Anda di halaman 1dari 4

Makalah

Luh Made Dwi Putri


Ariani

S-1 KEPERAWATAN

I
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
berkat dan kasih karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan tugas karya tulis
dalam bentuk makalah ini dengan sebaik mungkinn dan tepat waktu. Saya
juga berterimakasih atas bimbingan bapak atau ibu yang telah membimbing
saya dalam prosedur pembuatan karya ilmiah ini. Tak lupa juga saya
berterimakasih kepada bapak atau ibu yang telah memberikan materi yang
berkaitan dengan pembahasan Penyakit Efusi Pleura yang menjadi tema
utama dalam makalah saya ini.

Adapun dalam pembuatan karya tulis ini tentulah jauh dari kata sempurna
dan masih terdapat beberapa kesalahan di dalamnya. Oleh karena itu saya
akan menerima setiap saran ,komentar ataupun kritikan dari pembaca
sekalian dengan senang hati demi kesempurnaan karya tulis saya di
kesempatan yang akan datang.

Semoga dengan adanya karya tulis ini tentang Penyakit Efusi Pleura
guna untuk melengkapi nilai pelajaran Karya Ilmiah dan Komputer juga
dapat memahami tentang Penyakit Efusi Pleura.

Atas perhatianya saya mengucapkan terimakasih.

Jakarta, 20 oktober 2014

Penulis

Luh Made Dwi Putri Ariani

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ..................................................................... II
DAFTAR ISI .................................................................................. III
A. BAB I PEMBAHASAN
1. Definisi Efusi Pleura ................................................................ 1

III
BAB I pleura dan segalanya merupakan pedoman
dalam pemberian asuhan keperawatan yang
tepat. Disamping pemberian obat, penerapan
PEMBAHASAN proses keperawatan yang tepat memegang
peranan yang sangat penting dalam proses
penyembuhan dan pencegahan, guna
mengurangi angka kesakitan dan kematian
1.1. Pengertian Efusi Pleura akibat efusi pleura.

Efusi pleura adalah 1.2. TANDA DAN GEJALA


penumpukan cairan di dalam ruang
pleura, proses penyakit primer jarang 1. Adanya timbunan cairan mengakibatkan
terjadi namun biasanya terjadi sekunder perasaan sakit karena pergesekan,
akibat penyakit lain. Efusi dapat berupa setelah cairan cukup banyak rasa sakit
cairan jernih, yang mungkin merupakan 2. Adanya gejala-gejala penyakit penyebab
transudat, eksudat, atau dapat berupa seperti demam, menggigil, dan nyeri
darah atau pus (Baughman C Diane, dada pleuritis.
2000) Efusi pleura1 merupakan penyakit 3. Deviasi trachea menjauhi tempat yang
sauran pernapasan. Penyakit ini bukan sakit dapat terjadi jika terjadi
merupakan suatu disease entity tetapi penumpukan cairan pleural yang
merupakan suatu gejala penyakit yang signifikan.
serius yang dapat mengancam jiwa 4. Pemeriksaan fisik dalam keadaan
penderita (WHO). berbaring dan duduk akan berlainan,
karena cairan akan berpindah tempat.
Bagian yang sakit akan kurang bergerak
dalam pernapasan, fremitus melemah
(raba dan vocal), pada perkusi didapati
daerah pekak, dalam keadaan duduk
permukaan cairan membentuk garis
melengkung (garis Ellis Damoiseu).
5. Didapati segitiga Garland, yaitu daerah
yang pada perkusi redup timpani
dibagian atas garis Ellis Domiseu.
Segitiga Grocco-Rochfusz, yaitu daerah
pekak karena cairan mendorong
Secara geografis penyakit ini tersdapat mediastinum kesisi lain, pada auskultasi
diseluruh dunia bahkan menjadi masalah utama daerah ini didapati vesikuler melemah
di negara negara yang sedang berkembang dengan ronki.
termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan karena 6. Pada permulaan dan akhir penyakit
faktor lingkungan di Indonesia. Penyakit efusi terdengar krepitasi pleura.
pleura dapat ditemukan sepanjang tahun dan
jarang dijumpai secara sporadis tetapi lebih
sering bersifat epidemikk di suatu
daerah.Pengetahuan yang dalamtentang efusi

Anda mungkin juga menyukai