Anda di halaman 1dari 89

MEI 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
MEI 2017
FEBRUARI 2017

Gambar:
Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan; dan
Berbagai Kegiatan di Klaster Binaan KPw BI Provinsi Kalimantan Selatan
Visi Bank Indonesia

Misi Bank Indonesia

Nilai-nilai Strategis Bank Indonesia

Visi KPw BI Provinsi Kalimantan Selatan

Misi KPw BI Provinsi Kalimantan Selatan


KATA PENGANTAR

KEPALA PERWAKILAN BANK INDONESIA


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

HARYMURTHY GUNAWAN
Direktur
DAFTAR ISI

ii KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
KEKR Provinsi Kalimantan Selatan iii
Mei 2017
DAFTAR GRAFIK

iv KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
KEKR Provinsi Kalimantan Selatan v
Mei 2017
DAFTAR TABEL

vi KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
DAFTAR GAMBAR

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan vii


Mei 2017
viii KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
KETERANGAN DAN SUMBER DATA

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan ix


Mei 2017
x KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
TABEL INDIKATOR
Inflasi dan PDRB

Stabilitas Keuangan di Daerah

Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan xi


Mei 2017
PEREKONOMIAN
KALIMANTAN SELATAN
MEI 2017

1 PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan Triwulanan
SEKTORAL (%yoy)
%yoy
5.33 Tambang Pertanian
5.28
Tw.IV-2016 Tw.IV-2016
4.20
4.69 4.51
4,94 9,50
3.93 3.91
3.13
Tw.I-2017 Tw.I-2017
3.28
5,29 6,45

PERMINTAAN (%yoy)
Kons. RT Ekspor
Tw.IV-2016 Tw.IV-2016
4,37 41,94
I II III IV I II III IV I Tw.I-2017 Tw.I-2017
2015 2016 2017 4,59 23,19

2 INFLASI
%yoy Vol. Foods (%yoy)
7.28 7.00 7.03
6.81 Tw.IV-2016 Tw.I-2017
6.07 6.04
5.88
4.89 4.81 5.14 2,34 1,57
4.74
4.02 Adm. Prices (%yoy)
3.57 Tw.IV-2016 Tw.I-2017
4,29 11,32
Core (%yoy)
I II xiiIII KEKR
IV Provinsi
I II Kalimantan
III IV Selatan
I II III IV I Tw.IV-2016 Tw.I-2017
Mei 2017
2014 2015 2016 2017 3,73 2,88
3 SISTEM KEUANGAN DI DAERAH
Aset DPK Kredit NPL
Tw.IV-2016 Tw.I-2017 Tw.IV-2016 Tw.I-2017 Tw.IV-2016 Tw.I-2017 Tw.IV-2016 Tw.I-2017
9,12 6,39 8,46 7,93 -0,91 1,98 3,26 3,17
%yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy % %

4 SISTEM PEMBAYARAN & PUR


Tw.IV-2016 Tw.I-2017 Pengelolaan Uang Rupiah
-13,73 -4,71 Rp3,50
Kliring triliun Inflow
%yoy %yoy Rp3,14triliun
Tw.IV-2016 Tw.I-2017 Outflow Net inflow
RTGS Rp19,61 Rp1,34triliun Rp1,17triliun
-3,68 -16,32 triliun
%yoy %yoy

5 KEUANGAN DAERAH
Realisasi Pendapatan Realisasi Belanja
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
23,28%
15,68%

6 KESEJAHTERAAN
Tk. Pengangguran Terbuka Ketersediaan Lap. Kerja Nilai Tukar Petani
Feb16 Feb17 Tw IV16 Tw I17 Tw.IV-2016 Tw.I-2017
3,63 3,53 90,83 89,95 97,84 98,06
% %

7 OUTLOOK PEREKONOMIAN
Pertumbuhan Ekonomi
Inflasi 2017
Tw. II-2017 2017

4%1%
xiii
4,4-4,8%yoy
KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
xiv KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
RINGKASAN EKSEKUTIF

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan xv


Mei 2017
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH

KEUANGAN PEMERINTAH

PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

STABILITAS KEUANGAN DI DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN


DAN UMKM

xvi KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG
RUPIAH

KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN

PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan xvii


Mei 2017
2 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
PERKEMBANGAN EKONOMI
MAKRO DAERAH
1
Perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan IV-2016 tumbuh sebesar
5,28% (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya (3,13%, yoy). Peningkatan
pertumbuhan
Perekonomian ekonomi utamanya
Kalimantan bersumber
Selatan padadari meningkatnya
triwulan kinerja sektor
I-2017 tumbuh sebesar
pertambangan
5,33% (yoy), dan sektor pertanian
meningkat seiring
dari triwulan meningkatnya
sebelumnya (5,28%, ekspor
yoy).batubara di
Peningkatan
tengah penurunan
pertumbuhan pasokan batubara
utamanya bersumberduniadaridan pergeseran sebagian
meningkatnya konsumsi panen
RT dan
padi dari triwulan
investasi. sebelumnya.
Sementara itu ekspor tumbuh melambat, sejalan dengan penurunan
harga batubara.
Secara keseluruhan
Dari sisi penawaran, tahun 2016 tumbuh
peningkatan 4,38%, meningkat
pertumbuhan ekonomidari tahun 2015
Kalimantan Selatan
(3,83%), ditopangutamanya
pada triwulan oleh meningkatnya kinerja
didorong oleh ekspor dan relatif
meningkatnya kinerjastabilnya
sektor industri
konsumsi rumahserta
pengolahan tangga (RT).transportasi
sektor Peningkatandan pertumbuhan
komunikasi.ekspor
Sektorterjadi pada
pertambangan
seluruh komoditas
turut tumbuh ekspor utama
meningkat, namun yakni
lebihbatubara,
bersifat CPO, dan karet.
base effect Sektortekanan
terhadap
pertambangan
ekspor padamelewati
triwulan masa
yangkontraksi
sama pada padatahun
tahun lalu.
2016Sementara
sedangkanitu sektor
sektor
industri
lainnyapengolahan
secara umum menjadi
tumbuh sumber pertumbuhan terbesar selama tahun 2016.
melambat.

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 3


Mei 2017
1 Perkembangan Ekonomi Makro Daerah

Grafik 1.2. Pertumbuhan Ekonomi


Kalimantan Selatan Sisi Sektoral

Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan


Selatan, Kalimantan, KTI dan nasional

4 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 1.3. Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan
Selatan

Grafik 1.5. Pertumbuhan Ekonomi Negara


Mitra Dagang Utama

Grafik 1.4. Perkembangan Harga Komoditas

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 5


Mei 2017
Tabel 1.1. Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Sisi Permintaan

Grafik 1.6. Perkembangan Indeks Tendensi


Konsumen

Grafik 1.7. Perkembangan Volume Bongkar


Bahan Kebutuhan Pokok

6 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 1.8. Pertumbuhan Volume Bongkar
Barang Tahan Lama

Grafik 1.9. Perkembangan Kredit Konsumsi

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 7


Mei 2017
Grafik 1.11. Realisasi Pengadaan Semen

Grafik 1.10. Perkembangan Nilai Impor


Barang Industri

8 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 1.12. Perkembangan Nilai Investasi
(PMA dan PMDN)

Grafik 1.14. Perkembangan Nilai Penanaman


Modal Dalam Negeri (PMDN)

Grafik 1.13. Perkembangan Nilai Penanaman


Modal Asing (PMA)

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 9


Mei 2017
Grafik 1.15. Perkembangan Nilai Ekspor

Grafik 1.16. Perkembangan Volume Ekspor

Grafik 1.18. Distribusi Nilai Ekspor s.d Tw I-


Grafik 1.17. Perkembangan Harga Komoditas 2017 Berdasarkan Komoditas Unggulan

10 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 1.20. Distribusi Nilai Ekspor s.d Tw I-
2017 Berdasarkan Negara Tujuan

Grafik 1.21. Pertumbuhan Nilai Ekspor


Grafik 1.19. Pertumbuhan Volume Ekspor Berdasarkan Negara Tujuan
Berdasarkan Komoditas

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 11


Mei 2017
Grafik 1.22. Pertumbuhan Volume Bongkar di
Pelabuhan Trisakti

Grafik 1.23. Pertumbuhan Nilai Impor Luar


Negeri Berdasarkan Jenis Barang

12 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Tabel 1.2. Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Sisi Penawaran (17 sektor)

Tabel 1.3. Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Sisi Penawaran (9 sektor)

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 13


Mei 2017
Grafik 1.24. Produksi Padi

Grafik 1.26. Produksi Karet

Grafik 1.25. Produksi TBS

14 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 1.27. Perkembangan Harga Batubara

Grafik 1.30. Pertumbuhan Volume Ekspor


Batubara Berdasarkan Negara Tujuan

Grafik 1.28. Perkembangan Volume Muat


Batubara di Pelabuhan Trisakti

Grafik 1.29. Perkembangan Volume Ekspor


Batubara

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 15


Mei 2017
CPO

Grafik 1.33. Perkembangan Volume Ekspor


CPO Berdasarkan Negara Tujuan

Grafik 1.31. Pertumbuhan Indeks Produksi


Industri Makanan Besar & Sedang

Grafik 1.32. Perkembangan Volume Ekspor

16 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 1.35. Perkembangan Penjualan Eceran
dan Indeks Konsumsi Durable Goods

Grafik 1.34. Perkembangan Tingkat Hunian


Hotel

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 17


Mei 2017
BOKS 1
PASAR DOMESTIK BATUBARA SEBAGAI JEMBATAN MENUJU
TRANSFORMASI PEREKONOMIAN KALIMANTAN SELATAN

CADANGAN BATUBARA

KALTIM 47,96 Miliar ton


(69,0%)
KALSEL 14,45 Miliar ton
(20,8%)

KALTENG 4,10
Miliar ton (5,9%)

KALTARA 2,05 Miliar ton (2,9%)


KALBAR 491,5 juta ton (0,71%)
KALBAR 491,5 juta ton (0,71%)

SULSEL 231,6 juta ton (0,33%)


PABAR 126,5 juta ton (0,18%)
SULTENG 17,11 juta ton (0,02%)
PAPUA 9,36 juta ton (0,01%)
Sumber: Handbook of Energy and Economy Statistics of Indonesia. Per 2015

1.

2.

3.
18 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
PELUANG BATUBARA DOMESTIC COAL MARKET 2016 BASIS PEMBANGKIT LISTRIK DAN BIAYANYA

DOMESTIC MARKET Biaya Produksi


ekspor domestik
76 others 2016 - Rp/Kwh
20.0% juta ton 23.7% 86
19,14%
juta ton

382 366 Semen


80.0% juta ton 76.3% juta ton 8,08%
Kelistrikan
70,13%
BBM Gas Alam Panas Bumi Batubara
Kertas
1.415 898 716 334
2,56%
2014 2015 Sumber: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diolah.
Sumber: Handbook of Energy and Economy Statistics of Indonesia. Per 2015 Sumber: Handbook of Energy and Economy Statistics of Indonesia. Per 2015

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 19


Mei 2017
20 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
KEUANGAN PEMERINTAH 2
Realisasi serapan pendapatan Provinsi Kalimantan Selatan pada triwulan
I-2017 tercatat 23,28% dari target APBD 2017, lebih rendah
Realisasi serapan
dibandingkan pendapatan
periode yang sama Provinsi
tahun Kalimantan Selatan
sebelumnyayang pada triwulan
tercatat
I-2017 tercatat Lebih
sebesar 26,23%. 23,28% dari serapan
rendahnya target pendapatan
APBD 2017,terkait lebihmasih
rendah
dibandingkan periode yang
terbatasnya kapasitas fiskal sama tahun sebelumnya
yang mempengaruhi yang dana
besaran tercatat sebesar
transfer
26,23%. Lebih rendahnya
dari Pemerintah serapan pendapatan
Pusat ke Pemerintah terkait
Daerah. Sejalan masihrealisasi
dengan terbatasnya
kapasitas fiskal yang
serapan pendapatan, mempengaruhi
realisasi besaran
serapan belanja daerah dana
APBDtransfer
Provinsi dari
Pemerintah Pusat kepada
Kalimantan Selatan Pemerintah
triwulanDaerah.
I-2017 Sejalan
tercatatdengan
sebesarrealisasi
13,50%serapan
dari
pendapatan, realisasi
target APBD 2017, serapan
lebih rendahbelanja daerahdengan
dibandingkan APBD Provinsi
triwulan Kalimantan
I-2016
Selatan pada sebesar
yang tercatat triwulan14,70%.
I-2017 tercatat sebesar 13,50%
Lebih rendahnya serapandari target APBD
belanja
2017, lebihkarena
ditengarai rendahmasih
dibandingkan dengan
berlangsungnya triwulan terkait
konsolidasi I-2016 reorganisasi
yang tercatat
sebesar 14,70%. Perangkat
Satuan Organisasi Lebih rendahnya serapan belanja ditengarai karena
Daerah (SOPD).
masih berlangsungnya konsolidasi terkait reorganisasi Satuan Organisasi
Perangkat Daerah (SOPD).

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 21


Mei 2017
2 Keuangan Pemerintah

Tabel 2.1. Realisasi Pendapatan dan Belanja APBD Provinsi Kalimantan Selatan

Tabel 2.2. Realisasi Pendapatan APBD Provinsi Kalimantan Selatan

22 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 2.1. Rasio Kemandirian Fiskal Daerah
Tw I-2017

Tabel 2.3. Realisasi Pendapatan APBD


Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan
Rp miliar kecuali disebutkan lain
No Kota/Kab Pagu 2017 Realisasi s.d. % Realisasi s.d.
Tw I 2017 Tw I 2017
1 Kab. Banjar 1,809.53 218.81 12.09
2 Kab. Barito Kuala 1,137.44 268.60 23.61
3 Kab. Hulu Sungai Selatan 1,091.61 178.76 16.38
4 Kab. Hulu Sungai Tengah 1,144.07 274.33 23.98
5 Kab. Hulu Sungai Utara 916.51 239.60 26.14
6 Kab. Kotabaru 1,763.59 206.79 11.73
7 Kab. Tabalong 1,331.46 209.94 15.77
8 Kab. Tanah Laut 1,272.76 306.67 24.09
9 Kab. Tapin 1,011.74 208.07 20.57
10 Kota Banjarbaru 986.04 250.35 25.39
11 Kota Banjarmasin 1,481.95 414.07 27.94
12 Kab. Balangan 999.13 72.84 7.29
13 Kab. Tanah Bumbu 1,369.85 331.38 24.19
Sumber: Ditjen Perbendaharaan Wilayah Kalimantan Selatan

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 23


Mei 2017
Grafik 2.2. Rasio Belanja Modal terhadap Total
Belanja Tw I-2017
%
20

16 15.25
13.02
12
9.24
7.37
8

4
1.71
1.04
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Sumber: Bagian Akuntansi Provinsi Kalimantan Selatan

Tabel 2.5. Realisasi Belanja APBD


Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan
Rp miliar kecuali disebutkan lain
No Kota/Kab Pagu 2017 Realisasi s.d. % Realisasi s.d.
Tw I 2017 Tw I 2017
1 Kab. Banjar 1,809.53 143.29 7.92
2 Kab. Barito Kuala 1,131.94 118.71 10.49
3 Kab. Hulu Sungai Selatan 1,223.05 54.48 4.45
4 Kab. Hulu Sungai Tengah 1,359.20 89.80 6.61
5 Kab. Hulu Sungai Utara 992.74 103.61 10.44
6 Kab. Kotabaru 1,846.90 70.47 3.82
7 Kab. Tabalong 1,421.10 111.10 7.82
8 Kab. Tanah Laut 2,026.47 124.50 6.14
9 Kab. Tapin 1,186.51 182.98 15.42
10 Kota Banjarbaru 1,063.16 99.57 9.37
11 Kota Banjarmasin 1,505.30 156.70 10.41
12 Kab. Balangan 1,099.58 41.05 3.73
13 Kab. Tanah Bumbu 1,401.37 206.57 14.74
Sumber: Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran, DJPK Kemenkeu

Tabel 2.4. Realisasi Belanja APBD Provinsi Kalimantan Selatan

24 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Tabel 2.5. Realisasi Belanja APBN di Provinsi Kalimantan Selatan

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 25


Mei 2017
26 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
PERKEMBANGAN INFLASI
DAERAH
3
Laju inflasi tahunan pada triwulan I-2017 tercatat sebesar 4,02%(yoy),
meningkat dibandingkan triwulan IV-2016 yang sebesar 3,57% (yoy).
Peningkatan inflasi tahunan utamanya bersumber dari meningkatnya
komponen administered prices, khususnya dari angkutan udara, tarif listrik
dan perpanjangan STNK, seiring dengan kebijakan Pemerintah mengenai
penghapusan subsidi listrik 900VA dan kenaikan biaya perpanjangan
STNK yang terjadi pada Januari 2017. Laju inflasi ditahan oleh
meredanya tekanan inflasi komponen volatile foods pada triwulan-I 2017
didukung produksi yang meningkat dan pasokan yang terjaga dengan
baik.

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 27


Mei 2017
3 Perkembangan Inflasi Daerah

Grafik 3.1. Perkembangan Inflasi Kalimantan


Selatan vs Nasional
% yoy
9.0 Inflasi Kalimantan Selatan
8.0
7.0
6.0 3.57
5.0 4.02
4.0
3.0
2.0 Inflasi Nasional 3.61
3.02
1.0
-
I II III IV I II III IV I II III IV I
2014 2015 2016 2017

Sumber: Berita Resmi Statistik Inflasi, BPS

Grafik 3.2. Perbandingan Inflasi se-Kalimantan


Tw.I-2017
% yoy
6.0
5.02
5.0
4.1 4.34 4.23
4.02 3.89
4.0
3.0
2.0
1.0
0.0

Sumber: Berita Resmi Statistik Inflasi, BPS

28 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Tabel 3.1. Andil Inflasi (yoy) Terbesar Triwulan Tabel 3.2. Andil Deflasi (yoy) Terbesar Triwulan
I-2017 I-2017

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 29


Mei 2017
Grafik 3.3. Disagregasi Inflasi Kalimantan
Selatan Tahunan (yoy)
% yoy
14.0
12.0
10.0
Tw.IV'16 Tw.I'17
8.0
6.0 Vol. foods 2.34 1.57
Adm. Price 4.29 11.32
4.0
Core 3.73 2.88
2.0
Inflasi IHK
0.0 3.57 4.02
I II III IV I II III IV I II III IV I
2014 2015 2016 2017

Sumber: Berita Resmi Statistik Inflasi, BPS

Grafik 3.4. Inflasi Kalimantan Selatan Menurut


Komponen Barang (qtq)
% qtq
7.0
6.0
5.0 Tw.IV'16 Tw.I'17
4.0
Adm. 1.81 5.91
3.0 Price
2.0 Vol. foods 1.42 -0.38
1.0
0.0 Core 0.31 0.40
-1.0 I II III IV I II III IV I II III IV I Inflasi IHK 0.75 1.16
-2.0
2014 2015 2016 2017
-3.0
-4.0
Sumber: Berita Resmi Statistik Inflasi, BPS

30 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Tabel 3.3. Andil Inflasi (qtq) Terbesar Triwulan Tabel 3.4. Andil Deflasi (qtq) Terbesar Triwulan
I-2017 I-2017

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 31


Mei 2017
32 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 33
Mei 2017
BOKS 2
Penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Sebagai Upaya Menjaga
Stabilitas Harga

34 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 35
Mei 2017
36 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
STABILITAS KEUANGAN DI
DAERAH, PENGEMBANGAN
4
AKSES KEUANGAN DAN
UMKM

Kredit perbankan berdasarkan lokasi proyek pada triwulan I-2017


tercatat sebesar Rp52,08 triliun atau tumbuh 1,98% (yoy), lebih tinggi
dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 0,91% (yoy).
Membaiknya pertumbuhan kredit utamanya bersumber dari peningkatan
kredit modal kerja. Membaiknya pertumbuhan kredit diikuti juga dengan
perbaikan kualitas kredit yang tercermin pada penurunan NPL.

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 37


Mei 2017
Stabilitas Keuangan Di Daerah,
4 Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM

Grafik 4.1. Pertumbuhan Kredit Umum, Aset,


dan DPK
%yoy
35.0%

30.0%

25.0%

20.0%

15.0%
Tw. IV'16 Tw. I'17
10.0% Asset 9.12% 7.6%

5.0% DPK 8.46% 7.93%

0.0% Kredit -0.91% 1.98%


I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
-5.0%
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi KC/KCP (DPK), Lokasi Proyek (Kredit)
Grafik 4.3.Perkembangan LDR, Kredit dan DPK

% yoy

35.0% 135.0%

Tw. IV'16 Tw. I'17


Grafik 4.2. Pertumbuhan DPK 30.0% 130.0%
LDR
25.0% (Sb.Kanan) 120.9% 120.6%
40.0%
yoy 125.0%

20.0% DPK 8.46% 7.93%


120.0%
30.0%
15.0%
Kredit -0.91% 1.98%
115.0%
20.0% Tw. IV'16 Tw. I'17 10.0%

110.0%
10.0% Tabungan 7.7% 10.1% 5.0%

0.0%
Giro 2.5% -9.9% 0.0% 105.0%

Deposito 15.1% 20.9% -5.0% 100.0%


-10.0% I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
TOTAL DPK 8.5% 7.9% 2013 2014 2015 2016 2017
-20.0%
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi KC/KCP (DPK), Lokasi Proyek (Kredit)

-30.0%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber: Laporan Bank Umum Bank Indonesia, DPK (KC/KP)

38 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Tabel 4.1. Perkembangan DPK di Kalimantan Selatan secara Spasial

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 39


Mei 2017
Tabel 4.2. Perkembangan Kredit di Kalimantan Selatan secara Spasial

Grafik 4.4. Pertumbuhan dan NPL Kredit


Korporasi
yoy
35.0% NPL Kredit (Sb. Kanan) 4.0%

30.0% 3.5%

3.26%
25.0% 3.0%
3.17%
20.0% 2.5%

15.0% 2.0%

10.0% 1.5%

Pertumbuhan Kredit 1.98%1.0%


Grafik 4.5. Distribusi Kredit Korporasi
5.0%
-0.91% JASA LAINNYA, 1.74
0.0% 0.5% REAL ESTATE, 3.91
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I TRANSPORTASI
-5.0% 0.0% 8.19 PERTANIAN 20.29
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral AKOMODASI, 1.52

PERDAGANGAN
29.64 TAMBANG 14.37

INDUSTRI, 5.51
KONSTRUKSI, 5.60 LISTRIK, GAS DAN
AIR, 1.11
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral

Grafik 4.6. Pertumbuhan dan NPL Kredit


Korporasi Sektor Utama
yoy
100% 7%

80% 6%

60% 5%

40% 4%

20% 3%

0% 2%
I II III IV I II III IV I II III IV I
-20% 1%
2014 2015 2016 2017
-40% 0%
Pertumbuhan K. Pertanian Pertumbuhan K. Tambang
Pertumbuhan K. Perdagangan NPL Pertanian (Sb.Kanan)
NPL Pertambangan (Sb.Kanan) NPL Perdagangan (Sb.Kanan)

Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral

40 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 4.8. Pertumbuhan dan NPL Kredit
Konsumsi
yoy
25.0% 3.0%
2.59%
NPL Kredit (Sb.Kanan) 2.5%
20.0%

2.0%
15.0% 2.20%
1.5%
10.0% 7.40%
1.0%
Pertumbuhan Kredit
5.0%
Konsumsi 7.11% 0.5%

0.0% 0.0%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral
Grafik 4.7. Pertumbuhan Kredit Konsumsi
Berdasarkan Jenisnya
yoy
100.0%

80.0%

60.0%
Tw. IV'16 Tw. I'17
40.0% Multiguna 11.8% 9.9%
KPR 7.4% 5.9%
20.0%
KKB -14.0% -9.2%
0.0% TOTAL 6.9% 7.1%
Konsumsi
-20.0%

-40.0%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
2013 2014 2015 2016 2017
Data: Laporan Bank Umum Bank Indonesia, Kredit Lokasi Proyek

Grafik 4.9. Distribusi Kredit Konsumsi


Lainnya,
5.62%

KPR,
39.99%

Multiguna,
44.38%

Kendaraan
Bermotor, Ruko/Rukan
7.70% , 1.98%
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 41


Mei 2017
Grafik 4.10. Pertumbuhan dan NPL Kredit
Konsumsi Berdasarkan Jenisnya
yoy
100.0% 6.00%

80.0% 5.00%
60.0%
4.00%
40.0%
3.00% Grafik 4.12. Distribusi Aset Perbankan
20.0%
2.00%
0.0%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I 1.00% 100% 8.1 7.5 7.1 7.9 7.1 6.8 6.3 7.3 7.07 6.92 8.52 8.29 Aset
-20.0%
Perbankan
2013 2014 2015 2016 2017 90%
Syariah
-40.0% 0.00%
80%
Pertumbuhan KPR Pertumbuhan K. Multiguna 70%
Pertumbuhan KKB NPL KPR (Sb.Kanan) 60% Aset

93.08
92.93

91.71
91.48
50% Perbankan

93.7
93.2
92.9

92.9

92.7
92.5

92.1
91.9
NPL Multiguna (Sb.Kanan) NPL KKB (Sb.Kanan)
40% Konvensional
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral
30%
20%
10%
0%
I II III IV I II III IV I II III IV
2014 2015 2016

Sumber: LBU Bank Indonesia, Aset, Jenis Kegiatan Bank

Grafik 4.13. Pertumbuhan dan NPF


Pembiayaan Syariah
Grafik 4.11. Perkembangan Pembiayaan yoy
Perbankan Syariah 60% 10%
yoy
50% 7.89% 9%
70.0% NPF
8%
60.0%
40%
7%
50.0% Tw III Tw IV 30% Pertumbuhan 6%
Pertumbuhan DPK 61.4% 10.12% Pembiayaan
40.0% 20% 3.86% 5%
Pertumbuhan Aset 34.62% 23.13%
30.0%
10% 4%
8.72%
Pertumbuhan Pembiayaan -14.07% 8.72%
20.0% 3%
0%
10.0%
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 2%
-10% 1%
0.0%
I II III IV I II III IV I II III IV 2013 2014 2015 2016
-10.0% 2014 2015 2016 -20% -14.07% 0%
Sumber: LBU Bank Indonesia, Aset, Jenis Kegiatan Bank
-20.0%
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Syariah

42 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 4.14. Rasio Kredit UMKM terhadap Total
Kredit
Share
% Kredit Non-UMKM % Kredit UMKM
100%
90%
80%
70%
60% 78% 76% 78% 77% 76% 77% 79% 78% 78% 75% 77% 76% 77%

50%
40%
30%
20%
10% 22% 24% 22% 23% 24% 23% 21% 22% 22% 25% 23% 24% 23%

0%
I II III IV I II III IV I II III IV I
2014 2015 2016 2017
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral

Grafik 4.15. Pertumbuhan Kredit UMKM


Berdasarkan Skala Usaha
yoy
70%
60%
50%
40%
Tw. IV'16 Tw. I'17
30%
Usaha Mikro 22.24% 15.04%
20%
Usaha Menengah 4.32% 2.17%
10%
Unit Kecil -0.15% 6.40%
0%
-10% I II III IV I II III IV I II III IV I Kredit UMKM 6.15% 6.37%

-20% 2014 2015 2016 2017

Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 43


Mei 2017
Grafik 4.16. Pertumbuhan Kredit UMKM Grafik 4.18. Pertumbuhan Kredit UMKM Sektor
Berdasarkan Jenis Penggunaan Utama
yoy yoy
20% Kredit Modal Kerja 70% 50%
18% 60%
16% 40%
50% Tw. IV'16 Tw. I'17
14%
40% 30%
12% 7.99% Pertanian 14.8% 4.9%
10% 8.16% 30% 20%
Perdagangan 10.1% 9.1%
8% 20%
6% 6.66% 10% Konstruksi 3.8% 1.7%
10%
4%
Kredit Investasi 0% 0% Kredit UMKM 6.15% 6.37%
2% 4.21% I II III IV I II III IV I II III IV I
0% -10% -10%
2014 2015 2016 2017
I II III IV I II III IV I II III IV I
-20%
2014 2015 2016 2017
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek

Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral

Grafik 4.17. Distribusi Kredit UMKM


berdasarkan Sektor Usaha
Jasa Sosial
Jasa Dunia Masyarakat,
Lain-lain,
Tambang,
Grafik 4.19. Rasio NPL Kredit UMKM
0.1%
Usaha, 5.8% 5.0% 1.7% YOY
Pengangkutan Pertanian, Industri 25%
, 5.9% 15.9% pengolahan, Pertumbuhan Kredit UMKM
3.1%
20%
Listrik,Gas
dan Air, 15%
0.5% 11.05%
10%
6.56% 6.15%
Konstruksi, NPL Kredit UMKM
Perdagangan, 7.3%
5%
54.8% 5.81%
0%
I II III IV I II III IV I II III IV
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral -5%
2014 2015 2016
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral

44 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 4.20. Pertumbuhan Jumlah Rekening
Kredit UMKM Berdasarkan Skala Usaha
yoy Tw. IV'16 Tw. I'17
30%
Usaha Mikro 27.49% 14.07%
25%
Usaha Menengah -0.70%
-2.40%
20%
Usaha Kecil -0.76% 6.92%
15%
10% Kredit UMKM 23.09% 12.82%

5%
0%
-5% I II III IV I II III IV I II III IV I

-10% 2014 2015 2016 2017

-15%
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek

Grafik 4.22. Distribusi Jumlah Rekening Kredit


UMKM Berdasarkan Sektor Usaha
Grafik 4.21. Pertumbuhan Jumlah Rekening
Kredit UMKM Berdasarkan Jenis Penggunaan Jasa Sosial Lain-lain
Jasa Dunia Masyarakat,
yoy Usaha, 1.9% 6.3%
25% 70%
Kredit Modal Kerja 21.68% Pengangkutan
60% , 2.0% Pertanian,
20% 21.1%
50%
15%
14.57% 40% Industri
27.21% pengolahan,
10% 30%
2.5%
20%
5% Konstruksi,
10% 0.5%
Kredit Investasi 8.24%
0% 0%
I II III IV I II III IV I II III IV I Perdagangan,
65.4%
2014 2015 2016 2017
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek

Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 45


Mei 2017
Grafik 4.23. Pertumbuhan Jumlah Rekening
Kredit UMKM Berdasarkan Sektor Usaha
yoy
100%

80%

60%

40% Tw. IV'16 Tw. I'17

Perdagangan 25.8% 16.6%


20%
Pertanian 23.9% 4.8%
0% Jasa
I II III IV I II III IV I II III IV I Masyarakat 9.6% 21.4%

-20% 2014 2015 2016 2017


Kredit UMKM 23.09% 12.82%

-40%

Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral

Tabel 4.3. Perkembangan Klaster Binaan KPw BI Kalimantan Selatan

46 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 47
Mei 2017
BOKS 3
Penyempurnaan Pengaturan Giro Wajib Minimum
Bank Konvensional

48 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 49
Mei 2017
50 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
PENYELENGGARAAN
SISTEM PEMBAYARAN DAN
5
PENGELOLAAN UANG
RUPIAH
Nilai transaksi kliring pada triwulan I-2017 tercatat sebesar Rp3,50 triliun
atau terkontraksi -4,71% (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang
terkontraksi sebesar 13,73%(yoy). Dalam pengelolaan uang rupiah, aliran
transaksi perkasan Bank Indonesia Kalimantan Selatan pada triwulan I-
2017 mengalami aliran bersih (net inflow) Rp 1,77 triliun sesuai dengan
pola musiman awal tahun seiring konsumsi masyarkat yang berangsur
normal setelah libur tahun baru yang juga berbarengan dengan libur
sekolah.
Dalam rangka meningkatkan kualitas ketersediaan uang kartal di
masyarakat, Bank Indonesia berkomitmen melaksanakan program-program
pelayanan perkasan yang lebih baik. Dari sisi peningkatan layanan sistem
pembayaran, Bank Indonesia melakukan beberapa terobosan, antara lain
melakukan sosialisasi inklusi keuangan kepada masyarakat. 51
KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Dan
5 Pengelolaan Uang Rupiah

Grafik 5.3. Inflow/Outflow Uang Kartal (Level)


Rp miliar Inflow Outflow Net inflow
4

Grafik 5.1. Transaksi Kliring 3.14


3
Rp triliun % yoy
Level Pertumbuhan (rhs)
5.0 40 1.37
2

1.77
4.0 3.69
1
20
3.0 3.50
0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2.0
0
-4.71 -1 2014 2015 2016 2017

1.0 -13.73
-2
Sumber: Bank Indonesia
0.0 -20
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sumber: Bank Indonesia, SKNBI

Grafik 5.2. Transaksi RTGS


Rp % yoy

40.0 Level Pertumbuhan (rhs) 60.00

40.00

20.99
20.00
19.61
20.0
0.00

-3.68 -20.00
-16.32
0.0 -40.00
Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2014 2015 2016 2017
Sumber: Bank Indonesia, transaksi
RTGS

50 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Tabel 5.1. Data Triwulanan Kas Keliling Triwulan I -2017

Tabel 5.2. Data Triwulanan Penukaran Uang Kartal Triwulan I-2017

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 51


Mei 2017
Tabel 5.3. Data Triwulanan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) Triwulan I-2017

52 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
KETENAGAKERJAAN DAN
KESEJAHTERAAN
6
Senada dengan kinerja perekonomian yang meningkat, kondisi
ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Selatan pada triwulan I-2017
menunjukkan perbaikan. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kalimantan
Selatan bulan Februari 2017 tercatat sebesar 3,53%, lebih rendah dari
bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 3,63%.
Daya beli masyarakat terindikasi masih tertahan sebagaimana terindikasi
dari hasil survei konsumen Bank Indonesia terkait tekanan inflasi dan
indeks penghasilan konsumen.

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 53


Mei 2017
6 Ketenagakerjaan Dan Kesejahteraan

Grafik 6.1. Komposisi Pekerja Sektor Formal


dan Informal
Formal Informal
100%
90%
80%

62.65

63.26
63.43

65.07

70%
60%
50%
40%
30%
37.35

36.74
36.57

34.93

20%
10%
0%
Feb-14 Feb-15 Feb-16 Feb-17
Sumber: BPS Kalsel (diolah)

Tabel 6.1. Kondisi Ketenagakerjaan Secara Umum

54 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 6.2. Komposisi Pekerja Berdasarkan
Status Pekerjaan Utama

Karyawan 22.4 Berusaha Sendiri Grafik 6.3. Perkembangan Tingkat


/Pegawai 34.1 Pengangguran Berdasarkan Jenjang Pendidikan
36.74
FORMAL
%
Berusaha 10 Diploma dan Universitas
NON FORMAL
63.26 dibantu
18.0 8
buruh
2.6
tidak SMA
6 sederajat
Berusaha 5.1 tetap
17.7
dibantu buruh tetap 4
Pekerja
TOTAL
Sumber: BPS Kalsel (diolah) Pekerja Tak Dibayar Bebas
2 SMP ke bawah
0
Feb-14 Feb-15 Feb-16 Feb-17
Sumber: BPS Kalsel (diolah)

Grafik 6.4. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja


indeks

160

140

120

100

80

60

40
Indeks Ketersediaan Lap. Kerja
20
Indeks Ketersediaan Lap. Kerja (6 bulan mendatang)
-
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia

Tabel 6.2. Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Sektor Lapangan Pekerjaan Utama

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 55


Mei 2017
Tabel 6.5. Saldo Bersih Tertimbang Indikator
Penggunaan Tenaga Kerja
% saldo bersih tertimbang
10

5
Industri
0 Pertanian
PHR
Tambang
-5 Konstruksi
Total
-10 Grafik 6.6. Indeks Penghasilan Konsumen
indeks
-15
180
-20 160
I II III IV I II III IV I II III IV I 140
2014 2015 2016 2017 120
Sumber: Survei Kegiatan Dunia Usaha/SKDU,Bank Indonesia
(diolah) 100
80
60
40 Indeks Penghasilan Konsumen
20 Indeks Penghasilan Konsumen (6 bulan mendatang)
-
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia

Tabel 6.3. Perkembangan Nilai Tukar Petani (Tahun Dasar 2012)

56 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 6.7 Nilai Tukar Petani
Indeks
140 121.59
Indeks harga dibayar 120.14
120
Nilai tukar Petani 119.23
100 101.05 Indeks harga diterima 117.39

80

60
98.06
97.71

40

20

0
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Sumber: BPS, Nilai Tukar Petani (diolah)

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 57


Mei 2017
58 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan
Mei 2017
PROSPEK PEREKONOMIAN
DAERAH
7
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan pada triwulan III-2017
diprakirakan tertahan seiring dengan berlanjutnya penyesuaian permintaan
ekspor batubara dari Tiongkok. Hal tersebut juga tercermin dari proyeksi
harga batubara yang trennya akan kembali menurun pada triwulan III-2017.
Inflasi IHK Provinsi Kalimantan Selatan pada triwulan III-2017 diprakirakan
naik namun masih terkendali, seiring dengan adanya tahapan penyesuaian
tarif listrik serta kemungkinan pemberlakuan kenaikan harga BMM dan elpiji
3 kg. Adanya Hari Raya Iedul Adha pada bulan September juga kembali
berpotensi meningkatkan tekanan permintaan.

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 59


Mei 2017
7 Prospek Perekonomian Daerah

Grafik 7.1. Prakiraan Kondisi Negara Mitra


Dagang s.d Triwulan III-2017

62 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
Grafik 7.2. Prakiraan Kondisi Negara Mitra Grafik 7.4. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
Dagang Tahun 2017 % yoy
6
5 Nasional
Kalsel
4 4,6-5,0
3
Kalimantan
2
1
0

2015
2016

II
III
IV

II
III
IV

IIf
2017f

I
2015 2016 2017
Sumber: Data BPS , proyeksi oleh KPw BI Prov Kalsel

Grafik 7.3. Proyeksi Harga Komoditas

Tabel 7.1 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi (%, yoy)

Tabel 7.2 Perkiraan Inflasi (%, yoy)

KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 63


Mei 2017
Grafik 7.5. Proyeksi Inflasi Kalimantan Selatan

64 KEKR Provinsi Kalimantan Selatan


Mei 2017
DAFTAR ISTILAH
Penanggung Jawab
Harymurthy Gunawan

Koordinator
Mohd Irwan

Editor
Muhamad Shiroth

Penyusun
TIM PENYUSUN Yunanto W. Widyatmoko
Filhaq Amalia
R. Hutama J.Wardhana
Anita Pratiwi
Erlangga Febriarno
Rahadian Triaji

Kontributor
Tim Pengembangan
EkonomiDaerah

Tim Sistem Pembayaran


dan Pengelolaan Uang
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Rupiah
Provinsi Kalimantan Selatan
Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan
Jl. Lambung Mangkurat No.15 Banjarmasin
Desain Buku
No. Telp +62 511 4368182 ext. 8236
No.. Fax +62 511 3354678 R. Hutama J.Wardhana
Email: rhj_wardhana@bi.go.id; a_pratiwi@bi.go.id
Rubiyanto
KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 5
Mei 2017
DAFTAR ISTILAH
Ebook dapat diunduh di: KEKR Provinsi Kalimantan Selatan 7
http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/kalsel/Default.aspx Mei 2017
atau pindai kode di samping dengan aplikasi QR atau barcode scanner

Anda mungkin juga menyukai