Anda di halaman 1dari 3

Cara Menentukan Ukuran Baut | MECHANICAL BLOG http://yefrichan.wordpress.

com/2010/07/23/cara-menentukan-ukuran-baut/

MECHANICAL BLOG

GO GREEN AND RENEWABLE ENERGY

Cara Menentukan Ukuran Baut

JUL 23
Posted by Mechanical Blog
About these ads (hp://en.wordpress.com/about-these-ads/)

i
11 Votes

Dalam perdagangan ulir sudah di standarisasikan & bentuk ulir nya dapat bermacam-macam yaitu:

1. Standard British Witworth ulir sekrup

2. British Association ulir sekrup

3. American National Standar ulir sekrup

4. Unied Standar ulir sekrup

5. Square thread ( Ulir sekrup bujur sangkar )

6. Acme Thread

7. Ulir sekrup bulat ( Knuckle thread )

8. Ulir sekrup trapesium ( Buress thread )

9. Ulir sekrup metris ( Metric thread )

Pada saat ini ulir yang terdapat di dalam perdagangan, ada dua standard yang dipakai yaitu :

a. Standard British Witworth dengan ciri-ciri nya :

- Simbol nya W misal nya W artinya diameter luar nya adalah inchi

- ukuran nya dalam satuan inchi

- sudut puncak (alpha)= 55 derajat

b. Standard Metris (SI) :

- simbol nya (M), misal nya M20 artinya diameter luar nya adalah 20mm

- semua ukuran dalam tabel dan gambar dalam satuan (mm)

- sudu puncak (alpha)= 60 derajat.

Ini adalah Tabel ukuran baut Standard Metris (SI) (klik tabel untuk memperbesar tampilan)

1 of 3 18/03/2014 13:04
Cara Menentukan Ukuran Baut | MECHANICAL BLOG http://yefrichan.wordpress.com/2010/07/23/cara-menentukan-ukuran-baut/

Suatu gantungan yang diikat kelangit-langit dengan 4 buah baut harus menahan beban sebesar 10 000 N, Jika baut terbuat dari bahan Fe 490
dengan faktor keamanan yang direncanakan adalah 7, berapakah ukuran baut yang diperlukan?

Jawab:

Diketahui :

- Bahan baut Fe 490 mempunyai tegangan tarik maksimal 490 N/ mm2.

- Safety factor, v = 7

- Jadi tengan tarik yang diizinkan bahan adalah :

Teg.izin = Teg.mak / v = 490 / 7 = 70 N/ mm2

-F = 10 000 N,

- Z = 4,

Penyelesaian :

Dc = (4.F / Z.. Teg.izin ) = (4.10 000 / 4.3,14. 70) = 6,7 mm (diameter terkecil)

Maka besar diameter luar dari baut (d) :

dc = 0,8 d ; d = 1,25 .dc = 1,25 (6,7) = 8,375 (mm) (diameter terbesar)

Dari tabel baut untuk d = 8, 375 mm diambil M 10 x 1,25 dengan diameter luarnya 10 mm dan jarak kisaarnya 1,25 mm.

Dalam menentukan ukuran baut pada tabel disarankan untuk menggunakan jenis Fine Series terlebih dahulu jika diameter terbesar hasil
perhitungan masih dibawah 39 mm

Posted on 23 Juli 2010, in Bahan Kuliah, Elemen Mesin and tagged Elemen Mesin, Elemen mesin 1, Elemen mesin 2, Tugas Perancangan Elemen
Mesin. Bookmark the permalink. & Komentar.

Tinggalkan komentar

Trackbacks 1

Comments 18

dendy | 19 Agustus 2010 pukul 17:15


Teg.izin = Teg.mak / v = 490 / 7 = 70 N/ mm2

MAU TANYA oM UNTUK SUMBER DARI RUMUS DIATAS DI DAPAT KAN DARI LITERATUR MANA.TRIMSBLAS KE EMAIL
SAYA

yefri chan | 20 Agustus 2010 pukul 04:10


Tegangan geser izin = tegangan maksimum( beberapa lietratur tegangan patah/putus) suatu material dibagi Faktor keamanan. semua buku
tentang elemen mesin, ex machine elementb by spot, dasar perancangan dan pemilihan elemen mesin by sularso

fendi | 22 Oktober 2010 pukul 08:32


om contoh kasusnya tolong yg lebih spesik, misalnya penentuan baut pada suatu komponen mesin, untuk contoh kasus diatas, bagaimana
jika faktor beban dinamis dan temperatur di ikutsertakan.

yefri chan | 25 Oktober 2010 pukul 03:56


faktor beban dinamis (bisa berupa tarik/geser)perhitungannya sama saja,dan kita bisa antisipasi dengan besarnya faktor keamanan yang

2 of 3 18/03/2014 13:04
Cara Menentukan Ukuran Baut | MECHANICAL BLOG http://yefrichan.wordpress.com/2010/07/23/cara-menentukan-ukuran-baut/

dipakai, ada hal disetiap perancangan kita anggap konstan jadi tidak mungkin semua variabel mempengaruhi..

nando | 9 Januari 2011 pukul 06:23


Trims Mas atas Postingan nya,,
really helpfull,,
o y,, klo websites utk download e-book2 textbook teknik mesin ada g Mas??
Tq b4,,

azi | 26 Mei 2011 pukul 21:59


mas mau tanya, kalo penentuan safety factor itu di dapat dari mana ya?
apakah ada rumus tersendiri ato gmn?
trims

basketballshoes | 29 Oktober 2012 pukul 10:43


tergantung kita aja bro.. mo safe nya brapa..
misal dr hitungan didapat 10000 N, biar aman dikalikan dengan safety factor..
klo dikali 7 berarti hasil kekuatan yg diperoleh menjadi 70000 N..
dipertimbangkan juga dari segi ekonomisnya..
jika semakin besar FS nys cost juga akan semakin besar..

hadz ramadhan | 3 Juli 2011 pukul 00:38


pakabar mas,waduh gmana kalo ngitung baut pada tower, gmana ntuh

benny | 1 November 2011 pukul 07:38


Bisa minta tabel ukuran baut british standard gak gan?

irwan Kaso | 1 Maret 2012 pukul 07:56


mas gimana cara menentukan ukuran baut yang tertanam ( kepalanya aj yang kelihatan)

victor | 9 Maret 2012 pukul 19:30


bagaimana cara mengetahui besarnya ulir pada sebuah baut jika kita berada dalam kondisi darurat/ tanpa alat ukur atau yg artinya dalam
kondisi terjepit?

ijam, | 6 April 2012 pukul 20:43


arti kode baut M 1055 1,5-88 apa ya,, dicari kok ga ada jawab nya ?????

iwo | 25 April 2012 pukul 23:12


diameter luar 10mm, pnjang 55mm, kedalaman ulir 1,5mm

imam | 23 Juni 2012 pukul 12:01


mas klo kodenya kyak gini 98507-05014 screw pan hed (baut motor) tu mksudnya gimana ya?

kiki | 1 Oktober 2012 pukul 02:17


mau tanya nih bosrumus mencari mur/nut. jika kita punya baut 1 maka rumus untuk mendapatkan ukuran kunci bagaimana,

edrial | 14 November 2013 pukul 16:00


Apasih artinya simbul ulir 3/4 x 1/2

Jack Permono | 6 Februari 2014 pukul 01:18


KALAU baut materilnya ss cara penghitungannya gmn bos

HerryS | 11 Februari 2014 pukul 16:05


Gan mo nanya, klo kepala baut hexagonal 96mm, bagaimana cara menentukan ukuran kunci ? terimakasih

1. Ping-balik: Cara Menentukan Ukuran Baut | MECHANICAL ENGINEERING

Blog pada WordPress.com. The Mystique Theme.

Ikuti

Follow MECHANICAL BLOG

Powered by WordPress.com

3 of 3 18/03/2014 13:04

Anda mungkin juga menyukai