RPK 2017 Page 1

RPK 2017 Page 2

RPK 2017 Page 3
 BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan bagian dari kebutuhan manusian yang sangat mendasar,dan

disamping itu setiap individu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan bagi dirinya secara
maksimal,tak terkecuali para lansia.Penduduk lanjut usia adalah penduduk yang berumur 60 tahun
atau lebih.

Indonesia termasuk dalam Lima Besar Negara dengan jumlah Lanjut Usia terbanyak di
dunia.Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010,jumlah Lanjut Usia di Indonesia yaitu 18,1
juta jiwa(7,6% dari total penduduk).Pada tahun 2014,jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia
menjadi 18,78 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya akan mencapai 36 juta
jiwa.Melihat permasalahan itu 11 Negara yang tergabung dalam (SEARO) termasuk Indonesia
,mengangkat Isue Agieng sebagai Priorotas Masalah Kesehatan.

Masalah kesehatan Usia Lanjut berawal dari kemunduran sel-sel tubuh,sehingga fungsi
tubuh dan daya tahan tubuh menurun serta faktor resiko terhadap penyakitpun meningkat.Masalah
kesehatan yang sering dialami oleh para lansia adalah Malnutrisi,gangguan
keseimbangan,kebingungan mendadak dan lain-lain.Selain itu,beberapa penyakit yang sering
terjadi pada Lanjut Usia antara lain Hipertensi,gangguan pendengaran dan
penglihatan,Dimensia,Osteoporosis.

Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,Upaya Pemeliharaan Kesehatan

bagi Lanjut Usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial
maupun ekonomis.Selain itu pemerintah wajib menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan dan
memfasilitasi kelompok Lanjut Usia untuk tetap hidup mandiri dan produktif.

Berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan kemampuan fisik dan penyakit yang diderita
para usia lanjut diharapkan dapat mengurangi masalah kesehatan para usia lanjut, sehingga
tercipta usia lanjut yang sehat, lebih berpotensi dan produktif. Kegiatan-kegiatan yang ada di
posyandu antara lain monitoring vital sing (timbang / tensi), konseling, senam Usila.

Usia lanjut itu sendiri merupakan salah satu sumberdaya yang bernilai sesuai dengan
pengetahuan dan pengalaman kehidupan yang dimilikinya yang dapat di manfaatkan untuk
meningkatkan mutu kehiduipan masyarakat seluruhnya.

Berdasarkan hasil percapaian kegiatan Usila tahun 2015 Puskesmas Gucialit masih jauh
dari yang kita harapkan.Dari total Lansia yaitu 2995 jiwa (10% dari total penduduk),hanya
1065(35%) jiwa yang datang di fasilitas kesehatan.Sedangkan targetnya 1797 (60 % dari jumlah
lansia )yang ada di Kecamatan Gucialit. Banyak diketemukan kendala-kendala dalam
pelaksanaannya, diantaranya kurangnya serta masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan, kerja
sama lintas sector kurang , SDM, sarana dan prasarana di Puskesmas Gucialit. ,Tidak ada
Kegiatan Kelompok Usila Oleh karena itu Puskesmas Gucialit membuat rencana kegiatan atau
Plan of Action (POA) Usila tahun 2016 dengan solusinya sehingga harapannya kegiatan ini dapat
berjalan dengan baik.

RPK 2017 Page 4

 2. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang
bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

b. Tujuan Khusus

a) Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina sendiri

kesehatannya.

b) Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat termasuk keluarga

dalam menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut.

c) Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.

d) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

RPK 2017 Page 5

 BAB II
ANALISA SITUASI
2.1 Data Umum Puskesmas Gucialit
2.2 Gambaran Umum Puskesmas Gucialit
Puskesmas Gucialit merupakan Puskesmas dengan status Rawat Inap PONED,
berada di Jalan PB.Sudirman No.215 Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang, Telp. (0334)
888021. Lokasi Puskesmas Gucialit sangat strategis, karena letaknya berdekatan dengan
Koramil, Kecamatan Gucialit, dan Polsek. Puskesmas Gucialit dipimpin oleh seorang Kepala
Puskesmas yang secara Teknis Fungsional bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan
Daerah dan secara Teknis Operasional bertanggung jawab kepada Bupati sebagai Kepala
Daerah.
Puskesmas Gucialit memiliki luas wilayah sebesar 72,83 Km2,Puskesmas Gucialit
Mempunyai 9 wilayah Kerja ,meliputi :desa Gucialit,desa Wonokerto,desa Pakel,desa
Dadapan,desa Kertowono,desa Tunjung,desa Jeruk dan desa Sombo Kecamatan
Randuagung memiliki batas wilayah sebagai berikut:
1) Sebelah utara : Kecamatan Kedungjajang
2) Sebelah timur : Kecamatan Padang
3) Sebelah barat : Kabupaten Probolinggo
4) Sebelah selatan : Kecamatan Senduro
2.2.1 Data Demografi
1) Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin
1. Jumlah Penduduk seluruhnya : 23.989 Jiwa
Laki laki : 11.614 orang
Perempuan : 12.375 orang
2. Piramida Penduduk :

Laki-laki Umur Perempuan

278 0 th 293
843 0-2 th 888
2640 1-4 th 2783
4370 4-17 th 4604
11945 17-45 th 1044
1435 46-59 th 1514
1419 >60 th 1652

3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 13.319 KK

4. Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) : 10.860 Jiwa
5. Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 8.813 KK
6. Jumlah Anggota Keluarga Miskin (Jamkesmas) : 482 orang
7. Jumlah yang mempunyai Kartu Jamkesmas : 2.463 pasang
8. Jumlah Ibu Hamil : 640 orang
9. Jumlah Ibu Hamil Miskin : 130 orang
10. Jumlah Bayi (<1 th) : 549 bayi
11. Jumlah Anak Balita (1-4 tahun) : 2.338 anak
12. Jumlah Wanita Usia Subur : 20.543 Orang
13. Jumlah Pasangan Usia Subur : 6.630 Pasang
14. Jumlah Ibu Bersalin : 610 Orang
15. Jumlah Ibu Nifas : 610 Orang
16. Jumlah Ibu Meneteki : 1.667 Orang

RPK 2017 Page 6

2.1.3 Data Pendidikan Puskesmas Randuagung
1. JUMLAH SEKOLAH :
* Taman Kanak kanak yang ada : 12 Buah
* SD / MI yang ada : 18 / 8 Buah
* SLTP / MTs yang ada : 3 / 6 buah
* SMU / SMK/ MA yang ada : 1 / 1 / 1 buah
* Akademi yang ada : - buah
* Perguruan Tinggi yang ada : - buah
* Jumlah Ponpes yang ada : 4 Buah

2. JUMLAH MURID YANG ADA :

* Taman Kanak kanak : 1.223 murid
* SD / MI : 3.699 murid
* SLTP / MTs : 1.823 murid
* SMU / MA : 4.604 murid
* Akademi : - mahasiswa
* Perguruan Tinggi : - mahasiswa
* Jumlah Santri Ponpes : 832 santri

2.2 Data Khusus Puskesmas Randuagung

1. KETENAGAAN :
Dokter : 2 orang
Dokter Gigi : 1 orang
Jumlah dokter mahir jiwa : - orang
Sarjana Kesehatan Masyarakat : 1 orang

RPK 2017 Page 7