HIPERBILIRUBINEMIA
1. Pengertian (Definisi) Hiperbilirubin merupakan penyakit dimana kadar bilirubin di
dalam darah meningkat dengan nilai yang melampaui batas
normal.
2. Anamnesis Anak tampak kuning
3. Pemeriksaan Fisik Diskolorasi kuning pada kulit dan mukosa akibat
penumpukan bilirubin.
4. Kriteria Diagnosis Pemeriksaan Fisik:
o I : Daerah kepala dan leher 5.0 mg%
o II : Badan atas 9.0 mg%
o III : Badan bawah hingga tungkai 11.4 mg%
o IV : Lengan, kaki bawah, lutut 12.4 mg%
o V : Telapak tangan dan kaki 16.0 mg%
Pemeriksaan penunjang
o Bilirubin total ( direct, indirect)
5. Diagnosis Kerja Hiperbilirubinemia
6. Diagnosis Banding Ikterus fisiologis
Ikterus medis: hemolitis, enzimatis, metabolis, infeksi
Ikterus obstruktif
7. Pemeriksaan Penunjang a. Darah: kadar bilirubin direk dan indirek, pemeriksaan
golongan darah dan factor rhesus ibu dan bayi, uji
coombs, aktivitas enzim G6PD, morfologi sel darah
merah, kadar albumin darah, biakan darah.
b. Feses
c. Bilirubin
d. Urin
e. Urobilinogen
8. Terapi Ikterus fisiologis: pemberian minum dini
Ikterus medis: terapi sinar
Tranfusi tukar
Terapi etiologis: antibiotic untuk sepsis
Ikterus obstruktif: operasi bila mungkin (obstruksi
ekstrahepatis)
9. Edukasi Penjelasan diagnosa, diagnosa banding, pemeriksaan
(Hospital Health Promotion) penunjang
Penjelasan rencana tindakan, lama tindakan, resiko dan
komplikasi
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens IV
12. Tingkat Rekomendasi C
13. Penelaah Kritis SMF ANAK
14. Indikator Medis Klinis dan hasil laboratorium mengalami perbaikan
15. Kepustakaan Nelson pediatric book
Buku ajar gastroenterologi