Puji dan syukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan limpahan
rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun makalah
ini dengan judul : sistem politik islam
Politik itu sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari apalagi politik
yang harus dilakukan menurut pandangan Islam. Untuk itulah penulis sangat
tertarik untuk membahas makalah ini.
Ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
turut membantu tersusunnya makalah ini, diantaranya adalah :
1. Orangtua yang selalu memberi semangat dan motivasi kepada penulis baik berupa
moril maupun materil.
2 Dra. AMINAH, M. Ag yang selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada
penulis.
Semoga seluruh amal ibadah dan pengetahuannya dibalas oleh Allah SWT. Amin.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk kebaikan yang akan datang.
Demikian yang dapat penulis sampaikan semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi kita semua.
penyusun
1
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan ....................................................................................... 21
2. Saran .................................................................................................. 21
2
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Islam merupakan agama Allah SWT sekaligus agama yang terakhir yang
disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan tujuan
untuk mengubah akhlak manusia ke arah yang lebih baik di sisi Allah SWT.
Banyak cara yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai ketakwaan di sisi-Nya
atau yang disebut juga dengan kata Politik. Karena politik dapat dikatakan
sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak sedikit masyarakat
menganggap bahwa politik adalah sesuatu yang negatif yang harus dijauhi.
Padahal tidak semestinya selalu begitu, bahkan politik sangat dibutuhkan dalam
hidup beragama. Andai saja kita tidak mempunyai cara untuk melakukan
pendekatan kepada Allah SWT, maka dapat dipastikan kita sebagai manusia biasa
juga tidak akan pernah mencapai kata beriman dan takwa disisi-Nya, dikarenakan
tidak akan pernah tercapai suatu tujuan jika tidak ada usaha atau cara yang
dilakukannya untuk mencapai tujuan tersebut. Realita inilah yang harus kita ubah
dikalangan masyarakat setempat, setidaknya dimulai dari lingkungan keluarga,
masyarakat, kemudian untuk bangsa dan negara kita.
Islam bukanlah suatu ilmu yang harus dipertandingnya dengan tulisan atau
dengan ceramah belaka tanpa diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Karena
islam sangat identik dengan sifat, pemikiran, tingkah laku, dan perbuatan manusia
dalam kehidupan sehari- hari untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan tujuan
mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Tentunya untuk mencapai hal
tersebut, kita harus mempunyai suatu cara tertentu yang tidak melanggar ajaran
agama dan tidak merugikan umat manusia. Banyak yang beranggapan bahwa jika
agama dimasukkan dalam suatu politik, maka agama ini tidak akan murni lagi.
Namun ada yang beranggapan lain, karena jika agama tidak menggunakan suatu
politik atau cara, maka agama tersebut tidak akan sampai pada tujuannya.
3
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
Kalaupun pada kenyataannya banyak yang tidak berhasil, mungkin cara yang
digunakan belum sempurna dan perlu menambahan ilmu.
TUJUAN
7. Dengan mengetahui pandangan politik secara Islam agar kita lebih dapat
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita serta lebih mendapatkan posisi yang
lebih baik di hadapan AllahSWT.
RUMUSAN MASALAH
4
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
BAB II
PEMBAHASAN
(a political sistem), Islam lebih dari sekedar agama. Islam mencerminkan teori-
teori perundang-undangan dan politik. Islam merupakan sistem peradaban yang
lengkap, yang mencakup agama dan Negara secara bersamaan (M.Dhiaduddin
Rais, 2001:5).
(2) segala urusan dan tindakan (kebijaksanaan, siasat dan sebagainya) mengenai
(3) kebijakan, cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah).
5
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
3. Siasah Maaliyah (Sistem ekonomi negara)
1. Poltik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan
sebagai tujuan akhir atau satu-satunya.
4. Manusia diberi amanah sebagai khalifah untuk mengatur ala mini secara
baik.
6. Ketaatan kepada pemimpin wajib hukumnya setelah taat kepada Allah dan
Rasul .
6
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
Kedudukan Politik Dalam Islam
7
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
hasil kesepakatan tokoh-tokoh sahabat,selanjutnya disebut khalifah. Sistem
pemerintahannya disebut khalifah. Sistemkhalifah ini berlangsung hingga
kepemimpinan berada dibawah kekuasaankhalifah terakhir, ali karramah allahu
wajhahu.
Dalam Al-Quran, ditemui beberapa prinsip politik luar negeri dalam Islam,
yaitu :
8
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
c. Keadilan Universal (Internasional), lihat QS. 5:8.
1. Musyawarah.
2. Pembahasan Bersama.
5. Keadilan.
7. Al-hurriyyah (kemerdekaan)
9
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
Prioritas kebijakan luar negeri didasarkan pada nilai-nilai demokrasi
modern didirikan di dunia. Keterkaitan ini memungkinkan kita untuk memastikan
dukungan internasional dalam menyelesaikan prioritas kami. Berasal dari atas,
kita merumuskan misi layanan diplomatik dan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang
penting dalam pemenuhan. Mendasar melayani kepentingan nasional dan nilai-
nilai berlabuh di Konsep Keamanan Nasional dan dinyatakan dalam visi presiden
yang mendorong tujuan menyeluruh dari kebijakan luar negeri kita untuk
meningkatkan keamanan dan status internasional Georgia, memastikan Georgia
'tepat dan posisi terhormat dalam sistem hubungan internasional, dan memajukan
kepentingan negara di dunia yang semakin mengglobal.
Dalam dunia sekarang ini saling bergantung, keamanan nasional dan
kemakmuran tidak dapat dicapai dalam isolasi dari seluruh dunia. Untuk
keamanan kami untuk menjadi abadi kita perlu mendukung keamanan global;
kemerdekaan dan kebebasan kita bergantung pada penghormatan terhadap
kedaulatan negara-negara lain di dunia; kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi
negara-negara lain dan daerah akan mempengaruhi kesejahteraan warga negara
Georgia dan konsolidasi demokrasi di Georgia hanya dapat dicapai melalui
penguatan perkembangan demokrasi pada skala global. We will pursue foreign
policy that is conscious of these principles and faithful to these beliefs. Kami akan
mengejar kebijakan luar negeri yang sadar akan prinsip-prinsip ini dan setia
kepada keyakinan ini.
Untuk mencapai visi ini, kebijakan luar negeri Georgia abad ke-21 akan
berusaha untuk mewujudkan tindakan internasional yang memajukan kepentingan
nasional Georgia Georgia dan warga negara, serta memberikan kontribusi untuk
membangun masyarakat dunia yang di dalamnya ada kedamaian dan keamanan
abadi, sebuah memperluas demokrasi dan kemakmuran abadi.
Deklarasi dan artikulasi nilai-nilai inti dari Kementerian sangat penting untuk
mencapai keunggulan organisasi dan pemenuhan misi dan tujuan kami.
Dalam melaksanakan kebijakan luar negeri, kita beristirahat di atas seperangkat
nilai-nilai konstan yang mencerminkan apa Dinas Luar Negeri Georgia dan para
karyawan percaya.
Kami mendukung nilai-nilai ini sebagai standar tinggi sehingga para pegawai di
10
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
Kementerian, misi dan pelayanan konsuler luar negeri harus menjunjung tinggi
dan mengamati dalam pekerjaan mereka. We will ensure that higher performance
standards are achieved through integration of these values in achieving our
priorities and goals as well as in everyday work. Kami akan memastikan bahwa
standar kinerja yang lebih tinggi dapat dicapai melalui integrasi nilai-nilai ini
dalam mencapai prioritas dan tujuan kita maupun dalam pekerjaan sehari-hari.
Mereka akan membimbing strategi kami untuk rekrutmen, evaluasi, dan
pelatihan karyawan kami dan harus diinternalisasi oleh setiap anggota staf Dinas
Luar Negeri.
a) Hakimiyyah Ilahiyyah
Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhakdisembah) melainkan Dia, bagi-
Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, danbagi-Nyalah segala penentuan dan
hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (Al-Qasas: 70)
Bahawasanya hak untuk menghakimi dan meng adili tidak dimiliki olehsesiap
kecuali Allah. Bahawasanya hanya Allah sahajalah yang memiliki hak
mengeluarkan hukumsebab Dialah satu-satuNya Pencipta.
11
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
Bahawasanya hukum Allah adalah suatu yang benar sebabhanya Dia sahaja
yang Mengetahui hakikat segala sesuatu dan di tanganNyalahsahaja penentuan
hidayah dan penentuan jalan yang selamat dan lurus.
b) Risalah
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikanAllah kepada Rasul-Nya yang
berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untukAllah, Rasul, kerabat Rasul,
anak-anak yatim, orang-orang miskin danorang-orang yang dalam perjalanan,
supaya harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja di antara
kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamumaka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; danbertakwalah kepada Allah.
SesungguhnyaAllah sangat keras hukuman-Nya. (Al-Hasyr: 7)
12
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
c) Khalifah
2.Tidak terdiri dari pada orang-orang zalim, fasiq, fajir dan lalai terhadap Allah
serta bertindak melanggar batas-batas yang ditetapkan olehNya.
13
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
PRINSIP-PRINSIP UTAMA SISTEM POLITIK ISLAM
1) Musyawarah
2) Keadilan
3) Kebebasan
14
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
4) Persamaan
15
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
3) Menjagakeamanan daerah-daerah Islam agar manusia dapat hidup dalam
keadaan aman dandamai.
16
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
3. Taat kepada Allah dan Rasul
17
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
Syafii Maarif, optimis Islam akan mampu memberi corak pertumbuhan
dan perkembangan masyarakat yang berwawasan moral. Asalkan Islam dipahami
secara benar dan realistis, tidak diragukan lagi akan berpotensi dan berpeluang
besar untuk ditawarkan sebagai pilar pilar peradaban alternatif di masa depan.
Sumbangsih solusi Islam terhadap masalah masalah kemanusiaan yang semakin
lama semakin komplek ini, baru punya makna historis bila umat Islam sendiri
dapat tampil sebagai umat yang beriman. Menyikapi tantangan tersebut, hal paling
mendasar adalah bahwa umat Islam tidak boleh terpecah belah oleh dua kutub
pemikiran: antara ilmu agama dan ilmu sekuler. Dengan bekal perpaduan spritual
dan intelektual, maka posisi umat Islam yang semula berada di buritan, dimasa
mendatang diharapkan menjadi lokomotif dalam membangun masyarakat
bermoral yang diback up kemantapan ontologi.
Kalau mau menelusuri sejauhmana pengaruh Islam terhadap perpolitikan di
Indonesia, akar sejarahnya boleh dikata cukup panjang. Sejak abad 13, sebelum
para kolonial menceng-keramkan kekuasaannya di Nusantara ini, kita sudah
mengenal beberapa kerajaan Islam seperti di Sumatera, Maluku, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi dan NTB. Namun yang paling monumental adalah saat
perdebatan seputar usul konstitusi Indonesia. Daulah Islamiyah bersaing dengan
Asas Pancasila. Format Piagam Jakarta, dengan tujuh kata kuncinya, yakni:
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya, hanya
sempat bertahan selama 57 hari. Sebab pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila
dite-tapkan sebagai dasar filosofis negara.
Langkah tersebut merupakan kompromi politik demi menjaga persatuan dan
kesatuan, mengingat bangsa ini sangat plural, meski mereka yang beragama
Islam. Dengan bahasa yang lugas, Syafii Maarif, penulis buku ini, menilai
penamaan negara tidak terlalu fundamental. Yang penting, dalam kehidupan
kolektif cita cita politik Islam dilaksanakan. Wawasan moral tentang kekuasaan
itulah yang dimaksud aspirasi Islam. Bagi Islam, apa yang bernama kekuasaan
politik haruslah dijadikan kendaraan penting untuk mencapai tujuan Islam
seperti: penegakkan keadilan, kemerdekaan, humanisme egaliter, yang
berlandaskan nilai nilai tauhid.
Sayangnya, sejak Orde Lama hingga tumbangnya Orde Baru kelompok
18
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
kelompok santri yang tergabung dalam Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis,
Nahdhatul Ulama, Al Washliyah, PUI (Persatuan Umat Islam), Perti (Persatuan
Tarbiyah Islamiyah), Nahdhatul Wathan, Masyumi dan lain lain telah lumpuh
secara politik dan ekonomi, sehingga kurang terlatih untuk menjadi dewasa dalam
peolitik nasional.
Di masa Orde Baru yang feodal serta otoritarian, terutama anggota Korpri
sekian lama mental mereka terpasung, sehingga tak punya peluang untuk
menawarkan pemikiran alternatif. Mereka cenderung menjadi corong pemerintah.
Tak heran, kalau dalam beberapa pemilu Golkar selalu tampil sebagai pemenang.
Demikian pula, di era reformasi ini, banyak melahirkan politisi politisi karbitan
yang orientasi perjuangannya cuma untuk mengincar kursi jabatan. Mereka begitu
gampang berkoar mencaplok slogan demi kepentingan bangsa dan negara,
padahal tujuan akhir tak lain adalah untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Maka, dalam kondisi bangsa yang sangat memprihatinkan sekarang, sudah
waktunya bagi kita semua untuk berpikir jernih, serius, tidak terombang ambing
oleh pernyataan pernyataan politik yang a historis. Karena, semua itu penuh racun
yang menghancurkan. Golongan santri tidak boleh lagi bermain di wilayah
pinggir sejarah, turut menari menurut irama genderang yang ditabuh pihak lain.
Oleh sebab itu, kita perlu menyiapkan para pemain yang handal, berakhlak mulia,
profesional, dan punya integritas pribadi yang tangguh dan prima (hal 81).
Dengan begitu, umat Islam di negara ini diharapkan tidak lagi
termarginalisasi. Politik Islam harus mampu merepresentasikan idealismenya
sebagai rahmatan lil alamin, sehingga tidak mudah dicap sebagai ekstremis atau
sempalan. aliansyah jumbawuya
Reaksi:
Kontribusi agama Islam dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara ialah :
2) Menghimpun kekuatan
19
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
4) Mengawasi kekuatan dan
20
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bentuk bantuan Allah itu terutama berupa agama sebagai pedoman hidup
di dunia dalam rangka mencapai kebahagiaan di akhirat nanti. Dengan bantuan-
Nya Allah menunjukkan jalan yang harus di tempuh manusia untuk mencapai
tujuan hidupnya. Tujuan hidup manusia hanya dapat terwujud jika manusia
mampu mengaktualisasikan hakikat keberadaannya sebagai makhluk utama yang
bertanggung jawab atas tegaknya hukum Tuhan dalam pembangunan
kemakmuran di bumi untuk itu Al-Qur'an yang memuat wahyu Allah,
menunjukkan jalan dan harapan yakni (1) agar manusia mewujudkan kehidupan
yang sesuai dengan fitrah (sifat asal atau kesucian)nya, (2) mewujudkan kebajikan
atau kebaikan dengan menegakkan hukum, (3) memelihara dan memenuhi hak-
hak masyarakat dan pribadi, dan pada saat yang sama memelihara diri atau
membebaskan diri dari kekejian, kemunkaran dan kesewenang-wenangan. Untuk
itu di perlukan sebuah system politik sebagain sarana dan wahana (alat untuk
mencapai tujuan) yaitu Politik Islam.
B. Saran
21
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
dalam alam modern ini dengan politik akan memberikan pengalaman dan
tantangan baru menuju masyarakat yang adil dan makmur. Berpolitik yang bersih
dan sehat akan menambah kepercayaan masyarakat khususnya di Indonesia bahwa
memang Islam mengatur seluruh aspek mulai ekonomi, sosial, militer, budaya
sampai dengan politik.
22
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
DAFTAR PUSTAKA
http://meutzolkin.blogspot.com/2010/12/makalah-agama-tentang-politik-
islam.html
http://awandaniaputry.blogspot.com/2013/04/makalah-politik-islam.html
23
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL