Kelompok Cici, Dewi, Lutfi, Rinta
Kelompok Cici, Dewi, Lutfi, Rinta
Dengan koefisienkoefisien a2 (x), a1 (x), a0 (x), dan fungsi f(x) merupakan fungsi
fungsi yang kontinu didalam suatu selang dengan a2 (x) 0 didalam selang ini.
Persamaan differensial (1), bersamasama dengan syarat awal (2), disebut suatu masalah nilai
awal (MNA). Kita ingin mencari suatu penyelesaian y(x) dari persamaan diferensial (1) yang
memenuhi syarat pada titik akhir dari selang .
Sebagai contoh :
Dengan A dan B dua buah konstanta. Syarat (3) yang diberikan pada titik akhir (atau
titik batas) dari selang disebut syarat batas. Persamaan diferensial (1), bersama-
sama dengan syarat batas (3), disebut suatu masalah nilai batas (MNB). Suatu MNB dapat
mempunyai tepat satu penyelesaian, takberhingga penyelesaian, atau takmempunyai
penyelesaian.
Contoh 1
Selesaikan MNB
,, + = , 0
2
(0) = 2 , ( ) = 1
2
Penyelesaian:
Dengan menggunakan metode koefisien tak tentu
Menentukan solusi PD Homogen ,, + =
,, + = 0
2 + 1 = 0
2 = 1
Solusi umum = 1 cos + 2 sin
Menentukan solusi PD tak homogen ,, + =
() = , = 1 + 0
= 1
= 0
Menentukan solusi PD
() = + = 1 cos + 2 sin +
( ) = 1 cos + 2 sin + = 1
2 2 2 2
1 . 0 + 2 . 1 + = 1
2
2 = 1
2
Jadi, MNB mempunyai penyelesaian tunggal
() = 2 cos + [1 ] sin +
2
Contoh 2
Selesaikan MNB
,, + = , 0
(0) = 2 , () = 1
Penyelesaian:
Dengan menggunakan metode koefisien tak tentu
Menentukan solusi PD Homogen ,, + =
Solusi umum = 1 cos + 2 sin
Menentukan solusi PD tak homogen ,, + =
Solusi umum =
Menentukan solusi PD
() = + = 1 cos + 2 sin +
Contoh 3
Selesaikan MNB
,, + = , 0
(0) = 2 , () = 2
Penyelesaian:
Dengan menggunakan metode koefisien tak tentu
Menentukan solusi PD Homogen ,, + =
Solusi umum = 1 cos + 2 sin
Menentukan solusi PD tak homogen ,, + =
Solusi umum =
Menentukan solusi PD
() = + = 1 cos + 2 sin +
Contoh 4
Selesaikan MNB
,, + 4 = 0 , 0
(0) 2(0) = 2
() + 3() = 3
Penyelesaian:
Dengan menggunakan persamaan karakteristik
,, + 4 = 0
,, + 4 = 0
m2 = 4
y(x) = c1 cos 2x + c2 sin 2x
y(x) = -2 c1 sin 2x + 2c2 cos 2x