PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Konsep-Konsep Kunci
1. Pengertian filsafat
2. Pengertian ketuhanan
3. Filsafat ketuhanan
4. Hubungan filsafat ketuhanan dengan agama
3. Petunjuk Pembelajaran
a. Pelajari materi filsafat ketuhanan
1
b. Penyajian setiap BAB meliputi: judul bab, latar belakang, konsep-
konsep kunci, petunjuk, tujuan pembelajaran, penyajian materi, tugas
dan latihan, rangkuman, tes akhir bab yang disertai dengan jawaban
dan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana anda telah menguasai
materi dan diakhir bab diberikan sumber pendukung.
c. Dalam uraian materi terdapat tes sambil jalan (embedded tests). Tes ini
dapat menjadi tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar
bagian demi bagian. Bila anda ragu akan jawaban ini, maka ulang lagi
membaca bagian yang belum anda pahami.
d. Kerjakan soal-soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan
disiplin!
e. Bacalah sumber-sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan
dan wawasan anda.
f. Ikuti runtutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!
g. Selamat belajar, semoga sukses!
4. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang Filsafat
Ketuhanan yang akan kami bahas dan uraikan dalam makalah ini.
B. PENYAJIAN MATERI
1. Pengertian Filsafat
2
Secara etimologis istilah filsafat atau dalam bahasa Inggrisnya
philosophi adalah berasal dari bahasa Yunani philosophia yang secara lazim
diterjemahkan sebagai cinta kearifan kata philosophia tersebut berakar pada
kata philos (pilia, cinta) dan sophia (kearifan). Berdasarkan pengertian
bahasa tersebut filsafat berarti cinta kearifan. Kata kearifan bisa juga
berarti wisdom atau kebijaksanaan sehingga filsafat bisa juga berarti cinta
kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata tersebut maka mempelajari filsafat
berarti merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang
nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban
manusia.
Dalam artian lain Filsafat adalah pemikiran fundamental dan monumental
manusia untuk mencari kebenaran hakiki (hikmat, kebijaksanaan); karenanya
kebenaran ini diakui sebagai nilai kebenaran terbaik, yang dijadikan pandangan
hidup (filsafat hidup, Weltanschauung). Berbagai tokoh dari berbagai bangsa
menemukan dan merumuskan sistem filsafat sebagai ajaran terbaik mereka yang
dapat berbeda antar ajaran, mereka disebut filosof, kata ini mula-mula dipakai
oleh Herakleitos.
2. Pengertian Ketuhanan
3
Penganut monoteisme percaya bahwa Tuhan hanya ada satu, serta tidak berwujud
(tanpa materi), memiliki pribadi, sumber segala kewajiban moral, dan "hal
terbesar yang dapat direnungkan".
Ketuhanan berasal dari kata tuhan yang diberi imbuhan berupa awalan ke-
dan akhiran an. Penggunaan awalan ke- dan akhiran an pada suatu kata dapat
merubah makna dari kata itu dan membentuk makna baru. Penambahan awalan
ke- dan akhiran an dapat memberi makna perubahan menjadi antara lain:
mengalami hal.sifat-sifat
Kata ketuhanan yang berasal dari kata tuhan yang diberi imbuhan ke- dan
an bermakna sifat-sifat tuhan. Dengan kata lain ketuhanan berarti sifat-sifat
tuhan atau sifat-sifat yang berhubungan dengan Tuhan.
3. Filsafat Ketuhanan
Hubungan filsafat ketuhanan dan agama, yakni adanya saling isi mengisi
dan saling tunjang menunjang. Keduanya terdapat persamaan dasar, yakni sama-
sama membahas tentang ketuhanan.
4
Filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal Tuhan melalui akal
pikiran semata-mata yang kemudian kebenarannya didapati sesuai dengan wahyu
(kitab suci). Sedangkan Agama mengajarkan manusia mengenal Tuhannya atas
dasar wahyu (kitab suci) yang kebenarannya dapat diuji dengan akal pikiran.
5
C. TUGAS DAN LATIHAN
6
d. Animisme
e. Ateisme
6. memiliki kekuasaan tak terbatas merupakan sifat Tuhan yaitu...
a. Mahamulia
b. Mahakuasa
c. Mahatahu
d. Mahaada
e. Mahaadil
7. Percaya bahwa Tuhan hanya ada satu, serta tidak berwujud (tanpa materi),
memiliki pribadi, sumber segala kewajiban moral, dan "hal terbesar yang
dapat direnungkan, hal ini merupakan paham dari penganut....
a. Monoteisme
b. Dwiteisme
c. Triteisme
d. Tetraisme
e. Ateisme
8. Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan...
a. Psikologi
b. Teoritis
c. Akal budi
d. Filosofi
e. Budi pekerti
9. Kebenaran dalam filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal
Tuhan melalui akal pikiran semata-mata yang kemudian kebenarannya
didapati sesuai dengan...
a. Kenyataan
b. Wahyu (kitab suci)
c. Dongeng
d. Epos
e. Akal
7
10. Para cendekiawan menganggap berbagai sifat-sifat Tuhan berasal dari
konsep ketuhanan yaitu...
a. Mahatahu, Mahaadil, Mahakuasa, Mahamulia
b. Mahatahu, Mahaadil, Mahakuasa, Mahaada
c. Mahaada, Mahatahu, Mahamulia, Mahakuasa
d. Mahaadil, Mahakuasa, Mahapengasih, Mahakarya
e. Mahatahu, Mahakuasa, Mahaada, Mahamulia
11. Filsafat yang mengenal tuhan melalui akal pikiran disebut...
a. Filsafat Ketuhanan
b. Filsafat Agama
c. Filsafat Kebenaran
d. Filsafat Pancasila
e. Filsafat Menawadharmasastra
12. Makna kata ketuhanan yang berasal dari kata Tuhan yang diberi imbuhan ke- dan
an adalah...
a. Sifat-sifat Tuhan
b. Pengertian Tuhan
c. Ketuhanan
d. Jamak
e. Kekuasaan
13. Filsafat yang mengenal tuhan melalui wahyu Tuhan pikiran disebut...
a. Filsafat Ketuhanan
b. Filsafat Agama
c. Filsafat Kebenaran
d. Filsafat Pancasila
e. Filsafat Menawadharmasastra
14. Apa hubungan antara filsafat agama dan filsafat ketuhanan?
a. Saling mengasihi
b. Timbal balik
c. Saling isi mengisi dan tunjang-menunjang
d. Saling ketergantungan
8
e. Saling membutuhkan
15. Filsafat adalah pemikiran fundamental dan monumental manusia untuk
mencari kebenaran hakiki (hikmat, kebijaksanaan); karenanya kebenaran
ini diakui sebagai nilai kebenaran terbaik, yang dijadikan pandangan
hidup pernyataan ini dikemukakan oleh...
a. David Kaplan
b. Meleong
c. Agus Salim
d. Weltanschauung
e. Sutjipta
9
D. PENUTUP
1. RANGKUMAN
10
2. TES AKHIR BAB
11
c. Mahatahu
d. Mahaada
e. Mahaadil
6. Kata sophia dalam bahasa yunani berarti...
a. Cinta
b. Benci
c. Bijaksana
d. Kearifan
e. Kasih sayang
7. Percaya bahwa Tuhan hanya ada satu, serta tidak berwujud (tanpa materi),
memiliki pribadi, sumber segala kewajiban moral, dan "hal terbesar yang
dapat direnungkan, hal ini merupakan paham dari penganut....
a. Monoteisme
b. Dwiteisme
c. Triteisme
d. Tetraisme
e. Ateisme
8. Makna kata ketuhanan yang berasal dari kata Tuhan yang diberi imbuhan ke- dan
an adalah...
a. Sifat-sifat Tuhan
b. Pengertian Tuhan
c. Ketuhanan
d. Jamak
e. Kekuasaan
9. Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan...
a. Psikologi
b. Teoritis
c. Akal budi
d. Filosofi
e. Budi pekerti
12
10. Kebenaran dalam filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal
Tuhan melalui akal pikiran semata-mata yang kemudian kebenarannya
didapati sesuai dengan...
a. Kenyataan
b. Wahyu (kitab suci)
c. Dongeng
d. Epos
e. Akal
11. Filsafat yang mengenal tuhan melalui akal pikiran disebut...
a. Filsafat Ketuhanan
b. Filsafat Agama
c. Filsafat Kebenaran
d. Filsafat Pancasila
e. Filsafat Menawadharmasastra
12. Filsafat yang mengenal tuhan melalui wahyu Tuhan pikiran disebut...
a. Filsafat Ketuhanan
b. Filsafat Agama
c. Filsafat Kebenaran
d. Filsafat Pancasila
e. Filsafat Menawadharmasastra
13. Apa hubungan antara filsafat agama dan filsafat ketuhanan?
a. Saling mengasihi
b. Timbal balik
c. Saling isi mengisi dan tunjang-menunjang
d. Saling ketergantungan
e. Saling membutuhkan
14. Para cendekiawan menganggap berbagai sifat-sifat Tuhan berasal dari
konsep ketuhanan yaitu...
a. Mahatahu, Mahaadil, Mahakuasa, Mahamulia
b. Mahatahu, Mahaadil, Mahakuasa, Mahaada
c. Mahaada, Mahatahu, Mahamulia, Mahakuasa
13
d. Mahaadil, Mahakuasa, Mahapengasih, Mahakarya
e. Mahatahu, Mahakuasa, Mahaada, Mahamulia
15. Filsafat adalah pemikiran fundamental dan monumental manusia untuk
mencari kebenaran hakiki (hikmat, kebijaksanaan); karenanya kebenaran
ini diakui sebagai nilai kebenaran terbaik, yang dijadikan pandangan
hidup pernyataan ini dikemukakan oleh...
a. David Kaplan
b. Meleong
c. Agus Salim
d. Weltanschauung
e. Sutjipta
14
DAFTAR PUSTAKA
Pratama, Oktaviani, 2012, Arti Dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
[online], https://oktavianipratama.wordpress.com/matakuliah-
umum/kewarganegaraan/arti-dan-makna-sila-ketuhanan-yang-maha-esa/
15