Anda di halaman 1dari 8

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd
fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
Akselerasi
Pembinaan 201
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
dan
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
Pengembanga
n UKS 2
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
TP UKS
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
Kabupaten
Cirebon
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
Akselerasi Pembinaan dan
Pengembangan UKS
TP UKS Kabupaten Cirebon
1/1/2012

her
TIM PEMBINA UKS KABUPATEN CIREBON

Akselerasi Pembinaan dan


Pengembangan UKS
TP UKS Kabupaten Cirebon
her

12
AKSELERASI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UKS

DI KABUPATEN CIREBON

Tahun 2013 bulan Oktober, Kabupaten Cirebon dijadikan sebagai proyek percontohan
dalam kegiatan akselerasi peningkatan pembinaan UKS dari propinsi Jawa Barat. Dengan
adanya kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Cirebon mengidentifikasi masalah-masalah
yang (kemungkinan) akan dihadapi dalam pelaksanaan akselerasi tersebut.

Hambatan - hambatan yang dihadapi kegiatan Pembinaan UKS diKabupaten Cirebon

Hambatan yang dipandang dapat mempengaruhi adalah:

1. Letak geografis yang cukup luas

Kabupaten Cirebon, merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak di
bagian timur dan merupakan batas, sekaligus sebagai pintu gerbang Provinsi Jawa
Tengah. Dilihat dari letak geografisnya, Cirebon merupakan daerah pesisir pantai. Luas
Kabupaten Cirebon : 990,36 km terdiri dari areal Persawahan: 92.109, tanah Kering:
10.109 Ha, jumlah penduduk 2.067.196 jiwa.

2. Data anak sekolah sesuai jenjang pendidikan dan Jumlah sekolah di Kabupaten
Cirebon :

a. Tingkat SD (SD-MI) = 273.182 siswa


b. Tingkat SMP (SMP/MTs) = 16.788 siswa
c. Tingkat SMA = 47.129 siswa (sumber: BPS 2011)

Dengan jumlah sekolah yang terdiri dari:

Data Dinas Pendidikan dan Kementrian agama Kabupaten Cirebon tahun 2013:

No Tingkat Sekolah Jumlah Sekolah


1. TK / RA 166 sekolah
2. SD 931
3. SMP 158
4. SMA 73
5. RA 221
6. MI 139
7. MTs 96
8. MA 41

3. Data Sekolah yang memiliki Tim Pelaksana UKS

Dari data tersebut, sekolah yang telah membentuk Tim Pelaksana UKS baru 802 sekolah
(43,07%), dengan rincian :
No Tingkat Sekolah Jumlah Sekolah Persentase
1. TK / RA 166 sekolah 30.07%
2. SD/MI 476 sekolah 40.37%
3. SMP/MTs 105 sekolah 30.17%
4. SMA/SMK/MA 55 sekolah 48.24%

4. Hasil Kegiatan UKS dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon tahun 2012

Masih adanya sekolah yang belum dilakukan penjaringan Anak sekolah. Dari 56
Puskesmas yang ada di Kabupaten Cirebon, ada 2 Puskesmas yang tidak melaporkan
kegiatan, 4 Puskesmas belum mencapai 100% dan sisanya 50 puskesmas telah mencapai
100%. Hal inipun dipengaruhi oleh pergantian pengelola UKS di tingkat Puskesmas,
sehingga kegiatan Pelayanan Kesehatan UKS tidak maksimal.

Dari total peserta didik sejumlah 68.647 orang siswa dari keseluruhan jenjang pendidikan
di Kabupaten Cirebon, berdasarkan hasil penjaringan yang telah dilakukan didapat data
sebagai berikut:

4.1 Status Gizi

Status Gizi
JENJANG
PENDIDIKAN N % G % K % KS % OB %

TK 1526 - 128 - 127 - 0 - 0 -


SD 28049 83,09 1431 4,24 3498 10,36 548 1,62 64 0,19
SMP 10927 88,51 327 2,65 828 6,71 334 2,71 1 0,01
SMA 6474 95,07 127 1,86 153 2,25 45 0,66 0 -
JUMLAH 46976 85,89 2013 3,68 4606 8,42 927 1,69 65 0,12

4.2 Pemeriksaan Penglihatan, Pendengaran dan Gigi

Tajam
Tajam Dengar
JENJANG Penglihatan Gigi
SERUMEN OM
PENDIDIKAN Berlubang
N TN N TN

TK 1780 0 0 3 1776 4 688


SD 33699 58 4610 278 33685 72 16996
SMP 12147 199 898 10 12271 75 2090
SMA 6467 343 798 1 6796 14 1185
JUMLAH 54093 600 6306 292 54528 165 20959

4.3 Pemeriksaan Status Immunisasi, mental dan Emosional, Kesehatan Reproduksi,


Penunjang, dan Kesegaran Jasmani
Kesegaran
Status Hsl Prks Penunjang
JENJANG Gangguan Masalah Jasmani
Imunisasi
PENDIDIKAN ME Kespro Tdk
TL Anemia Kecacingan Bugar
Bugar
TK 0 1 0 81 0 1750 30
SD 1387 135 0 1424 9 31768 823
SMP 345 77 31 465 35 11337 103
SMA 212 140 55 74 15 6695 14
JUMLAH 1944 353 86 2044 59 51550 970

5. Masih beranggapan UKS milik SKPD tertentu


Hingga saat ini UKS identik dengan Dinas Kesehatan. Sebenarnya jika dilihat dari
sejarah dibentuknya UKS itu adalah kesepakatan 4 mentri yang tertuang dalam surat
keputusan bersama antara : Dinas Pendidikan, Kementrian Agama, Dinas Kesehatan,
dan Departemen Dalam Negeri.
6. Sekertariat TP UKS menjadi tanggungjawab SKPD tertentu
Saat ini Sekretariat TP UKS berada di Dinas Kesehatan dan tatakelolanya menjadi
tanggungjawab Dinas Kesehatan
7. Pembinaan TP UKS Kabupaten ke TP UKS Kecamatan dan sekolah kurang maksimal
serta tidak berkesinambungan
8. Peran TP UKS di masing-masing tingkatan tidak maksimal, kegiatan UKS ada bila ada
Lomba Sekolah Sehat (LSS) tiap tahunnya
9. Perhatian dan pengetahuan serta sosialisasi pada Kepala Sekolah kurang
10. Pembinaan pada guru UKS telah dilakukan tapi belum maksimal dalam peningkatan
pendidikan dan pelaksanan UKS di sekolah
11. Masih kurangnya peran serta peserta didik, guru dan masyarakat pada kegiatan UKS
12. Kurangnya koordinasi lintas sector, adanya kegiatan SKPD terkait yang dapat
diselaraskan dengan kegiatan UKS tetapi akhirnya berjalan sendiri-sendiri
13. Kurangnya dukungan anggaran untuk kegiatan UKS, dimana kegiatan UKS masih
menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan

Faktor yang menunjang dalam kegiatan Akselerasi UKS di Kabupaten Cirebon

Sebagai salah satu kabupaten terpadat di Jawa Barat, Kabupaten Cirebon memiliki
potensi yang besar dibidang sumber daya manusia. Dari potensi tersebut pemerintah
kabupaten Cirebon berketetapan untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, sehat,
cerdas dan sejahtera (Visi Kabupaten Cirebon).

Visi tersebut menegaskan bahwa Kabupaten Cirebon mempunyai komitmen yang serius
dibidang pendidikan dan kesehatan.Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar dan adanya
aparatur pemerintah daerah yang memiliki pandangan yang menunjang dan pengalaman
yang banyak tentang kegiatan UKS maka kabupaten Cirebon ditunjuk sebagai kabupaten
percontohan dalam kegiatan akselerasi pembinaan dan pengembangan UKS di Jawa
barat.
Pada kegiatan Akselerasi Peningkatan Pembinaan UKS di kabupaten Cirebon tahun 2013
terpilih 3 (tiga) Puskesmas yang pemegang Program UKS serta Kepala puskesmas yang
berkeinginan agar kegiatan UKSnya bertambah meningkat tetapi masih terkendala
dengan gambaran yang tersebut diatas, maka kegiatan Akselerasi diujicobakan pada:

1. Puskesmas Sumber dengan Sekolah binaan : SMAN 1 Sumber, SMPN 2 Sumber, SDN 2
Babakan
2. Puskesmas Plered dengan Sekolah binaan : SMPN 2 Plered, SDN 1 Kaliwulu, SDN 1
Panembahan
3. Puskesmas Kedawung dengan Sekolah binaan : SMKN 1 Kedawung, SMA Mandiri,
SMPN 1 Kedawung, SDN 1 Kalikoa.

STRATEGI PROGRAM AKSELERASI DI KABUPATEN CIREBON

STRATEGI KEGIATAN AKSELERASI REAL KEGIATAN


1. Penguatan Dasar Hukum Memperkuat dasar Revisi SK TP UKS
hukum Instruksi Pemda Kab. Cirebon
Melaksanakan advokasi kepada camat untuk
terpadu terhadap menyelenggarakan pembinaan
UKS secara berkesinambungan
penentu kebijakan dan
Instruksi Pemda Kab. Cirebon
pengambil keputusan
kepada Kepala Sekolah untuk
Panduan kegiatan UKS melaksanakan kegiatan UKS
Surat Keputusan secara berkesinambungan
Bersama 4 Menteri Himbauan Dinas Pendidikan
Memfasilitasi penerbitan untuk melakuksanakan kegiatan
berbagai Peraturan di yasinan pada hari Jumat
Daerah tentang UKS Kesepakatan kerjasama Dinas
(Peraturan Daerah Pendidikan dan Polres Kab.
Kabupaten, Peraturan Cirebon dalam memerangi
Bupati, dan lain lain) narkobadan geng motor Produk :
ikrar pelajar
Mendorong pembuatan
Salah satu persyaratan dalam
regulasi melalui Surat
pembuatan ijin praktek bagi
Keputusan pejabat dokter , bidan praktek swasta
berwenang tentang UKS dan apotek untuk membina UKS
dan pelaksanaan dan Posyandu di wilayah tempat
akselerasi pencapaian praktek bekerjasama dengan
UKS puskesmas setempat.
Membuat Nota
Kesepahaman atau
Memorandum of
Understanding (MoU)
terkait pelaksanaan UKS
dengan Pemangku
kepentingan diluar 4
unsur dalam SKB 4
menteri, termasuk
sektor swasta.

2. Peningkatan Memperkuat TP UKS Pemda Kab. Cirebon, melalui Asisten
kelembagaan dan Kabupaten dan Pemda dan Kesra dan Bagian Kesra
personil TP UKS Kecamatan memfasilitasi kegiatan UKS dengan:
Merumuskan kembali Optimalisasi peran dan fungsi TP
UKS Kabupaten , mengajak untuk
peran TP UKS Kabupaten
bekerja sama dengan SKPD Dinkes,
dan Kecamatan Disdik dan Kemenag dalam
Membentuk dan kegiatan Akselerasi Pembinaan
memfungsikan UKS saat ini dan perencanaan
Sekretariat TP UKS kegiatan berikutnya
Kabupaten dan Perencanaan Pembentukan SDM
Kecamatan sekretariat tetap TP UKS pada
Menempatkan sumber tahun 2014, melalui pengrekrutan
daya di TP UKS tenaga mandiri. Hal ini terkait
Kabupaten dan dengan RKA tahun 2013 masing-
masing SKPD yang telah disahkan
Kecamatan
Pemda.
Memperkuat dan
Advokasi pada sector terkait dalam
merumuskan kembali penganggaran kegiatan UKS,
peran Tim Pelaksana didukung oleh Bappeda
UKS di sekolah diantaranya: RKA Dinkes Bidang
Kesga seksi Anak untuk kegiatan
UKS di acc, Dinas Pendidikan
mengacu pada Pedoman
penggunaan dana BOS dapat
digunakan untuk kegiatan UKS
Optimalisasi peran dan fungsi TP
UKS Kecamatan dan Sekolah, pada
perencanaan Kegiatan bulan Maret
2013 akan ada Raker difasilitasi
oleh Bagian Kesra untuk
mensosialisasikan Kegiatan UKS
dihadiri oleh Kepala Dinas
Kesehatan, Disdik dan Kemenag,
Kepala Sekolah dan Camat

Anda mungkin juga menyukai