Anda di halaman 1dari 25

Pelatihan-osn.

com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

KUMPULAN SOAL TIPE OSN


BAGIAN I

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

GERAK PARABOLA

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

RUMUS RUMUS YANG DIPAKAI :


x = x2-x1
y = y1-y2
Jarak titik A dan B dapat dicari dengan dalil phytagoras:
S = x2 + y2
Y1 = v0.t g.t2
Y2 = v0 sin 60. t g t2
Besar sudut antara komponen kecepatan vertikal dan mendatar untuk partikel A adalah :
Tan a = Vay / Vax = (Voay +gt )/Vax
= (0 + gt) / Voa = gt / Voa
Dengan mengingat rumus tangen :
Tan(a + b) = (tan a + tan b) / (1 tan a. tan b)
Waktu mencapai titik puncak
tpuncak = Vo sin / g
Jarak tembak
X = V02 sin 2 / g

Soal 1

Dua benda dilempar dari suatu titik. Benda pertama dilemparkan vertikal sedangkan benda
kedua dengan sudut elevasi 60 o. kecepatan mula-mula benda 25 m/s. hitunglah jarak kedua
benda itu setelah 7 detik.
Jawab :

Dari gambar diperoleh :


x = x2-x1
y = y1-y2
Jarak titik A dan B dapat dicari dengan dalil phytagoras:
S = x2 + y2
Besaran x1 ,x2 ,y1 dan y2 diperoleh dari rumus berikut :
X1 = 0
X2 = v0 cos 60
Y1 = v0.t g.t2
Y2 = v0 sin 60. t g t2
Dengan memasukkan data tersebut diperoleh s = m.

Soal 2

Dua partikel bergerak dalam suatu medan grafitasi dengan percepatan g arah vertikal. Dua
partikel itu bergerak dari satu titik dalam arah mendatar dan berlawanan, masing-masing
dengan kecepatan Voa = 3 m/s dan Vob = 4 m/s.
Hitung jarak kedua partikel itu ketika kedua vektor kecepatan saling tegak lurus.
Jawab :

Pada gerak parabola, komponen kecepatan arah mendatar selalu konstan. Yang berubah
adalah komponen arah vertikal (akibat gravitasi). Besar sudut antara komponen kecepatan
vertikal dan mendatar untuk partikel A dan B adalah :
Tan a = Vay / Vax = (Voay +gt )/Vax
= (0 + gt) / Voa = gt / Voa

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

Tan b = Vby / Vbx = (Voby +gt)/Vbx


= (0 + gt) / Vob = gt / Vob
Dengan mengingat rumus tangen :
Tan(a + b) = (tan a + tan b) / (1 tan a. tan b)
Supaya kedua vektor kecepatannya tegak lurus maka a + b = 90o
Dengan menyelesaikan persamaan tangen diatas, kita peroleh :
Tan 90 = (gt / Voa) + (gt / Vob) / (1- (gt / Voa) .(gt / Vob)
Tan 90= (gt / Voa) + (gt / Vob) / (1- (gt / Voa) .(gt / Vob))
Tan 90= {(gt.Vob + gt.Voa)/ Voa.Vob} /
{1- (gt)2/Voa.Vob}
t = didapat
Sehingga kita dapat menghitung jarak kedua partikel :
S = Xa + Xb = Voa.t + Vob. t
= ketemu.

Soal 3

Sebuah senapan digunakan untuk menembak sebuah mobil yang sedang bergerak dengan
kecepatan 72 km/jam menjauhinya. Jarak mobil 500 m saat senapan ditembakkan dengan
sudut 45 o terhadap horisontal. Hitung jarak mobil dari senapan ketika peluru mengenai
mobil itu. Hitung juga kecepatan peluru. g = 9,8 m/s2.
Jawab :

Mula-mula mobil berada di B.


t1 = t2
t1 = waktu mobil dari B sampai di C
t2 = waktu peluru dari A sampai di C.
Vo = V.
tpuncak = Vo sin / g = Vo sin 45 / g
= 2 . V/g
t1 = 2. tpuncak = 2. 2 . V/g = V/g. 2
AC = V02 sin 2 / g = V02 sin 2 .45 / g =
= V02 sin 90 / g = V2/g

BC = Vmobil . t2 = 72 km/jam . t2
= 20 m/s . t2 = 20 t2 = 20.V/g. 2.
= 20 2. V/g
AC = AB + BC
V2/g = 500 + 20 2. V/g
V2 = 500 g + 20 2. V
V2 - 20 2. V - 500 g = 0
Dengan menggunakanrumus ABC di dapat V = 85,6 m/s.
AC = AB + BC
= 500 + 20 2. V/g
= 500 + 20 2. 85,6 /9,8
= 746,9 m

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

Soal 4

Dua peluru dengan jankauan R membutuhkan waktu t1 dan t2 untuk mencapai ketinggian
semula.
Buktikan bahwa t1.t2 = 2R / g.
Jawab :

Jarak terjauh ( jangkauan)


R = v cos . T atau cos = R / v.t
Waktu untuk mencapai tanah :
t = 2 thmax =2 v sin / g atau sin = g.t/2v
Dengan menggunakan rumus :
Cos2 + sin2 = 1
(R / v.t)2 + (g.t/2v)2 = 1
G2.t4 4 v2.t2 + 4 R2 = 0
Dengan menyelesaikannpersamaan diatas di dapat :
T1.t2 = 2 R / g.

Soal 5

Dari suatu titik pada ketinggian h peluru diarahkan dengan kecepatan u dengan sudut
elevasi . Peluru lain B di arahkan dari tempat yang sama dengan kecepatan u tetapi
arahnya ke bawah berlawanan dengan A. buktikan bahwa jarak kedua peluru ketika
mengenai tanah adalah :
2u cos u 2 sin 2 2 gh
R
g

Jawab :

Untuk menyelesaikan soal ini kita bisa gunakan berbagai cara. Salah satu cara adalah
menghitung dulu jarak PQ, kemudian jarak CA dan BO.
Jarak terjauh peluru :
X = (v2 sin2 ) / g
PQ = (u2 sin2 ) / g
CA = u cos (2.h/g)
BO = u cos (2.h/g)
R = PQ + CA + BO
= (u2 sin2 ) / g + u cos (2.h/g) +
u cos (2.h/g)
= (u2 sin2 ) / g + 2.u cos (2.h/g)
= (2 u2 sin .cos ) / g + 2.u cos (2.h/g)
= 2.u cos ( u sin / g + (2.h/g)
= 2.u cos ( u sin / g + g/g(2.h/g)
= 2.u cos ( u sin / g + 1/g(2.g2h/g)
= 2.u cos ( u sin / g + 1/g(2.gh)
= 2.u cos { u sin + (2.gh)} / g
2u cos u 2 sin 2 2 gh
R
g

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

KINEMATIKA

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

JenisSoal Yang BiasaKeluar

GLB
GLBB
GERAK VERTIKAL
GERAK PELURU
VEKTOR

1. Sebuahmobildipercepatdarikeadaandiamdenganpercepatan .
Setelahitumobildiperlambatdenganperlambatan . Total waktu yang dibutuhkanadalah t
detik. Berapajarak yang ditempuhmobilini ?
Jawab:

Dipercepat :
Vt = V0 + a t1
Vt = 0 + a t1
V = t1
t1 = V /
Diperlambat :
Vt = V0 a t2
0 = V - t2
V = t2
t2 = V /
t = t 1 + t2
t=V/ +V/
t = (1 / + 1 / ) V
t = [( + ) / ( ) ] V
V = ( t ) / ( + )

Jarak dipercepat :

Vt2 = V02 + 2 a S1

V2 = 0 + 2 a S1
S1 = V2 / 2 a = V2 / 2

Jarak diperlambat :
Vt2 = V02 - 2 a S2
0 = V 2 - 2 S2
S2 = V 2 / 2 .
S = S1 + S2

= V2 / 2 + V 2 / 2 .

= [( + ) / (2 ) ] V2

= [( + ) / ( ) ] [( t ) / ( + ) ] 2

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

= t 2 / ( + )

2. Sebuahbatudijatuhkandariketinggianh.setelah t
detikbatukeduadijatuhkankebawahdengankecepatan u. Apakondisi agar
keduabatumencapaitanahbersama-sama?
Jawab:
Benda satu :
h = Vo . t1 + g t12
h = 0 + g t12
t1 = 2 h / g

benda dua :
t2 = t1 t
h = Vo . t2 + g t22
h = U . t1 + g t12
h = U .( t1 t )+ g (t1 t) 2
h = U . t1 U t + g t12 g 2 t1 t + g t 2
h = U . 2 h / g U t + g 2 h / g g t 2 h / g + g t2
0 = ( U g t ) ( 2 h / g ) U t + g t 2
U t - g t 2 = ( U g t ) ( 2 h / g )
(U t - g t 2 ) / ( U g t ) = 2 h / g
[(U t - g t 2 ) / ( U g t )]2 = 2 h / g
h = g / 2 [(U t - g t 2 ) / ( U g t )]2
h = g / 2 ( t 2 ) [(U - g t ) / ( U g t )]2
h = (4/4 ) g / 2 ( t 2 ) [(U t - g t 2 ) / ( U g t )]2
h = (g t 2 / 8 )[(2 U - g t ) / ( U g t )]2

3. Duabuahbendasedangbergerakdengankecepatan v1 dan v2.


Ketikamerekasalingberhadapanjarakmerekabertambahdekat 4 meter tiapdetik.
Ketikamerekabergeraksearahjarakmerekabertambahdekat 4 meter tiap 10 detik. Hitung v1
dan v2.
Jawab:
Gerak berlawanan :

V1 ( -V2 ) = x / t
V1 + V2 = 4 / 1 = 4 .( 1 )
Gerak searah :
V1 V2 = x / t
V1 V2 = 4 / 10 = 0,4 ..( 2 )
Dari persamaan ( 1 ) dan (2 ) di dapat :
V1 + V2 = 4

V1 V2 = 0,4
-------------------- +
2 V1 = 4,4
jadi :
V1 = 2,2
V1 + V2 = 4

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

2,2 + V2 = 4

jadi :
V2 = 1,8

4. Duabuahkapallautterpisahpadajarak 20 km padagarisselatanutara. Kapal yang


lebihutarabergerakkebaratdengankecepatan 30 km/jam. Kapal lain
bergerakkeutaradengankecepatandengankecepatan 30 km/jam.
Berapajarakterdekatkeduakapalitu?.Berapa lama waktu yang
diperlukanuntukmenjapaijarakterdekatini?.
Jawab:

R xy

x = 20 ( tetap )
y = berubah

R = ( x y )2 + y2

R = x2 + y 2 2 x y + y2

R= x2+2y22xy

Supaya R min maka d (x 2 + 2 y 2 2 x y ) / dy = 0 ( ingat x = konstan )

Sehingga didapat :

0 + 4 y 2x = 0
4 y = 2x
y=x

jadi :
y = . 20 = 10

x-y = 20 10 = 10

jadi :
R = 102 + 102

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

R = 10 2

10

Va
10

Vb

Va Vb = Va2 + Vb2 2 Va Vb Cos 90


Va Vb = 302 + 302 2 .30.30 . 0 = 30 2
t = ( x y ) / V = 10 / 30 = 1 / 3 jam = 20 menit.

5. Suatupartikelmassanya mbergeraksepanjangsumbu x. partikelmula-muladiampada t = 0


darititik x = 0 danberhentipada t = 1 di titik x = 1, tidakadainformasi lain
selamagerakanantara 0 < t < 1. Jika a adalahpercepatansesaatpartikeltersebut, maka(
percepatandianggaphanyamemiliki 2 nilai ). Tentukannilai a.

Jawab:

Karenabendadiam ,
bergeraklaluberhentimakapercepatanharusberubahpositifmenjadinegatif (
adaperubahankecepatan )
t1 + t2 = 1 detik
v1 = 0 + a1 t.percepatan positif
0 = v1 + a2 (1-t) ..percepatan negatif
t = a2 / a2 a1
S1 = a1 t2
v0(2) = v1 = a1 t
S2 = v0(2) t + a2 (1-t)2
S2 = a1 t(1-t) + a2 (1-t)2
S1 + S2 = 1
a1 t2 + a1 t(1-t) + a2 (1-t)2
dengan memasukan harga :
t = a2 / a2 a1
maka di peroleh
a1 a2 / a2 a1 = 1
a1 a2 / a2 a1 = 2
1/ a1 - 1/ a2 =
a2 = 2 a1 / 2- a1 t = a2 / a2 a1 = 2 / a1
|a2 |= 2 a1 / |2- a1|
jika |a2 | 4
maka
a1 / |2- a1| 4

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

a1 4 (|2- a1|)
a1 -4 (2- a1)
a1 4
jika |a2 | 4
maka
2 a1 / |2- a1| 4
2a1 4 (|2- a1|)
2a1 -4 (2- a1)
a1 4
jadi ketika a1 4 maka |a2| 4
dan sebaliknya |a1| 4
sehingga selalu ada nilai |a| yang lebih besar dari 4.

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

KATROL

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

RUMUS YANG DIPAKAI

F = m. a

Soal 1

Sebuah katrol tergantung pada langit-langit suatu lift. Pada katrol itu terdapat beban m1 dan
m2. jika lift bergerak naik dengan percepatan a0 dan abaikan massa katrol dan tali, hitung
percepatan m1 relatif terhadap tanah dan relatif terhadap lantai lift.

Jawab soal 1

T m1.g = m1.a1

m2.g T = m2.a2

a0=percp lift

a1=perc benda 1 relatif thp tanah

a2 =perc benda 2 relatif thp tanah

a = perc benda relatif thd katrol

a1=a+a0

a2=a-a0

Percepatan benda 1 di ukur terhadap tanah :

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

a1 = a + a0
Percepatan penda 2 di ukur terhadap tanah :
a2 = a a0
Dimana :
a = percepatan benda relatif terhadap katrol
a0 = percepatan lift.
Dari persamaan diatas di dapat :
T m1.g = m1 (a + a0)..(1)
m2.g T = m2(a a0).(2)
Persamaan (1) di tambah pers (2) di dpt:
m2.g m1.g = m1.a + m1.a0 + m2.a m2.a0
(m2 m1).g = (m1 + m2) a + (m1 m2). a0
(m2 m1).g - (m1 m2). a0 = (m1 + m2) a
(m2 m1).(g + a0) = (m1 + m2) a
Jadi kecepatan percepatan m1 terhadap lift adalah :
a = (m2 m1).(g + a0) / (m1 + m2)
Percepatan m1 relatif terhadap tanah adalah :
a1 = a + a0
a1 = {(m2 m1).(g + a0) / (m1 + m2)} + a0

a1 = {(m2 m1).(g + a0) + (m1 + m2) a0} / (m1+m2)


a1 = {(m2 m1).g + (m2 m1). a0 + (m1 + m2) a0} / (m1+m2)
a1 = {(m2 m1).g + m2.a0 m1. a0 + m1.a0 + m2. a0} / (m1+m2)
a1 = {(m2 m1).g + 2.m2.a0 } / (m1+m2)

Soal 2

Tentukan percepatan benda 2 pada susunan berikut. Anggap massa benda 2 adalah n kali massa
benda 1 dan sudut bidang miring sama dengan . Abaikan massa katrol dan tali serta gesekan .

Jawab soal 2

F = m.a
2.T2 T1= mk . Ak
Karena mk = 0 (diabaikan)
Maka didapat :
T1 = 2 T2.
Ketika benda 1 bergerak sejauh L maka benda 2 telah bergerak sejauh 2 L kihat gambar.
X = . a . T2
X1 / X2 = a1 / a2

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

L / 2L = a1 / a2
Sehingga percepatan benda 2 di dapat :
a2 = 2 a1
Massa benda 2 :
m2 = n. m1
Dari persamaan persamaan diatas di dapat :
Dari benda 1:
F = m.a
T1 m1.g sin = m1. a1
2 T2 m1.g sin = m1. .a2
4 T2 2.m1.g.sin = m1. a2..(1)

Dari benda 2 :
F = m.a
m2.g T2 = m2. a2
- T2 + m2. g = m2.a2 sama-sama kali 4
- 4.T2 + 4.m2. g = 4.m2.a2 ..(2)
Dari persamaan (1) di tambah dgn (2) di dapat :
4 T2 2.m1.g.sin = m1. a2..(1)
- 4.T2 + 4.m2. g = 4.m2.a2 ..(2)
4.m2.g 2.m1.g sin = (m1 + 4 m2).a2
Sama sama di bagi m1
4 m2/m1g 2.gsin = (1 + 4 m2/m1).a2
4 n.g - 2.gsin = (1 + 4 n).a2
Jadi percepatan benda 2 adalah :
a2 = (4 n.g - 2.gsin ) / (1 + 4 n)
a2 = 2(2 n. - sin ).g / (4n + 1)

Soal 3

Pada sistem dibawah ini hitung percepatan benda m1. anggap benda m2 bergerak ke
bawah.

Jawab soal 3

T = m0.a0

T1 m1.g = m1.a1

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

m2.g T1 = m2.a2

Karena berat katrol doabaikan :


2T1 T = mk.ak
2T1 T = 0
2T1 = T
Percepatan masing-masing benda :
a1 = a a0
a2 = a + a0
Dimana :
a1 = percp benda 1 relatif thp tanah.
a2 = percp benda 2 relatif thp tanah
a = percp benda relatif thp katrol
a0 = percp katrol
T1 m1.g = m1.a1
T1 m1.g = m1(a a0).(1)
m2.g T1 = m2.a2
m2.g T1 = m2.(a + a0)..(2)
Pers (1) + (2) di dpt :
(m2-m1).g=m1(a-a0)+m2(a+a0)
(m2-m1).g=(m1+m2)a+(m2-m1)a0
(m2-m1).g - (m2-m1)a0 = (m1+m2)a
(m2-m1).(g - a0) = (m1+m2)a
a = (m2-m1).(g - a0) / (m1+m2)
Percpatan benda 1 adalah :
a1 = a + a0
a1 = (m2-m1).(g - a0) / (m1+m2) + a0
a1 = [(m2-m1).(g - a0) (m1+m2)a0]/ (m1+m2)
a1 = [(m2-m1).g m2.a0+m1.a0 m1.a0-m2.a0]/ (m1+m2)
a1 = [(m2-m1).g 2.m2.a0]/ (m1+m2)
(3)
Karena :
T = m0.a0
2T1 = m0.a0.(4)
Dan :
T1 m1.g = m1.a1
T1 = m1.a1 + m1.g..(5)
Pers (5) dimasukkan ke pers (4) di dpt:
2(m1.a1 + m1.g) = m0.a0
a0 = (2m1.a1 + 2m1.g) / m0.(6)

Pers(6) dimasukkan ke pers(3) di dpt :


a1 = [(m2-m1).g 2.m2.a0]/ (m1+m2)
a1 = [(m2-m1).g 2.m2. (2m1.a1 + 2m1.g) / m0]/ (m1+m2)
a1 = [(m2-m1).g.m0 2.m2. (2m1.a1 + 2m1.g) ]/ (m1+m2).m0.
a1 = {(m2-m1).g.m0 / (m1+m2).m0} { 4.m2.m1.a1 / (m1+m2).m0} + {4m1.m2.g/
(m1+m2).m0.}
a1 +{ 4.m2.m1.a1 / (m1+m2).m0} = {(m2-m1).g.m0 / (m1+m2).m0} + {4m1.m2.g/
(m1+m2).m0.}
[1 +{ 4.m2.m1 / (m1+m2).m0}]a1 = {(m2-m1).g.m0 + 4m1.m2.g}/ (m1+m2).m0.
[{(m1+m2).m0 + 4.m2.m1} / (m1+m2).m0]a1 = {(m2-m1).g.m0 + 4m1.m2.g}/ (m1+m2).m0.

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

a1 = [(m1+m2)m0/{(m1+m2)m0 + 4m1.m2}]{(m2-m1).g.m0 + 4m1.m2.g}/ (m1+m2).m0.


Jadi percepatan benda 1 adalah :
a1 = {(m2-m1).g.m0 + 4m1.m2.g}/ {(m1+m2).m0+ 4.m1.m2}

Soal 4

Pada sistem dibawah ini massa batang M lebih besar dari massa bola m. abaikan massa dan
gesekan katrol. Pada keadaan awal bola terletak sejajar ujung batang bawah. Tentukan
tegangan tali bila setelah t detik bola sejajar dengan ujung batang atas. Panjang batang L.

Jawab soal 4

M.g T = M.a1

T m.g = m.a2

Dimana :

a = percp benda relatif thp katrol

a0 = percp katrol = 0

a1 = percp benda 1 relatif thp tanah

a2 = percp benda 2 relatif thp tanah

Percepatan benda 1 dan 2 relatif terhadap tanah :

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

a1 = a a0 = a 0 = a
a2 = a + a0 = a + 0 = a
a1=a2 = a
Percepatan benda 1(m) relatif terhadap benda 2(M):
arel = a1 (-a2) = a1 + a2 = 2 a1
a1 = arel
Panjang batang L, panjang ini ditempuh oleh benda m dengan percepatan relatif arel dalam
waktu t, sehingga :
L = arel.t2
arel = L / t2
Mg T = M a1..(1)
T mg = m.a2 = m.a1(2)
Pers(1) +Pers(2) di dapat :
Mg mg = (M+m) a1
(M m ) g = (M + m) a1
g = (M+m).a1 / (M m)(3)
Dari pers (2) dan (3)di dapat
T mg = m a1
T = mg + m a1
T = {m (M+m).a1 / (M m)} + m.a1
T = [{(M+m) / (M m)} + 1]m.a1
T = [{(M+m) / (M m)} + 1]m.1/2.arel
T = [{(M+m) / (M m)} + 1]m.L / t2
T = [{(M+m)+(M-m)} / (M m) ]m.L / t2
T = [2M / (M m) ]m.L / t2
Jadi tegangan talinya adalah :
T = 2M m.L / (M-m)t2

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

GERAK MELINGKAR

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

Soal-soal yang sering dikeluarkan biasanya benda meluncur / menggelinding dalam bidang lingkaran

Teori yang dipakai hanya menggunakan 2 rumus

Gaya sentripetal : Fsp =mv2 / r


kekekalan energi : EM1 =EM2

Soal 1

Sebuah benda kecil A mulai meluncur dari puncak suatu lingkaran yang jari jarinya r. tentukan sudut
dimana benda meninggalkan lingkaran. Hitung kecepatan jatuh benda itu.

Jawab soal 1

W Cos - N = m v2 / r
mg Cos - 0 = m v2 / r
v = gr Cos . (1)
EA = EB
mgr + 1/2 m v2a = mgrCos + 1/2 m v2 b
mgr + 0 = mgr Cos + 1/2 m v2 b
gr = gr Cos + 1/2 gr Cos
cos = 2/3 ..(2)
dari pers 1 dan 2 di dpt
v = 2/3 gr

Soal 2

Sebuah bola A berjari-jari r menggelinding tanpa selip kebawah dari puncak bola B berjari-jari R.
hitung kecepatan sudut bola A ketika meninggalkan bola B. anggap kecepatan awal bola A nol. ( I =
2/5 mr2).

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

Jawab soal 2

mg Cos - 0 = m v2/ (R+r)


mg Cos = m ( r )2/ (R+r) ( 1 )
EA = EB
mg(R+r) = mg(R + r)Cos + 1/2 m v2 + 1/2 I 2
mg(R+r) = mg(R+r)Cos + 1/2 m v2 + 1/2 (2/5 mr2) 2
mg(R+r) = mg(R+r)Cos + 1/2 m r2 2 + 1/2 (2/5 mr2) 2
mg(R+r) = mg(R+r)Cos + 7/10 m r2 2 .(2)
dari per 1 dan 2 di dpt
mg(R+r) = (R +r) m r2 2 /(R+r)
+ 7/10 m r2 2
= 10 g (R+r)/ 17 r2

Soal 3

Sebuah benda kecil diletakkan pada puncak lingkaran licin berjari-jari R. kemudian lingkaran
bergerak mendatar dengan percepatan konstan a dan benda mulai menggelincir ke bawah.
Tentukan kecepatan benda relatif terhadap lingkaran pada saat jatuh. Dan sudut jatuhnya.

Jawab soal 3

ma Cos ( 90- ) + mg Cos - N = mv2 / R


ma Sin + mg Cos - 0 = mv2 / R
a Sin + g Cos = v2 / R .(1)
EA = EB

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

gaya fiktif berlawanan arah dengan gaya penyebabnya.


mgR = mgRCos + 1/2 mv2 + m a R Sin
gR = gRCos + 1/2 v2 + a R Sin
1/2 v2 = gR - gRCos - a R Sin
1/2 v2 = gR - R( gCos + a Sin ) .(2)
dr (1 ) dan (2)
1/2 v2 = gR - R (v2 / R )
V = 2/3 gR (3)
dr (1 ) dan (3 )
a Sin + g Cos = 2/3 g R/R
umpama a = g
Sin + Cos = 2/3
3Sin +3 Cos = 2
3 Cos - 2 = -3 Sin sama-sama dikuadratkan
9 cos2 - 12 Cos + 4 = 9 Sin2
9 cos2 - 12 Cos + 4 = 9 (1 - cos2 )
18 cos2 - 12 Cos - 5 = 0
Cos = rumus ABC

Soal 4

Sebuah benda kecil bermasa m = 0,30 kg meluncur ke bawah dari puncak suatu lingkaran
berjari-jari R = 1,0 m. lingkaran berputar dengan kecepatan sudut konstan = 6 rad/s
terhadap sumbu vertikal yang melalui pusat lingkaran. Tentukan gaya sentrifugal. Dimana
= cos-1( 2/3 )

Jawab soal 4

F = m v2/r = m ( r )2 / r = mr 2
F = m R Sin . 2
F = m R 2 1 - cos2
F = m R 2 1 - (2/3)2
F = m R 2 5/9
F = 0,3 / 3. 1. 62 5
F=8N

Soal 5

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

Sebuah benda A meluncur pada suatu bidang miring dari ketinggian h. benda melanjutkan
perjalanan pada setengah lingkaran berjari-jari R = h/2, abaikan gesekan , tentukan kecepatan benda
pada titik tertinggi lintasan.

Jawab soal 5

mg cos(90-) N = m v2 / R
mg sin - N = m v2 / R
mg sin - 0 = m v2 / (h/2)
gh sin = 2 v2 (1)
EA = EB
mgh = mg ( h/2 + h/2 Sin ) + 1/2 m v2
1/2 v2 = gh - gh/2 - gh/2 Sin
v2 = gh- gh Sin ----------(2)
dari (1) dan (2) di dpt
v2 = gh - 2 v2
3 v2 = gh
v = 1/3 gh (3)
dr (2) dan (3) di dpt
1/3 gh = gh - gh Sin
Sin = 2/3.
pada ttk tertinggi vt = v Cos ( 90-) = v sin
Vt = ( 1/3 gh )Sin = 2/3 1/3 gh

Soal 6.

Hitung tinggi minimum supaya bola menggelinding mencapai puncak lingkaran seperti
gambar (buku Mekanika 1 hal 102). Dimana jari jari bola r, momeninersia bola I = 2/5 mr2.
Jari-jari lingkaran R.

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

Jawab 6.

Agar bola mencapai titik puncak maka paling sedikit di titik B gayanya normalnya harus Nol ,
sehingga
mv2B / R = mg(1)
Gerakan A ke B (hukum kekekalan energi)
Mgh = mv2B + I2
Mgh = mv2B + 2/5 m r2(vB/r)2
Mgh = mv2B + 1/5 m v2B = 7/10 m v2B .(2)
Dari persamaan 1 dan 2 di dapat
Mgh = 7/10 mgR
Jadi ketinggian h = 7/10 R

Soal 7

Sebuah bola kecil dengan jari jari r dan momen inersia I = 2/5 mr2 , bergerak menggelinding
keatas lingkaran dengan jari jari R. hitung kecepatan minimum bola supaya sampai dipuncak
lingkaran. (lihat gambar buku mekanika 1 hal 103)

Jawab 7

Agar bola mencapai titik tertinggi maka gaya normal di titik tertinggi paling sedikit harus
sama dengan nol.
Jadi mv2B / R = mg (1)
EMA = EM B
mv2A + I 2A = mv2B + I 2B + 2mgR
mv2A + 2/5 mr2(vA/r)2 = mv2B + 2/5 mr2(vB/r)2 + 2mgR

Abdurrahman Ali, S.Si.


Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional

mv2A+ 1/5mv2A = mv2B + 1/5 mv2B + 2mgR


7/10mv2A = 7/10mv2B +2mgR
7/10mv2A = 7/10mgR +2mgR =27/10mgR
Jadi vA = V27/7 Rg
Soal 8.

Sama dengan soal no 7 tetapi tanpa mengelinding.

Jawab 8

Agar bola mencapai titik tertinggi maka gaya normal di titik tertinggi paling sedikit harus
sama dengan nol.
Jadi mv2B / R = mg (1)
EMA = EM B
mv2A = mv2B + 2mgR
mv2A = mv2B + 2mgR
mv2A = mgR + 2mgR
1/2mv2A = 5/2mgR
Jadi vA = V5 Rg

Soal 9

Sama seperti soal no 8, tetapi bila kecepatan kecepatannya dikurangi 10 %, dimana bola
meninggalkan lingkaran.

Jawab 9

Kita menggunakan hk kekekalan energi dan persamaan gerak bola.


1/2m(0,9V5Rg)2 = mv2 + mg(R-Rcos)
1/2m.81/100.5gR mgR = mv2 -mgR Cos
41/40 mgR = mv2 -mgR Cos..(1)
N-mgCos = mv2/R ( dengan N=0)
-mgRCos = mv2..(2)
Dari pers(1) dan (2) di dpt:
41/40 mgR = - mgRCos -mgR Cos
41/40 mgR = -3/2 mgRCos
Jadi cos = -82/120.

Abdurrahman Ali, S.Si.

Anda mungkin juga menyukai