1. Sterilisasi Alat a. Alat penelitian seperti jarum ose, pinset, cotton swab steril, jarum suntik, pipet tip, kertas cakram berukuran 6 mm, cawan petri, tabung reaksi, object glass, beaker glass, coloni counter dan erlenmeyer dibungkus dengan plastik. b. Dimasukkan ke dalam dalam autoklaf kemudian disterilisasi dengan suhu 1211C dengan tekanan 2 atm selama 15 menit. 2. Pengambilan Sampel Pada penelitian ini sampel diambil dari swab tenggorok 3. Penanaman Sampel o Sampel dikultur pada media BHIB selama 24 jam pada suhu 37 C terlebih dahulu. Hasil kultur pada BHIB kemudian digoreskan pada media Natrium Agar dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 oC. Koloni yang diduga sebagai Streptococcus kemudian ditanam pada media MSA darah dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 oC. 4. Identifikasi Streptococcus pyogenes Bakteri yang tumbuh secara bertahap dimurnikan satu per satu dengan cara memindahkanbakteri endofit yang telah tumbuh pada medium MSA dan darah dengan bentuk dan warnakoloni yang berbeda yang kemudian dipindahkan ke medium MSA + darah yang barusebanyak 1 ose dengan metode streak plate dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu ruang dan dilakukan sampai diperoleh koloni tunggal. 5. Perhitungan jumlah koloni Perhitungan koloni dihitung dengan alat coloni counter 6. Pembuatan Ekstrak Benalu teh Tanaman benalu teh diambil dari kebun teh di Tasikmalaya kemudian sampel dibersihkan dari kotoran dengan cara mencucinya dengan air mengalir. Bagian tanaman yang diambil adalah semuanya, yaitu daun, bongkol, dan ranting benalu. Selanjutnya disterilisasi permukaan menggunakan larutan etanolselama 1 menit, Natrium Hipoklorit selama 5 menit dan terakhir dibilasdengan etanol kembali selama 30 detik. Setelah itu sampel dibilas dengan air steril , dikeringanginkan kemudian dihaluskan hingga menjadi serbuk kering. Bubuk kering benalu teh sebanyak 1 kg dimaserasi dengan metanol sebanyak 2 liter. Keempat lubang pada media ditetesi ekstrak benalu teh dengan konsentrasi 0%, 5%, 15%, 20%, 25%, 50% sebanyak 50 mikronliter menggunakan mikropipet. Kemudian, cawan petri yang berisi media, bakteri dan ekstrak benalu teh akan diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 371C. 7. Perhitungan Persen Penghambatan Streptococcus pyogenes. % penghambatan = jumlah koloni kontrol jumlah koloni post perlakuan x 100% jumlah koloni kontrol