Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
DAMAS MUHARIF
NIM : 410015142
Geothermal, secara bahasa terbentuk dari dua kata yaitu geo yang berarti
bumi dan thermal yang berarti panasi. Geothermal dapat dimaknai sebagai energi
panas yang terbentuk secara alami dibawah permukaan bumi. Sebuah sumber
geothermal dapat didefinisikan sebagai reservoar di dalam bumi yang dapat
menghasilkan panas yang bernilai ekonomis.
Salah satu pertanda adanya potensi geothermal di suatu area adalah tanah
hangat (warm ground). Tanah hangat ditandai dengan temperatur sebuah area
tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan temperature tanah di sekitarnya. Hal
ini disebabkan karena suhu yang lebih tinggi pada batuan bawah permukaan
berpindah secara konduksi menuju batuan yang ada di atas permukaan.
Hot steaming ground adalah hasil dari konduksi panas bawah tanah yang
menyebabkan terciptanya uap panas yang keluar dari bawah tanah. Uap panas
naik ke sekitar permukaan tetapi tidak benar-benar habis. Uap mengembun dan
menguras pergi tanpa dilepaskan ke atmosfer. Lapisan tipis dari uap mengembun
dibawah kondisi udara lembab. Jika udara kering, maka tidak ada uap yang
diamati. Uap panas yang keluar dari bawah tanah ini dapat menjadi indikasi
bahwa keadaan bawah permukaan daerah tersebut sangat panas dan terdapat
akifer sumber air tanah yang dapat dimanfaatkan dalam eksplorasi energi panas
bumi.
Kolam panas terbentuk karena adanya aliran air panas dari bawah
permukaan melalui rekahan-rekahan batuan. Pada permukaan air terjadi
penguapan yang disebabkan oleh perpindahan panas dari permukaan air ke
atmosfer. Kolam panas terbagi menjadi tiga, yaitu calm pools, boiling pools, dan
ebullient pools. Temperature pada calm pools umumnya berada di bawah titik
didih sehingga kecepatan aliran air pada kolam ini kecil sekali. Pada boiling pools
temperature air merupakan titik didihnya, hal ini menyebabkan sering kali terjadi
semburan air. Boiling pools juga sering diklasifikasikan sebagai mata air panas.
Ebullient pools merupakan kolam panas dengan air yang bergejolak disebabkan
oleh letupan-letupan kuat yang muncul tidak beraturan. Letupan-letupan ini
disebabkan karena terlepasnya uap panas dari dalam air. Letupan-letupan yang
lebih kecil dapat disebabkan oleh adanya non-condensible gas seperti CO2
Mata air panas juga merupakan salah satu petunjuk adanya sumber daya
panasbumi di bawah permukaan. Mata air panas merupakan mata air yang sumber
airnya berasal dari air tanah yang memiliki suhu yang tinggi akibat pemanasan
secara geothermal, dimana adanya aliran air tanah yang bersuhu tinggi muncul ke
permukaan melalui rekahan-rekahan batuan.
Bentuk dari mata air panas yang berada di permukaan juga memiliki
berbagai macam jenis. Mata air panas yang muncul di kawasan gunungapi sering
mengalami pemanasan oleh magma, yang menyembur ke permukaan bumi karena
adanya tekanan uap di bawah permukaan, yang sering kita sebut sebagai Geyser.
Sifat kimia air dari mata air panas seringkali digunakan untuk mengetahui
jenis reservoir di bawah permukaan. Mata air panas yang bersifat asam
merupakan manifestasi permukaan dari sistem panasbumi yang didominasi uap,
sementara mata air panas yang bersifat netral merupakan manifestasi permukaan
untuk sistem panasbumi yang didominasi air.
Pemanfaatan mata air panas sangat bervariasi. Selain dalam ekplorasi
energi sumberdaya panasbumi, mata air panas juga dapat dimanfaatkan secara
langsung oleh manusia. Salah satu contohnya yaitu dengan adanya pemanfaatan
mata air panas sebagai sumber air pemandian air panas sebagai bagian dari
pemanfaatan dari segi pariwisata. Uap air yang dihasilkan dari mata air panas juga
dapat dimanfaatkan sebagai penggerak mesin turbin pembangkit listrik tenaga uap
(PLTU). Dari segi kesehatan, uap air dari mata air panas juga sering dimanfaatkan
sebagai spa.
7. Fumarol
Fumarole adalah lubang kecil yang memancarkan uap panas kering (dry
steam) atau uap panas yang mengandung butiran-butiran air (wet steam) dengan
kecepatan tinggi. Tingginya kecepatan dari fumarole sendiri seringkali
menimbulkan suara bising. Fumarole memiliki kandungan gas yang beraneka
ragam. Apabila uap tersebut mengandung gas H2S maka manifestasi permukaan
tersebut disebut solfatar, sedangkan fumarole yang memancarkan uap dengan
kandungan asam boric tinggi umumnya disebut soffioni.
8. Batuan Alterasi
Alterasi hidrothermal ialah sebuah proses yang terjadi akibat adanya reaksi
antara batuan asal dengan fluida panasbumi. Batuan hasil alterasi hidrotermal ini
sangat bergantung pada beberapa faktor, tetapi yang utama adalah temperatur,
tekanan, jenis batuan asal, komposisi fluida (hususnya pH) dan lamanya reaksi
(Browne, 1984).
Alterasi dapat menghasilkan mineral bijih beserta mineral penyerta
(gangue mineral). Namun, tidak semua batuan yang mengalami alterasi
hidrotermal dapat mengalami mineralisasi bijih. Tipe alterasi tertentu biasanya
akan menunjukan suatu zona kumpulan mineral tertentu akibat ubahan oleh
larutan hidrotermal yang melewati batuan sampingnya (Guilbert dan Park, 1986,
Evans, 1993).
Sekumpulan mineral ubahan tersebut terbentuk bersamaan pada kondisi
keseimbangan yang sama (aqulibrium assemblage). Mineral-mineral baru yang
terbentuk, diendapkan mengisi rekahan-rekahan halus atau dengan proses
penggantian (replacement). Mineral-mineral baru ini dikenal sebagai mineral
sekunder (Anonim, 1996).
Mud pools merupakan bagian dari mata air panas asam atau fumarole
dengan air yang terbatas. Mud pools terbentuk ketika uap dan gas muncul
dibawah kolam air hujan. Gas-gas tersebut bereaksi dengan batu untuk
memproduksi tanah liat, yang membuat campuran lumpur di kolam. Ini biasanya
membentuk genangan lumpur yang mendidih. Asam dan mikroorganisme
mengurai sekeliling batu menjadi lempung dan lumpur. Lumpur pada mudpot
membentuk sifat yang kental dan sering mendidih, maka dari itu sering
disemprotkan dari mudpot tersebut. Lalu membentuk semacam gunung lumpur
mini, bisa mencapai ketinggian 3-5 meter. Meskipun mudpots sering disebut
"gunung lumpur". gunung lumpur yang sebenarnya sangat berbeda di alam.
Lumpur mudpot yang umumnya putih warna keabu-abuan, tapi kadang-kadang
diwarnai dengan kemerahan atau bintik-bintik merah muda dari senyawa besi.
Bentuk Mudpots dalam geotermal area dengan temperatur tinggi, dimana air
dengan suplai pendek. Sedikit air yang naik ke permukaan di tempat dimana tanah
kaya akan debu vulkanik, clay (lempung) dan partikel halus lainnya. Ketebalan
dari lumpur biasanya berubah sepanjang musiman tabel air.
Kawah Sikidang merupakan manifestasi panasbumi berupa mudpool
11. Travertin
Adalah jenis karbonat yang diendapkan didekat atau permukaan, ketika air
meteoric yang sedang bersirkulasi sepanjang bukaan - bukaan struktur mengalami
pemanasan oleh magma dan bereaksi dengan batuan karbonat. Biasanya terbentuk
sebagai timbunan/gundukan di sekitar mata air panas bersuhu sekitar 30C
100C, dapatdigunakan sebagai indikator suhu reservoar panasbumi berkapasitas
energy kecil yang terlalu lemah untuk menggerakkan turbin listrik tetapi dapat
dimanfaatkan secara langsung.
12. Geyser
Sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik, mengeluarkan air
panas dan uap air ke udara.
Betageo11, 2014,
https://www.scribd.com/doc/226058261/Geothermal-Manifestasi-
Panasbumi-Di-Permukaan diakses pada 24 September 2017 pukul
21.20 WIB