Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kelompok : Teks Eksemplum

Nama Kelompok : Bahasa Indonesia


Ketua : Fikrah Artanti Rosa
Anggota : Fani Oktaviani
Putri Nurhakiki Haris
Hasil Kerja :
Cinderela Gadis Penyabar
OREINTASI : Dahulu kala, hiduplah seorang gadis muda bernama
Cinderela.Ia tinggal bersama dengan ibu tiri dan dua saudari tirinya. Ia sangat
cantik dan rajin. Ibu tiri dan dua saudari tiri Cinderela memiliki sifat buruk.
Mereka memperlakukan Cinderela dengan kejam. Ibu tiri Cinderela suka
memerintah Cinderela melakukan pekerjaan rumah yang berat seperti mengepel
lantai, membersihkan tempayan dan dandang, serta mempersiapkan masakan
untuk keluarga. Sementara itu, dua saudari tiri Cinderela tidak melakukan apa -
apa. Mereka hanya sibuk bersantai sepanjang hari.

INSIDEN : Pada suatu hari Cinderela termenung sambil menangis. Ia


memikirkan dua hal yang sedang dihadapinya yaitu menghadiri pesta dansa
kerajaan atau tetap tinggal di rumah seperti perintah ibu tirinya. Cinderela
semakin sedih ketika melihat kedua saudari tirinya berangkat dengan memakai
gaun yang sangat indah. Mereka berharap dapat menjadi gadis yang beruntung
yang diajak dansa oleh pangeran. Tiba-tiba munculah ibu Peri, dengan ajaib, Ibu
Peri mengubah labu yang tumbuh di belakang rumah menjadi kereta. Ia juga
mengubah beberapa tikus yang berlarian menjadi kuda penarik kereta beserta
seorang sais kereta.

Ibu Peri mengayunkan tongkatnya dan pakaian lusuh Cinderela itu pun berubah
menjadi gaun yang sangat indah. Ia juga memberi Cinderela sepasang sepatu kaca
yang sangat cantik.
Malam itu menjadi malam yang menyenangkan bagi Cinderela. Tiba-tiba jam
dinding berdentang dua belas kali. Dalam tergesa-gesanya, salah satu sepatu
kacanya tertinggal.

Beberapa hari kemudian, pangeran kerajaan mengumumkan bahwa ia akan


menikahi gadis yang kakinya cocok dengan ukuran sepatu kaca yang tertinggal.
Kedua saudara tiri Cinderela mencoba sepatu tersebut, tapi tidak ada yang cocok.
Meskipun ia berusaha dengan keras memaksakan kakinya masuk, tetap saja
sepatu itu tidak muat. Ketika giliran Cinderela tiba, sepatu itu pas dengan
kakinya. Akhirnya, Cinderela pun dibawa ke istana. Sang Pangeran merasa sangat
bahagia melihat Cinderela lagi. Mereka kemudian menikah dan hidup bahagia.

INTERPRETASI : Kesabaran dan ketabahan yang selama ini dilakukan


Cinderela terhadap perbuatan ibu tiri dan kedua saudari tirinya, kini membawa
berkah kepadanya. Dengan bantuan Ibu Peri, ia dapat datang ke pesta dan
bertemu dengan putra mahkota yang akhirnya mempersuntingnya. Sekarang
Cinderela dapat tersenyum berkat bantuan Ibu Peri yang baik.

Anda mungkin juga menyukai