Batasan :
Pengertian administrasi :
Administrasi ialah kegiatan kerjasama secara rasional yang tercermin pada pengelompokan
kegiatan menurut fungsi yang dilakukan (Dwight Waldo)
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
Sehat ialah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan
pelbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya (Perkin)
Sehat ialah suatu keadaan sejahtera sempurna dari fisik, mental dan sosial yang tidak hanya
terbatas pada bebas dari penyakit / kelemahan saja (WHO 1947 dan UU Pokok Kesehatan
No. 9 tahun 1960)
Sehat ialah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar
dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dipunyainya (WHO 1957)
Sehat ialah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai
keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda penyakit / kelainan (White)
Maka dari kedua pengertian diatas, administrasi kesehatan merupakan suatu proses yang
menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan
penilaian terhadap sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan
dan tuntutan akan kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan jalan
menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan kepada perseorangan
, kelompok atau masyarakat (Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat, 1974)
Tujuan utamanya adalah agar kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap kesehatan,
perawatan kedokteran dan lingkungan yang sehat dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
Kebutuhan kesehatan adalah sesuatu yang secara obyektif diperlukan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya, dan terpenuhi / tidaknya kebutuhan tersebut amat
menentukan berhasil / tidaknya suatu upaya kesehatan.
Tuntutan kesehatan adalah sesuatu yang secara subyektif diperlukan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya, terpenuhi / tidaknya tuntutan tersebut tidak
menentukan keberhasilan suatu upaya kesehatan.
Sehingga kebutuhan kesehatan dan tuntutan kesehatan tidaklah sama. Didalam kehidupan
sehari-hari sering terdapat perbedaan antara kebutuhan dengan tuntutan kesehatan yang
dimiliki seseorang, dan ini kewajiban dari petugas kesehatan untuk menyamakannya, meskipun
tidak mudah.
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
Manfaat:
a. Dapat dikelolanya sumber, tata cara dan kesanggupan yang dimiliki secara efektif
dan efisien
Sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia pada dasarnya bersifat terbatas dan karena
itulah perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, untuk itu dengan administrasi kesehatan unsur itu
dapat dikelola secara efektif dan efisien.
b. Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara tepat dan sesuai.
Dengan administrasi kesehatan dapat diketahui dan dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan
kesehatan pada masyarakat.
Ruang lingkup administrasi kesehatan mencakup bidang yang amat luas, yang jika
disederhanakan dapat dibedakan atas dua macam yakni :
Kegiatan Administrasi
Kegiatan utama yang dilakukan pada administrasi tidak lain adalah melaksanakan
fungsi administrasi itu sendiri, mulai dari fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan sampai dengan fungsi pengawasan (Terry). Jadi jelas pula bahwa
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
Masukan (INPUT)
Yang dimaksud dengan masukan (input) dalam administrasi adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi. Masukan dan atau perangkat
administrasi tersebut banyak macamnya. Pembagian yang banyak dikenal di masyarakat ialah
yang disebut 4 M, yakni manusia (man), uang (money), sarana (material), metode (method),
untuk organisasi yang tidak mencari keuntungan, serta 6M yakni manusia (man), uang
(money), sarana (material), metode (method), pasar (market) serta mesin (machinery) untuk
organisasi yang mencari keuntungan.
Proses (PROCESS)
Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dikenal pla dengan nama fungsi
administrasi. Pada umunya proses dan ataupun fungsi administrasi ini merupakan tanggung
jawab pimpinan.
umum dapat dibedakan atas dua macam. Pertama, pelayanan kedokteran (medical services).
Kedua, pelayanan kesehatan masyarakat (public health services).
Sasaran (TARGET)
Yang dimaksud dengan sasaran (target group) kepada siap keluaran yang dihasilkan, yakni
upaya kesehatan tersebut, ditujukkan. Untuk administrasi kesehatan sasaran yang dimaksud
disini dibedakan atas empat macam yakni perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Dapat bersifat langsung (direct target group), ataupun bersifat tidak langsung (indirect
target group).
Dampak (IMPACT)
Yang dimaksud dengan dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh keluaran. Untuk
administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin meningkatnya derajat
kesehatan (Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
Jenis-jenis
1. ditinjau dari jangka waktu berlakunya rencana
a. perencanaan jangka penjang
Masa berlakunya rencana tersebut antara 12-20 tahun.
b. perencanaan operasional
Disebut perencanaan operasional (operational planning), apabila
rencana yang dihasilkan lebih menitik beratkan pada aspek
pedoman pelaksanaan yang akan dipakai sebagai petunjuk pada
waktu melaksanakan kegiatan.
c. perencanaan harian
Disebut sebagai perencanaan harian (day-to-day planning), apabila
rencana yang dihasilkan telah disusun secara rinci.
b. perencanaan optimal
Disebut sebagai perencanaan optimal (optimizing planning), apabila
filosofi yang dianut pada waktu melakukan perencanaan sangat
mementingkan pencapaian tujuan.
c. perencanaan adaptasi
Disebut sebagai perencanaan adaptasi (adaptivizer planning),
apabila filosofi yang dianut pada waktu melakukan perencanaan
cenderung berupaya untuk selalu menyesuaikan diri dengan situasi
dan kondisi yang dihadapi
b. perencanaan taktis
Disebut perencanaan taktis, apabila rencana yang dihasilkan hanya
mengandung uraian tentang kebijakan, tujuan serta kegiatan jangka
pendek saja. Perencanaan taktis mudah menyesuaikan diri dengan
perkembangan situasi dan kondisi.
c. perencanaan menyeluruh
Disebut perencanaan menyeluruh, apabila rencan yang dihasilkan
mengandung uraian yang bersifat menyeluruh
d. perencanaan terpadu
Disebut perencanaan terpadu, apabila rencan yang dihasilkan jelas
menggambarkan keterpaduan antar kegiatan yang akan dilakukan,
dan atau dengan kegiatan lain yang telah ada.
Ciri-ciri
1. bagian dari system administrasi
2. dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
10. Bagaimana definisi, batasan, ciri, prinsip, macam, tujuan dari perorganisasian dalam
mengatasi AKI?
Tujuan
Proses engorganisasian terutama yang dibudayakan dan direkayasa oleh manusia mempunyai
tujuan2 yang bila kita renungkan antara lain mencangkup hal2 berikut:
Manfaat
a. langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam
kegiatan, menetapkan tugas2 pokok dan wewenang, dan pendelegasian wewenang oleh
pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
b. Merupakan alat untuk memadukan dan mengatur semua kegiatan yang ada kaitannya
dengan personil,finansial, material dan tata cara unutk mencapai tujuan organisasi yang
telah disepakati bersama
c. Sebagai wadah kerjasama sekelompok orang organisasi bersifat statis
d. Organisasi juga dapat dikaji dari sisi proses kerjasama. Dalam hal ini organisasi dilihat
dari kerjasama staf yanbg berisi uraian tugas untuk mencapai tujuan-oranisasi bersifat
dimanmis.
(Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan)
Prinsip
o Adanya tujuan yang jelas. Meskipun tujuan tersebut bila harus dijabarkan menurut jenjang
maupun unit atau departemen yang ada dalam organisasi mungkin menjadi seolah2 sangat
beraneka ragam, tapi dengan didukung oleh fungsi administrasi pendukung lain seperti
koordinasi, pengawasan, pengendalian dll diharpakan tujuan organisasi yang sesungguhnya akan
dapat tercapai sebagaimana yang telah direncakan
o Pembagian tugas pekerjaan (division of work) tergantung dalam pengertian pengorganisasian
adalah fungsi departemen yang membagi tugas dan kewajiban kepada para anggota organisasi
sesuai dengan kedudukan dan kemampuan atau keahlian
o Pendelegasian kekuasaan (delegation of authority) yang dibagikan kepada para anggota
organisasi bukan tugas dan kewajiban saja tetai sebagai pelengkap dan pendukungnya juga
diserahi sebagian kewenangan atau kekuasaan yang harus diterapkan secara bertanggung jawab
o Rentangan pengendalian (span of control) prinsip ini menyangkut jumlah bawahan seorang
manajer yang harus dibimbing, dibina, dikendalian atau diawasi secara efektif.
o Jenjang pengawasan (hierarchy of control) . Tingkat2 kepemimpinan yang biasanya mengikuti
jenjang organisasi harus dibuat seoptimal mungkin.bila terlalu banyak tingkat atau
jenjangnya,maka jalur komunikasi antara pemimpin atau atasan dengan bawahannya menjadi
terlalu panjang dan proses pengawasan menjadi kurang efektif dan kurang efisien
(Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro, 2002)
Langkah-langkah
a. Tujuan organisasi harus dipahami oleh staf.
b. Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan2 pokok untuk mencapai tujuan. Dalam
hal ini, pimpinan yang mengemban tugas pokok organisasi sesuai dengan visi dam misi
oranisasi.
c. Menggolongkan kegiatan pokok kedalam suatu kegiatan yang praktis. Pembagian tugas
kelompok ke dalam elemen kegiatan harus mencerminkan apa yang harus dikerjakan oleh
staf
d. Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan fasilitas
pendukung yang dioperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
e. Penugasan personel yang cakap yaitu memilih dan menempatkan staf yang dipandang
mampu melaksanakan tugas
f. Mendelegasikan wewenang
(Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan)
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
Jenis-jenis
Organisasi garis (line organization),
Dikenal juga dengan 'organisasi militer' karena dijaman dahulu banyak diterapkan
dikalanagna militer. Bentuk ini juga dianggap 'klasik' dan hanya digunakan dalam
organisasi yang masih sederhana, jumlah karyawan sedikit, perangkat organisasi terbatas,
kegiatan dan tujuan organisasi sederhana serta pemimpin organisasi sekaligus adalah
pemilik organisasi. Pada organisasi ini peran pemimpin sangat dominan, segala kendali
berada di tangan pemimpin.
Keuntungan dari organisasi ini ialah pengambilan keputusan cepat, kesatuan arah
dan perintah lebih terjamin serta pengawasan dan koordinasi lebih mudah. Sdangkan
kerugiannya iaah karena keputusan diambil oleh satu orang makan keputusan tersebut
sering kurang sempurna serta dibutuhkan pemimpin yang berwibawa dan berpengetahuan
luas, yang tidak mudah ditemukan. Karena pada organisasi ini yang dipentingkan ialah
pelaksanaan perintah, maka unsur manusiawi sering terabaikan. Pada hal tersebut amat
penting dalam menciptakan suasanan kerja yang menggairahkan.
Organisasi staf
Disebut juga sebagai bentuk 'fungsional'. Keberadaan staf adalah untuk
memberikan nasehat kepada pejabat yang lebih tinggi atau atasannya tanpa tanggung
jawab operasionalnya, sedangkan keputusan dan pelaksanaan dari keputusan tersebut
tetap berada di tangan pimpinan. Pada umumnya orang yang duduk dalam satu organisasi ini
ialah mereka yang ahli dan berasal dari berbagai spesialisasi sesuai denga kebutuhan.
Bentuk organisasi ini merupakan perkembangan dari organisasi lini.
Keuntungan dari organisasi ini ialah keputusan dapat lebih baik, karena telah
dipikirkan oleh sekelompok kalangan ahli. Sedangkan kerugiannya ialah pengambilan
keputusan lebih lama dari pada organisasi lini dan karena itu dapat menghambat
kelancaran program.
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
hasil pengorganisasian
1. terbentuk wadah (entity) merupakan perpaduan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan
tenaga pelaksanaan
2. hasil bervariasi
11. Bagaimana definisi, batasan , ciri, prinsip, macam, tujuan dari pelaksanaan dalam
mengatasi AKI?
Pekerjaan pelaksanaan dan atau aktuasi tersebut bukanlah merupakan pekerjaan yang
mudah, karena dalam melaksanakan suatu rencana terkandung berbagai aktifitas yang bukan
saja satu sama lain saling berhubungan, tetapi juga bersifat kompleks dan majemuk kesemuanya
aktifitas ini harus dipadukan sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan memuaskan.
Memadukan berbagai aktifitas yang seperti ini dan apalagi menugaskan semua orang
yang terlibat dalam organisasi untuk melaksanakan aktifitas yang dimaksud, memerlukan suatu
ketrampilan khusus. Tugas seorang administrator dan ataupun manager, pada dasarnya adalah
melakukan upaya sedemikian rupa sehingga dapat memotivasi bawahan untuk secara
bertabggung jawab melaksanakan berbagai aktivitas yang telah disusun. Agar pekerjaan
motivasi ini dapat terlaksana dengan baik, seorang administrator dan ataupun manager harus
mampu mengkomunikasikan ide dan ataupun gagasan yang ada padanya kepada bawahan. Untuk
kemudian dengan kepemimpinan yang dimilikinya mampu mengarahkan, mengawasi dan
mensupervisi bawaha sedemikian rupa sehingga semua aktivitas yang telah disusun dapat
dilaksanakan dengan baik.
Dari uraian yang seperti ini jelaslah untuk dapat melaksanakan suatu rencana, seorang
administrator dan atupun manager, perlu menguasai berbagai pengetahuan dan ketrampilan,
yang jika disederhanakan dapat dibedakan atas 6 macam :
Seorang administrator atau manager, perlu menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan
yang jika disederhanakan dapat dibedakan atas 6 macam yaitu:
pengetahuan dan keterampilan motivasi (motivation)
pengetahuan dan keterampilan komunikasi (communication)
pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan (leadership)
pengetahuan dan keterampilan pengarahan (directing)
pengetahuan dan keterampilan pengawasan (controlling)
pengetahuan dan keterampilan supervisor (supervison)
Motivasi
Batasan
Secara teoritis motiv atau motivasi adalah dorongan yang dapat menggerakan seseorang
untuk berperilaku teretentu yang muncul pada diri seseorang dalam upaya memenuhi
kebeutuhan hidupnya. Seseorang akan mudah digerakan untuk berperilaku (misalnya
melakuakan pekerjaan ) tertentu bila itu sesuai dengan upayanya untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Secara teoritis dikenal banyak (puluhan) jenis kebutuhan hidup manusia,
disamping utuk upaya pemenuhannya, kebutuhan tersebut dibuat berjenjang. Menurut
A.H.Maslow jenjang (herarki) kebutuhan tersebut adalah sbb:
Kebutuhan dasar yang faaliah (physiological needs) seperti makan, minum, tidur,
istirahat, menghindari rasa sakit, dorngan seks dll
Kebutuhan rasa aman (safety needs) seperti rasa bebas dari ketakutan, bebas dari
ancaman, jaminan akan selalu terpenuhi kebutuhan hidupnya dll
Kebutuhan sosisal (social needs) seperti diakui dan diterima oleh anggota kelompoknya,
serta dicintai dan disayangi(be loging and love needs)
Kebutuhan untuk dihargai dan dihormati (esteem needs) yaitu kebutuhan akan status
,kehormatan dan gengsi dalam kehidupan bermasyarakat
Kebutuhan penampilan diri (self-actualization needs)
Yaitu kebutuhan untuk dapatmenampilkan sesuatu (ide atau gagasan) yang sesuai dengan
bakatnya
memperlihatkan perilaku tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan motivasi ialah upaya
untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan ataupun pembangkit tenaga pada seseorang
dan atupun sekelompok masyarakat tersebut mau berbuat dan bekerja sama secara optimal
melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Dari batasan yang seperti ini segeralah mudah dipahami bahwa pekerjaan motivasi hanya
akan berhasil dengan sempurna jika dapat :
Kepemimpinan
Batasan
Batasan tentang kepemimpinan banyak macamnnya, antara lain adalah:
Unsur
Dari uraian tentang kepemimpinan, pemimpin serta pengikutnya sebagaimana
dikemukakan diatas, segeralah dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan hanya akan
muncul jika ditemukan sekurang-kurangnya unsur pokok, keempat unsur pokok tersebut
adalah:
1. adanya pemimpin
2. adanya pengikut
3. adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu
4. adanya situasi dan kondisi tertentu
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
Sifat
Karena pentingnya sifat dan perilaku tertentu yang dimiliki seseorang untuk dapat
menjadi pemimpin yang baik, maka banyak pihak telah menguraikan bebagai sifat seorang
pemimpin yang baik. Sifat2 yang dimaksud secara sederhana dapat dilihat
Teori
Beberapa teori yang pernah diajukan adalah:
2. teori situasi
bertolak belakang dari teori orang besar atau teori bakat ini adalah teori situasi.
Teori ini muncul sebagai hasil dari pengamatan, dimana seseorang sekalipun bukan
keturunan pemimpin, ternyata dapat pula menjadi pemimpin yang baik. Hasil
pengamatan tersebut menyimpulkan bahwa orang biasa yang jadi pemimpan tersebut
adalah karena adanya situasi yang menguntungkan dirinya, sehingga ia memiliki
kesempatan untuk muncul sebagai pemimpin.
3. teori ekologi
teori ekologi ini menyebutkan bahwa seseorang memang dapat dibentuk untuk
menjadi pemimpin, tetapi untuk menjadi pemimpin yang baik memanng ada bakat2
tertentu yang terdapat pada seseorang yang diperolehnya dari alam.
Gaya
Tergantung dari sifat dan perilaku yang dihadapi dalam suatu organisasi dan atau dimiliki
oleh pemimpinan, maka gaya kepemimpinan yang diperlihatkan seorang pemimpin dapat
berbeda antara satu pemimpin dengan pemimpin lainnya. Bebagai gaya kepemimpinan
tersebut jika disederhanakn dapat dibedakan atas empat macam yakni:
Pengarahan
Batasan
Pengarahan adalah upaya pengambilan keputusan secara berkesinambungan dan terus
menerus yang terwujud dalam bentuk adanya perintah ataupun petunjuk guna dipakai
sebagai pedoman dalam organisasi ( luther gullick )
Pengarahan adalah upaya mewujudkan keputusan, rencana dan program dalam bentuk
kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Joseph L. Massie)
Pengarahan adalah memberikan bimbingan serta mengendalikan para pekerja dalam
melakuakan tugas guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan
Untuk mencegah agar karyawan jangan sampai melakukan penyimpangan2 yang tidak
sesuai dengan rencana.
Manfaat
Para pekerja mendapatkan informasi yang tepat tentang segala sesuatu yang akan
dikerjakannya
Para pekerja akan terhindar dari kemungkinan berbuat salah dan dengan demikian tujuan
akan lebih mudah dicapai
Para pekerja akan selalu berhadapan dengan proses belajar mengajar sehingga
pemgetahuan, keterampilan dan keaktivitasan akan meningkat
Para pekerja akan berada dalam suasana yang menguntungkan yakni terciptanya
hubungan pimpinan dan bawahan yang baik
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
Syarat syarat
Kesatuan perintah
Perintah yang simpang siur akan dapat membingungkan karyawan.
Suasana informasi
Ciptakanlah suasana informal tersebut sehingga perintah atau petunjuk yang
diberikan tidak dirasakan sebagai beban yang terlalu berat.
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
Tehnik
Teknik konsultasi
Pelaksanaan pengarahan dalam bentuk konsultasi misalnya melalui suatu pertemuan
atau rapat yang khusus diselenggarakan untuk itu. Pada teknik konsultasi ini
pemimpin menyampaikan pengarahannya untuk kemudian dibahas secara bersama.
Keuntungan dari teknik ini ialah mengundang peran serta dari karyawan. Kerugiannya
ialah jika terlalu sering diselenggarakan dapat menambah beban kerja serta dapat
timbul kesan dari karyawan bahwa pimpinan tidak mengetahui apa2.
Teknik demokratis
Pelaksanaan pengarahan menurut teknik demokrasi ialah dengan memberikan
kesempatan seluas2nya kepada karyawan untuk mengajukan pendapat dan saran.
Keuntungan dari teknik ini dapat menimbulakan inisiatif karyawan. Kerugiannya dapat
menyulitkan pimpinan, terutama jika pendapat atau saran tersebut sulit dilaksanakan
dan bertentangan dengan kebijakan organisasi.
Teknik otokratis
Pelaksanaan pengarahan dilaksanakan secara satu arah yakni dari pimpinan kepada
bawahan. Pimpinan menetapkan segalanya, sedangkan karyawan hanya melaksanakan
saja. Keuntungan dari teknik ini ialah proses pengarahan berjalan cepat. Kerugiannya
ialah dapat timbul kesalahan dalam pengarahan. Teknik ini hanya baik jika diterapkan
dalam suatu organisasi yang memiliki kepemimpinan kuat serta pendidikan karyawan
masih terbatas.
Proses
Menyusun perintah dan ataupun petunjuk
Perintah dan petunjuk ini harus jelas, lengkap dan dalam batas2 kemampuan pekerja.
Agar perintah atau petunjuk tersebut sesuai dengan kebutuhan, maka seorang
administrator perlu memahami dengan baik segala hal yang ada dalam organisasi dan
rencana kerja. Apabila pemahaman ini tidak dimiliki, tentu mudah diperkirakan bahwa
dapat lahir perintah atau petunjuk yang kurang tepat.
Melaksanakan pelatihan
Melaksanakan pelatihan secara terus menerus kepada karyawan sehingga dapat
melaksanakan perintah atau petunjuk dengan baik sesuai dengan situasi dan kondisi
yang dihadapi.
Melakukan motivasi
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
Sehingga pekerja mau dan bersedia melaksanakan segala perintah atau petunjuk
dengan baik
12. Bagaimana definisi, batasan , ciri, prinsip, macam, tujuan dari penilaian dalam
mengatasi AKI?
Penilaian adalah suatu cara belajar yang sistematis dari pengalaman yang dimiliki
untuk meningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu program melalui
pemilihan secara seksama berbagai kemungkinan yang tersedia guna penerapan
selanjutnya. (The World Health Organization)
Penilaian adalah suatu proses untuk menentukan nikai atau jumlah keberhasilan dari
pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (The
American Publik Association)
Penilaian adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan
hasil yang dicapai dengan tolok ukur atau kriteria yang telah ditetapkan, dilanjutkan
dengan pengambilan kesimpulan serta penyusunan saran-saran, yang dapat dilakukan
pada setiap tahap dari pelaksanaan program (The International Clearing House on
Adolescent Fertility Conrol for Population Option)
Penialian adalah pengukuran terhadap akibat yang ditimbulkan dari dilaksanakannya
suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Riecken)
Ruang lingkup
Sesuai dengan luasnya pengertian kesehatan, maka ruang lingkuo penilaian yakni
hal-hal yang akan dinilai dari suatu program kesehatan adalah amat luas sekali. Beberapa
sarjana memberikan pedoman sebagai berikut, yakni :
1. Deniston
Deniston menyebutkan bahwa hal-hal yang dapat dinilai dari suatu program
kesehatan dibedakan ke dalam empat jenis yakni :
a. Kelayakan program
b. Kecukupan program
c. Efektivitas program
Desy Kurniawati_SKN LBM 2 30101407162
d. efisiensi
2. george James
a. upaya program
b. penampilan program
c. ketepatan penampilan program
d. efisiensi program
3. milton R. Roemer
membedakan ruang lingkup penilaian suatu program kesehatan atas enam jenis :
a. Pelaksanaan program
b. Pemenuhan kriteria yang telah diterapkan
c. Efektivitas program
d. Efisiensi program
e. Keabsahan hasil yang dicapai oleh program
f. Sistem yang dipergunakan untuk melaksanakan program
Untuk kepentingan praktis, ruang lingkup penilaian tersebut secara sederhana dapat
dibedakan atas empat kelompok saja yakni :
Program Kesehatan
Penilaian Program
Kesehatan
Tehnik
Teknik penilaian banyak macamnya, karena kesemuanya tergantung dari program yang akan
dinilai. Dalam praktek sehari-hari yang sering dipergunakan adalah teknik Ragpie Program
Matrix (RPM). Adapun prinsip dari RPM tersebut sbb :
Unsur
Kelayakan (appropriateness) program, yaitu apakah keseluruhan upaya program yang
bersangkutan sudah layak dengan situasi dan kondisi yang akan ditanggulanginya
Kecukupan (adequasi) program, yaitu apakah untuk program ini telah tersedia secukupnya
segala sesuatu yang memang tujuannya
Penamilan (performance) program yaitu bentuk2 kegiatan rogram yang teramati sehari2nya
sudah sebagaimana yang diharakan
Efektivitas program, yaitu apakah semua upaya yang berkaitan dengan pengelolaan program
sudah cukup berhasil untuk mencapai tujuan yang telah digariskan
Efisiensi program yaitu apakah semua upaya yang dikerjakan untuk pengelolaan program
hingga berhasil mencapai tujuannya telah mendaat dukungan atau pengerahan SD yang layak,
tidak berlebihan dan cukup hemat
Penilaian pada unsur2 tsb diatas lebih menekankan ada bagaimana jalannya proses
administrasi atau manajemennya,dengan harapan bahwa bila hal2 tsb dierhatikan dengan
sendirinya tujuan dan sasarannya pasti akan data tercapai
Diatas disebutkan bahwa penilaian ada hakekatnya adalah fungsi utama para administrator dan
manajer tingkat atas dalam mendukung fungsi2 administrasi lainnya seperti penentuan
kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pengarahan, pengawasan dll. Disamping itu kesimpulan
dari hasil penilaian tsb harus dijadikan mekanisme uman balik untuk daur proses penyusunan
perencanaan kurun waktu berikutnya.
14. Bagaimana umpan balik yang didapatkan drai program penurunan AKI?