringan seperti kabel UTP, switch/hub, dan dukungan koneksi internet jika ada.
Berikut ini penulis akan memberikan langkah-langkah setting dari komputer
host/server yang memiliki printer terlebih dahulu sebagai berikut ini.

1. Siapkan PC server/utama/Notebook, PC/Notebook client, Kabel UTP


metode cross yang telah di crimping sebelumnya, dan switch, serta
Printer.

2. Setelah itu hubungkan semuanya dari PC server ke PC Client dan


hubungkan Printer ke PC/Notebook server/utama, Pastikan Driver
Printer telah terinstall.

3. Pada PC/Notebook server/utama, Klik Start>Control Panel.

Gambar 4.1.1 kotak dialog start>control panel


4. Klik Pada pilihan Network and Internet.

Gambar 4.1.2 kotak dialog control panel

5. Lalu klik pada pilihan Network and Sharing Center.

Gambar 4.1.3 Kotak dialog Network and Internet

6. Klik pada pilihan Change advance sharing setting.


Gambar 4.1.4 Kotak Dialog Network and Sharing Center

7. Lalu sampailah pada kotak dialog Advanced sharing settings pada


pilihan File and Printer sharing klik pada pilihan Turn On and Printer
Sharing, dan pada pilihan Password protected Sharing klik Turn Of
Password Protected Sharing.

Gambar 4.1.5 Advanced sharing setting

8. Setting pada pilihan tadi pun selesai, klik Start>Devices and Printers

Gambar 4.1.6 Kotak dialog Start>Devices and Printers


9. Klik Kanan pada Printer yang akan di setting, lalu klik Printer
Properties

Gambar 4.1.7 Devices and Printers


10. Pada kotak dialog Printer and Properties Pilih tab Sharing dan
Centang pada opsi Share this printer, dan beri nama pada kotak field
Shared Name misalkan namanya Canon LBP 2900-009.

Gambar 4.1.8 Canon LBP2900 Properties


11. Masihpada tab Sharing, Klik Additional drivers, agar printer share bisa
diakses oleh sistem operasi berbeda (misal Windows XP), maka
Centang x64 dan x86.
12. Klik OK, maka setting di komputer server/utama pun selesai, saatnya
men-setting di komputer Client.
4.2 Setting Komputer Client Sebagai Printer Sharing

Pada bagian kali ini, penulis akan menjelaskan tentang setting komputer
pada client yang akan dijadikan sebagai printer sharing, langkah-langkah
setting yang akan dilakukan adalah sebagai berikut ini.
1. Klik Start>Devices and Printers

Gambar 4.2.1 Kotak Diaog Start>Devices and Printers


2. Setelah dibuka akan muncul kotak dialog Devices and Printers, lalu klik
Add a Printer pada bagian atas.

Gambar 4.2.2 Devices and Printers


3. Lalu akan muncul kotak dialog Add a Printer, setelah itu pilih Add a
Network, Wireless or Bluetooth Printer, Klik Next untuk melanjutkan.

Gambar 4.2.3 Opsi Add Printer


4. Setelah di klik Next, akan muncul kotak dialog Searching for available
printers, di kotak dialog tersebut akan muncul printer yang telah
dideteksi dari komputer server/utama, setelah ditemukan klik Stop.

Gambar 4.2.4 Kotak dialog Searching for Available Printers


5. Setelah itu PC Client akan meminta mengunduh dan menginstall driver
printer klik OK untuk mengunduh, dan setelah itu akan muncul loading
untuk menginstall driver tersebut setelah itu akan muncul kotak dialog
dari Canon LBP2900 Installation yang berisi pemberitahuan bahwa
driver printer sharing telah berhasil terinstall dengan lengkap. Klik OK
untuk melanjutkan.
Gambar 4.2.5 Kotak Dialog Canon LBP2900 Installation
6. Lalu akan muncul kotak dialog Windows Printer Installation yang berisi
perintah Connecting to canon LBP2900 -009 on Installation, dan loading
Finishing the Installation.

Gambar 4.2.6 Kotak Dialog Windows Printer Installation


7. Lalu muncul pemberitahuan Youve successfully added Canon LBP2900
on Nadia-PC, Klik Next untuk melanjutkan.

Gambar 4.2.7 Kotak Dialog tanda telah berhasil


8. Jika semuanya sudah selesai, klik Finish untuk mengakhiri, dan jika ingin
test printer dari client, klik Print a Test Page, lalu mesin printer dari
server pun mencetak dokumen tersebut dan sharing printer siap
digunakan.
Gambar 4.2.8 kotak dialog telah berhasil setting sharing printer
9. Jika anda ingin mencetak dokumen dengan sharing printer, klik dokumen
yang ingin anda cetak dan tekan File>Print atau Ctrl+P lalu pada kotak
dialog Printer Name, akan muncul nama printer dari server tersebut
misalkan namanya \\NADIA-PC\CanonLBP2900 jika semuanya sudah
fix klik Print, maka otomatis Printer pun akan mencetak dokumen
tersebut dari PC client.

Gambar 4.2.9 kotak dialog Print dokumen


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa sharing printer pada jaringan LAN yaitu
sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan melalui jaringan milik pribadi dengan memakai sumber
daya untuk menampilkan hasil pekerjaan (printer) secara bersama-sama.
Dalam hal ini ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk membuat
sharing printer, mulai dari model jaringan LAN, switch, printer, bahkan manual
switch. Hal lain yang berkaitan dengan kesimpulan sharing printer, yaitu:
1. Sharing Printer dapat memudahkan pekerjaan dan menimalkan biaya.
2. Dapatnya pengetahuan tentang jaringan LAN pada sharing printer.

5.2 Saran
1. Sebaiknya pengetahuan tentang sharing printer ditingkatkan lagi
2. Kita harus dapat memaksimalkan hardware dan ilmu yang kita miliki.
3. Saya banyak berharap para pembaca yang memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada Dunia Pendidikan.

Akhir kata kami minta maaf atas segala kekurangan. Kami berharap
laporan ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya siswa-siswi SMK Negeri 1
Cibinong.
DAFTAR PUSTAKA

Herlambang, Linto, Moch. 2008. Panduan Lengkap Menguasai Router Masa

Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS.

Sudaryana, Ade. 2009. Laporan Prakerin Troubeshooting PC, Bogor.

http://ppid.bogorkab.go.id

www.bogorkab.go.id

www.dinaspendidikan.bogorkab.go.id

www.google.com

http://pagubugancity.blogspot.com/2010/09/sharing-printer.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Printer.html
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Dandie Ardiansyah Putra


Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 28 Juni 1996
Jenis Kelamin : Laki Laki
Golongan Darah :O
Agama : Islam
Catatan Kesehatan : SEHAT
Kewarganegaraan : INDONESIA
Pendidikan : SMK (SMK N 1 Cibinong, Bogor)
Alamat Lengkap : Jln. Raya Karanggan Muda
RT 01/01 NO. 4, Desa Karanggan Muda, Kec.
Gunung Putri, Kabupaten Bogor 16961
Nomor Telepon : 081294215448
Alamat e mail : dandiardiansyah@ymail.com
Situs blog : http://dandiardiansyah1973.blogspot.com

II. PENDIDIKAN FORMAL


- SD Negeri Gunung Putri 05 (2008), Lulus berijazah
- SMP Islam Karya Mukti, Citeureup (2011), Lulus berijazah
- Dan sekarang masih berstatus sebagai siswa di SMK NEGERI 1 CIBINONG
dari tahun 2011 sampai sekarang.

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat berdasarkan fakta yang sebenarnya
dan dapat dipertanggungjawabkan.

Cibinong, .... Mei 2013


Penulis,

DANDIE ARDIANSYAH PUTRA

Anda mungkin juga menyukai