Anda di halaman 1dari 10

1.

STANDAR PROSES
Menggunakan acuan Kurikulum 2013
(Indikator dikembangkan oleh Sekolah sesuai Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar
Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah)
Komponen Indikator
2.1. Rancangan PBM sesuai dengan standar dan dirancang untuk 2.1.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun dari SI, SKL dan Silabus
mencapai pembelajaran efektif sesuai dengan kebutuhan peserta Kurikulum 2013
didik 2.1.2. RPP disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.1.3. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.1.4. Rencana tugas dan program remedial dirancang untuk mencapai
pembelajaran efektif sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang 2.2.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
memotivasi peserta didik mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.2.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.2.3. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2.2.4. Sekolah menyediakan kegiatan ekstrakulikuler untuk memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2.3. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara 2.3.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
berkala dan berkelanjutan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.3.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
2. PROSES
2.1. Rancangan PBM sesuai dengan standar dan dirancang untuk mencapai pembeajaran efektif sesuai
dengan kebutuhan peserta didik
2.1.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun dari SI, SKL dan Silabus Kurikulum 2013
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP kami telah sesuai dengan SI, SKL RPP kami telah sesuai dengan SI, SKL Sebagian RPP kami telah sesuai dengan RPP kami belum sesuai dengan SI, SKL
dan Silabus Kurikulum 2013 serta telah dan Silabus Kurikulum 2013 SI, SKL dan Silabus Kurikulum 2013 dan Silabus Kurikulum 2013
mempertimbangkan situasi dan kondisi
sekolah. Secara berkala dievaluasi dan
dikembangkan sesuai perubahan dan
kebutuhan)
Bukti Fisik :
Dokumen I dan II KTSP dan RPP
Kekuatan :

Kelemahan :
RPP yang dibuat belum mengacu Kurikulum 2013
Rekomendasi :
Guru disekolah perlu belajar membuat RPP yang SI dan SKL nya sesuai dengan Kurikulum 2013

2.1. Rancangan PBM sesuai dengan standar dan dirancang untuk mencapai pembeajaran efektif sesuai
dengan kebutuhan peserta didik
2.1.2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP sendiri Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan dampaknya
pada peningkatan hasil belajar peserta
didik.
Bukti Fisik:
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Kekuatan :
Guru kelas di sekolah kami sudah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembejalaran sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan
Kelemahan :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belum disusun untuk maksimal 1 kali pertemuan
Guru belum membuat RPP tematik untuk kelas 1-3
Rekomendasi :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun guru perlu disesuaikan dengan standar proses sesuai Kurikulum 2013 (Identitas, Mapel,KI, KD,
Indikator, tujuan, materi, alokasi waktu, metode, kegiatan pembelajaran, penilaian, sumber belajar)
Guru perlu menyusun RPP tematik dari kelas 1 6 setelah diberlakukannya Kurikulum 2013
Untuk guru mapel perlu dibuatnya RPP sesuai KD dalan standar proses Kurikulum 2013
2.1. Rancangan PBM sesuai dengan standar dan dirancang untuk mencapai pembeajaran efektif sesuai
dengan kebutuhan peserta didik
2.1.3. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan gender, RPP memperhatikan perbedaan gender, RPP memperhatikan perbedaan gender, RPP tidak memperhatikan perbedaan
kemampuan awal, Tahap intelektual, kemampuan awal, Tahap intelektual, kemampuan awal, kebutuhan khusus, individual peserta didik.
minat, bakat, motivasi belajar, potensi, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kecepatan belajar, latar belakang
kemampuan sosial, emosional, gaya kemampuan sosial, emosional, gaya budaya.
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
serta direview oleh para ahli.
Bukti Fisik :
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Kekuatan :

Kelemahan :
Seluruh guru di sekolah kami belum menyusun RPP berdasarkan 6 prinsip yang meliputi:
a. Perbedaan individu siswa
b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
e. Keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, materi, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian, dan sumber belajar
f. Menerapkan teknologi dan komunikasi.
Seluruh guru di sekolah kami belum menyusun RPP memperhatikan buku sumber
Belum semua guru di seklah kami dalam menyusun RPP dilengkapi lembar kerja siswa, lembar penilaian proses, lembar penilaian akhir pelajaran dan
lembar kunci jawaban.
Belum semua guru di sekolah kami RPPnya diketahui Kepala sekolah.
Rekomendasi :
Seluruh guru di sekolah kami perlu menyusun RPP berdasarkan 6 prinsip yang meliputi:
a. Perbedaan individu siswa
b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
e. Keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian, dan sumber belajar
f. Menerapkan teknologi dan komunikasi.
Seluruh guru di sekolah kami perlu menyusun RPP memperhatikan buku sumber
Semua guru di sekolah kami perlu menyusun RPP dilengkapi lembar kerja siswa, lembar penilaian proses, lembar penilaian akhir pelajaran dan lembar
kunci jawaban.
Semua guru di sekolah kami perlu RPPnya diketahui Kepala sekolah.
2.1. Rancangan PBM sesuai dengan standar dan dirancang untuk mencapai pembeajaran efektif sesuai
dengan kebutuhan peserta didik
2.1.4. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami hanya menggunakan
sumber belajar yang dibeli (dimiliki) sumber belajar yang dibeli (dimiliki) sumber belajar yang dimiliki sendiri dan sumber belajar yang dimiliki sendiri.
sendiri dan berbagai materi yang sendiri dan berbagai materi yang beberapa buku teks yang tersedia di (Kata kuncinya Akses, maka
tersedia di perpustakaan sekolah tersedia di perpustakaan sekolah perpustakaan sekolah selama pelajaran sebaiknya: Sekolah kami belum
dengan mudah untuk dipinjam dan dengan mudah untuk dipinjam dan berlangsung. menyediakan sumber belajar yang
dipakai di luar sekolah dalam kurun dipakai di luar sekolah dalam kurun diperlukan siswa untuk dipinjam dan
waktu tidak lebih dari satu minggu dan waktu tidak lebih dari satu minggu dan diakses).
dapat diperpanjang, serta dapat dapat diperpanjang, serta dapat
mengakses Buku Sekolah Elektrnik (BSE) mengakses Buku Sekolah Elektrnik
dan materi lain dari e-library sekolah (BSE).
Bukti Fisik :
Buku inventaris
Kekuatan :
Sekolah kami sudah menyediakan buku teks pelajaran yang dipilih melalui rapat dewan guru dengan pertimbangan komite sekolah
Selain buku teks pelajaran guru di sekolah kami sudah menggunakan buku panduan, buku penunjang, buku referensi, dan buku sumber lainnya.
Kelemahan :
Rasio buku disekolah kami belum 1 : 1 untuk setiap Mapel.
Sekolah kami belum menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) karena perangkat TIK belum ada
Guru di sekolah kami belum membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku yang ada di perpustakaan sebagai sumber belajar.
Guru-guru di sekolah kami belum menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
Rekomendasi :
Buku disekolah kami perlu mencukupi rasio 1 : 1 untuk setiap Mapel.
Sekolah kami perlu menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE).
Guru di sekolah kami perlu membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku yang ada di perpustakaan sebagai sumber belajar.
Guru-guru di sekolah kami perlu menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

2.2. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,


menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.2.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan Guru-guru kami melaksanakan kegiatan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran
menyenangkan, dan menantang sesuai menyenangkan dan menantang sesuai pembelajaran yang interaktif, inspiratif, sesuai dengan RPP yang disusunnya.
dengan RPP yang disusunnya serta dengan RPP yang disusunnya. menyenangkan dan menantang sesuai
dijadikan acuan bagi guru-guru di dengan RPP yang disusunnya.
sekolah lainnya.
Bukti Fisik :
RPP
Media pembelajaran
Buku penilaian
Supervisi Kepala sekolah
Supervisi Pengawas Sekolah
Kekuatan :

Kelemahan :
Semua guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun berdasarkan standar proses.
Semua guru belum melaksanakan proses pembelajaran melalui 3 tahapan (awal, inti, penutup).
Guru di sekolah kami belum menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga terjadi proses pembelajan yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
Guru kelas 1 sampai kelas 3 sekolah kami belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan tematik.
Rekomendasi :
Guru sekolah kami perlu menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga terjadi proses pembelajan yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
Guru kelas 1 sampai kelas 3 sekolah kami perlu sepenuhnya melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan tematik.
Sekolah kami perlu mengikutsertakan guru dalam workshop pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan ( PAKEM ).
Sekolah kami perlu mengikutsertakan guru kelas 1, 2, dan 3 dalam workshop pembelajaran tematik.
2.2. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.2.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan
memberikan kesempatan pada peserta kesempatan pada peserta didik untuk konsisten memberikan kesempatan kesempatan pada peserta didik untuk
didik untuk melakukan ekplorasi dan melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta pada peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta
elaborasi, serta mendapatkan mendapatkan konfirmasi di setiap ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap
konfirmasi di setiap proses proses pembelajaran. mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
pembelajaran tetapi juga di luar proses proses pembelajaran.
pembelajaran.
Bukti Fisik :
RPP
Buku Suvervisi
Kekuatan :
Semua pendidik sudah memberikan kesempatan kepada peserta didik memperoleh konfirmsasi dalam proses pembelajaran
Pendidik di sekolah kami dalam melaksanakan PBM memberikan dorongan positif kepada semua peserta didik untuk mengembangkan seluruh
kompetensi.
Guru-guru di sekolah kami secara konsisten memberikan penghargaan kepada peserta didik dengan berbagai cara untuk menilai keberhasilan.
Kelemahan :
Semua pendidik belum memfasilitasi peserta didik untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran.
Semua peserta didik belum sepenuhnya memperoleh kesempatan untuk melakukan eksplorasi dalam proses pembelajaran
Semua peserta didik belum sepenuhnya memperoleh kesempatan untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran
Semua peserta didik belum sepenuhnya memperoleh kesempatan untuk melakukan konfirmasi dalam proses pembelajaran
Rekomendasi:
Semua pendidik perlu memfasilitasi peserta didik untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran.
Semua peserta perlu belum memperoleh kesempatan untuk melakukan eksplorasi dalam proses pembelajaran
Semua peserta perlu belum memperoleh kesempatan untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran
Semua peserta perlu belum memperoleh kesempatan untuk melakukan konfirmasi dalam proses pembelajaran
2.2. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.2.3 Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu
dan bimbingan secara teratur dan secara teratur dan berkesinambu-ngan dalam memberikan layanan bimbingan memberikan layanan bimbingan dan
berkesinambungan dalam memenuhi serta menawarkan pelayanan konseling dan konseling yang memadai dalam konseling bagi peserta didik.
kebutuhan pengembangan pribadi dalam memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan pengembangan
setiap peserta didik, baik yang pengembangan pribadi peserta didik. pribadi peserta didik.
terprogram dengan jelas maupun
berdasarkan kasus per kasus sesuai
kebutuhan peserta didik.
Bukti Fisik :
Program layanan konseling
Jadwal layanan konseling
Instrumen layanan konseling
Buku tindak lanjut
Buku Bimbingan dan Konseling.
Catatan pribadi siswa.
Kekuatan :
Bimbingan dan Konseling di sekolah kami dilaksanakan oleh guru kelas dan guru mapel.
Kekurangan :
Sekolah kami belum menyusun Program Bimbingan dan Konseling yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.
Sekolah kami belum melaksanakan program bimbingan dan konseling secara maksimal.
Sekolah kami belum melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling secara optimal.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu menyusun Program Bimbingan dan Konseling yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.
Sekolah kami perlu melaksanakan program bimbingan dan konseling secara maksimal.
Sekolah kami perlu melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling secara optimal.
2.2. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.2.4 Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa (berbagai) kegiatan ekstra- ekstra-kurikuler tetapi belum memberikan kegiatan ekstra-kurikuler
disesuaikan dengan minat setiap kurikuler bagi peserta didik yang sesuai mengakomodir semua kebutuhan bagi peserta didik.
peserta didik dan melibatkan dengan minat sebagian besar peserta pengembangan pribadi peserta didik.
masyarakat dalam pengembangan didik.
ekstra- kurikulernya.
Bukti FIsik :
Program kegiatan ekstra Pramuka.
Daftar hadir kegiatan ekstra Pramuka.
Kekuatan :
Sekolah kami telah menyusun jadwal kegiatan pramuka beserta pembinanya.
Sekolah kami sudah membuat penilaian kegiatan Pramuka.
Sekolah kami sudah membuat pelaporan kegiatan Pramuka.
Kelemahan :
Sekolah kami belum menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan bakat dan minat peserta didik yang meliputi:
a. Bidang kesenian
b. Bidang olahraga
c. Bidang akademik
Sekolah kami belum menyusun program kegiatan ekstra kurikuler dengan sempurma
Rekomendasi :
Sekolah kami perlu menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan bakat dan minat peserta didik yang meliputi:
a. Bidang kesenian
b. Bidang olahraga
c. Bidang akademik
Sekolah kami perlu menyusun program kegiatan ekstra kurikuler.
Mengadakan kegiatan untuk pengembangan pribadi peserta didik, baik kepribadian, keagamaan maupun kebudayaan
Mengikuti kegiatan di luar sekolah untuk mengukur kemampuan akademis dan non akademis peserta didik

2.3 Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.3.1 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi hanya pada tidak disupervisi dan dievaluasi mulai
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahapan tertentu saja. dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
penilaian hasil pembelajaran termasuk penilaian hasil pembelajaran. dan penilaian hasil pembelajaran.
program tindak lanjut.
Bukti Fisik :
Dokumen Program Kerja Kepala Sekolah
Dokumen supervisi kelas
Kekuatan :
1. Kepala Sekolah sudah melaksanakan supervisi dan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh yang meliputi perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, dan hasil pembelajaran.
Kelemahan :
1. Kepala Sekolah belum menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
2. Kepala Sekolah belum melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
3. Kepala Sekolah belum melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada semua guru setiap bulan
4. Kepala sekolah belum menindak lanjuti hasil supervisi dan evaluasi
Rekomendasi :
1. Kepala Sekolah harus menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
2. Kepala Sekolah harus melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
3. Kepala Sekolah harus melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada semua guru setiap bulan
4. Kepala sekolah harus menindak lanjuti hasil supervisi dan evaluasi
2.3. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.3.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara berkala pembelajaran dilakukan secara berkala pembelajaran dilakukan secara berkala pembelajaran hanya dilakukan oleh
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah oleh kepala sekolah dan pengawas pengawas. (Pengawas adalah tanggung
teman sejawat dan Pengawas serta dan Pengawas. tetapi tidak ditindaklanjuti. jawab Pemda kab/ Kota, sebaiknya:
melibatkan peserta didik. Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran belum pernah dilakukan
oleh Kepala Sekolah)
Bukti Fisik :
Buku supervisi kepala sekolah
Buku Tamu
Buku supervisi pengawas
Kekuatan :
Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan
Kelemahan :
Pengawas Sekolah belum melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada semua guru.
Kepala Sekolah belum melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan
Rekomendasi :
Pengawas Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru.
Pengawas Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai