Anda di halaman 1dari 15

BAB

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam sejarah peradaban Yunani, tercatat bahwa pengkajian dan


kontemplasi tentang eksistensi Tuhan menempati tempat yang khusus dalam
bidang pemikiran filsafat. Contoh yang paling nyata dari usaha kajian filosofis
tentang eksistensi Tuhan dapat dilihat bagaimana filosof Aristoteles menggunakan
gerak-gerak yang nampak di alam dalam membuktikan adanya penggerak yang
tak terlihat.
Perkara tentang Tuhan secara mendasar merupakan subyek permasalahan
filsafat. Ketika kita membahas tentang hakikat alam maka sesungguhnya kita pun
membahas tentang eksistensi. Filsafat tidak mengkaji suatu realitas yang dibatasi
oleh ruang dan waktu atau salah satu faktor dari ribuan faktor yang berpengaruh
atas alam. Pencarian kita tentang Tuhan dalam koridor filsafat bukan seperti
penelitian terhadap satu fenomena khusus yang dipengaruhi oleh faktor tertentu.
Tuhan merupakan aspek esensial dalam setiap agama. Agama merupakan
fenomena sosial kultural sebagai ekspresi religiusitas masyarakat beragama.
Agama dalam konteks sosial telah mengambil bagian dalam menentukan batas-
batas identitas individu dan masyarakat.

2. Konsep-Konsep Kunci
1. Pengertian filsafat
2. Pengertian ketuhanan
3. Filsafat ketuhanan
4. Hubungan filsafat ketuhanan dengan agama

3. Petunjuk Pembelajaran
a. Pelajari materi filsafat ketuhanan

1
b. Penyajian setiap BAB meliputi: judul bab, latar belakang, konsep-
konsep kunci, petunjuk, tujuan pembelajaran, penyajian materi, tugas
dan latihan, rangkuman, tes akhir bab yang disertai dengan jawaban
dan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana anda telah menguasai
materi dan diakhir bab diberikan sumber pendukung.
c. Dalam uraian materi terdapat tes sambil jalan (embedded tests). Tes ini
dapat menjadi tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar
bagian demi bagian. Bila anda ragu akan jawaban ini, maka ulang lagi
membaca bagian yang belum anda pahami.
d. Kerjakan soal-soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan
disiplin!
e. Bacalah sumber-sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan
dan wawasan anda.
f. Ikuti runtutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!
g. Selamat belajar, semoga sukses!
4. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang Filsafat
Ketuhanan yang akan kami bahas dan uraikan dalam makalah ini.

b. Tujuan Pembelajaran Umum


1) Mengetahui pengertian filsafat
2) Mengetahui pengertian ketuhanan
3) Mengetahui filsafat ketuhanan
4) Mngetahui hubungan filsafat ketuhanan dengan agama

B. PENYAJIAN MATERI

1. Pengertian Filsafat

2
Secara etimologis istilah filsafat atau dalam bahasa Inggrisnya
philosophi adalah berasal dari bahasa Yunani philosophia yang secara lazim
diterjemahkan sebagai cinta kearifan kata philosophia tersebut berakar pada
kata philos (pilia, cinta) dan sophia (kearifan). Berdasarkan pengertian
bahasa tersebut filsafat berarti cinta kearifan. Kata kearifan bisa juga
berarti wisdom atau kebijaksanaan sehingga filsafat bisa juga berarti cinta
kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata tersebut maka mempelajari filsafat
berarti merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang
nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban
manusia.
Dalam artian lain Filsafat adalah pemikiran fundamental dan monumental
manusia untuk mencari kebenaran hakiki (hikmat, kebijaksanaan); karenanya
kebenaran ini diakui sebagai nilai kebenaran terbaik, yang dijadikan pandangan
hidup (filsafat hidup, Weltanschauung). Berbagai tokoh dari berbagai bangsa
menemukan dan merumuskan sistem filsafat sebagai ajaran terbaik mereka yang
dapat berbeda antar ajaran, mereka disebut filosof, kata ini mula-mula dipakai
oleh Herakleitos.

2. Pengertian Ketuhanan

Tuhan dipahami sebagai Roh Mahakuasa dan asas dari suatu


kepercayaan. Tidak ada kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan,
sehingga ada berbagai konsep ketuhanan meliputi teisme, deisme, panteisme, dan
lain-lain. Dalam pandangan teisme, Tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur
segala kejadian di alam semesta. Menurut deisme, Tuhan merupakan pencipta
alam semesta, namun tidak ikut campur dalam kejadian di alam semesta. Menurut
panteisme, Tuhan merupakan alam semesta itu sendiri. Para cendekiawan
menganggap berbagai sifat-sifat Tuhan berasal dari konsep ketuhanan yang
berbeda-beda. Yang paling umum, di antaranya adalah Mahatahu (mengetahui
segalanya), Mahakuasa (memiliki kekuasaan tak terbatas), Mahaada (hadir di
mana pun), Mahamulia (mengandung segala sifat-sifat baik yang sempurna), tak
ada yang setara dengan-Nya, serta bersifat kekal abadi.

3
Penganut monoteisme percaya bahwa Tuhan hanya ada satu, serta tidak berwujud
(tanpa materi), memiliki pribadi, sumber segala kewajiban moral, dan "hal
terbesar yang dapat direnungkan".

Ketuhanan berasal dari kata tuhan yang diberi imbuhan berupa awalan ke-
dan akhiran an. Penggunaan awalan ke- dan akhiran an pada suatu kata dapat
merubah makna dari kata itu dan membentuk makna baru. Penambahan awalan
ke- dan akhiran an dapat memberi makna perubahan menjadi antara lain:
mengalami hal.sifat-sifat

Kata ketuhanan yang berasal dari kata tuhan yang diberi imbuhan ke- dan
an bermakna sifat-sifat tuhan. Dengan kata lain ketuhanan berarti sifat-sifat
tuhan atau sifat-sifat yang berhubungan dengan Tuhan.

3. Filsafat Ketuhanan

Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan


akal budi, yaitu memakai apa yang disebut sebagai pendekatan filosofis. Bagi
orang yang menganut agama tertentu, akan menambahkan pendekatan wahyu di
dalam usaha memikirkannya. Jadi Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran para
manusia dengan pendekatan akal budi tentang Tuhan. Usaha yang dilakukan
manusia ini bukanlah untuk menemukan Tuhan secara absolut atau mutlak, namun
mencari pertimbangan kemungkinan-kemungkinan bagi manusia untuk sampai
pada kebenaran tentang Tuhan.

4. Hubungan Filsafat Ketuhanan dengan Agama

Hubungan filsafat ketuhanan dan agama, yakni adanya saling isi mengisi
dan saling tunjang menunjang. Keduanya terdapat persamaan dasar, yakni sama-
sama membahas tentang ketuhanan.

a. Perbedaan Filsafat Ketuhanan dengan Agama

4
Filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal Tuhan melalui akal
pikiran semata-mata yang kemudian kebenarannya didapati sesuai dengan wahyu
(kitab suci). Sedangkan Agama mengajarkan manusia mengenal Tuhannya atas
dasar wahyu (kitab suci) yang kebenarannya dapat diuji dengan akal pikiran.

b. Persamaan Filsafat Ketuhanan dengan Agama


Dalam mengenal Tuhan masing-masing menempuh cara dan jalannya
sendiri, namun keduanya akan bertemu kembali di tempat yang dituju dengan
kesimpulan yang sama: Tuhan Yang Maha Esa.

5
C. TUGAS DAN LATIHAN

1. Kata filsafat berasal dari bahasa...


a. Sansekerta
b. India
c. Inggris
d. Yunani
e. Mandarin
2. Kata philos dalam bahasa yunani berarti...
a. Cinta
b. Benci
c. Bijaksana
d. Kearifan
e. Kasih sayang
3. Kata sophia dalam bahasa yunani berarti...
a. Cinta
b. Benci
c. Bijaksana
d. Kearifan
e. Kasih sayang
4. Kata wisdom memiliki arti yang sama dengan....
a. Kebebasan
b. Kecintaan
c. Kebijaksanaan
d. Kearifan
e. Kasih sayang
5. Tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam
semesta, hal ini termasuk dalam paham...
a. Deisme
b. Teisme
c. Panteisme

6
d. Animisme
e. Ateisme
6. memiliki kekuasaan tak terbatas merupakan sifat Tuhan yaitu...
a. Mahamulia
b. Mahakuasa
c. Mahatahu
d. Mahaada
e. Mahaadil
7. Percaya bahwa Tuhan hanya ada satu, serta tidak berwujud (tanpa materi),
memiliki pribadi, sumber segala kewajiban moral, dan "hal terbesar yang
dapat direnungkan, hal ini merupakan paham dari penganut....
a. Monoteisme
b. Dwiteisme
c. Triteisme
d. Tetraisme
e. Ateisme
8. Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan...
a. Psikologi
b. Teoritis
c. Akal budi
d. Filosofi
e. Budi pekerti
9. Kebenaran dalam filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal
Tuhan melalui akal pikiran semata-mata yang kemudian kebenarannya
didapati sesuai dengan...
a. Kenyataan
b. Wahyu (kitab suci)
c. Dongeng
d. Epos
e. Akal

7
10. Para cendekiawan menganggap berbagai sifat-sifat Tuhan berasal dari
konsep ketuhanan yaitu...
a. Mahatahu, Mahaadil, Mahakuasa, Mahamulia
b. Mahatahu, Mahaadil, Mahakuasa, Mahaada
c. Mahaada, Mahatahu, Mahamulia, Mahakuasa
d. Mahaadil, Mahakuasa, Mahapengasih, Mahakarya
e. Mahatahu, Mahakuasa, Mahaada, Mahamulia
11. Filsafat yang mengenal tuhan melalui akal pikiran disebut...
a. Filsafat Ketuhanan
b. Filsafat Agama
c. Filsafat Kebenaran
d. Filsafat Pancasila
e. Filsafat Menawadharmasastra
12. Makna kata ketuhanan yang berasal dari kata Tuhan yang diberi imbuhan ke- dan
an adalah...
a. Sifat-sifat Tuhan
b. Pengertian Tuhan
c. Ketuhanan
d. Jamak
e. Kekuasaan
13. Filsafat yang mengenal tuhan melalui wahyu Tuhan pikiran disebut...
a. Filsafat Ketuhanan
b. Filsafat Agama
c. Filsafat Kebenaran
d. Filsafat Pancasila
e. Filsafat Menawadharmasastra
14. Apa hubungan antara filsafat agama dan filsafat ketuhanan?
a. Saling mengasihi
b. Timbal balik
c. Saling isi mengisi dan tunjang-menunjang
d. Saling ketergantungan

8
e. Saling membutuhkan
15. Filsafat adalah pemikiran fundamental dan monumental manusia untuk
mencari kebenaran hakiki (hikmat, kebijaksanaan); karenanya kebenaran
ini diakui sebagai nilai kebenaran terbaik, yang dijadikan pandangan
hidup pernyataan ini dikemukakan oleh...
a. David Kaplan
b. Meleong
c. Agus Salim
d. Weltanschauung
e. Sutjipta

9
D. PENUTUP

1. RANGKUMAN

Filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal Tuhan melalui akal


pikiran semata-mata yanag kemudian kebenarannya didapati sesuai dengan wahyu
(kitab suci). Dengan kata lain, bahwa baik agama mauapun filsafat ketuhanan
sama- sama bertolak dari pangkalan pelajaran ketuhanan, tetapi jalan yang
ditempuh berbeda. Masing-masing menempuh cara dan jalannya sendiri, namun
keduanya akan bertemu kembali di tempat yang dituju dengan kesimpulan yang
sama: Tuhan Ada dan Maha Esa.

10
2. TES AKHIR BAB

1. Kata filsafat berasal dari bahasa...


a. Sansekerta
b. India
c. Inggris
d. Yunani
e. Mandarin
2. Kata wisdom memiliki arti yang sama dengan....
a. Kebebasan
b. Kecintaan
c. Kebijaksanaan
d. Kearifan
e. Kasih sayang
3. Kata philos dalam bahasa yunani berarti...
a. Cinta
b. Benci
c. Bijaksana
d. Kearifan
e. Kasih sayang
4. Tuhan merupakan pencipta alam semesta, namun tidak ikut campur dalam
kejadian di alam semesta, hal ini termasuk dalam paham...
a. Deisme
b. Teisme
c. Panteisme
d. Animisme
e. Ateisme
5. Mengandung segala sifat-sifat baik yang sempurna merupakan sifat Tuhan
yaitu...
a. Mahamulia
b. Mahakuasa

11
c. Mahatahu
d. Mahaada
e. Mahaadil
6. Kata sophia dalam bahasa yunani berarti...
a. Cinta
b. Benci
c. Bijaksana
d. Kearifan
e. Kasih sayang
7. Percaya bahwa Tuhan hanya ada satu, serta tidak berwujud (tanpa materi),
memiliki pribadi, sumber segala kewajiban moral, dan "hal terbesar yang
dapat direnungkan, hal ini merupakan paham dari penganut....
a. Monoteisme
b. Dwiteisme
c. Triteisme
d. Tetraisme
e. Ateisme
8. Makna kata ketuhanan yang berasal dari kata Tuhan yang diberi imbuhan ke- dan
an adalah...
a. Sifat-sifat Tuhan
b. Pengertian Tuhan
c. Ketuhanan
d. Jamak
e. Kekuasaan
9. Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan...
a. Psikologi
b. Teoritis
c. Akal budi
d. Filosofi
e. Budi pekerti

12
10. Kebenaran dalam filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal
Tuhan melalui akal pikiran semata-mata yang kemudian kebenarannya
didapati sesuai dengan...
a. Kenyataan
b. Wahyu (kitab suci)
c. Dongeng
d. Epos
e. Akal
11. Filsafat yang mengenal tuhan melalui akal pikiran disebut...
a. Filsafat Ketuhanan
b. Filsafat Agama
c. Filsafat Kebenaran
d. Filsafat Pancasila
e. Filsafat Menawadharmasastra
12. Filsafat yang mengenal tuhan melalui wahyu Tuhan pikiran disebut...
a. Filsafat Ketuhanan
b. Filsafat Agama
c. Filsafat Kebenaran
d. Filsafat Pancasila
e. Filsafat Menawadharmasastra
13. Apa hubungan antara filsafat agama dan filsafat ketuhanan?
a. Saling mengasihi
b. Timbal balik
c. Saling isi mengisi dan tunjang-menunjang
d. Saling ketergantungan
e. Saling membutuhkan
14. Para cendekiawan menganggap berbagai sifat-sifat Tuhan berasal dari
konsep ketuhanan yaitu...
a. Mahatahu, Mahaadil, Mahakuasa, Mahamulia
b. Mahatahu, Mahaadil, Mahakuasa, Mahaada
c. Mahaada, Mahatahu, Mahamulia, Mahakuasa

13
d. Mahaadil, Mahakuasa, Mahapengasih, Mahakarya
e. Mahatahu, Mahakuasa, Mahaada, Mahamulia
15. Filsafat adalah pemikiran fundamental dan monumental manusia untuk
mencari kebenaran hakiki (hikmat, kebijaksanaan); karenanya kebenaran
ini diakui sebagai nilai kebenaran terbaik, yang dijadikan pandangan
hidup pernyataan ini dikemukakan oleh...
a. David Kaplan
b. Meleong
c. Agus Salim
d. Weltanschauung
e. Sutjipta

14
DAFTAR PUSTAKA

Pratama, Oktaviani, 2012, Arti Dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
[online], https://oktavianipratama.wordpress.com/matakuliah-
umum/kewarganegaraan/arti-dan-makna-sila-ketuhanan-yang-maha-esa/

Handayani, Lutfi, 2012, Filsafat Ketuhanan, [online],


http://lutfihandayani4.blogspot.co.id/

Fuad Hasyim, 2015, Filsafat Ketuhanan,


[online], http://misyad.blogspot.co.id/2015/06/soal-1.html Galuh Ismail

Ismail, Galuh, 2013, Konsep Ketuhanan dalam Agama Hindu,


[online], http://www.academia.edu/4766010/KONSEP_KETUHANAN_DALAM
_AGAMA_HINDU

Prasetya, Dodi, 2013, Filsafat Ketuhanan, [online],


https://prezi.com/hijihdwzzh2g/filsafat-ketuhanan/

15

Anda mungkin juga menyukai