Anda di halaman 1dari 21

Bab 3

Sifat gelombang dari partikel

Pendahuluan
BAB 3: Einstein memperkenalkan kepada kita sifat partikel dari

Sifat Gelombang dari gelombang pada thn 1905 (efek photoelektrik). Teori Einstein
ini diperkuat oleh hamburan Compton

partikel
Tapi, apakah kebalikannya berlaku ? Apakah partikel memiliki
sifat gelombang?

1923, ketika masih sebagai mhs Pada 1927, Davisson dan Germer mengkonfirmasi sifat
pasca sarjana University of Paris, gelombang dari partikel dengan diffraksi elektron dari kristal
Louis de Broglie tunggal nikel.
mempublikasikan tulisan ringkas
dalam journal Comptes rendus
yang berisi ide yang revolutionor
terhadap pemahaman fisika pada Prince de Broglie
level yang paling fundamental:
yaitu bahwa partikel memiliki
sifat gelombang intrinsic

Werner Heisenberg dan


kemudian Erwin Schrdinger
mengembangkan teori
Heisenberg Schrdinger
berdasarkan sifat gelombang
dari partikel.

1
3.1 Gelombang de Broglie Jika partikel bergerak cukup cepat sehingga perhitungan
relativistik diperlukan, maka gunakan persamaan relativistik
Ingat bahwa photon memiliki energi E=hf, momentum p=h/, momentum:
dan panjang gelombang =h/p. h
= .
mv
De Broglie mempostulatkan bahwa persamaan diatas berlaku
juga untuk partikel. Secara khusus, partikel dengan masa m Apa yang diusulkan de Broglie, sepertinya hanya sebuah
dan momentum p memiliki panjang gelombang de Broglie permulaan bahwa partikel memiliki panjang gelombang?

h
= .
p
partikel dgn momentum p
Digambarkan sbg gelombang

Gelombang partikel
Partikel dgn dgn panjang
Persamaan diatas untuk gelombang, persamaan dibawah adalah ide baru
momentum linear p gelombang de Broglie
untuk partikel. = p/h

Contoh: cari panjang gelombang 46 g bola yang bergerak


Usulan sifat gelombang dari partikel keluar dari suatu hipotesis dengan kecepatan 30 m/s.
yang berani dari seorang mahasiswa Ph.D fisika yang masih
muda.* Dengan kecepatan seperti diatas kita dpt menghitung tanpa
h h relativistik.
= = h h
p mv = = non-relativistic: =1
mv mv
Sekarang kita memiliki persamaan yang mengatakan bahwa
partikel memiliki panjang gelombang. Lalu kenapa selama ini 6.6310-34 J s
=
tdk dapat diamati dan apa yang harus kita lakukan untuk (4610-3 kg) ( 30 m/s )
membuktikannya?
Verifikasi dengan Eksperimen! = 4.810-34 m
Agar kita dapat mengamati sifat gelombang dari partikel,
panjang gelombang de Broglie harus dapat dibandingkan Adakah sesuatu yang memiliki dimensi fisik sekitar 10-34 m,
dengan sesuatu yang berinteraksi dengan partikel; misalnya dimana gelombang bola golf dapat berinteraksi dengannya?
jarak antara dua slit, atau jarak antara susunan atom dalam Dapatkah kita melakukan eksperimen yang dapat mendeteksi
kristal. gelombang bola golf?
*Postulat ini membawa dia mendapat 1929 Nobel Prize.

2
Contoh: cari panjang gelombang elektron yang bergerak Gelombang Matter adalah fenomena quantum
dengan kecepatan 107 m/s.
Efek gelombang partikel sulit diobservasi secara
Kecepatan elektron sekitar 1/30 c, sehingga perhitungan makroskopik (kecuali jika dibantu alat khusus)
nonrelativistik sudah cukup.
h Konstanta h yg kecil pada = h/p membuat karakteristik
=
mv gelombang dari partikel susah untuk diobservasi

6.6310-34 J s jika h 0, menjadi sangat kecil sekali yang berarti


=
(9.1110-31 kg) (107 m/s ) perilaku gelombang dari partikel secara effektif akan
berhenti dan akan kehilangan sifat gelombangnya
apabila momentum partikel tidak sebanding dengan h ~
= 7.310-11 m 10-34 Js

Panjang gelombang cukup kecil dan dapat dibandingkan Dengan kata lain, sifat gelombang partikel hanya akan
dengan dimensi atomic, sehingga kita dapat muncul jika skala momentum p sebanding dengan harga
mempertimbvangkan untuk mengamati sifat gelombang dari
h
elektron jika elektron bergerak cepat melewati zat padat.

Sesuatu yang harus kita pikirkan :


Jika benda memiliki panjang gelombang, maka akan ada suatu
Tumbukan akan terjadi seketika, shg partikel betul-betul ada fungsi fungsi gelombangyang menjelaskan sifat
disana dan gelombang yang berhubungan dengan partikel gelombang dari benda tsb.
bukan partikel yang terhambur.
Apakah anda pikir jika kita dapat menemukan fungsi
Lalu kita akan melihat bagaimana gelombang dari partikel gelombang, dan hukum matematika apa yang dia patuhi, lalu
memiliki kecepatan fasa yang lebih besar dari kecepatan kemudian barangkali kita bisa belajar tentang partikel yang
cahaya, c. Sehingga, kecepatan fasa tidak memiliki dijelaskannya?
interpretasi secara fisik.

Beberapa persamaan yg dapat kita gunakan:


Artinya kita akan meluangkan waktu untuk memikirkan
E = hf p = h/ = 2f k = 2/ tentang matematika gelombang dan fungsi yang
menjelaskannya.
= h/2 E = p = k

3
3.2 Apa Jenis Gelombang Partikel ?

Gelombang air terdiri dari ketinggian air


yang berbeda, gelombang suara terdiri
dari perbedaan tekanan didalam medium,

gelombang E&M terdiri dari osilasi medan


listrik dan magnet. Bagaimana dengan
gelombang partikel?
Fungsi gelombang dari partikel bukan sesuatu yang dapat
dilihat atau dirasakan. Dia tidak memiliki arti fisik yang
Dengan kata lain, apa yang secara fisik berubah dalam
langsung.
gelombang partikel?
Adalah solusi Schrdinger. Seperti telah
disinggung didepan, Schrdinger
Sesuatu dimana variasinya
membentuk gelombang partikel mengembangkan teori untuk sifat
adalah fungsi gelombang function, gelombang partikel. Kita akan
("psi", biasa dibaca "si"). mempelajarinya pada bab 5.

adalah pd umunya bilangan komplek, dan tidak dapat diukur


secara langsung. Rata-rata waktu dan/atau ruang dari = 0. Secara umum, harga * adalah antara 0 dan 1. Harga yang
(ingat- Rata-rata waktu/ruang dr gelombang sinus = 0 tapi kecil pada suatu posisi dan waktu artinya probabilitas
gelombang sinus tdk sama dgn 0) menemukan objek disana kecil; sebaliknya angka yang besar
Akan tetapi, dapat mengatakan kepada kita sesuatu tentan menunjukan probabilitas yang besar.
partikel yang dia representasikan.
* mengatakan kepada kita probabilitas menemukan benda Jika *=0 pada suatu posisi dan waktu , maka objek tidak
yang direpresentasikan dengan . ada disana. Jika *=1 pada suatu posisi dan waktu , objek
pasti ada disana. Di bab berikutnya kita akan menemukan
Secara umum, adalah fungsi dari posisi (x,y,z) dan waktu.
bahwa ada batasan yang fundamental pada bagaimana
Probabilitas untuk menemukan objek yang dinyatakan dengan dengan tepat kita dapat meletakan objek.
pada posisi (xyz) pada waktu t adalah sebanding dengan
harga * disana.

jika complex, maka * = 2 adalah real (dan positif).

4
Catatan : perbedaan antara probabilitas kejadian dan kejadian
itu sendiri. Mari kita lihat lebih jauh lagi
Jika kita mendeteksi elektron, artinya elektron
ada disana, tdk berarti 50% ada disana. Untuk sistem partikel yang dijelaskan oleh fungsi gelombang
, *dV adalah probabilitas menemukan partikel (atau
Jika probabilitas menemukan elektron pada sistem) dalam elemen volume dV.
(xyzt) = 50%, tidak berarti bahwa elektron
50% ada disana. Ini berarti dari Untuk mencari probabilitas menemukan partikel disuatu
pengukuran kita akan menemukan elektron tempat di dlm ruang, kita integrasikan probabilitas seluruh
disana, dan nya lagi tidak menemukan ruang.
elektron. Kita assumsikan bahwa probabilitas menemukan partikel
Jika kita memiliki koleksi partikel identik, maka * disuatu tempat di dlm ruang adalah 1 , sehingga
proporsional dengan densitas aktual dari partikel. Kita sering
menyebut * sebagai probability density meskipun kita
bicara tentang satu partikel.*

all space
* dV = 1 .

Fungsi gelombang yang dinormalisasi.

Ingat, fungsi gelombang menceritakan kepada kita Berapa kecepatan gelombang de Broglie?
kemungkinan menemukan partikel pada titik tertentu di dalam
ruang dan waktu, tetapi partikel tidak tersebar dalam momentum benda bergerak dihubungkan dengan
beberapa gelombang. kecepatan yang terukur lewat p = mv

Menentukan secara benar biasanya suatu masalah sulit. Kita Pada sisi lain, de Broglie mengatakan bahwa benda yang
akan sering mengasumsikan suatu fungsi gelombang tanpa bergerak memiliki momentum dan panjang gelombang
memasuki bagian detil dari mana itu datang. yang dihubungkan oleh p = h/

Ini menyimpulkan diversi yang ringkas ke dalam dunia Maka secara logika kecepatan gelombang de Broglie
mekanika kwantum yang akan kita bahas pada bab 5. (sebut saja vp) harus sama dengan v
Mari kita lihat apakah hal tsb betul

Jika kita mengklaim bahwa partikel adalah gelombang


(tepatnya, memiliki sifat gelombang) maka kita lebih baik
mempelajari gelombang lebih detail.

5
Berapa kecepatan gelombang de Broglie?
Berapa kecepatan gelombang de Broglie?
kecepatan gelombang de Broglie dihubungkan dgn Sehingga diperoleh, hf = mc 2

frekuensi gelombang dan panjang gelombang lewat f = mc 2/h


v p= f
Substitusikan frekuensi de Broglie ke dlm vp= f , kita
Dimana panjang gelombang de Broglie dihubungkan peroleh
dengan kecepatan benda yang terukur lewat = h/(mv)
vp=(h/mv)(mc 2/h) =c 2/v
Energi yang dibawa oleh quantum gelombang de Broglie
adalah E=hf

Energi E harus sama dengan energi relativistik dari


benda bergerak, E = mc2

Berapa kecepatan gelombang de Broglie? Kita harus memikirkan lagi apa yang dimaksud dengan
kecepatan gelombang. Mari kita lihat kembali apa itu
vp=c 2/v gelombang.
Persamaan diatas tidak masalah jika partikel adalah photon
yang bergerak dgn kecepatan c, sehingga vp= c Beiser menggunakan getaran tali untuk mendemontrasikan
penurunan persamaan gelombang.
Tapi karena partikel tsb bermasa maka akan selalu
c2/v > c Ambil tali, ikat satu ujungnya dan pegang satunya lagi lalu
suatu hasil yg secara fisik tdk dapat direalisasikan, yaitu ayunkan.
kecepatan gelombang de Broglie vp tdk hanya tdk sama dgn
v tapi juga > c Jika tangan digerakan ke atas, pulsa dikirimkan ke tali:

photon: faster than a matter wave: faster than


a speeding photon?
speeding bullet Gerakan tangan Ikatkan tali disini
Ada sesuatu yang salah disini

6
Jika kita lakukan terus menggerakan tangan maka akan
terbentuk gelombang berdiri.
pulsa

penjalaran gel tali

refleksi (& inverts)

bertemu pulsa lainnya


pd perjalanan pulang

Beiser menurunkan beberapa bentuk persamaan yg ekivalen Gelombang menjalar dgn kecepatan fasa, yg tdk
untuk gelombang ini, yang memberikan simpangan y pada merepresentasikan kecepatan aktual partikel bermasa.
suatu titik pada tali (i.e., pd suatu posisi x) sepanjang waktu.
Pada bagian berikutnya kita akan mendefinisikan arti fisis
"group velocity."
x f adl frekuensi dan
y = A cos 2f (t - ) vp adl kecepatan
vp gelombang
vp y
x
y = A cos 2 (f t - ) x

Dgn menggunakan vp = f , = 2f, and k = 2/,


Kita dapatkan Ini adalah gelombang tranversal. Gelombang terpolarisasi
y = A cos ( kx - t ) , or pada arah y.
r r r r Pada Bab 2 kita menurunkan kecepatan fasa dgn cara yang
y = A cos ( k r - t ) in 3 dimensions.
berbeda, tapi merupakan cara yang ekuivalen.

7
3.4 Kecepatan Fasa dan Group
vp y
Group gelombang adalah superposisi dari gelombang-
x gelombang yg berbeda.

Gelobang berinterferensi untuk menghasilkan suatu bentuk


dari grup.
Gelombang ini menjalar di dalam ruang. Panjang gelombang
(and juga momentum) gelombang terdefinisi dengan baik (ada Karena kecepatan gelombang de Broglie bervariasi thd ,
harganya disetiap tempat). maing-masing gelombang bergerak dgn kecepatan berbeda
dgn kecepatan group.
Dimana partikel yang direpresentasikan oleh gelombang tsb?
Kita tdk dapat menemukannya. Mungkin berada disuatu Beiser menghitung kecepatan penjalaran, vg, dari grup
tempat disepanjang sumbu x. sederhana yang dibuat dari dua gelombang sinus.
y1 = A cos (t - kx)
Untuk membuat gelombang yg merepresentasikan partikel,
kita harus memodulasinya dengan menjumlahkan banyak y 2 = A cos [( + d) t - (k + dk) x ]
gelombang dgn panjang gelombang dan/atau frekwensi yang
berbeda. Kemudian fungsi gelombang akan mempunyai Dua gelombang adalah jumlah minimal yang dibolehkan untuk
panjang gelombang dan spatial "length" yg jelas. membuat gelombang "paket" atau "grup."

Dengan sedikit trigonometri, dan menggunakan fakta bahwa d dk


y 1 + y 2 = 2A [ cos (t - kx)] cos ( t- x) .
d dan dk adalah kecil dibanding dan k, Beiser 2 2
menunnjukan : d dk Gambar ini sedikit tak memuaskan, sebab
y 1 + y 2 = 2A [ cos (t - kx) ] cos ( t- x) .
ini merupakan suatu snapshot pada suatu
2 2
waktu dari gelombang yang h bergerak
Gelombang dinyatakan y1 pada ruang dan waktu.
oleh y1+y2 dibangun dari
gelombang dgn frekuensi
sudut dan bilangan
y2 Kecepatan fasa gelombang menjalar adalah vp=/k,
gelombang k, dan
sedangkan group (modulasi) bergerak dgn kecepatan
mempunyai superposisi
vg=(d/2)/(dk/2)=d/dk.
pada suatu modulasi
frekwensi d/2 dan y1+y2
d
bilangan gelombang dk/2. vp = vg =
k dk

Gelombang pd gb adalah y=sin(t) dan y=sin(1.2t).

8
d Apakah vg konsisten dengan ide kita tentang kecepatan
vp = vg = partikel?
k dk
2mc 2 2mc 2
Frekuensi sudut : = 2f = = .
vg dapat > vp atau < vp. h h 1- v
2
2
c
Jika kecepatan fasa vp sama untuk seluruh panjang
gelombang, seperti untuk cahaya dlm vacuum, maka 2 2mv 2mv
Bilangan gelombang: k = = = .
kecepatan fasa dan group adalah sama. h h 1- v
2
2
c

Tetapi apa pertalian ini dengan partikel ? Di mana dlm rumus Gunakan pers. Diatas untuk menghitung
matematis adalah kecepatan partikel? Apakah itu adalah vg?
d
vp = vg =
k dk

Hasilnya: vp=c2/v (kita sudah tahu ini) dan vg=v (kecepatan Pertanyaan: kita sudah menunjukkan bahwa kecepatan fasa
partikel). gelombang dapat lebih besar dari c. Apakah ini berarti kita
d dapat menemukan suatu jalan untuk memancarkan informasi
vg = lebih cepat dari kecepatan cahaya c?
dk
mc 2 2
= 2 f = 2
h
=
h
( m0c2 ) Menurut relatifitas: kita tdk dapat mempercepat partikel atau
energi ke suatu kecepatan lebih cepat dari c. Juga, kita tdk
d 2 m0 c 2 d 2 m0 v dapat mengamati hasil dari suatu kejadian sebelum kejadian
= = itu terjadi
dv h dv h (1 v 2 / c 2 )3/ 2

2 2 mv dk 2 m0 Relatifitas tdk benar-benar menunjukan transmisi informasi,


k= = = tetapi dalam penafsiran ini, informasi ada di dalam modulasi,
h dv h (1 v 2 / c 2 )3/ 2
yang menjalar pada suatu kecepatan yang sama dengan vg,
d d dk maka kita tidak mentranmisikan informasi pada suatu
vg = = / =v kecepatan lebih besar dari c
dk dv dv

9
Ini adalah gambar gelombang paket yang terlihat lebih Gelombang grup de Broglie diidentifikasi dengan partikel yg
merepresentasikanpartikel: bergerak dgn kecepatan v

Cara lain untuk menuliskan gelombang adalah y=A ej( kx -t ) .


3.5 Diffraksi Partikel
Ingat relasi Euler mengatakan ej dibentuk dari sinus dan
cosinus.
Diffraksi adalah perilaku gelombang.
Coba plot gelombang ini menggunakan Mathcad atau yg
lainnya : (x) = exp(-x2/0.2) exp(10jx).
Penjelasan diffraksi partikel dengan
menggunakan cara klasik sangatlah
modulasi ossillasi sulit. Diffraksi partikel hanya dapat
dijelaskan dengan mekanika kuantum.
Coba plot vs. x. Juga perhatikan bagian real dan imajiner.

Tidak ada t pd fungsi diatas, shg tdk menjalar: Gelombang


bervariasi dlm ruang tapi tdk dlm waktu. Untuk membuat dia
menjalar, kita harus menambahkan ketergantungan waktu.

10
Eksperimen Davisson and Gremer
Davisson dan Gremer
DG mengkonfirmasi perilaku
gelombang dari elektron yang
mengalami diffraksi Bragg

Elektron Thermionik yang


dihasilkan oleh hot filamen
dipercepat dan difokuskan ke
target pada kondisi vacuum.

Menurut mekanika klasik


seharusnya elektron akan
dihamburkan kesegala arah

Tapi kenyataannya elektron


dihamburkan pada sudut ke
detektor yang dapat digerakan

Bagaimana menginterpretasikan hasil dari DG? Diffraksi konstruktif Bragg

Elektron didifraksikan oleh atom Puncak pola diffraksi adalah orde ke 1


pd permukaan (yg bertindak sbg interferensi konstruktif : dsin = 1
grating) logam seperti elektron
berperilaku sebagai gelombang Puncak yg tajam
dimana = 50o untuk V = 54 V
dr interferensi
konstruktif antara
Elektron berperilaku sebagai gelombang elek-
gelombang seperti yang tron yg diham- Dari eksperimen diffraksi Bragg x-ray
dipostulatkan oleh de Broglie burkan oleh atom yang dilakukan terpisah, kita
yg berbeda pd mengetahui bahwa d = 2.15 A
permukaan kristal
Elektron didifraksikan oleh atom
pd permukaan (yg bertindak sbg Sehingga panjang gelombang elektron
grating) logam seperti elektron

adalah = dsin = 1.65 A

berperilaku sebagai gelombang

Elektron berperilaku sebagai 1.65 A adalah hasil yg diperoleh dari


gelombang seperti yang eksperimen dan harus dicek dengan
dipostulatkan oleh de Broglie harga yang diprediksi secara teoritis
oleh de Broglie

11
Nilai teoriti elektron Prediksi Teori cocok dgn pengukuran

Potensial eksternal V mempercepat elektron melalui Hasil percobaan DG (1.65 Angstrom) hampir mirip
EV=EK dengan perkiraan de Broglie (1.67 Angstrom)

Pada percobaan DG energi kinetik elektron diakselerasi ke Perilaku gelombang dari elektron secara eksperimen
EK = 54 eV (non-relativistic) telah dikonfirmasi

Menurut de Broglie, panjang gelombang elektron yang Sebagai fakta, perilaku gelombang dari partikel
deakselerasi ke EK = p2/2me = 54 eV memiliki pajang mikroskopik diobservasi tdk hanya dlm elektron saja tapi
gelombang ekuivalen = h/p = h/(2Kme)-1/2 = 1.67 A juga dlm partikel lain (misalnya neutron, proton,
molekule dsb)
Dalam bentuk potensial eksternal ,
= h/(2EVme)-1/2

Applikasi gelombang elektron:


Mikroskop Elektron, Nobel Prize
1986 (Ernst Ruska) Panjang gelombang
elektron de Broglie dapat
diatur lewat
= h/(2EVme)-1/2

Mikroskop elektron dapat


memiliki perbesaran
sampai x500000 (EV
30kV) resolusi 0.1 nm

12
Manifestasi lainnya dari perilaku gelombang 3.6 partikel dlm Box
elektron
Secara eksperimental juga dapat diperoleh gambar pola Sekarang kita percaya bahwa partikel memiliki perilaku
gelombang
diffraksi
Apa artinya perilaku gelombang dari partikel?

Apakah hanya partikel yang nyata, dan gelombang hanya


sesuatu yang ditemukan fisikawan?

Apakah seperti pertama kali yang dipercaya Schrdinger


bahwa gelombang itu nyata, bukan partikel?

Apakah elektron itu gelombang atau partikel? Mari kita kembali pada gelombang berdiri yang telah kita
bahas didepan.
Kedua-duanya ada, tapi tidak
simultan.
Pada beberapa eksperimen
(atau pengamatan empirik)
hanya satu aspek gelombang
atau partikel saja yang dapat
teramati. Kita medapatkan gelombang berdiri pada tali yang diikat kuat
elektron sbg
partikel
pd satu ujung karena interferensi antara gelombang datang
Seperti coin dgn dua muka. dan gelombang pantul yang berbeda fasa 180 ketika
Tapi kita hanya dapat melihat mencapai ujung terikat.
salah satu sisinya saja pada
suatu waktu elektron sbg
gelombang Gelombang berdiri terdiri dari deretan pulsa tali yang bergerak
Ini yang disebut sebagai naik turun. Ketika pulsa-pulsa bersuperposisi pada fasa yang
dualitas gelombang-partikel sama, maka akan kita peroleh gelombang maximum tapi jika
berbeda fasa 180 akan diperoleh minimum.

13
Jika box cukup kecil (dibandingkan dgn panjang gelombang
partikel), gelombang partikel terlipat dan terlipat lagi" setiap
Kita hanya dapat melihat gelombang
dipantulkan dinding.
berdiri pada kecepatan dan panjang
gelombang tertentu.
visualisai

Misalnya gelombang berdiri pada


partikel di dalam box sebelah ini. Segmen gelombang partikel dan pantulannya akan
berinterferensi. Jika interferensinya konstruktif, maka partikel
dapat berada didalam box, jika destruktif maka partikel tdk
Pada box dgn panjang L diatas, keberadaan partikel dapat eksis didalam box.
direpresentasikan oleh gelombang. Gelombang partikel
bergerak dengan partikel dan akan dipantulkan ketika
mencapai dinding box.

Interferensi konstruktif terjadi bila 2L n2h2


panjang box adalah kelipatan integer n = , n = 1,2,3... En = , n = 1,2,3...
n 8mL2
dari panjang gelombang dari
gelombang partikel (L=n/2), sehingga Energi yg diijinkan ini disebut tingkat energi dan n disebut
panjang gelombang Broglie dari partikel sebagai bilangan kuantum.
yang terkrung adalah :
Pikirkan box sebagai sumur potensial,
2L dimana didlmnya terdapat partikel.
n = , n = 1,2,3...
n partikel bebas, diluar box, dapat memiliki
sembarang energi dan panjang
Karena KE = mv2/2 dan = h /mv, batasan pada juga gelombang.
merupakan batasan pada energi partikel yg diijinkan:
Jika kita simpan partikel dlm box, hanya panjang gelombang
n2h2 dan energi tertentu yang diijinkan (0 tdk termasuk energi yd
En = , n = 1,2,3... diijinkan). Kita harus mengurangkan atau menambahkan
8mL2
energi untuk dapat meletakan partikel bebas kedalam box.

14
CONTOH
10 gram marble dlm 10 cm box : elektron dlm 0.1 nm (10-10 m) (ukuran atom) box :
n2h2
En = n2h2
8mL2 En =
8mL2
n2 ( 6.6310-34 )
2

n2 ( 6.6310-34 )
2
En =
8 (1010 -3
)(10 )
-1 2
En =
8 ( 9.1110-31 )(10-10 )
2

En = 5.510-64 n2 Joules
En = 6.010-18 n2 Joules = 38 n2 eV
energi dan kecepatan minimum tdk sama dgn 0, dan marble
energi minimum adalah 38 eV, cukup signifikan, dan tingkat
pd kecepatan tertentu memilki bilangan kuantum pada orde
energi cukup terpisah shg dapat terukur.
1030. Dengan kata lain, kita tdk dapat merasakan perilaku
kuantum marble dalam box.

3.7 prinsip ketidak pastian I penurunan Sekarang partikel dinyatakan


berdasarkan sifat gelombang partikel
dgn grup gelombang disamping
ini.
Misalkan partikel dinyatakan dgn
grup gelombang disamping ini.
Dimana partikel?
Dimana partikel?
Berapa panjang gelombangnya?
Berapa panjang gelombangnya?
Posisi dapat didefinisikan dgn panjang gelombang kelihatannya lebih terdefinisi dibanding
baik, tapi panjang gelombang posisi partikel. Ada ada ketidak pastian yang besar pada
tdk terdefinisi dengan baik. posisi partikels.

Karena itu ada ketidak pastian yang besar pada momentum Untuk mengetahui kuantitas ketidak pastian dalam posisi dan
partikel (ingat-panjang gelombang dan momentum saling momentum group gelombang, kita perlu melihat lebih detail
berhubungan). pada transformasi Fourier dan representasi group gelombang
dgn menjumlahkan masing-masing gelombang.

15
grup gelombang dibentuk oleh penjumlahan banyak Hubungan ketidak pastian pada gelombang klasik
gelombang yang berbeda dan k-nya sebesar dan
k (atau ekuivalen dgn ) Paket gelombang harus menuruti prinsip hubungan ketidak
pastian untuk gelombang klasik (yg diturunkan secara
A1, k1 matematis dgn beberapa pendekatan)

A2, k2 x > 2 kx > 2 t 1


~ ~
A3, k3
Akan tetapi perlakuan matematis yg lebih kaku (tanpa
A4, k4 pendekatan) memberikan relasi yg eksak
. x
2
kx 1 / 2 t
1
. 4 4

. Untuk menjelaskan partikel dgn gelombang paket yang berada


pd daerah sempit x memerlukan rentang bilangan gelombang
yang besar, yaitu k besar. Kebalikannya, rentang sempit
bilangan gelombang tidak dapat menghasilkan paket
x k = 2/, maka k/k = / gelombang pada lokasi jarak yang sempit.

gelombang partikel harus mengikuti relasi Hubungan Ketidakpastian Heisenberg


ketidak pastian yg sama
Untuk gelombang partikel, dimana momentum (energi) dan h h

panjang gelombang (frekuensi) dihubungkan oleh p = h/ p x x E t


(E = h), hubungan ketidak pastian gelombang klasik di 2 2
terjemahkan menjadi
Perkalian ketidakpastian
h h momentum (energi) dan posisi
p x x Et (waktu) sedikitnya sebesar
2 2 konstanta Planck
dimana h = h / 2
Buktikan sendiri (hint: mulai dr p = h/, p/p = /)

16
h
Apa artinya p xx Apa artinya h
Et
2 2
Penetapan batas terendah mungkin ada pada Jika suatu sistem ada dalam keadaan energi E
ketidak-pastian dalam mengetahui nilai-nilai px pada suatu periode terbatas t, maka energi ini
dan x, tidak peduli bagaimana baiknya suatu adalah tidak-pasti dengan ketidakpastian
eksperimen dilakukan. sedikitnya sejumlah h/(4t)

Adalah mustahil untuk menetapkan secara oleh karena itu, energi suatu objek atau sistem
serempak dan dengan ketepatan yang tanpa dapat diukur dengan ketepatan tanpa batas
batas momentum linear dan posisi suatu partikel ( E=0) hanya jika objek sistem ada pada suatu
yang bersesuaian. waktu tak batas (t)

Variabel Konjugat CONTOH


Kecepatan elektron diukur dengan tingkat akurasi 0.003%.
Memiliki harga 5.00 x 103 m/s Cari ketidakpastian pada posisi
{px,x}, {E,t} adalah konjugat elektron
variables
SOLUSI
v = 5.00 103 m/s; (v)/v = 0.003%
Konjugat variabel pada prinsipnya Dart definisi, p = mev = 4.56 x 10-27 Ns;

tidak bisa diukur (atau diketahui) p = 0.003% x p = 1.37x10-27 Ns


maka, x h/4p = 0.38 nm
dengan ketepatan tanpa batas
secara serempak
p = (4.561.37)10-27 Ns
x = 0.38 nm

x
x
0

17
CONTOH SOAL Contoh : estimasi efek quantum pada partikel macroskopik

Muatan meson memiliki energi diam 140 MeV dan Estimasi ketidakpastian kecepatan minimum dari bola billard
lifetime 26 ns. Hitung ketidak pastian energi meson, (m ~ 100 g) yg terkurung pd meja billard ukuran 1 m
dalam MeV dan juga sbg fungsi energi diamnya
Solusi
Untuk x ~ 1 m, we have
Solusi p h/4x = 5.3x10-35 Ns,
E = mc2 = 140 MeV, = 26 ns.
Shg v = (p)/m 5.3x10-34 m/s
E h/4 = 2.0310-27J
v = 5.3x10-34 m/s (sangat kecil) adalah kecepatan bola
= 1.2710-14 MeV; billard setiap saat yg disebabkan oleh efek kuantum
E/E = 1.2710-14 MeV/140 MeV = 910-17 Dalam teori kuantum, tdk ada partikel yg secara absolut
benar-benar diam akibat dari prinsip ketidak pastian

v = 5.3 x 10-34 m/s


eksis untuk 100 g bola billard
Sekarang
kita melihat E E = 26 ns Sekarang
??
ukuran ~ 2 cm

panjang1 m meja billard

Berapa EKave partikel dlm box karena prinsip


partikel yang berada pd daerah tertebatas harus ketidak pastian?
memiliki minimal EK Kita dapat mengestimasi minimal EK partikel yg berada dlm
box
Salah konsekuensi yang daramatis dari prinsip
ketidak pastian adalah partikel yang diletakan pada prinsip ketidakpastian mensyaratkan p (h/4 a)
suatu region yg kecil dgn lebar tertentu tidak dapat
secara eksak pada keadaan diam.
maka, besarnya p, secara rata-rata, harus sedikitnya sama
dengan p
Kenapa ???, karena .
Shg EK, harus rata-rata berada disekitar | p | p
Jika dia betul-betul diam, momentumnya harus
secara pasti = 0, artinya p = 0, yang menyalahi EK ave
p2
= >
(p )
2
>
h2
prinsip ketidakpastian. 2 m ~ 2m ~ 8ma 2
ave

18
Zero-point energy LATIHAN SOAL

EK ave
p2
= >
(p )
2
>
h2 Misalkan Vx dari benda bermasa 2x10-4 kg diukur dengan
akurasi 10-6m/s. Berapa batas akurasi dimana kita dapat
2
2m av ~ 2m ~ 8ma meletakan partikel sepanjang sumbu x?
Solusi :
Ini adalah zero-point energy, energi kinetik minimal yang
mungkin dimiliki partikel kuantum yg berada pada daerah
h
selebar a px ; p = mv;
a
2
h
( mv ) x = mvx
2
h h
Kita akan menurunkan persamaan diatas secara formal x = = 1.32 1025 m
ketika membahas persamaan Schrodinger untuk 2mv 4 mv
partikel dalam box.

Assumsikan bahwa ketidak pastian dlm posisi partikel Example 3.6


sama dengan panjang gelombang de Broglie. Berapa Pada pengukuran posisi proton dengan akurasi 1.00x10-11 m.
minimal ketidak pastian kecepatan, vx? Cari ketidak pastian pd posisi proton 1 s kemudian.
Assumsikan v << c.
A. vx/4p B. vx/2p C. vx/8p
D. vx E. vx/p Pada waktu pengukuran, ketidak pastian posisi adalah x1,
dan h
x1 p x
JAWAB: A 2
h
p x
2x1

p x = (mv x ) = m v x

p x h
v x =
m 2m x1

19
Contoh 3.7
t detik kemudian, ketidak pastian posisi x2 adalah
Typical inti atom memiliki radius 5x10-15 m. Gunakan prinsip
th ketidak pastian untuk mencari batas terendah energy yg harus
x 2 = t v x
2m x1 dimiliki elektron jika dia harus menjadi bagian dari inti atom.

Soal menanyakan tentang energi elektron yg diletakan pada


(1) (1.05410-34 ) daerah ber-radius 5x1015 m. Maka langkah awal kita adalah
x 2
2 (1.6710-27 ) (1.0010-11 ) h
Et .
2
x 2 3.15103 m , or 1.96 miles.
Bukan!

Kita hanya punya informasi tentang x elektron. Yaitu x =


2x5x10-15 m. Shg kita harus menggunakan
proton tdk menyebar, krn pasti ada disuatu tempat, tapi gelombangnya
h h
xp x . p x
pasti menyebar 2 2 x

Sehingga minimum energi (kinetik) elektron adalah


x
h2
Jika kita setuju bahwa EK = .
8 m ( x )
2
h
p x,min = p x ,
2 x
Maka momentum elektron minimum adalah
EK =
(1.05510 ) -34 2

.
px =
h
. ( 8 ) ( 9.1110 ) (1010 )
-31 -15 2

2 x
Secara klasik, EK = p2 / 2m, sehingga EK = 1.5310-11 joules .
2
h
( px )
2 h2
2 x
EK = = = .
8 m ( x )
2
2m 2m

20
EK=1.53x10-11 joules. Ada komentar? Untuk energi dan kecepatan yg secara ekstrim besar,
pc >> mc2 sehingga
Seberapa besar energi ini untuk elektron? 0
( )
2
2 2
1.53x10-11 joules x 1 eV / (1.6x10-19 joules) = 9.55x107 eV. E = mc +p2 c 2

9.55x107 eV = 95.5 MeV. hc


E=
Energi elektron diam = 0.511 MeV/c2. 2 x
p

E=
(1.05510 ) ( 310 ) -34 8

2 (110 ) -14

KE = p2 / 2m
E = 1.5810-12 joules = 9.89 MeV
( )
2
E2 = mc 2 + p2 c 2 .
Untuk energi yang cukup besar, Epc.

Example 3.9 1
f
Atom yang tereksitasi memberikan kembali kelebihan 4 (10-8 )
energinya dengan cara mengemisikan photon. Periode waktu
rata-rata antara eksitasi atom dan emisi photon adalah 10-8 s. f 7.96106 Hz
Cari ketidak pastian frekuensi photon.
Jika kita mengukur intensitas vs. frekuensi cahaya yang
Kita punya waktu, yg dicari f, tapi E dan f memiliki relasi, shg diemisikan oleh atom ini, spektrum akan memiliki sedikitnya
intrinsic linewidth seperti dibawah ini.
h
Et
4 Applikasi: Biasanya diinginkan garis laser

intensity
yang sangat tajam, yaitu laser hanya
E = hf E = hf memiliki satu warna. Lebar spektrum laser
h ditentukan oleh disain laser. Tapi sepandai-
h f t pandainya kita mendisain tidak akan pernah
4
dapat lebih sempit dari yang ditentukan oleh
1 prinsip ketidak pastian.
f frequency
4 t

21

Anda mungkin juga menyukai