Anda di halaman 1dari 5

No Gambar Alat Nama alat Fungsi Alat Cara kerja

1. Corong Untuk Corong Buchner memang


Buchner menyaring vakum untuk menyaring sampel,
tetapi corong Buchner
membutuhkan bahan
penyaring, bahan
penyaringnya adalah kertas
saring. Kertas saring ini
Erlenmeyer Sebagai labu sebelumnya dibasahi dengan
penghisap penampung pada pelarut untuk mencegah
penyaringan kebocoran pada awal
vakum penyaringan kemudian
diletakkan diatas corong
Buchner. Cairan yang akan
disaring ditumpahkan ke
dalam corong dan dihisap ke
dalam labu dari dasar
corong yang berpori dengan
pompa vakum.
2. Soxlet/Alat Untuk memisahkan Prinsip kerja dari ekstraktor
ekstraksi suatu senyawa dalam soxhlet adalah salah satu
suatu bahan. model ekstraksi
(pemisahan/pengambilan)
Olesi vaselin pada yang menggunakan pelarut
sambungan gelas. selalu baru dalam
mengekstraknya sehingga
terjadi ektraksi yang
kontinyu dengan adanya
jumlah pelarut konstan yang
juga dibantu dengan
pendingin balik
(kondensor).
3. Pendingin Untuk pendingin Prinsip kerja Kondensor
gondok pada refluks proses perubahannya
dilakukan dengan cara
mengalirkan uap ke dalam
suatu ruangan yang berisi
pipa-pipa (tubes). Uap
mengalir di luar pipa-pipa
(shell side) sedangkan air
sebagai pendingin mengalir
di dalam pipa-pipa (tube
side).
4. Corong pisah Untuk Prinsip kerjanya yaitu unutk
memisahkan memisahkan zat/senyawa
campuran cairan tertentu dalam sampel
yang tidak saling berdasarkan kelarutan dalam
melarutkan pelarut tertentu yang
Olesi sambungan memiliki perbedaan fasa.
gelas/kran dengan Campuran dan dua fasa
vaselin pelarut dimasukkan ke
dalam corong dari atas
dengan corong kran ditutup.
Corong ini kemudian
ditutup dan digoyang
dengan kuat untuk membuat
dua fase larutan tercampur.
Corong ini kemudian
dibalik dan kran dibuka
untuk melepaskan tekanan
uap yang berlebihan.
Corong ini kemudian
didiamkan agar pemisahan
antara dua fase berlangsung.
Penyumbat dan keran
corong kemudian dibuka
dan dua fase larutan ini
dipisahkan dengan
mengontrol keran corong
5. Penangas untuk menciptakan Pada saat dingin
suhu yang konstan mensterilisasi steker
dan digunakan untuk dihidupkan, dipilih suhu
inkubasi pada yang diinginkan dan atur.
analisis Pengaturan harus dilakukan
mikrobiologi. Serta, sesuai dengan pembacaan
digunakan untuk thermostat (bila tersedia),
melebur basis, atau sesuai dengan suatu
menguapkan ekstrak. sistem pengawasan suhu
Pemanasan untuk
mempercepat
kelarutan.
6. KKG (Kolom untuk memisahkan Prinsip kerja kromatografi
Kromatogravi) dua campuran kolom adalah dengan
senyawa atau lebih adanya perbedaan daya
dengan cara serap dari masing-masing
melewatkan kolom komponen, campuran yang
tersebut (jika sampel akan diuji, dilarutkan dalam
memiliki massa 1-2 sedikit pelarut lalu di
gram) masukan lewat puncak
kolom dan dibiarkan
mengalir kedalam zat
menyerap. Senyawa yang
lebih polar akan terserap
lebih kuat sehingga turun
lebih lambat dari senyawa
non polar terserap lebih
lemah dan turun lebih cepat.

7. Labu dasar rata Untuk mereaksikan Pada penggunaan untuk


sambil direfluks destilasi maka labu alas rata
dengan jumlah zat ini masih disambung dengan
relatif sedikit pendingin dan perlatan gelas
lain. Dapat digunakan untuk
keperluan memanaskan zat
cair dengan set penangas
air, penangas minyak,
ataupun penangas pasir.
Mempunyai alas yang rata
sehingga dapat
diteggakkan/didudukkan
pada bidang datar.

8 Desikator Untuk mengeringkan Pada alat ini, letakkan silica


suatu zat gel pada bagian bawah
sedangkan bahan diletakkan
ke dalam rak bagian atas.
Silica gel ini untuk
menyerap air sehingga
bahan-bahan tersebut tidak
akan bisa menyerap uap air
dari lingkungan.
cara membuka tutup dengan
cara menekan dan
menggeser tutup ke
pinggir/samping.
9 KCV untuk memisahkan Prinsipnya yaitu adsorbsi
(Kromatografi dua campuran dan partisi yang dipercepat
Kolom Cair senyawa atau lebih bantuan pompa vakum.
Vakum) dengan cara Keuntungan dari
melewatkan kolom kromatografi kolom cair
tersebut (jika sampel vakum adalah prosesnya
memiliki massa 5-10 cepat dan senyawa tertarik
gram ) secara sempurna.
Kerugiannya adalah
pemisahan tidak sempurna
karena senyawa yang
ditampung bercampur dalam
suatu penampungan tidak
seperti kolom konvensional
yang dipisahkan
berdasarkan warna,
sehingga pemisahannya
lebih maksimal.
10 Evaporator Untuk memisahkan Prinsip kerja dari evaporator
zat dari suatu ialah dengan menambahkan
campuran. Misalnya kalor atau panas yang
untuk memisahkan
bertujuan untuk
pelarut n-heksana
yang digunakan memekatkan suatu larutan
untuk megektraksi yang terdiri dari zat pelarut
minyak dari suatu yang titik didihnya rendah
bahan. dengan pelarut yang
memiliki titik didih tinggi
sehingga pelarut yang
memiliki titik didih rendah
akan menguap dan hanya
menyisahkan larutan yang
lebih pekat dan memiliki
konsentrasi tinggi.
Praktikum Kimia Organik II

Laporan alat-alat praktikum kimia organic II

oleh :

1. Fauzul Azizah (15030194013)

2. Azham Waidz Shafkli (150301940)

PKA 2015

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PRODI PENDIDIKAN KIMIA
TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai