Anda di halaman 1dari 4

TANGGAPAN ATAS

RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT


NOMOR TAHUN 2016
TENTANG
PEDOMAN PENILAIAN KELOMPOK TERNAK

UMUM:

1. Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah ini pada dasarnya ditujukan


untuk menjadi pedoman bagi kabupaten/kota dalam melakukan penilaian
terhadap kelompok ternak. untuk istilah kelompok ternak disarankan
untuk diubah sesuai dengan istilah yang dikenal didalam peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi yaitu kelompok tani. Oleh karena
itu istilah yang digunakan sebaiknya adalah kelompok tani peternak.

2. Ditinjau dari segi substansi, substansi dari Rancangan Peraturan Daerah


ini perlu disempurnakan kembali karena masih kurang jelas apa yang
akan diatur. Oleh karena itu disarankan agar judul Rancangan Peraturan
Gubernur ini diubah menjadi: Tata Cara Penilaian Kelompok Ternak.
dengan rincian substansi:

BAB I: Ketentuan Umum


BAB II: Kelompok Tani Peternak
BAB III: Penilaian Kelompok Tani Peternak
BAB IV: Progam atau Kegiatan
BAB V: Pelaporan
BAB VI: Pembiayaan
BAB VII: Ketentuan Penutup

Didalam BAB II diatur secara jelas mengenai kelompok tani peternak apa
yang menjadi syarat dan kriteria kelompok tani tersebut dapat dilakukan
penilaian.
Didalam BAB III mengenai penilaian kelompok tani peternak perlu diatur
secara tegas siapa penilai nya, bagaimana tata cara penilaian dan
verifikasi.

3. Untuk teknik penulisan perlu memperhatikan ketentuan dalam Lampiran


II Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.
KHUSUS:

RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT


NOMOR TAHUN 2016
TENTANG
PEDOMAN PENILAIAN KELOMPOK TERNAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

Judul Rancangan Peraturan Gubernur ini disarankan untuk diubah


menjadi: Tata Cara Penilaian Kelompok Ternak.

Menimbang:
Tidak ada perubahan

Mengingat :
Tidak ada perubahan

MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN GUBERNUR TENTANG TATA CARA PENILAIAN
KELOMPOK TERNAK .

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1 sampai dengan Pasal 3
Tidak ada perubahan

BAB II
PROGRAM ATAU KEGIATAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN
Pasal 4
Substansi dalam BAB II ini perlu disempurnakan, sebaiknya ditambahkan
pengaturan mengenai syarat dan kriteria kelompok ternak yang dapat
menerima program atau kegiatan pembangunan peternakan tersebut.
Disarankan agar pengaturan mengenai program atau kegiatan
pembangunan peternakan ini lebih dikonkritkan lagi.

Pasal 5
Pasal 5 ayat (1) disarankan untuk dihapus.
Pasal 5 ayat (2) disarankan untuk digabung kedalam Pasal 6 karena
memiliki keterkaitan.

BAB III
PENILAIAN KELOMPOK TERNAK
Bagian Kesatu
Pasal 6 dan Pasal 7
BAB mengenai penilaian kelompok ternak ini perlu ditinau kembali.
Substansi dalam Pasal 6 ayat (1) sebaiknya disempurnakan dan digabung
dengan Pasal 5 ayat (2).
Sebaiknya substansi BAB ini disempurnakan lagi karena belum
mencerminkan bagaimana bentuk penilaian, siapa yang melakukan
penilaia, dan bagaimana tata cara penilaiannya.

Bagian Kedua
Penilaian Kelompok Ternak
Pasal 8
Substansi Pasal 8 ini disarankan untuk dipindahkan penempatannya
setelah Pasal 5.
Didalam Pasal 8 ayat (1) disebutkan penilaian kelompok ternak dilakukan
dalam bentuk penilaian kelayakan kelompok ternak calon penerima
program atau kegiatan pembangunan peternakan. Sebaiknya lebih
dikongkritkan lagi dalam bentuk apa program atau kegiatan dimaksud.

Pasal 9
Pasal 9 ayat (1) disarankan untuk dibuat dalam rincian tabulasi.

Pasal 11 sampai dengan Pasal 15


Tidak ada perubahan

BAB IV
VERIFIKASI KELOMPOK TERNAK
Pasal 16
Tidak ada perubahan
Pasal 17
Pasal 17 ini perlu ditinjau kembali apakah tidak terkait dengan
pembiayaan. Jika merupakan pembiayaan maka sebaiknya diatur dalam
BAB pembiayaan.
Pasal 18
Tidak ada perubahan

BAB V
PELAPORAN
Pasal 19
Tidak ada perubahan

BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 20
BAB ketentuan peralihan disarankan untuk dihapus.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Tidak ada perubahan

Ditetapkan di Padang
pada tanggal
GUBERNUR SUMATERA BARAT,

IRWAN PRAYITNO
Diundangkan di Padang
pada tanggal
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT,

ALI ASMAR

BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN. NOMOR..

Mengetahui : Perumus Tanggapan


Kepala Bidang Hukum

Febriandi, SH, MM Sherly Kurnia Fitri, SH


19700210 199203 1 002 19860613 200912 2 006

Anda mungkin juga menyukai