Kelompok III
Laporan V
Analisa Ekonomi dan Tata Letak Pabrik
Pembimbing:
Hari Rionaldo, ST., MT
Koordinator:
Zuchra Helwani, ST., MT., PhD
Kelompok III:
Ahmad Yuhardi (1107120662)
Suhendri (1107114120)
Vany Silvia (1107120306)
Wenny Susanty (1107113234)
Pembimbing Laporan V
Pekanbaru, Desember 2014
III/S. Ganjil/2014-2015 i
Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Daftar Isi
III/S. Ganjil/2014-2015 ii
Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 1
By Checked Approved
BAB I Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Pemegang kekuasaan tertinggi pada struktur organisasi garis dan staff adalah Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS dilakukuan minimal satu kali dalam
setahun. Bila ada sesuatu hal, RUPS dapat dilakukan secara mendadak sesuai
dengan jumlah forum. RUPS dihadiri oleh pemilik saham, dewan komisaris dan
direktur. Hak dan kewajiban RUPS :
a. Meminta pertanggung-jawaban Dewan Komisaris dan Direktur lewat suatu
sidang.
b. Dengan musyawarah dapat mengganti Dewan
c. Menetapkan besar laba tahunan yang diperoleh untuk dibagikan, dicadangkan
atau ditanamkan kembali.
1.2.2 Dewan Komisaris
III/S.Ganjil/2014-2015 2
By Checked Approved
BAB I Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 3
By Checked Approved
BAB I Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Karyawan shift adalah karyawan yang langsung menangani proses produksi atau
mengatur bagian-bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai hubungan dengan
keamanan dan kelancaran proses produksi. Yang termasuk karyawan shift ini adalah
operator produksi, sebagian dari bagian teknik, bagian gudang, dan bagian
keamanan pabrik. Untuk pekerjaan yang membutuhkan pengawasan terus menerus
III/S.Ganjil/2014-2015 4
By Checked Approved
BAB I Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
selama 24 jam para karyawan diberi pekerjaan bergilir (shift work ) yaitu bagi
karyawan yang terlibat langsung dalam kegiatan produksi (operating labor), satu hari
dibagi tiga shift dengan tiap shift masing-masing 8 jam dan bagi karyawan
pengamanan pabrik dan kebersihan kantor, satu hari dibagi 2 shift dengan tiap shift
masing-masing 12 jam. Jadwal kerja karyawan shift yang terlibat langsung dalam
kegiatan produksi dan pengamanan pabrik serta kebersihan kantor masing-masing
diperlihatkan pada tabel 1.1 dan Tabel 1.2.
Tabel 1.1 Jadwal Kerja Karyawan Shift dalam Kegiatan Produksi
III/S.Ganjil/2014-2015 5
By Checked Approved
BAB I Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Tabel 1.3 Jadwal Pergantian Shift Karyawan yang Terlibat Langsung dalam
Kegiatan Produksi
Hari Ke-
Regu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 P P P L M M M L S S S L
2 S S L P P P L M M M L S
3 M L S S S L P P P L M M
4 L M M M L S S S L P P P
Keterangan : P : Pagi (Shift I)
S : Siang (Shift II)
M : Malam (Shift III)
L : Libur (Shift IV)
Tabel 1.4 Jadwal Pergantian Shift Karyawan Pengamanan Pabrik dan Kebersihan
Kantor
Hari Ke-
Regu
1 2 3 4 5 6
1 P P M M L L
2 M L P L P M
3 L M L P M P
Keterangan : P : Pagi (Shift I)
M : Malam (Shift II)
L : Libur (Shift III)
Karyawan non-shift adalah karyawan yang tidak menangani proses produksi secara
langsung. Karyawan non-shift terdiri dari direktur, staff ahli, kepala bagian, kepala
seksi serta karyawan yang berada di kantor. Karyawan ini dalam 1 minggu bekerja
selama 6 hari, sedangkan hari minggu dan hari besar karyawan libur. Waktu kerja
karyawan non-shift dilihat pada Tabel 1.5.
III/S.Ganjil/2014-2015 6
By Checked Approved
BAB I Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 7
By Checked Approved
BAB I Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Karyawan shift
No.
Jabatan Jumlah Pendidikan Gaji (Rp)
Kebakaran
Jumlah Karyawan 178
III/S.Ganjil/2014-2015 8
By Checked Approved
BAB I Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Teknik Kimia/Kimia
14 Kepala Keamanan 2 D3/SMA/sederajat 2.500.000
15 Supir 10 SMU/sederajat 2.300.000
16 Petugas Kebersihan 25 SMU/Sederajat 1.700.000
Jumlah Karyawan 122
Perusahaan membangun sebuah klinik yang berada di area pabrik. Klinik tersebut
berfungsi sebagai pertolongan pertama kepada karyawan selama jam kerja. Untuk
menangani kecelakaan berat, baik itu kecelakaan akibat kerja atupun bukan yang
menimpa karyawan maupun keluarganya, perusahaan menunjuk dokter umum
untuk menanganinya. Selain itu perusahaan juga bekerja sama dengan beberapa
rumah sakit. Bagi karyawan yang menderita sakit akibat kecelakaan kerja biaya
pengobatan akan ditanggung oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang yang
berlaku. Sedangkan biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang
tidak disebabkan karena kecelakaan kerja diatur berdasarkan kebijaksanaan
perusahaan.
III/S.Ganjil/2014-2015 9
By Checked Approved
BAB I Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Minyak goreng yang dihasilkan akan di jual di pasar dalam negeri dan di
ekspor ke luar negeri. Selain digunakan sebagai minyak goreng, RBDPO juga bisa di
gunakan sebagai bahan baku pembuatan margarin.
2.1.3 Utilitas
Kebutuhan air baik untuk proses produksi maupun untuk rumah tangga
diperoleh dengan mengolah air sungai Indragiri yang berdekatan dengan pabrik yang
didirikan, kebutuhan listrik di supply dari generator sendiri sedangkan kebutuhan
bahan bakar dan minyak pelumas dapat diperoleh dari Pertamina.
2.1.4 Transportasi
III/S.Ganjil/2014-2015 11
By Checked Approved
BAB II Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Sumber daya manusia sangat penting dalam pendirian suatu pabrik. Karena lokasi
pabrik dekat dengan kota kota besar, tidak menutup kemungkinan tenaga kerja
yang akan direkrut adalah yang berpotensi dan berkualitas.
III/S.Ganjil/2014-2015 12
By Checked Approved
BAB II Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Fasilitas penyimpanan bahan baku dan produk diletakkan diareal tebuka dan jauh
dari lokasi yang mudah terbakar namun dekat dengan areal proses sehingga
meningkatkan efisiensi kerja.
2.2.2 Areal Proses
Daerah ini merupakan daerah berlangsungnya proses produksi. Tata letak peralatan
proses diatur sedemikian rupa sehingga tercapai efisiensi proses, keselamatan dan
kenyamanan kerja. Hal ini meliputi penempatan alat yang sesuai dengan urutan
proses, pengelompokan alat untuk memudahkan pengawasan, pengaturan alat
sehingga dapat memudahkan pemeriksaan, perawatan dan lalu lintas.
2.2.3 Utilitas
Daerah ini merupakan lokasi dari alat-alat penunjang seperti boiler, generator listrik
dan sarana penunjang pengolahan air. Daerah utilitas diletakkan di bagian belakang
pabrik agar dekat dengan aliran sungai.
2.2.4 Perkantoran
Penyediaan areal untuk perluasan pabrik baik berupa penambahan unit atau
peningkatan kapasitas produksi dimasa yang akan datang direncanakan dengan baik.
Fasilitas umum yang disediakan terdiri dari areal parkir, mushalla, kantin, klinik,
sarana olahraga dan mess karyawan. Penempatan fasilitas umum ini di letakkan
sedemikian rupa agar seluruh karyawan dapat memanfaatkannya. Fasilitas pabrik
III/S.Ganjil/2014-2015 13
By Checked Approved
BAB II Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
tidak hanya yang berkaitan dengan alat-alat proses tapi juga daerah-daerah
pelayanan seperti poliklinik, tempat penerimaan dan pengiriman barang, gudang dan
sebagainya.
III/S.Ganjil/2014-2015 14
By Checked Approved
BAB II Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Arah angin di dalam dan di sekitar area proses perlu diperhatikan supaya lancar. Hal
ini bertujuan untuk menghindari stagnasi udara pada suatu tempatyang dapat
menyebabkan akumulasi bahan kimia yang berbahaya, sehingga dapat
membahayakan keselamatan pekerja. Beberapa peralatan yang harus diletakkan
dibagian Upwind pabrik RBDP Olein (berlawanan dengan arah angin) adalah:
a. Semua peralatan yang berisi zat-zat yang mudah terbakar. Jika ada zat yang
mudah terbakar yang tumpah, uapnya tidak akan terbawa oleh angin ke seluruh
bagian pabrik.
b. Unit pengolahan limbah. Jika diletakkan searah dengan arah angin, dapat
membawa bau tak sedap ke seluruh bagian pabrik. Hal ini akan mengganggu
kenyamanan pekerja pabrik tersebut. Sedangkan peralatan yang diletakkan di
bagian Downwind pabrik RBD Palm Olein (searah dengan arah angin) adalah :
a. Perkantoran
b. Laboratorium
c. Control Room
d. Tempat penyimpanan bahan yang berisi bahan-bahan tidak beracun, tidak
berbahaya dan tidak mudah terbakar.
2.3.2 Jarak Antar Alat
Dalam perancangan, jarak antar alat merupakan hal yang perlu diperhatikan. Tata
letak pabrik yang tepat dapat dicirikan oleh jarak optimum antar mesin atau alat-alat
proses, yang dapat memberikan keleluasaan yang diperlukan bagi pekerja. Dengan
penentuan jarak antar alat yang tepat maka penggunaan area pabrik lebih efisien
sehingga dari segi ekonomi akan menguntungkan. Selain itu alasan keamanan juga
perlu di pertimbangkan karena apabila terjadi kerusakan yang menimbulkan ledakan
atau kebakaran tidak akan membahayakan proses lainnya pada jarak tersebut.
Faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja pabrik salah satunya adalah penempatan
alat. Adanya pengaturan yang efektif terhadapat alatalat produksi tentunya akan
mempengaruhi kinerja proses produksi. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dalam perencanaan tata letak peralatan :
a. Pertimbangan ekonomis
III/S.Ganjil/2014-2015 15
By Checked Approved
BAB II Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Pengaliran bahan baku dan produk yang tepat akan memberikan keuntungan
ekonomis yang besar serta menunjang kelancaran dan keamanan produksi. Guna
mendukung hal tersebut perlu diperhatikan elevasi pipa, dimana untuk pipa yang
ditempatkan diatas tanah perlu dipasang pada ketinggian tiga meter atau lebih.
Sedangkan untuk pemipaan pada permukaan tanah diatur sedemikian rupa agar
tidak mengganggu lalu lintas pekerja. Jika tidak ada alasan khusus bagi suatu alat
untuk diletakkan pada elevasi tertentu sebaiknya diletakkan didasar saja. Alasannya
adalah:
a. Biaya konstruksi untuk menaikkan elevasi suatu alat atau membuat pabrik yang
bertingkat jauh lebih besar dibandingkan jika semua peralatan ditempatkan
didasar.
b. Diperlukan perhatian lebih mengenai bahaya adanya kebakaran, ledakan atau
gempa bumi.
2.3.5 Maintenance Alat
Pemasangan dan distribusi yang baik dari bahan-bahan proses dan fasilitas
pendukungnya seperti listrik akan membantu kemudahan kerja dan
perawatannya.Penempatan pesawat proses sedemikian rupa diupayakan agar
petugas mudah untuk mencapainya.Susunan tata letak (Layout) peralatan Pabrik
RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Olein) dari CPO (Crude Palm Oil) dapat
dilihat padaGambar2.1.
III/S.Ganjil/2014-2015 16
By Checked Approved
BAB II Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 17
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 18
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
IP
CP = CO [Peters et al, 2003]
IO
Perkiraan harga untuk alat dengan kapasitas berbeda pada tahun yang berbeda pula,
dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
n
I Vp
C P C O P [Peters et al, 2003]
I O Vo
dengan :
Cp = Harga alat pada kapasitas yang ditentukan;
Co = Harga alat pada kapasitas tertentu, pada tahun sebelumnya;
IP = Indeks harga pada tahun yang ditentukan;
Io = Indeks harga pada tahun sebelumnya;
Vp = Kapasitas alat yang akan ditentukan;
Vo = Kapasitas alat yang ada pada tahun sebelumnya;
n = Faktor kapasitas alat (atau dapat menggunakan faktor n = 0,6).
Nilai eksponen digunakan berdasarkan kapasitas desain alat yang akan dihitung,
yang dapat dilihat pada Tabel 6-4 [Peters et al, 2003]. Jika kapasitas alat tidak
termasuk dalam range atau tidak diketahui, maka digunakan faktor kapasitas
(eksponen), n = 0,6 (six-tenths factor).
Tabel 3.1. Marshall and Swift installed-equipment indexes
No Tahun Cost Index
1 1980 675
2 1981 745
3 1982 774
4 1983 786
5 1984 806
6 1985 813
7 1986 817
8 1987 836
9 1988 870
III/S.Ganjil/2014-2015 19
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 20
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Keterangan :
III/S.Ganjil/2014-2015 21
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
FCI adalah modal yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik yang terdiri dari:
manufacturing dan non manufacturing. Yang termasuk ke dalam FCI yaitu :
3.2.1.1 Direct Cost (DC)
a. Biaya Pembelian Alat (Purchased Equipment)
Biaya pembelian alat (purchased equipment) ditentukan dengan menggunakan
perbandingan indeks harga, dimana harga alat saat ini menjadi dasar untuk
menentukan harga beberapa tahun ke depan. Biaya pembelian alat merupakan
jumlah dari total pembelian alat proses dan alat utilitas. Sehinnga biaya pembelian
alat sebesar Rp.424,633,907,782.82
d. Piping (installed)
Sistem perpipaan merupakan jalur transportasi bahan baku dan produk dari unit satu
ke unit lainnya. Harga pipa tergantung dari bahan serta diameter dan panjang pipa
yang dibutuhkan. Namun secara estimasi kasarnya, harga pipa dan pemasangannya
III/S.Ganjil/2014-2015 22
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
dapat diperkirakan dari FCI, dimana biaya yang dibutuhkan adalah 4-17% dari FCI.
Jadi persentase yang digunakan 10% dari FCI dan diperoleh biaya Piping sebesar
Rp.212.316.953.891,41
g. Yard Improvement
Adapun yang termasuk kedalam biaya perluasan lahan adalah pemagaran, grading,
jalan, trotoar, taman, dan lain-lain. Biaya untuk yard improvement untuk suatu pabrik
berkisar 2-5% dari FCI. Persentase yang digunakan 3% dan diperoleh biaya Yard
Improvement sebesar Rp. 63.695.086.167,42.
i. Land (Lahan)
Biaya untuk lahan, survey, serta fee bergantung kepada lokasi pabrik yang akan
didirikan. Dimana biaya untuk lahan ini dapat diperkirakan dari FCI yaitu sekitar 1-
2%. Persentase yang diugunakan 2% dari FCI dan diperoleh biaya lahan sebesar
Rp.42.463.390.778,28
d. Contingencies
Biaya ini merupakan biaya tak terduga yang tidak terdapat pada poin-poin biaya
yang telah dipaparkan sebelumnya. Hal ini perlu diperhitungkan karena setiap
perencanaan tidak ada yang sempurna. Apabila terdapat suatu kekurangan, maka
biaya ini dapat digunakan sebagai biaya alternatif. Adapun biaya yang dibutuhkan
sekitar 5-15% dari fixed capital investment. Persentase yang digunakan 5% dan
diperoleh biaya Contingencies sebesar Rp. 106.158.476.945,71.
WCI adalah modal yang dibutuhkan untuk operasional awal pabrik agar
menghasilkan suatu produk. WCI meliputi modal untuk bahan baku proses dan
utilitas, modal untuk start up, modal untuk membayar pinjaman. Perkiraan
besarnya biaya ini adalah 10-20% dari total capital investment (TCI), karena nilai WCI
merupakan fungsi TCI, maka besar nilai WCI akan diperoleh setelah total capital
investment (TCI) diperoleh. Persentase WCI yang digunakan 20% dari TCI.
TCI = FCI + WCI
TCI = FCI + 0,2TCI
TCI = Rp.2.653.961.923.642,63
WCI = Rp.530.792.384.728,53
III/S.Ganjil/2014-2015 24
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 25
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Manufacturing cost adalah biaya yang dibutuhkan dalam mengolah bahan baku hingga
menghasilkan produk. Manufacturing cost ini terdiri dari biaya produksi langsung
(direct production cost), biaya tetap (fixed charge), dan pengeluaran tambahan (plant
overhead cost). Biaya manufacturing Cost yang didapat
3.3.1.1 Biaya Produksi Langsung (Direct Production Cost)
a. Raw Material (bahan baku)Ditentukan dari jumlah seluruh bahan baku yang
dibutuhkan oleh suatu pabrik. Biaya bahan baku sebesar Rp.4.533.236.524.682
b. Gaji Karyawan (Operating Labor)
Gaji karyawan (operating labor) merupakan total gaji karyawan yang bekerja pada
suatu pabrik. Gaji karyawan sebesar Rp.3.264.000.000
c. Pengawasan Langsung (Direct Supervisory)
Biaya yang dibutuhkan untuk pengawasan suatu pabrik diperkirakan 10-20% dari
biaya gaji karyawan (operating labor). Persentase yang digunakan 10% dan harga
Pengawasan Langsung sebesar Rp.326.400.000.
d. Utilitas
Utilitas yang diperlukan adalah steam, air pendingin, dan listrik. Biaya yang
dibutuhkan untuk utilitas diperkirakan 10-20% dari total production cost (TPC). Biaya
utilitas sebesar Rp.173.002.944.551,19.
e. Biaya Perawatan dan Perbaikan (Maintenance and Repair)
Biaya tahunan untuk pemeliharaan dan perbaikan alat diperkirakan sekitar 2-10%
dari fixed capital investment (FCI). Persentase yang digunakan 2% dari FCI sehingga
biaya perawatan dan perbaikan sebesar Rp.42463.390.778.
f. Operating Supplies
Biaya yang termasuk kedalam operating supplies adalah chart, lubricant, test chemical,
dan lain-lain. Besarnya biaya operating supplies pada suatu pabrik diperkirakan sebesar
0,5-1% dari FCI. Persentase yang digunakan 0,5% FCI sehingga biaya Operating
Supplies sebesar Rp.10.615.847.695
g. Laboratory Charges
Biaya yang termasuk kedalam laboratory charge adalah biaya tes laboratorium untuk
operasi kontrol dan kualitas produk. Besarnya biaya diperkirakan sebesar 10-20%
dari operating labor. Persentase yang digunakan 10% dan biaya Laboratory Charges
sebesar Rp. 1.758.900.000.
III/S.Ganjil/2014-2015 26
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 27
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Pay back period menunjukkan seberapa cepat proyek dapat mengembalikan investasi
awalnya (break event point, BEP). Nilai ini diperoleh dari perbandingan antara
investasi total pabrik yang dikurangi modal kerja dengan aliran kas masuk (cash flow).
Suatu cash flow dinyatakan mengalami BEP jika semua biaya, diluar depresiasi, sama
dengan jumlah pemasukan dari pemasaran produk. PBP dari industi ini adalah 5
tahun.
III/S.Ganjil/2014-2015 28
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Internal rate of return (IRR) adalah nilai yang menunjukkan laju maksimum dimana
proyek dapat mengembalikan investasi dan tetap mencapai break event pada akhir
umur proyek tersebut. Dari perhitungan diperoleh nilai IRR yaitu 31,61 %
3.4.3 Return of Investment (ROI)
Suatu nilai yang diperoleh dari pendapatan per tahun dibagi dengan total investasi,
termasuk modal kerja. Nilai ini menjadi dasar penentuan keekonomian pabrik yang
paling sederhana. ROI yang diperoleh sebesar 30,95% jadi Produksi minimal yang
harus di capai untuk mengembalikan investasi adalah 30,95% dari total produksi .
3.4.4 Break Event Point (BEP)
BEP merupakan titik dimana hasil produksi pabrik tidak memberikan keuntungan
dan tidak juga merugikan. Keuntungan dinyatakan dalam dua bentuk yaitu :
a. Keuntungan sebelum pajak, yaitu total pendapatan dikurangi total biaya produksi
dan pengembalian pinjaman.
b. Keuntungan setelah pajak, adalah keuntungan sebelum pajak dikurangi depresiasi,
dikurangi pajak.
Dari hasil perhitungan diperoleh BEP = 31%
3.4.5 Analisa Sensitivitas
Analisa sensitivitas dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi
pengambilan keputusan ekonomi. Faktor-faktor tersebut adalah perubahan harga
bahan baku, investasi, dan perubahan harga jual produk. Hal ini bertujuan untuk
memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terhadap ekonomi pabrik agar
perusahaan tidak merugi apabila terjadi fluktuasi harga. Dengan adanya analisa ini,
manajemen perusahaan dapat mengambil tindakan lebih awal jika terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.
III/S.Ganjil/2014-2015 29
By Checked Approved
BAB III Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Bahan
-30% -20% -10% 0% 10% 20% 30%
Baku
Penjua
-16% -10% -5% 0% 5% 10% 16%
lan
Invest
-70% -50% -25% 0% 25% 50% 70%
asi
III/S.Ganjil/2014-2015 30
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Lampiran A
Biaya Peralatan
III/S.Ganjil/2014-2015 31
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 32
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S.Ganjil/2014-2015 33
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Berdasarkan data-data diatas, maka total harga peralatan pada pabrik minyak
goreng dari CPO ini, baik peralatan proses ataupun peralatan utilitas, dapat dihitung.
Adapun tabulasi harga peralatan proses dan utilitas dapat dilihat pada Tabel A.3 dan
Tabel A.4
Total harga peralatan = Harga peralatan proses + Harga peralatan utilitas
Harga peralatan proses = Peralatan proses
= Rp.407.079.030.295
= Rp.424.633.907.782,82
1. Degumming tank
Data perhitungan :
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas, Vp = 4889.569m3
Indeks, Io = 918,405
Indeks, Ip = 1491,75
Untuk menentukan harga Degumming tank, digunakan gambar 13-15 peter 2003.
III/S.Ganjil/2014-2015 34
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
2. Niagara Filter
Data perhitungan :
Jumlah =1
Material = Carbon Steel
Tipe = Vertical leaf filter
kapasitas = 5.610.375 gal
Indeks, Io = 918,405
Indeks, Ip = 1491,75
III/S.Ganjil/2014-2015 35
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Untuk menentukan harga Niagara Filter, digunakan gambar 15-39 peter 2003.
Dari gambar tersebut, pada filter area, Vp= 5.610.375 gal di dapatkan :
filter area, Vo = 1000
Harga USD, Co = 123.284,84
Eksponen, n = 0,6
Karena kapasitas Vo sama dengan kapasitas Vp, maka untuk menentukan harga alat
:
IP
CP CO [Peters et al, 2003]
IO
1491,75
C P 123.284,84
918,405
CP = 9.414,216
3. Polishing Filter 1
Data perhitungan :
Jumlah =1
Material = Carbon steel
Tipe = 283-C
Batch size = 5.257,97 gal
Indeks, Io = 918,405
Indeks, Ip = 1491,75
Untuk menentukan harga Polishing Filter 1, digunakan gambar 15-41 peter 2003.
Dari gambar tersebut, pada Batch size, Vp= 5.257,97 gal di dapatkan :
Batch size, Vo = 300
Harga USD, Co = 1000
Eksponen, n = 0,6
Untuk menentukan harga alat :
n
I Vp
CP CO P [Peters et al, 2003]
IO Vo
0,6
1491,75 5257,968
C P 1000
918,405 300
CP = 9.054,820
III/S.Ganjil/2014-2015 36
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
4. Deodorizer
Data perhitungan :
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Tipe = Sieve tray column
Diameter = 3,24 m
Tinggi = 9,72 m
Jumlah tray = 19
Indeks, Io = 918,405
Indeks, Ip = 1491,75
Untuk menentukan harga Deodorizer, digunakan gambar 15-15, 15-11, dan 15-13
peter 2003.
Diameter, Vo = 60 in
Harga USD, Co = 2000
Eksponen, n = 0,6
III/S.Ganjil/2014-2015 37
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
CP = 121.566,49
5. Membrane Filter
Data perhitungan :
Jumlah =1
Material = Cast iron
Tipe = Plate and frame
Filter Area = 43.055 ft2
Indeks, Io = 918,405
Indeks, Ip = 1491,75
Untuk menentukan harga Membrane Filter, digunakan gambar 15-40 peter 2003.
Dari gambar tersebut, pada Filter Area, Vp = 43.055 ft2 di dapatkan :
6. Heater 1
Data perhitungan :
Jumlah =1
Material = Carbon Steel
Tipe = Shell and Tube
Vp = 2.734,450,06 btu/hr
ID Tube = 0,0166 m
Safe operating pressure = 10 psi
Panjang Tube = 4,88 m
Indeks, Io = 918,405
Indeks, Ip = 1.491,75
III/S.Ganjil/2014-2015 38
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Untuk menentukan harga Heater 1, digunakan gambar 14-17, 14-21, 14-22, dan 14-23
peter 2003.
7. CPO tank
Data perhitungan :
Jumlah = 10
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Tipe = Vertical storage
Kapasitas = 2.259.198,94 gal
Indeks, Io = 918,405
III/S.Ganjil/2014-2015 39
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Indeks, Ip = 1491,75
Untuk menentukan harga CPO tank, digunakan gambar 12-53 peter 2003.
Di dapatkan harga CPO tank perunit nya yaitu $ 843.576,5137. Karena digunakan 10
unit, maka: $ 843.576,5137 x 10 = $.8.435.765,137 atau Rp 108.779.000.000
8. Conveyor
Data perhitungan :
Jumlah =1
Material = Carbon Steel
Tipe = Bucket elevators
III/S.Ganjil/2014-2015 40
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Distance = 49.075 ft
Width = 0,178 m
Indeks, Io = 918,405
Indeks, Ip = 1491,75
Dari gambar tersebut, pada Distance, Vp = 49.075 ft dan Width = 0,178 m di dapatkan
:
Distance, Vo = 60 m
Harga USD, Co = 10000
Eksponen, n = 0,6
Untuk menentukan harga alat :
IP
CP CO [Peters et al, 2003]
IO
1491,75
C P 10000
918,405
CP = 14.397,505
Indeks, Io = 918,405
Indeks, Ip = 1491,75
III/S.Ganjil/2014-2015 41
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Indeks, Io = 928,4
Indeks, Ip = 14525,6
Untuk menentukan harga Tangki Cooling Tower, digunakan gambar B-6 peter 2003.
III/S.Ganjil/2014-2015 42
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
11. Boiler
Data perhitungan :
Jumlah =1
Tipe = Fire Tube Boiler
Kapasitas = 2.144 gpm
Indeks, Io = 918,405
Indeks, Ip = 1491,75
Untuk menentukan harga Tangki Boiler, digunakan gambar B-3 peter 2003.
Dari gambar tersebut, pada Kapasitas, Vp = 2.144 gpm di dapatkan :
Kapasitas, Vo = 60000
Harga USD, Co = 60000
Eksponen, n = 0,6
Untuk menentukan harga alat :
IP
CP CO [Peters et al, 2003]
IO
1491,75
C P 60000
918,405
CP = 204.523
Di dapatkan harga Sand Filter perunit nya yaitu $ 204.523 atau Rp.2.637.334,653.
III/S.Ganjil/2014-2015 43
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
No Kode Alat Nama Alat Jumlah Material Tipe Vp Satuan Vo Co Tahun Index Io Index Ip Exp n Harga per unit Cp Harga Cp
1 T-101 Tangki CPO 10 Carbon Steel 283-C 2.259.199 gal 100.000 80000 1990 918,405 1491,75 0,6 843576,5137 8435765,137
2 T-102 Tangki H3PO4 1 Carbon Steel 283-C 9507,55028 gal 100000 80000 1990 918,405 1491,75 0,49 41020,92254 41020,92254
3 T-104 Tangki Kaolin 1 Carbon Steel 283-C 2870,757124 gal 100000 80000 1990 918,405 1491,75 0,49 129942,6724 129942,6724
4 T-108 Tangki PFAD 1 Carbon Steel 283-C 111057,3805 gal 100000 80000 1990 918,405 1491,75 0,49 136794,9398 136794,9398
5 T-109 Tangki Olein 5 Carbon Steel 283-C 68011,87392 gal 100000 80000 1990 918,405 1491,75 0,49 107576,7246 537883,623
6 T-110 tangki stearin 1 Carbon Steel 283-C 176397,1546 gal 100000 80000 1990 918,405 1491,75 0,49 171606,0781 171606,0781
7 T-103 tangki degumming 1 Carbon Steel 283-C 4889,568981 gal 100000 80000 1990 918,405 1491,75 0,54 105523,1032 105523,1032
8 T-105 tangki bleaching 1 Carbon Steel 283-C 12878,95244 gal 100000 80000 1990 918,405 1491,75 0,54 42962,27644 42962,27644
9 NF-101 niagara filter 1 Carbon Steel 283-C 5610,375 gal 300 1000 1990 918,405 1491,75 0,6 9414,216652 9414,216652
10 PF-101 polishing filter 1 1 Carbon Steel 283-C 5257,968645 gal 300 1000 1990 918,405 1491,75 0,6 9054,820583 9054,820583
11 MFP-101 membrane filter 1 Carbon Steel 283-C 43,055 ft2 100 20000 1990 918,405 1491,75 0,6 19593,22649 19593,22649
12 T-106 deodorizer 1 Carbon Steel 283-C 20674,97249 in 60 2000 1990 918,405 1491,75 0,62 121566,4936 121566,4936
13 T-107 cristalizer 1 Carbon Steel 283-C 49431,2233 ft 100 60000 1990 918,405 1491,75 0,37 967372,105 967372,105
14 PF-102 Polishing Filter 2 2 Carbon Steel 283-C 10523,19338 gal 300 1000 1990 918,405 1491,75 0,6 13730,22281 27460,44562
15 CON-101 conveyor 1 Carbon Steel 283-C 49,075 ft 60 10000 1990 918,405 1491,75 0,6 14397,50512 14397,50512
16 C-101 Cooler 1 1 Carbon Steel 283-C 4701854,345 btu/hr 2000 90000 1990 918,405 1491,75 0,6 15404507,64 15404507,64
17 HE-101 Heat Exchanger 1 Carbon Steel 283-C 2722188,29 btu/hr 4000000 90000 1990 918,405 1491,75 0,6 116043,0723 116043,0723
18 HE-102 Heat Exchanger 1 Carbon Steel 283-C 10.428.636,60 btu/hr 40000000 90000 1990 918,405 1491,75 0,6 65253,65496 65253,65496
19 HE-103 Heat Exchanger 1 Carbon Steel 283-C 5486,949 btu/hr 40000000 90000 1990 918,405 1491,75 0,6 703,5044936 703,5044936
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
20 H-101 Heater 1 Carbon Steel 283-C 2734450,06 btu/hr 40000000 90000 1990 918,405 1491,75 0,6 29227,40916 29227,40916
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
No Kode Alat Nama Alat Jumlah Material Tipe Vp Satuan Vo Co Tahun Index Io Index Ip Exp n Harga per unit Cp Harga Cp
21 H-102 Heater 1 Carbon Steel 283-C 26745323,59 btu/hr 40000000 90000 1990 918,405 1491,75 0,6 114819,866 114819,866
22 P-101 pompa CPO ke heater 1 comercial steel sentrifugal 334,3576 gpm*psia 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2526,171636 2526,171636
23 P-102 pompa H3PO4 tangki degumming 1 comercial steel sentrifugal 13,208 gpm*psia 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 869,6597869 869,6597869
24 P-103 pompa polishing 1 1 comercial steel sentrifugal 329,1532 gpm*psia 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2513,127519 2513,127519
25 P-104 pompa pfad 1 comercial steel sentrifugal 317,3257 gpm*psia 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2482,960955 2482,960955
26 P-105 pompa olein 1 comercial steel sentrifugal 150,9537 gpm*psia 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 1943,084111 1943,084111
27 P-106 pompa tangki degumming ke bleaching 1 comercial steel sentrifugal 362,3292 gpm*psia 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2594,043529 2594,043529
28 P-107 pompa deodorizer ke he 1 comercial steel sentrifugal 229,7342 gpm*psia 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2231,914862 2231,914862
29 P-108 pompa niagara ke polishing 1 1 comercial steel sentrifugal 229,7342 gpm*psia 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2231,914862 2231,914862
30 P-109 pompa RBDPO deodorizer ke polishing filter 2 1 comercial steel sentrifugal 440,4769 kg/jam 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2766,736467 2766,736467
31 P-110 pompa RBDPO dari polishing 2 ke crystalizer 1 comercial steel sentrifugal 329,6027 kg/jam 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2514,259559 2514,259559
32 P-111 pompa kriztalizer ke membrane 1 comercial steel sentrifugal 329,6027 kg/jam 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2514,259559 2514,259559
P-112 pompa stearin dari membran ke tangki stearin 1 comercial steel sentrifugal 238,7469 kg/jam 20000 6000 1990 918,405 1491,75 0,33 2260,438072 2260,438072
Total biaya peralatan dengan FOB [5% dari total biaya proses] (Rupiah) IDR 407.079.030.295,00
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
No Kode Alat Nama Alat Jumlah Material Tipe Vp Satuan Vo Co Tahun Index Io Index Ip Exp n Harga per unit Cp Harga Cp
1 PU-101 Pompa Air Sungai 1 Commercial Steel sentrifugal 282026,2772 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 23422,54368 23422,54368
2 PU-102 Pompa Alum 1 Commercial Steel sentrifugal 6788,45281 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 6596,866195 6596,866195
3 PU-103 Pompa Clarifier 1 Commercial Steel sentrifugal 112810,5187 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,6 26895,37233 26895,37233
4 PU-104 Pompa Alum-Clafirier 1 Commercial Steel sentrifugal 3394,033228 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 5211,69597 5211,69597
5 PU-105 Pompa Natrium Karbonat 1 Commercial Steel sentrifugal 3394,227963 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 5211,797636 5211,797636
6 PU-106 Pompa Sand Filter 1 Commercial Steel sentrifugal 282026,2772 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,6 46605,96966 46605,96966
7 PU-107 pompa bak air bersih 1 Commercial Steel sentrifugal 282026,2772 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,6 46605,96966 46605,96966
8 PU-108 pompa air hydrant 1 Commercial Steel sentrifugal 486,8376158 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 2693,061091 2693,061091
9 PU-109 pompa air domestik 1 Commercial Steel sentrifugal 1703,931655 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 4123,151953 4123,151953
10 PU-110 pompa kation exchanger 1 Commercial Steel sentrifugal 279835,5079 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,6 46388,41093 46388,41093
11 PU-111 pompa anion exchanger 1 Commercial Steel sentrifugal 279835,5079 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,6 46388,41093 46388,41093
12 PU-112 pompa cooling water 1 Commercial Steel sentrifugal 256406,545 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,6 44017,4893 44017,4893
13 PU-113 pompa deaerator 1 Commercial Steel sentrifugal 23428,97068 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 10051,98179 10051,98179
14 PU-114 pompa chilled tower 1 Commercial Steel sentrifugal 98002,82678 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 16351,46718 16351,46718
15 PU-115 pompa cooling tower 1 Commercial Steel sentrifugal 158403,7182 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,6 32970,61334 32970,61334
16 PU-116 pompa BFW 1 Commercial Steel sentrifugal 23428,97068 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 10051,98179 10051,98179
17 PU-117 pompa boliler 1 Commercial Steel sentrifugal 23428,97068 gpm.psia 20000 6000 1991 939,64 1491,75 0,34 10051,98179 10051,98179
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Total biaya peralatan dengan FOB [5% dari total biaya proses] (Rupiah) 17.554.877.487,82
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
C.2. Produk
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Modal Investasi, yang dikenal dengan Total Capital Investment (TCI) terdiri dari Fixed
Capital Investment (FCI) dan Working Capital Investment (WCI). Perhitungan TCI
dilakukan berdasarkan perkiraan presentase harga peralatan.
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
-2 276.012.040.059 276.012.040.059
1 80,00 116.774.324.640 1.284.517.571.043 5.301.234.858.835 4.060.979.270.920 1.240.255.587.915 434.089.455.770 806.166.132.145 289.968.809.364 994.548.761.679 516.197.322.781 0 0 0 31.223.081.455 2.622.738.842.188,01
2 90,00 99.454.876.168 1.094.003.637.847 5.963.889.216.189 4.568.601.679.784 1.395.287.536.404 488.350.637.742 906.936.898.663 289.968.809.364 804.034.828.484 616.968.089.299 0 0 0 31.223.081.455 2.591.515.760.733,39
3 100,00 80.403.482.848 884.438.311.332 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 289.968.809.364 594.469.501.968 717.738.855.817 0 0 0 31.223.081.455 2.560.292.679.278,78
4 100,00 59.446.950.197 653.916.452.165 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 289.968.809.364 363.947.642.801 717.738.855.817 0 0 0 31.223.081.455 2.529.069.597.824,16
5 100,00 36.394.764.280 400.342.407.081 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 289.968.809.364 110.373.597.718 85.318.799.928 632.420.055.890 632.420.055.890 160.162.259.819,04 31.223.081.455 2.497.846.516.369,54
6 100,00 11.037.359.772 11.037.359.772 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 11.037.359.772 0 0 996.670.305.409 1.629.090.361.299 191.786.036.304,01 31.223.081.455 2.466.623.434.914,92
7 100,00 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 0 1.007.707.665.181 2.636.798.026.480 147.336.699.571,20 31.223.081.455 2.435.400.353.460,30
8 100,00 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 1.007.707.665.181 3.644.505.691.661 111.949.420.007,01 31.223.081.455 2.404.177.272.005,68
9 100,00 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 1.007.707.665.181 4.652.213.356.842 85.061.445.494,44 31.223.081.455 2.372.954.190.551,06
10 100,00 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 1.007.707.665.181 5.659.921.022.023 64.631.415.769,29 31.223.081.455 2.341.731.109.096,44
11 100,00 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 1.007.707.665.181 6.667.628.687.204 49.108.263.797,56 31.223.081.455 2.310.508.027.641,82
12 100,00 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 1.007.707.665.181 7.675.336.352.385 37.313.457.310,28 31.223.081.455 2.279.284.946.187,20
13 100,00 6.626.543.573.543 5.076.224.088.649 1.550.319.484.894 542.611.819.713 1.007.707.665.181 1.007.707.665.181 8.683.044.017.566 28.351.523.527,40 31.223.081.455 2.248.061.864.732,58
14 90,00 5.963.889.216.189 4.568.601.679.784 1.395.287.536.404 488.350.637.742 906.936.898.663 906.936.898.663 9.589.980.916.229 19.387.857.621,36 31.223.081.455 2.216.838.783.277,96
15 90,00 5.963.889.216.189 4.568.601.679.784 1.395.287.536.404 488.350.637.742 906.936.898.663 906.936.898.663 10.496.917.814.892 14.731.288.417,66 31.223.081.455 2.185.615.701.823,35
16 90,00 5.963.889.216.189 4.568.601.679.784 1.395.287.536.404 488.350.637.742 906.936.898.663 906.936.898.663 11.403.854.713.555 11.193.132.458,60 31.223.081.455 2.154.392.620.368,73
17 90,00 5.963.889.216.189 4.568.601.679.784 1.395.287.536.404 488.350.637.742 906.936.898.663 906.936.898.663 12.310.791.612.218 8.504.769.622,56 31.223.081.455 2.123.169.538.914,11
- -
Total 1.592.377.154.186 1.061.584.769.457 106.158.476.946 2.653.961.923.643 108.012.660.248.755 82.742.452.644.985 25.270.207.603.770 8.844.572.661.320 16.425.634.942.451 2.653.961.923.643 12.310.791.612.218 929.517.569.720 530.792.384.729 2.123.169.538.914
Keterangan Tabel :
Modal sendiri : 60%
Modal pinjaman : 40%
Bunga Bank : 10% (Sesuai dengan bunga Kredit di Bank)
Pajak : 35 % (besarnya berkisar antara 35% s/d 40 %)
Total investasi tahun ke (0) : modal sendiri + modal pinjaman
Total investasi tahun ke (1) : (% bunga Bank x modal pinjaman) + total investasi tahun ke (0)
Pengembalian pinjaman : Persamaan 7-29, Peter & Timmerhaus 2003, p.288
Sisa Pinjaman : Total Pinjaman - (Pengembalian pinjaman - bunga)
Laba Kotor :Penjualan-biaya produksi-pengembalian
Laba Bersih : Laba kotor - Pajak
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Perhitungan :
1. Modal Sendiri
Perhitungan Modal Sendiri yang ada yaitu sebanyak 60 % dari Total Capital Investment
Modal Sendiri = 60% x TCI
= 60% x Rp. 2.653.961.923.643
= 1.592.377.154.186
2. Tahun ke (-2)
Perhitungan analisa ekonomi pabrik dilakukan dua tahun sebelum pendirian pabrik.
Pada tahun ke (-2) dilakukan proses pembelian lahan, konstruksi dan Instalasi listrik
Modal sendiri = Rp. 360.938.821.615
3. Pinjaman Bank
Pada Tahun ke (-1) dilakukan peminjaman dana ke Bank, peminjaman sebesar 40% dari
Total Capital Investment.
Pinjaman = 40% Total Capital Investment
= 0,4 x Rp. 2.653.961.923.643
= Rp. 1.061.584.769.457
Total investasi = Modal sendiri + Pinjaman
= Rp. 1.592.377.154.186+ Rp. 1.061.584.769.457
= Rp. 2.653.961.923.643
4. Tahun ke (0)
Tahun ke (0) merupakan tahun pembelian alat, instalasi alat dan perpipaan.
Biaya = Rp. 955.426.292.511
5. Tahun ke (1)
Karena pabrik sudah berdiri maka dana pinjaman dari Bank harus dikembalikan secara
berkala,sehingga :
Bunga Pinjaman = 10% Pinjaman
= 0,1 x Rp. 1.167.743.246.403
= Rp. 116.774.324.640
Hasil Penjualan = Kapasitas produksi x Harga Jual Produk
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
= 80% x Rp.6.626.543.573.543
= Rp. 5.301.234.858.835
Biaya Produksi = Rp. 4.060.979.270.920
Asumsi : Nilai Jual Investasi (Properti) = 80% TCI = Rp. 2.123.169.538.914
Umur Alat = 17 tahun.
;
Depresiasi =
Rp.2.653.961.923.643Rp 2.123.169.528.914
= 17
= Rp. 31.223.081.455
0,1 6,74
Pengembalian Pinjaman Bank = 6,74
0,1 6,74
= Rp. 106.158.476.946 x 6,74
= Rp.289.968.809.364
Sisa Pinjaman = Rp. 1.284.517.571.043 - Rp. 289.968.809.364
= Rp. 994.548.761.679
Laba Kotor = Hasil Penjualan Biaya Produksi
= Rp. 5.301.234.858.835 - 4.060.979.270.920
= Rp. 1.240.255.587.915
Pajak = 35% Laba Kotor
= 0,35 x Rp. 1.240.255.587.915
= Rp. 434.089.455.770
Laba Bersih = Laba Kotor Pajak
= Rp. 1.240.255.587.915- Rp. 434.089.455.770
= Rp. 806.166.132.145
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
0
=
( 1+31,61%)1
= Rp. 0
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO
Rapat Umum
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Kasie Kasie
Keamanan Administrasi
Kasie
Transportasi
Karyawan
III/S. Ganjil/2014-2015
By Checked Approved
LAMPIRAN Pra-Rancangan Pabrik Minyak Goreng dari CPO