Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Mesin-mesin Konversi Energi


Mesin-mesin pada umumnya dibagi atas 2 golongan yaitu Mesin Tenaga dan Mesin Kerja.
Mesin Tenaga : adalah mesin yang menghasilkan tenaga / energi (Penggerak Mula), untuk
menggerakkan Mesin-mesin Kerja. Contohnya adalah : Turbin Uap, Turbin Air, Turbin Gas,
Mesin Uap, Motor Bakar Bensin, Motor Bakar Diesel dan lain-lain.
Mesin Kerja : adalah mesin yang menghasilkan kerja tetapi memerlukan tenaga atau energi
mekanis dari mesin lain untuk memutar porosnya. Contohnya adalah : Pompa, Kompresor,
Blower, dan lain-lain.
Dari mesin-mesin diatas baik yang menghasilkan energi maupun yang memerlukan energi atau
yang berhubungan dengan energi maka disebut Mesin-mesin Konversi Energi.
Adapun yang termasuk mesin-mesin konversi energi adalah :
Tubin Uap, Turbin Air dan Turbin Gas.
Motor Bakar Bensin dan Motor Bakar Diesel.
Pompa, Kompresor.
Mesin Pendingin (Refrigerator)
Ketel Uap.
Mesin Uap dan lain-lain.

2. Definisi Energi.
Energi adalah sesuatu yang dalam sistem tertentu dapat diubah menjadi Usaha. Artinya jika
energi itu masuk kedalam suatu sistem, misalnya suatu gas, gas tersebut dapat mengembang
sehingga membuat usaha mekanis berupa desakan. Usaha mekanis ialah berpindahnya suatu
gaya searah dengan jalan perpindahannya.

Gambar 1. Usaha Mekanis


Pada gambar diatas yaitu sebuah benda mempunyai massa (m), berpindah sejauh jarak (S)
searah dengan arah gaya F.
Maka :
Usaha = Gaya x Jarak
= F x S (Kg.m)
Dimana :
F = Gaya (kg gaya)
S = Jarak (Meter)
3. Satuan Gaya.
Dalam satuan Internasional untuk gaya tidak dipergunakan lagi satuan kg, karena satuan kg
sering dihubungkan dengan Gaya Berat, atau bobot sebuah benda.
Satuan gaya yang digunakan adalah newton.
Gaya (F) = m x a
Dimana :
m = massa (kg)
a = percepatan (m/det2)
1 Newton = 1 kg (massa) x 1 m/det2
1 Newton = 1 kg. m/det2
Karena dipengaruhi percepatan gravitasi maka 1 kg(massa) adalah :
1 kg (massa) = m x g
Dimana :
g = percepatan Gravitasi
= 9,78 9,83 m/det2
= 9,81 m/det2 (Diasumsi)
Maka :
1 kg (massa) = 1 kg (massa) x 9,81 M/det2
1 kg (massa) = 9,81 kg. m/det2
1 kg = 9,81 Newton

4. Pengertian Usaha dan Daya


Usaha = gaya x Jarak
= F x S (N.m)
Daya = Satuan Usaha persatuan Waktu
Misal :
Daya = 1 N.m/det = 1 Watt
1 PK = 1 PS = 75 kg.m/det (kg adalah satuan massa maka untuk dijadikan Newton
harus dikalikan dengan percepatan gravitasi).
Maka :
1 PK = 1 PS = 75 kg.m/det x 9,81 m/det2
= 736 kg.m/det2 . m/det
= 736 N.m/det
= 736 Watt
= 0.736 Kw.
5. Konversi Energi
Energi dapat diubah atau dikonversi menjadi usaha oleh suatu sistem. Sistem ini disebut
Sistem konversi energi.
Hukum yang terkenal dan sangat mendasar adalah hukum kekekalan energi, hukum ini
menyatakan bahwa energi itu dapat diubah bentuknya tetapi jumlahnya pada setiap saat dalam
proses perubahan adalah tetap. Kalau ada sejumlah energi tertentu yang dimasukkan kedalam
sebuah sistem konversi energi (misalnya motor bakar), berupa energi panas dan motor itu
mengubahnya menjadi energi gerak dalam poros maka akan terlihat bahwa jika diukur, jumlah
energi mekanisnya akan berkurang dari pada jumlah energi yang dimasukkan, besarnya selisih
itu adalah akibatnya panasnya mesin yang harus didinginkan, gesekan-gesekan bagian yang
bergerak, hilangnya bahan bakar yang tidak terbakar dengan sempurna dan sebagainya. Tetapi
jumlah totalnya menurut hukum kekekalan energi adalah tetap.

6. Efisiensi.
Selisih antara energi yang masuk dan energi yang keluar adalah kerugian, atau Energi tak
berguna (losses). Energi yang keluar dari poros adalah energi yang berguna dalam Sistem
Konversi Energi.
Istilah-istilah lain ialah Energi Epektif, atau output. Dalam hubungan ini maka energi yang
masuk kedalam Sistem Konversi Energi dinamakan Input.
Perbandingan : Output/Input dinamakan Efisiensi.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambah wawasan di bidang
Mechanical Engineering

Anda mungkin juga menyukai