TIA
HEALTH TALK MINGGUAN 08 Agustus 2016
WEEKLY HEALTH TALK
VAKSINASI & IMUNISASI
Manfaat Imunisasi Manfaat imunisasi antara lain : meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah tubuh terjangkit
dari penyakit yang berbahaya, meningkatkan presentase hidup, dan menyelamatkan generasi selanjutnya.
Tipe Imunisasi Tipe imunisasi ada 2 yaitu Imunisasi Aktif dan Pasif.
1. Imunisasi aktif adalah kekebalan tubuh yang didapat seseorang karena tubuh secara aktif membentuk zat anti bodi.
Imunisasi Aktif terbagi 2 yaitu alamiah dan buatan.
a. Imunisasi aktif alamiah adalah kekebalan tubuh yang secara otomatis diperoleh setelah sembuh dari suatu
penyakit. Misalnya penyakit cacar.
b. Imunisasi aktif buatan adalah kekebalan tubuh yang didapat dari vaksinasi yang diberikan untuk mendapatkan
perlindungan dari suatu penyakit. Contohnya imunisasi polio, campak, dll
2. Imunisasi Pasif adalah kekebalan tubuh yang bisa diperoleh seseorang dimana zat kekebalan tubuhnya didapatkan
dari luar. Imunisasi Pasif juga terbagi 2 yaitu alamiah dan buatan.
a. Imunisasi pasif alamiah atau bawaan adalah antibody yang didapat seseorang karena diturunkan oleh ibu yang
merupakan orang tua kandung langsung ketika berada dalam kandungan. Contohnya campak.
b. Imunisasi pasif buatan Adalah kekebalan tubuh yang diperoleh karena suntikan serum untuk mencegah
penyakit tertentu. Misalnya serum Anti Tetanus.
5 Jenis Imunisasi Dasar untuk Bayi Berikut ini adalah jenis imunisasi dasar untuk bayi :
1. Imunisasi Hepatitis B. Pemberian vaksin Hepatitis B diberikan sebanyak 3x yaitu segera saat bayi lahir,
memasuki bulan pertama, dan diantara bulan ke 3 sampai ke 6.
2. Imunisasi BCG. Pemberian vaksin BCG dilakukan pada bayi < 3 bulan, dan hanya dilakukan sekali seumur hidup.
3. Imunisasi DPT. Pemberian vaksin DPT ini dilakukan untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis.
Pemberian vaksin ini diberikan pada bayi pada bulan ke 2, 4, 6, 18 bulan, serta tahun ke-5 dan ke-12.
4. Imunisasi Polio. Pemberian vaksin ini dilakukan beberapa kali yaitu pada usia 0, 2, 4, 6, 18 bulan dan tahun ke 5.
5. Imunisasi Campak. Pemberian vaksin ini dilakukan 2x, yaitu saat bayi berusia 9 bulan dan di tahun ke-6.