Bab 4 Akhir Analisa Dan Kompilasi Data
Bab 4 Akhir Analisa Dan Kompilasi Data
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 4
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
1. Posisi Geopilitik Internasional yang 1. Pengembangan kawasan industri, 2. Pemantauan daerah rawan
dekat dengan negara Singapura dan terutama yang dapat bekerja sama bencana
Malaysia dengan industri rakyat 3. Pengolahan air permukaan untuk
2. Desentralisasi pemerintahan 2. Pengelolaan bahan galian tambang penyediaan air bersih
dengan UU No.22/1999 dan industri 4. Meningkatkan jaringan PDAM
3. Desentarlisasi Keuangan dengan UU 3. Pengembangan wilayah 5. Pengembangan wilayah
No.25/1999 perkantoran pelayanan publik pemukiman baru
4. Kebutuhan bahan galian industri 4. Pengembangan fasilitas untuk 6. Pengawasan kawasan lindung dan
baik dalam negeri maupun luar umum dan daerah potensi wisata penegakan hukumnya
negeri 5. Pembnagunan Infrastruktur jalan 7. Pengembangan pendidikan tinggi
bagi daerah yang memiliki potensi 8. Pengawasan penambangan guna
bahan tambang mengurangi kerusakan alam
Ancaman (Treat) Strategi S-T Strategi W-T
1. Krisis ekonomi yang 1. Pemanfaatan batu bara untuk 1. Meremberikan porsi yang
berkepanjangan, diikuti bahan bricket sebagai bahan bakar seimbang pada masyarakat lokal
pengurangan subsidi BBM 2. Pembuatan pembangkit listrik dalam pengelolaan hutan
2. Akan muncul pesaing-pesaing dari Tenaga Air (PLTA) 2. Memberikan kesempatan kepada
daerah sekitarnya dalam hal 3. Meningkatkan kualitas bahan masyarakat lokal dalam
komoditas bahan galian pangan galian tambang sehingga partisipasidi struktur
3. Konflik masyarakat pendatang memberikan nilai ekonomis yang pemerintahan
dengan masyarakat lokal lebih tinggi 3. Pengembangan lebih banyak
4. Kesenjangan penguasaan wilayah 4. Memberikan kemudahan dan ruang-ruang publik untuk kegiatan
pengelolaan hutan antara insentif bagi calon investor sosial dan sektor informal
masyarakat dan pengusaha 4. Rehabilitasi kawasan habitat gajah
5. Seringnya pengrusakan lahan
permukiman/pertanian oleh gajah
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 5
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 6
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Tabel 4.2
DESKRIPSI KEGIATAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Tabel IV.2
DESKRIPSI KEGIATAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
NO KEGIATAN DESKRIPSI
1. Perkebunan Tersebar di semua kecamatan
2. Pertanian Tersebar disepanjang sungai Kuantan
3. Industri Dikecamatan Kuantan Tengah
4. Pertambangan - Batubara di kuantan Mudik Singingi,
Kuantan Hilir, Cerenti, Singingi Hilir dan
Logas Tanag Darat
- Emas di Singingi, Kuantan Tengah, Benai
dan sebagian kecil di gunung Toar
- Kaolin di singingi dan Kuantan Mudik
- Pasir dan kerikil Singingi hilir
- Batu Mulia di Logas (Singingi)
- Bentonit di Singngi Hilir
- Batugamping di Kuantan Mudik
5. Pariwisata - Goa-goa di kecamatan singingi
- Hutan konversi serta flora dan fauna di
Bukit Rimbang
- Wisata petualangan arung jeram, dan
pesona alam di sepanjang sungai Singingi
- Air terjun tujuh tingkat (batang Koban),
sumber air panas di lubuk ambacang
- Pacu Jalur dipusatkan di teluk kuantan
dan baserah
- Waduk Teso di benai
6. Pendidikan Tinggi Untuk Jangka pendek Pendidikan Tinggi
dipusatkan di teluk kuantan, dan untuk jangka
panjang ditempatkan di setiap pusat wilayah
pengembangan dan untuk jangka panjang di
semua ibuumum kecamatan
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 7
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 8
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 9
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 11
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 13
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Tabel 4.3
Kriteria Kawasan Strategis Kabupaten Kuantan Singingi
Kawasan Strategis
KAWASAN STRATEGIS -
Kota Lubuk Jambi
PERTUMBUHAN
Kawasan Strategis
EKONOMI
Kota Muara Lembu
Kawasan Strategis
Kota Perhentian Luas
Kawasan perkebunan
Sawit di Kecamatan
Singingi Hilir, Kuantan
Tengah, Kuantan
Mudik, dan Kecamatan
Benai
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 14
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 15
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 16
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
2. Muaro Tombang,
3. Sungai Manau,
4. Lubuk Ramo,
5. Banjar Padang,
6. Pulau Binjai
7. Kinali.
3. Kecamatan Kuantan Hilir,
1. Desa Teratak Baru,
2. Pulau Kijang, S
3. impang Pulau Baralo,
4. Kampung Tengah
5. Pulau Madinah.
4. Kecamatan Cerenti,
1. Desa Tanjung Medan,
2. Sikakak,
3. Kope Berangin,
4. Kampung Baru Timur
5. Koto Cerenti.
5. Kecamatan Singingi
1. Kelurahan Muara Lembu,
2. Desa Sungai Sirih,
3. Kebun Lado,
4. Pangkalan
5. Petai Baru.
6. Kecamatan Benai,
1. Desa Tanjung Simandolak,
2. Pulau Tongah,
3. Tebing Tinggi,
4. Siberakun
5. Pulau Kalimanting.
7. Kecamatan Hulu Kuantan,
1. Desa Tanjung,
2. Sampurago,
3. Lubuk Ambacang,
4. Tanjung Medang
5. Inuman.
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 17
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
RUMAH
JUMLAH TIDAK
NO. LOKASI RUMAH/KK KONDISI
LAYAK
HUNI
KAWASAN STRATEGIS PERKEBUNAN SAWIT RUSAK RUSAK BERAT
RINGAN
DESA SEBERANG
4 983 137 101 35
CEGAR
DESA SEBERANG
6 583 81 46 35
PANTAI
RUMAH
JUMLAH TIDAK
NO. LOKASI RUMAH/KK KONDISI
LAYAK
HUNI
KAWASAN STRATEGIS KOTA MUARA LEMBU RUSAK RUSAK BERAT
RINGAN
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 19
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
RUMAH
JUMLAH TIDAK
NO. LOKASI RUMAH/KK KONDISI
LAYAK
HUNI
KAWASAN STRATEGIS PERHENTIAN LUAS RUSAK RUSAK BEART
RINGAN
9 DESA SITUGAL 71 10 2 8
RUMAH
JUMLAH TIDAK
NO. LOKASI RUMAH/KK KONDISI
LAYAK
HUNI
KAWASAN STRATEGIS KOTA LUBUK JAMBI RUSAK RUSAK BEART
RINGAN
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 20
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 21
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Dapur 0,20d = 0,40 0,20d = 0,40 d = jarak titik ukur terhadap bidang bukaan
Gambar 4.1
Rumah Program Layak Huni di Kecamatan Singingi Hilir
Gambar 4.2
Rumah Program Layak Huni Desa Kampung Baru
Kecamatan Kuantan Mudik
Dari hasil kuesioner yang di jalankan bisa didapat gambaran kondisi secara
umum kawasan strategis yang sedang di identifikasi. Seperti yang tertera pada
diagram dan gambar di bawah ini.
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 23
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Penghasilan
< 200 ribu
200
7% 500 ribu
1,5 2 juta
12% 12%
1 1,5 juta 500 1 juta
38% 31%
Gambar 4.3
Diagram Pendapatan Penduduk
STATUS KEPEMILIKAN
RUMAH
80
60
40
20
0
Gambar 4.4
Status Kepemilikan Rumah
Dari distribusi responden dengan survei dari kuesioner yang diberikan untuk
distribusi status kepemilikan rumah di kawasan strategis ini adalah rumah sendiri
sebesar 73% untuk rumah warisan orang tua 26% dan kontrak sebesar 1%
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 24
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
0%
7% < 10 m
15%
10 m - 30 m
78% 60 m - 100 m
100 m - 300 m
Gambar 4.5
Luas Halaman Rumah Yang Kosong
Dari gambar diatas luas halaman kosong yang berada di kawasan strategis dapat
di distribusikan 78% lahan yang <10 m2 kemudian 15% yang luas halaman
kosongnya 10m2-30m2 sedangkan luas halaman kosongnya 60m2-100m2 hanya
7% responden
KERAPATAN BANGUNAN
40
30
20
10
0
SANGAT PADAT BELUM TIDAK
PADAT PADAT
Gambar 4.6
Kerapatan Bangunan Pemukiman Kawasan
Dari tingkat kerapatan bangunan tergambar bahwa belum begitu rapat 33%
sedangkan keadaan lingkungannya yang tidak padat 30%, untuk kerapatan
padat bangunan 20% dan sangat padat 17%
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 25
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
20
0
MCK (mandi cuci kakus)
Gambar 4.7
Ketersediaan Sarana MCK
Distribusi mengenai kepemilikan MCK di kawasan sebagian besar tidak memiliki
MCK yaitu 64% sedangkan yang memiliki MCK ada 36%, untuk sanitasi ini
memang terlihat sungguh meprihatinkan.
LISTRIK (PLN)
40
20
0
Gambar 4.8
Sambungan Listrik (PLN)
Untuk kondisi rumah di kawasan strategis yang bisa menikmati sambungan listrik
ada 40% sedangkan 25% menyambungkan dari tetangga dan yang belum dapat
20% sedangkan yang menggunakan sambungan lain atau mesin diesel masih
banyak yaitu 17%.
100
80
60
40
20
0
Gambar 4.9
Sumber Air Bersih
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 26
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Untuk sarana air besih bagi tiap-tiap rumah di kawasan strategis paling tinggi
mereka menggunakan sumur sebagi sumber air bersih 84% diikuti yang dari sumur
umum10%, untuk yang dapat langganan air PDAM hanya 5% dan sumur pompa
1%
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 27
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 28
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 29
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Gambar 4.10
Jalan Tanah di Lingkungan Perkebunan kelapa Sawit Kec. Singingi Hilir
Gambar 4.11
Jalan Aspal Lintas Ke Ibu Kota Kabupaten Kuantan Singingi
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 30
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Gambar diagram di bawah ini adalah hasi kuesioner yang diedarkan kepada
responden yang berada di kawasan strategis di Kabupaten kuantan singingi untuk
mengetahui Prasarana, sarana dan utilitas umum yang ada di kawasan-kawasan
strategis yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi
SALURAN DRAINASE
67
33
Gambar 4.12
Ketersediaan Saluran Drainase
Gambar diatas menunjukkan kondisi eksisting mengenai ketersediaan saluran
drainase di kawasan-kawasan strategis, 67% responden menyatakan ada dan 33%
menyatakan tidak ada.
JALAN LINGKUNGAN
60
Axis Title
40
20
0
PELANT
ASPAL PAVING TANAH AR/JEM BETON
BATAN
JALAN LINGKUNGAN 16 0 34 0 50
Gambar 4.13
Jenis Jalan Lingkungan
Sedangkan untuk jalan lingkungan kondisinya 34% masih jalan tanah terutama di
daeerah perkebunan sedangkan yang sudah dibeton 50% dan yang sudah
diaspal 16%. Ketersediaan infrastruktur, seperti jalan, pelabuhan, bandara, sistem
penyediaan tenaga listrik, irigasi, sistem penyediaan air bersih, sanitasi dan lain-lain
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 31
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 33
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 34
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
dan menjadi magnet yang kuat dalam menarik arus urbanisasi berkat
kelengkapan infrastrukturnya.
Sarana prasarana kawasan berfungsi untuk mendistribusikan sumber daya
kawasan dan merupakan pelayanan mendasar bagi masyarakat dalam kawasan
tersebut. Sejalan dengan fungsi sarana prasarana, kualitas dan efisiensi dari sarana
prasarana sanitasi akan menjaga kesehatan dari sistem sosial kawasan
kabupaten/kota, menjamin kelangsungan perekonomian dan aktivitas bisnis dan
menentukan kualitas hidup masyarakatnya. Drainase perkotaan sebagai salah
satu sarana prasarana kawasan kabupaten/kota memiliki keterkaitan dengan
sarana prasarana lainnya.
Dalam perencanaan, pengelolaan dan pengembangan drainase, sistem yang
ada beserta segala permasalahannya akan menjadi sangat penting. Hal ini
berguna untuk menentukan sistem jaringan drainase beserta program
pembangunan dan pengembangan jaringannya. Pengkajian terhadap sistem
drainase ini meliputi : Daerah tangkapan hujan (catchments area) beserta daerah
genangannya, Kondisi topografi daerah rencana guna penetapan arah
alirannya, Kondisi sistem dan bangunan drainase yang ada, baik primer, sekunder
maupun tersier beserta segala permasalahannya, Daerah aliran sungai bagian
atas, Kondisi saluran pembuang, Kondisi eksisting dan kondisi saluran pembawa
dan Rencana Pengembangan dan Pembangunan Permukiman. Kegiatan-
kegiatan tersebut di implementasikan terhadap pengendalian sistem drainase
kawasan secara komprehensif.
Tabel 4.8
Indentifikasi kondisi Drainase Kawasan Strategis Kabupaten Kuantan Singingi
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 36
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 37
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
KONDISI SALURAN
83
17
0
Gambar 4.14
Kondisi Saluran Drainase
Untuk kondisi saluran macet 83% yang sedang 17% dan yang lancar 0%.
4.8.3. Identifikasi Kondisi Sanitasi (Air Bersih, Air Limbah dan Sampah)
Kawasan Strategis di Kabupaten Kuantan Singingi
4.8.3.1. Pengadaan Air Bersih
Tingkat pelayanan air bersih di Kabupaten Kuantan Singingi, baru
mencapai 35,7%. Selebihnya, masyarakat mengambil air dari sumur, sungai dan
dari sumber lain, yang kurang aman bagi kesehatan. Di samping itu banyak
masyarakat miskin membeli air di atas harga air BPAM. di lain pihak BPAM di
Kabupaten Kuantan Singingi mengalami krisis manajemen.Tingkat pelayanan air
minum baru 41% di perumuman dan 8% di pedesaan. 74% penduduk perumuman
membuang air limbah dengan sistem cubluk dan ke badan sungai. Pengelolaan
sampah perumuman baru mencapai 40% dengan kondisi TPA yang tidak layak.
Dalam kegiatan Indetifikasi ini dapat dihitung proyeksi kebutuhan air bersih yang
berada
Tabel 4.9
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk /Jumlah Pemakaian dan Kebutuhan Air
Jumlah Penduduk Konsumsi Air Jumlah Pemakaian Air (lt/hari) Jumlah Kebutuhan Air (lt/dt)
No Kecamatan Rata-rata
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
(lt/org/hari)
1 Singngi Hilir 38.026 38.463 38.904 39.351 144 5.475.744 5.538.672 5.602.176 5.666.544 63,38 64,11 64,84 65,59
2 Singingi 31.498 31.864 32.234 32.608 144 4.535.712 4.588.416 4.641.696 4.695.552 52,50 53,11 53,72 54,35
3 Logas Tanah Darat 20.622 20.853 21.087 21.324 144 2.969.568 3.002.832 3.036.528 3.070.656 34,37 34,76 35,15 35,54
4 Kuantan Mudik 23.893 24.149 24.407 24.668 144 3.440.592 3.477.456 3.514.608 3.552.192 39,82 40,25 40,68 41,11
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 38
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Gambarl 4.15
Tingkat Kebutuhan Air Bersih Pada Kawasan Strategis
Gambar 4.16
Tingkat Kehilangan Air Bersih Kawasan Strategis
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 39
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Tabel 4.10
Jumlah Kebutuhan Air Domestik
Jumlah Kebutuhan Air Domestik (lt/hari)
No
Kecamatan Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
1 Singngi Hilir 3802600,00 3846300,00 3890400,00 3935100,00
2 Singingi 3149800,00 3186400,00 3223400,00 3260800,00
Logas Tanah
3 2062200,00 2085300,00 2108700,00 2132400,00
Darat
4 Kuantan Mudik 2389300,00 2414900,00 2440700,00 2466800,00
Gambar 4.17
Diagram Kebutuhan Air Domestik
Tabel 4.11
Jumlah Kebuthan Air Domestik
Jumlah Kebutuhan Air Non Domestik (lt/hari)
No
Kecamatan Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 40
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Gambar 4.18
Kebutuhan Air Non Domestik
Tabel 4.12
Jumlah Total Kebutuhan Air Bersih
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 41
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Tabel 4.13
Identifikasi Kondisi Sarana Air Bersih Kawasan Strategis
JUMLAH SUMUR
NO LOKASI RUMAH/ PAMSIMAS PAH KONDISI PELAYANAN
BOR
KK
TERLAYANI TIDAK
KAWASAN STRATEGIS PERKEBUNAN SAWIT
TERLAYANI
DESA
1 SUMBER 590 147 2 150 477 113
JAYA
DESA
2 MUARA 514 118 1 200 406 108
BAHAN
DESA
3 SEBERANG 983 235 2 300 707 276
CENGAR
JUMLAH SUMUR
NO LOKASI RUMAH/ PAMSIMAS PAH KONDISI PELAYANAN
BOR
KK
TERLAYANI TIDAK
KAWASAN STRATEGIS KOTA MUARA LEMBU
TERLAYANI
DESA
132
1 SUMBER 391 134 1 50 259
DATAR
DESA AIR
2 392 189 1 50 243 149
MAS
DESA
3 SUNGAI 292 100 1 39 207 85
BAWANG
DESA
4 MUARA 823 189 2 150 665 158
LEMBU
DESA
5 326 134 1 53 218 110
LOGAS
DESA
6 KEBUN 390 112 1 46 233 157
LADO
JUMLAH SUMUR
NO LOKASI RUMAH/ PAMSIMAS PAH KONDISI PELAYANAN
BOR
KK
TERLAYANI TIDAK
KAWASAN STRATEGIS PERHENTIAN LUAS
TERLAYANI
DESA
1 SUNGAI 64 15 - 14 41 23
RAMBAI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 42
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
DESA
2 179 23 - 46 58 121
RAMBAHAN
DESA
3 LUBUK 120 23 39 13 107
-
KEBUN
DESA
4 71 18 - 13 11 60
SITUGAL
DESA HULU
5 395 143 1 23 145 250
TESO
DESA
6 433 189 2 50 234 199
SUKARAJA
DESA SAKO
7 304 167 1 50 187 117
MARGASARI
DESA GIRI
8 381 153 1 50 201 180
SAKO
DESA
9 KUANTA 513 200 2 53 246 267
SAKO
JUMLAH SUMUR
NO LOKASI RUMAH/ PAMSIMAS PAH KONDISI PELAYANAN
BOR
KK
TERLAYANI TIDAK
KAWASAN STRATEGIS KOTA LUBUK JAMBI
TERLAYANI
DESA
2 BANJAR 236 57 1 53 47 189
PADANG
DESA
3 RANTAU 153 45 - 48 30 123
SIALANG
DESA
4 LUBUK 180 48 - 55 36 144
JAMBI
DESA AUR
5 79 23 - 14 15 64
DURI
DESA BUKIT
6 250 55 1 55 52 198
PEDUSUN
DESA
7 PERHENTIA 233 67 1 58 53 180
N SUNGKAI
DESA KOTO
8 200 54 1 47 46 154
CENGAR
DESA
9 262 55 1 34 52 210
SANGAU
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 43
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 44
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Tabel 4.15
Jumlah Total Pengeluaran Air Limbah
Jumlah Penduduk Jumlah Pemakaian Air (lt/hari) Jumlah Pengeluaran Air (lt/dt)
Konsumsi Air
No Kecamatan Rata-rata Tahun Tahun Tahun Tahun
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
(lt/org/hari) 2016 2017 2018 2019
1 Singngi Hilir 38.026 38.463 38.904 39.351 45 1.711.170 1.730.835 1.750.680 1.770.795 19,81 20,03 20,26 20,50
2 Singingi 31.498 31.864 32.234 32.608 45 1.417.410 1.433.880 1.450.530 1.467.360 16,41 16,60 16,79 16,98
3 Logas Tanah Darat 20.622 20.853 21.087 21.324 45 927.990 938.385 948.915 959.580 10,74 10,86 10,98 11,11
4 Kuantan Mudik 23.893 24.149 24.407 24.668 45 1.075.185 1.086.705 1.098.315 1.110.060 12,44 12,58 12,71 12,85
Gambar 4.20
Gambar Diagram Pengeluaran Air Limbah Kawasan Strategis
100 91
50
9
0
MEMILIKI TIDAK MEMILIKI
PEMBUANGAN SAMPAH
Gambar 4.21
Sarana Pembuangan Sampah
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 45
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Tabel 4.16
Identifikasi Kondisi Air Limbah Kawasan Strategis Kab. Kuansing
JUMLAH TIDAK
RUMAH/
ADA IPAL
NO LOKASI KK MCK KONDISI PELAYANAN
KAMAR KOMUNAL
MANDI
TIDAK
KAWASAN STRATEGIS PERKEBUNAN SAWIT TERLAYANI
TERLAYANI
DESA KOTO
1 825 82 9 - 82 -
BARU
DESA SUNGAI
2 357 53 7 - 53 -
PAKU
DESA AUR
3 623 62 8 - 62 -
DURI
DESA
5 SIMPANG 553 64 8 - 64 -
RAYA
JUMLAH TIDAK
RUMAH/
ADA IPAL
NO LOKASI KK MCK KONDISI PELAYANAN
KAMAR KOMUNAL
MANDI
TERLAYANI TIDAK
KAWASAN STRATEGIS KOTA MUARA LEMBU
TERLAYANI
DESA SUMBER
1 391 52 6 - 52 -
DATAR
DESA PETAI
2 346 49 5 - 49 -
BARU
DESA SUNGAI
3 664 57 6 - 57 -
SIRIH
DESA SUNGAI
4 630 54 6 - 54 -
KUNING
DESA
5 PANGKALAN 313 49 5 - 49 -
INDARUNG
DESA MUARA
6 823 83 9 - 83 -
LEMBU
TIDAK
JUMLAH ADA IPAL
NO LOKASI RUMAH/ MCK KONDISI PELAYANAN
KAMAR KOMUNAL
KK
MANDI
TERLAYANI TIDAK
KAWASAN STRATEGIS PERHENTIAN LUAS
TERLAYANI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 46
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
DESA
1 174 15 3 - 15 -
SIKIJANG
DESA
2 TERATAK 87 9 1 - 9 -
RENDAH
DESA
3 PERHENTIAN 480 51 5 - 51 -
LUAS
DESA GIRI
5 381 54 6 - 54 -
SAKO
DESA
6 295 41 5 - 41 -
MARGASARI
DESA LUBUK
7 120 21 2 - 21 -
KEBUN
DESA
8 KUANTAN 381 51 5 - 51 -
SAKO
TIDAK
JUMLAH ADA IPAL
NO LOKASI RUMAH/ MCK KONDISI PELAYANAN
KAMAR KOMUNAL
KK
MANDI
TERLAYANI TIDAK
KAWASAN STRATEGIS KOTA LUBUK JAMBI
TERLAYANI
DESA LUBUK
1 180 15 2 - 15 -
JAMBI
DESA PEBAUN
2 184 14 2 - 14 -
HULU
DESA PULAU
3 198 17 2 - 17 -
BINJAI
DESA
4 SEBERNG 280 23 3 - 23 -
PANTAI
DESA RANTAU
6 153 12 1 - 12 -
SIALANG
Tabel 4.17
Identifikasi Kondisi Persampahan Kawasan Strategis Kabupaten Kuantan Singingi
JUMLAH
NO LOKASI RUMAH/ TPS TPA KONDISI PELAYANAN
KK
TIDAK
KAWASAN STRATEGIS PERKEBUNAN SAWIT TERLAYANI
TERLAYANI
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 47
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
DESA SIMPANG
5 553 4 - 240 313
RAYA
JUMLAH
NO LOKASI RUMAH/ KK TPS TPA KONDISI PELAYANAN
TERLAYANI TIDAK
KAWASAN STRATEGIS KOTA MUARA LEMBU
TERLAYANI
DESA SUMBER
1 391 2 - 120 271
DATAR
DESA SUNGAI 4
3 664 - 240 424
SIRIH
DESA SUNGAI
4 630 4 - 240 390
KUNING
DESA PANGKALAN
5 313 2 - 120 193
INDARUNG
DESA MUARA
6 823 5 - 300 523
LEMBU
JUMLAH
NO LOKASI RUMAH/ TPS TPA KONDISI PELAYANAN
KK
TERLAYANI TIDAK
KAWASAN STRATEGIS PERHENTIAN LUAS
TERLAYANI
DESA TERATAK
2 87 1 - 60 27
RENDAH
DESA PERHENTIAN
3 480 3 - 180 300
LUAS
DESA LUBUK
7 120 1 - 60 60
KEBUN
DESA KUANTAN
8 381 2 - 120 261
SAKO
DESA PEBAUN
2 184 - 120 64
HULU
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 48
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
DESA SEBERNG
4 280 - 180 100
PANTAI
DESA RANTAU
6 153 - 60 93
SIALANG
Tabel 4.18
Proyeksi Penggunaan Daya Listrik Pada Kawasan Strategis
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 49
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Gambar 4.22
Line Chart Penggunaan Daya Listrik Domestik (KK)
Gambar 4.23
Line Chart Penggunaan Daya Listrik Domestik (VA)
Dari hasil proyeksi kebutuhan daya listrik pada kawasan strategis yang ada di
Kabupaten Kuantan Singingi maka dapat dilihat pada tabel di bawah ini jumlah
jaringan yang harus di siapkan berupa TM maupun TR.
Tabel 4.19
Identifikasi Kondisi Jaringan Listrik Kawasan Strategis Kabupaten Kuantan Singingi
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 50
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
DESA 91,6%
3 TANJUNG 571 523 48
PAUH
DESA PULAU 91,6%
4 352 322 30
ARO
DESA BUKIT 91,6%
5 455 416 39
RAYA
JUMLAH TIDAK KEBUTUHAN
RUMAH/ TERLAYANI TERLAYANI
NO LOKASI TERLAYANI PELAYANAN
KK (KK) (%)
(KK) PENERANGAN
KAWASAN STRATEGIS KOTA MUARA LEMBU
DESA SUNGAI 91,6%
1 292 267 25
BAWANG
DESA 91,6%
3 174 159 15
SIKIJANG
TIDAK KEBUTUHAN
JUMLAH TERLAYANI TERLAYANI
NO LOKASI RUMAH/ TERLAYANI PELAYANAN
(KK) (%)
KK (KK) PENERANGAN
KAWASAN STRATEGIS KOTA LUBUK JAMBI
DESA LUBUK 91,6%
1 180 164 16
JAMBI
DESA SUNGAI 91,6%
2 280 256 24
BESAR
DESA AIR 91,6%
3 167 152 15
BULUH
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 51
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
4.9. ANALISA DAN SCORING PENILAIAN DATA PRASARANA SARANA UMUM (PSU) INFRASTRUKTUR DAN
KONDISI BANGUNAN RUMAH DI KAWASAN STRATEGIS
Dalam pelaksanaan analisa terhadap kondisi eksisting serta hasil survey lapangan berikut dengan wawancara langsung yang
dilakukan terhadap kawasan-kawasan strategis yang dianggap prioritas. Kawasan strategis tersebut meliputi :
a. Kawasan perkebunan Sawit di Kecamatan Singingi Hilir, Kuantan Tengah, Kuantan Mudik, dan Kecamatan Benai
b. Kawasan Pariwisata
c. Kota Lubuk Jambi
d. Muara Lembu
e. Perhentian Luas
Tabel 4.20
Analisa dan Scoring Prasarana, sarana dan Utilitas
INDIKATOR A B C D E
NO. ASPEK KRITERIA NILAI
(pilih salah-satu)
A. IDENTIFIKASI 1. Kondisi Bangunan
PERMASALAHAN a. Keteraturan Bangunan 76% - 100% Bangunan Tidak Memiliki
PEMUKIMAN 1
Keteraturan
51% - 75% Bangunan Tidak Memiliki
2
Keteraturan
25% - 50% Bangunan Tidak Memiliki
3
Keteraturan
b. Kepadatan Bangunan Untuk Kota Metro & Kota Besar
Kepadatan Bangunan sebesar >300 Unit/Ha 3
Kepadatan Bangunan sebesar 251-299
2
Unit/Ha
Kepadatan Bangunan sebesar <250 Unit/Ha 1
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 52
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
INDIKATOR A B C D E
NO. ASPEK KRITERIA NILAI
(pilih salah-satu)
Untuk Kota Sedang & Kota Kecil
Kepadatan Bangunan sebesar >250 Unit/Ha 3
Kepadatan Bangunan sebesar 201-249
2
Unit/Ha
Kepadatan Bangunan sebesar <200 Unit/Ha 1
c. Persyaratan Teknis 76% - 100% Bangunan Tidak Memenuhi
1
(Dinding, Lantai, Atap) Persyaratan Teknis
51% - 75% Bangunan Tidak Memenuhi
2
Persyaratan Teknis
25% - 50% Bangunan Tidak Memenuhi
3
Persyaratan Teknis
c1 Dinding 76% - 100% Bangunan Tidak Memenuhi
1
Persyaratan Teknis
51% - 75% Bangunan Tidak Memenuhi
2
Persyaratan Teknis
25% - 50% Bangunan Tidak Memenuhi
3
Persyaratan Teknis
c2 Lantai 76% - 100% Bangunan Tidak Memenuhi
1
Persyaratan Teknis
51% - 75% Bangunan Tidak Memenuhi
2
Persyaratan Teknis
25% - 50% Bangunan Tidak Memenuhi
3
Persyaratan Teknis
c3 Atap 76% - 100% Bangunan Tidak Memenuhi
1
Persyaratan Teknis
51% - 75% Bangunan Tidak Memenuhi
2
Persyaratan Teknis
25% - 50% Bangunan Tidak Memenuhi
3
Persyaratan Teknis
2. Kondisi Jalan
Lingkungan
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 53
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
INDIKATOR A B C D E
NO. ASPEK KRITERIA NILAI
(pilih salah-satu)
a. Cakupan Pelayanan Cakupan Layanan Jalan Lingkungan Tidak
1
Memadai di 76% - 100% Kawasan
Cakupan Layanan Jalan Lingkungan Tidak
2
Memadai di 51% - 75% Kawasan
Cakupan Layanan Jalan Lingkungan Tidak
3
Memadai di 25% - 50% Kawasan
b. Kualitas Jalan Kualitas Jalan Buruk pada 76% - 100%
1
Kawasan
Kualitas Jalan Buruk pada 51% - 75%
2
Kawasan
Kualitas Jalan Buruk pada 25% - 50%
3
Kawasan
3. Kondisi Drainase
Lingkungan
a. Persyaratan Teknis Drainase Lingkungan Tidak Mampu Mengatasi
1
Genangan Minimal di 76% - 100% Kawasan
Drainase Lingkungan Tidak Mampu Mengatasi
2
Genangan Minimal di 51% - 75% Kawasan
Drainase Lingkungan Tidak Mampu Mengatasi
3
Genangan Minimal di 25% - 50% Kawasan
b. Cakupan Pelayanan 76% - 100% Kawasan Tidak Terlayani
1
Drainase Lingkungan
51% - 75% Kawasan Tidak Terlayani Drainase
2
Lingkungan
25% - 50% Kawasan Tidak Terlayani Drainase
3
Lingkungan
4. Kondisi Penyediaan Air
Minum
a. Persyaratan Teknis SPAM Tidak Memenuhi Persyaratan Teknis di
1
76% - 100% Kawasan
SPAM Tidak Memenuhi Persyaratan Teknis di
2
51% - 75% Kawasan
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 54
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
INDIKATOR A B C D E
NO. ASPEK KRITERIA NILAI
(pilih salah-satu)
SPAM Tidak Memenuhi Persyaratan Teknis di
3
25% - 50% Kawasan
b. Cakupan Pelayanan Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai
1
terhadap 76% - 100% populasi
Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai
2
terhadap 51% - 75% populasi
Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai
3
terhadap 25% - 50% populasi
5. Kondisi Pengelolaan Air
Limbah
a. Persyaratan Teknis Pengelolaan Air Limbah Tidak Memenuhi
1
Persyaratan Teknis di 76% - 100% Kawasan
Pengelolaan Air Limbah Tidak Memenuhi
2
Persyaratan Teknis di 51% - 75% Kawasan
Pengelolaan Air Limbah Tidak Memenuhi
3
Persyaratan Teknis di 25% - 50% Kawasan
b. Cakupan Pelayanan Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai
1
terhadap 76% - 100% populasi
Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai
2
terhadap 51% - 75% populasi
Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai
3
terhadap 25% - 50% populasi
6. Kondisi Pengelolaan
Persampahan
a. Persyaratan Teknis Pengelolaan Persampahan Tidak Memenuhi
1
Persyaratan Teknis di 76% - 100% Kawasan
Pengelolaan Persampahan Tidak Memenuhi
2
Persyaratan Teknis di 51% - 75% Kawasan
Pengelolaan Persampahan Tidak Memenuhi
3
Persyaratan Teknis di 25% - 50% Kawasan
b. Cakupan Pelayanan Cakupan Pengelolaan Persampahan Tidak
1
Memadai terhadap 76% - 100% Populasi
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 55
LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS
AKHIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
INDIKATOR A B C D E
NO. ASPEK KRITERIA NILAI
(pilih salah-satu)
Cakupan Pengelolaan Persampahan Tidak
2
Memadai terhadap 51% - 75% Populasi
Cakupan Pengelolaan Persampahan Tidak
3
Memadai terhadap 25% - 50% Populasi
7. Kondisi Pengamanan
Bahaya Kebakaran
a. Persyaratan Teknis Pasokan Air Damkar Tidak Memadai di 76% -
1
100% Kawasan
Pasokan Air Damkar Tidak Memadai di 51% -
2
75% Kawasan
Pasokan Air Damkar Tidak Memadai di 25% -
3
50% Kawasan
b. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan untuk Mobil Damkar Tidak
1
Memadai di 76% - 100% Kawasan
Jalan Lingkungan untuk Mobil Damkar Tidak
2
Memadai di 51% - 75% Kawasan
Jalan Lingkungan untuk Mobil Damkar Tidak
3
Memadai di 25% - 50% Kawasan
JUMLAH 24 36 30 25 26
PROPINSI RIAU
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air(2016)
BAB 4- 56