Anda di halaman 1dari 2

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya.

Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan
pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah
sel yang bertambah banyak dan bertambah besar dan bersifat tidak dapat balik (irreversible).
Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa
biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara stimultan (pada
waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif karena mudah diamati,
yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya,perkembangan dapat dinyatakan secara
kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan
makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah(plantula). Biji dapat
berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau
lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga atau calon akar (radikula),
daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga (kaulikulus)

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu
faktor cahaya. Cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Cahaya juga
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tumbuhan yang berada di tempat gelap akan tumbuh
lebih cepat,namun dengan kondisi pucat,kurus,dan daunnya tidak berkembang (etiolasi).
Sebaliknya,tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang meyebabkan tumbuhan tumbuh
lebih lambat dengan kondisi relatif pendek,daun berkembang dengan baik,dan berwarna
hijau.

Dari keadaan tersebut kami melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
di tempat yang terang dan cukup cahaya matahari. Pemilihan tempat ini sudah melalui
petimbangan beberapa faktor salah satunya yaitu faktor cahaya dan nutrisi dari kapas. Untuk
itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada
laporan ini.

Kata

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya khususnya bagi
penulis yang telah menyelesaikan makalah laporan metode ilmiah yang berjudul Pengaruh cahaya
terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau

Dalam menulis karya ilmiah ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala kendala,
sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada guru sebagai pembimbing, orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah memberikan
dorongan dan motivasi sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.

Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat hal hal
yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan
saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di
harapkan penulis dapat di capai dengan sempurna. Amin.

Tumbuhan yang berada di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun
dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi).
Sebaliknya,tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang meyebabkan tumbuhan
tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek,daun berkembang dengan
baik,dan berwarna hijau.

Pertumbuhan tanaman merupakan hasil dari berbagai proses fisiologi, melibatkan


faktor genotipe yang berinteraksi dalam tubuh tanaman dengan faktor lingkungan. Proses
tersebut yaitu pertambahan ukuran, bentuk, dan jumlah. Ciri-ciri pertumbuhan pada tanaman
yang tampak sebagai fenotipe utamanya dipengaruhi oleh faktor genotipe, sedangkan ciri-ciri
lainnya ditentukan oleh pengaruh lingkungan sehingga pertumbuhan merupakan fungsi dari
genotipe x lingkungan. Dalam usaha pertanian, aspek pertumbuhan tanaman mengacu pada
tujuan utamanya yaitu memaksimalkan laju pertumbuhan dan hasil
panen melalui manipulasi genetik dan lingkungan.

Auksin adalah zat hormon tumbuhan yang ditemukan pada ujung batang, akar, dan
pembentukan bunga yang berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Auksin berperan penting dalam
pertumbuhan tumbuhan. Peran auksin pertama kali ditemukan oleh
ilmuwan Belanda bernama Fritz Went (1903-1990).

Anda mungkin juga menyukai