Kelas/Semester : XII/1
A. Kompetensi Inti:
1.1 Menyadari adanya keteraturan perkembangan suatu atom sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang perkembangan model atom sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.2 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan mengajukan
ide/gagasan untuk mengatasinya.
a. Memahami definisi korosi serta penyebabnya
b. Menjelaskan faktor-faktor terjadinya yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui
percobaan
c. Merancang gagasan terkait cara pencegahan dan mengatasi korosi
4.4 Mengajukan ide/gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi.
a. Merancang rangkaian percobaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya korosi
b. Menyusun hasil percobaan yang dilakukan ke dalam laporan
c. Menjelaskan hasil percobaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
korosi dan cara mengatasinya melalui diskusi ke dalam artikel
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui percobaaan dan diskusi ini, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.
2. Melalui percobaan dan diskusi ini, peserta didik diharapkan mampu mengaplikasi
pencegahan korosi dan cara mengatasinya
D. Materi Pelajaran
1. Pengertian korosi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.
2. Dampak terjadinya korosi.
3. Pencegahan korosi dan cara mengatasinya.
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Take and give
2. Pendekatan : Saintifik, Kontekstual, dan Induktif
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah dan Laporan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Menanya
a. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang sub materi
yang tidak dimengerti dari kartu yang diperoleh
b. Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan
fenomena korosi yang ditayangkan oleh guru
Pengumpulan Data
a. Peserta didik yang memiliki kartu sub materi mencari
pasangan untuk mengumpulkan informasi tentang
materi sesuai kartu masing-masing dan dicatat nama
pasangan saat berbagi informasi pada kartu tersebut
b. Peserta didik mencatat informasi yang didapat dari
pasangannya pada kartu tersebut kurang lebih 30 menit
Mengasosiasikan
a. Peserta didik berbagi informasi yang ada pada kartu sub
materinya mengenai korosi
b. Setiap peserta didik merangkum hasil diskusi dan
informasi yang diperoleh dari pasangannya
Mengkomunikasikan
a. Peserta didik dipilih secara acak oleh guru untuk
menginformasikan hasil diskusi yang telah dirangkum
b. Guru Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
yang dipresentasikan oleh peserta didik
Penutup a. Peserta didik menyimpulkan materi tentang korosi yang 15 menit
telah dipelajari dengan bimbingan guru.
b. Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang
memiliki kinerja terbaik
c. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran terhadap materi korosi
d. Pemberian tugas tentang merancang rangkain percobaan
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi korosi
beserta laporan hasil percobaan tersebut
e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
f. Melaksanakan evaluasi
2. Pertemuan kedua (2x45 menit), indikator 3, model snowball throwing
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Menanya
a. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang sub
materi yang tidak dimengerti mengenai pencegahan
korosi
b. Peserta didik melakukan Tanya jawab sehubungan
dengan pencegahan korosi yang ditayangkan oleh
guru
Pengumpulan Data
a. Peserta didik mencari informasi mengenai LKPD yang
diberikan oleh guru dan membahasnya di dalam
kelompok
b. Peserta didik mencatat informasi yang didapat dari
ketua kelompok mengenai materi tentang pencegahan
korosi
Mengasosiasikan
a. Setiap kelompok menyelesaikan lembaran kerja
yang diperoleh berupa informasi yang didapat dari
buku sumber dan ketua kelompok
b. Peserta didik membuat pertanyaan yang menyangkut
tentang materi pencegahan korosi pada satu lembar
kertas. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola
dan dilempar dari satu murid ke murid yang lain
Mengkomunikasikan
a. Setiap peserta didik menjawab pertanyaan yang
didapat dari bola kertas secara bergantian
b. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
dari kelompoknya
c. Guru memberikan penguatan mengenai hasil diskusi
dari kelompok
Penutup a. Peserta didik menyimpulkan materi tentang pencegahan 15 menit
korosi dengan bimbingan guru.
b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
c. Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran tentang materi pencegahan korosi
d. Pemberian tugas tentang membuat artikel mengenai
pencegahan korosi dan cara mengatasinya
e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
f. Melaksanakan evaluasi
H. Penilaian
1. Jenis /teknik penilaian: penugasan , observasi, tes tertulis
2. bentuk instrument: artikel, sikap, pilihan ganda.
Tugas PR
Jawablah soal dibawah ini dengan diberi tanda silang pada jawaban yang benar!
Paku yang paling cepat mengalami korosi terdapat pada gambar nomor.
a. (1) e. (5)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
6. Cara paling tepat dilakukan untuk melindungi hiasan rumah yang terbuat dari besi dari
peristiwa-peristiwa korosi adalah.
a. Dilapisi dengan perak
b. Dilapisi dengan aluminium
c. Proteksi katodik
d. Dilumuri dengan oli
e. Dilapisi dengan seng
Metode yang paling tepat digunakan untuk melindungi pipa besi yang ada di dalam tanah
adalah...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Jenis inhibitor yang mengendalikan korosi dengan cara menangkap gas O 2 adalah inhibitor
....
a. Katodik
b. Anodik
c. Campuran
d. Adsoprsi
e. Coating
10. Untuk menghambat korosi, pipa besi yang dipendam dalam tanah dihubungkan dengan
logam yang lebih reaktif, seperti Mg. Pada sistem ini ....
a. Elektron mengalir dari Fe ke Mg
b. Mg mengalami oksidasi
c. Fe berfungsi sebagai anode
d. Fe melepaskan electron
e. Mg berfungsi sebagai katode
Kunci jawaban Soal Pilihan ganda dan essay
SNMPTN
Aspek Pengamatan
Jumlah Skor
Nama Siswa
Tanggung Jawab
Kerja sama
Nilai
Toleransi
Ket
No.
Jujur
1 Husna
2 Henni
3 Rian
4 Wiwi
5 Ika
6 Hari
7 Viza
8 Dafa
9 Azmi
10 Fitri
a. Tanggung Jawab
Kriteria Skor Indikator
Selalu bertanggung jawab di
Sangat Baik (SB) 4
dalam kelompok
Sering bertanggung jawab di
Baik (B) 3
dalam kelompok
Kadang-kadang bertanggung
Cukup (C) 2
jawab di dalam kelompok
Tidak pernah bertanggung jawab
Kurang (K) 1
di dalam kelompok
b. Kerjasama
Kriteria Skor Indikator
Selalu bekerjasama di dalam
Sangat Baik (SB) 4
kelompok
Sering bekerjasama di dalam
Baik (B) 3
kelompok
Kadang-kadang bekerjasama di
Cukup (C) 2
dalam kelompok
Tidak pernah bekerjasama di
Kurang (K) 1
dalam kelompok
c. Jujur
Kriteria Skor Indikator
Selalu jujur dalam menyampaikan
Sangat Baik (SB) 4
informasi
Sering jujur dalam menyampaikan
Baik (B) 3
informasi
Kadang-kadang jujur dalam
Cukup (C) 2
menyampaikan informasi
Tidak penah jujur dalam menyampaikan
Kurang (K) 1
informasi
d. Tenggang Rasa
Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (SB) 4 Selalu toleransi terhadap teman
Baik (B) 3 Sering toleransi terhadap teman
Kadang-kadang toleransi terhadap
Cukup (C) 2
teman
Tidak pernah toleransi terhadap
Kurang (K) 1
teman
Format Penilaian Psikomotorik
Mata Ajar : ..
Nama Tugas : ..
Alokasi Waktu : ..
Nama Peserta Didik : ..
Kelas / SMT : ..
Lembar Observasi Kinerja
Aspek Yang Diamati
Kemampuan Ketepatan Kemampuan Ketepatan
merancang mengamati hasil mengamati dalam Keterang
No Kelompok
percobaan korosi yang gejala yang pemilihan an
2. Kelompok 2
3. Kelompok 3
4. Kelompok 4
5. Kelompok 5
Nilai =
Skor perolehan x 100
Skor maksimal (16)
Kriteria Nilai :
A = 80 100 : Sangat baik
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = <60 : Kurang
RUBRIK PENILAIAN
Kemampuan merancang percobaan
Kriteria Indikator
Sangat Baik (SB) Jika rancangan percobaan dilakukan dengan benar
Baik (B) Jika hanya ada satu tahap rancangan percobaan yang
dilakukan secara tidak benar
Cukup (C) Jika ada dua tahap rancangan percobaan yang
dilakukan secara tidak benar
Kurang (K) Jika ada tiga tahap rancangan percobaan yang
dilakukan secara tidak benar
Kriteria Indikator
Sangat Baik (SB) Dapat membedakan korosi yang terbentuk dari 5
jenis logam
Kurang (K) Tidak tepat dalam memilih alat dan bahan yang
digunakan
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD)
Korosi
Nama/Kelompok :
Kelas :
Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan gambar di atas, kita dapat mengetahui bahwa ada beberapa pencegahan korosi
dan cara mengatasinya yaitu :
a. Pengecatan
b. Melumuri dengan oli dan gemuk
c. Tin Plating
d. Dibalut dengan plastik
e. Galvanisasi
f. Cromium Plating
g. Sacrificial Protection
...
.......................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
1. Pengecatan
Gambar 2: Pengecatan
a. Apakah melumuri besi dengan oli dan gemuk merupakan cara terbaik untuk mengatasi
korosi?
3. Tin Plating
Tin plating yaitu pelapisan dengan timah, dilakukan dengan elektrolisis yang dikenal dengan
electroplating.
a. Apakah membalut besi dengan plastik merupakan cara terbaik untuk mengatasi korosi?
c. Sebutkan apa saja keuntungan dan kerugian yang didapat pada pencegahan korosi
menggunakan cara ini?
e. Galvanisasi
Gambar 3: Galvanisasi
c. Sebutkan apa saja keuntungan dan kerugian yang didapat pada pencegahan korosi
menggunakan cara ini?
f. Chromium plating
Cromium plating merupakan pelapisan dengan kromium. Pelapisan ini menjadikan logam
mengilap.
a. Apakah chromium plating merupakan cara terbaik untuk mengatasi korosi?
g. Sacrificial Protection
Uraian Materi
KOROSI
Kata korosi merupakan kata yang akrab kita dengar, korosi selalu berhubungan dengan
logam. Rumus kimia untuk karat besi adalah Fe2O3 . xH2O berupa zat padat yang berwarna
coklat merah. Menurut Roberge, Korosi adalah peristiwa rusaknya logam karena reaksi dengan
lingkungannya, sedangkan menurut Gunaltun, korosi adalah fenomena elektrokimia dan hanya
menyerang logam. Jadi, korosi adalah teroksidasinya suatu logam.
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang
korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam
bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Pada hakikatnya korosi merupakan
proses elektrokimia dan mengalami reaksi redoks, di mana suatu logam dioksidasi. Jadi tidak
selamanya reaksi reduksi-oksidasi menguntungkan. (Wening, 2009)
Gambar 2 : Perbandingan besi yang belum (kanan) dan sesudah (kiri) korosi
Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi ini berlaku sebagai anoda dimana besi
mengalami oksidasi. Kemudian elektron yang dibebaskan di anoda mengalir ke bagian lain dari
besi itu yang berlaku sebagai katoda, dimana oksigen tereduksi. Reaksi anodanya adalah :
Fe(s) Fe2+(aq) + 2 e- (Purba, 2006)
Dengan tidak adanya oksigen, reaksi korosi menjadi :
Selain itu, korosi pada logam terjadi akibat interaksi antara logam dan lingkungan yang
bersifat korosif, yaitu lingkungan yang lembap (mengandung uap air) dan diinduksi oleh adanya
gas O2. Korosi dapat juga terjadi akibat suhu tinggi. Berikut mekanisme terjadinya korosi pada
besi :
1) Pengecatan
Kontak antara besi dengan oksigen dan air dapat dicegah melalui cara pelapisan besi
dengan cat. Hal ini dikarenakan jika besi dilapisi dengan cat, maka yang akan bereaksi
dengan udara adalah lapisan luarnya saja.
2) Tin Plating
Tin plating yaitu pelapisan dengan timah, dilakukan dengan elektrolisis yang
dikenal dengan electroplating. Perlindungan dengan timah hanya efektif jika lapisan utuh,
jika lapisan timah ada yang rusak maka timah justru mempercepat korosi besi.