1
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu pelatihan dapat terselenggara dengan baik dan hasil yang optimal,
apabila dikelola dengan benar dan menggunakan metode tepat. Dalam
pelatihan mikroskopis yang menghasilkan peningkatan keterampilan peserta
latih dalam pelayanan mikroskopis malaria, dipilih metode pembelajaran
orang dewasa dengan menggunakan modul dan latihan praktek. Untuk
maksud tersebut disusun pedoman bagi fasilitator sebagai acuan dalam
membimbing peserta latih , disamping kurikulum dan modul pelatihan
sebagai acuan materi dan pedoman penyelengaraan pelatihan sebagai acuan
dalam pengelolaan pelatihan.
Pedoman Fasilitator ini berisi informasi tentang peran dan fungsi fasilitator
dalam memfasilitasi peserta latih dalam mengikuti pelatihan sehingga dapat
memudahkan tugas fasilitator. Dengan adanya pedoman ini diharapkan
semua peserta latih dapat memperoleh informasi yang sama.
Buku ini disiapkan untuk digunakan oleh fasilitator, panitia pelaksana dan
Master of Training (MOT).
2
BAB II
PEDOMAN UMUM
Pedoman ini berlaku bagi semua fasilitator dari semua jenis pelatihan malaria,
bertujuan untuk membantu para peserta latih dalam proses belajar / berlatih guna
mencapai tujuan pelatihan . Oleh karena pedoman ini bersifat umum, perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
B. Siapakah Fasilitator .
3
D. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh fasilitator.
Selama proses pembelajaran, fasilitator tidak boleh mengerjakan pekerjaan
lain atau mendiskusikan hal-hal yang tidak berhubungan dengan materi
modul.
Dalam diskusi dengan peserta, hindari ekspresi wajah atau komentar yang
dapat menyebabkan peserta-latih merasa malu.
Jangan membaca ulang teks yang sudah dibaca oleh peserta-latih karena akan
menjemukan dan memberi kesan bahwa peserta-latih tidak dapat membaca
sendiri. Jika diperlukan, kaji ulang hal-hal yang penting pada saat umpan-
balik perorangan atau diskusi kelompok.
Jangan malu-malu, gugup atau cemas tentang apa yang harus dikatakan.
Pedoman Fasilitator ini akan membantu anda mengingat apa yang harus
dikatakan. Oleh karena itu manfaatkanlah!!
Bacalah Pedoman Fasilitator yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas
besok (termasuk modul dan latihan-latihan dari modul tersebut). Ini
diperlukan agar fasilitator menguasai materi bahasan dan latihan-latihan
sebelum menfasilitasi peserta.
Pikirkan bagian mana yang diperkirakan akan sulit bagi peserta-latih dan
pertanyaan apa yang mungkin akan mereka ajukan.
Rencanakan cara membantu mengatasi bagian yang sulit tersebut dan siapkan
jawabannya.
4
penjelasan awal (sebelum mulai membaca modul) atau pada saat diskusi akhir
modul.
5
Gunakan nama peserta setiap kali memanggil atau menyampaikan
terima kasih.
d. Mengatasi masalah
Peserta-latih yang terlalu banyak bicara, diatasi dengan:
- dekati peserta-latih tersebut supaya dia sadar,
- jauhi/ membelakangi peserta-latih tersebut,
- ketika peserta tersebut berhenti sebentar, segera alihkan pertanyaan
ke peserta lain,
- catat pendapat peserta tersebut pada flipchart dan katakan
pendapat anda sudah kami catat,
- jangan bertanya lagi kepada peserta tersebut.
e. Menghargai peserta-latih
Hargai peserta yang:
- bekerja keras,
- mengerjakan latihan dengan baik,
- berpartisipasi dalam diskusi kelompok,
- menolong peserta lain,
- aktif bertanya bila ada hal yang membingungkan.
6
- beri waktu agar peserta dapat berbicara dengan anda,
- beri perhatian, dengan mengatakan: itu pertanyaan/saran baik.
7
Jika ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan baik, mintalah
bantuan kepada fasilitator lain atau MOT.
Jika ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan baik, mintalah
bantuan kepada fasilitator lain atau MOT.
8
5. Teknik mengkoordinasi main-peran
G. Evalusai
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelatihan maka dilakukan pre-test
( sebelum pelatihan dimulai) dan Post-test (sesudah pelatihan).
BAB III
9
PEDOMAN KHUSUS
(PELATIHAN MIKROSKOPIS)
10
PEDOMAN FASILITATOR UNTUK
MODUL 1.a
KEBIJAKAN PROGRAM PENGENDALIAN MALARIA
( 2 JPL/90 menit : T2 )
Langkah-langkah untuk mempelajari modul:
1. Fasilitator memperkenalkan modul
Sampaikan kepada peserta butir-butir yang akan dipelajari dalam modul ini.
Jangan memberikan uraian lebih rinci, cukup penjelasan singkat, karena hanya
untuk memperkenalkan modul. Lebih baik kalau butir-butir tersebut diatas sudah
dibuat power point.
Dst.
11
2.Peserta mempelajari modul Kebijakan laboratorium dalam mendukung
progam pengendalian malaria dengan cara :
Membaca secara bergiliran dengan bersuara yang jelas dan peserta lain
memperhatikan atau peserta membaca dan mendiskusikannya dalam kelompok .
Setelah itu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara
bergiliran, kelompok lain memberikan pertanyaan.
Dst.
12
Catatan:
Jangan memberikan uraian lebih rinci, cukup penjelasan singkat, karena hanya
untuk memperkenalkan modul. Pokok-pokok materi diatas sudah di buat dalam
bentuk power point.
13
2. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok ,tiap-tiap kelompok dibimbing
oleh satu fasilitator
3. Masing-masing fasilitator kelompok menjelaskan dan mendemonstrasikan cara
kerja mikroskop, bagian-bagian mikroskop dan fungsinya, penggunaan mikroskop
untuk pemeriksaan parasit malaria dan pemeliharaan mikroskop.masing selama +/-
20 menit)
4. Peserta melakukan hal yang sama dibimbing oleh fasilitator selama +/- 60 menit
5. Fasilitator mempersilahkan peserta untuk bertanya. (15 menit)
6. Narasumber merangkum hasil diskusi dan menyampaikan hal-hal yang penting
yang harus diketahui oleh peserta. (selama 15 menit)
14
MODUL 5
PEWARNAAN SEDIAAN DARAH MALARIA
Praktek :( 4 JPL/180menit :T1 P4)
Peserta tetap dalam kelompok pembuatan sediaan darah (5 kelompok dipimpin oleh
masing-masing fasiliator)
Peserta tetap dalam kelompok pembuatan sediaan darah (5 kelompok dipimpin oleh
masing-masing fasiliator)
15
Langkah-langkah penyampaian materi :
1.Fasilitator menjelaskan pokok-pokok materi yang terdapat pada modul 6 yaitu
komponen darah normal, morfologi parasit malaria dan pemeriksaan rutin untuk
sediaan darah (10 menit).
2. Fasilitator klompok mempersilahkan peserta dalam klompok untuk mempelajari
materi dan mengajukan pertanyaan kepada fasilitator bila ada yang perlu
penjelasan (30 menit)
3. Fasilitator mempersilahkan masing-masing peserta untuk menyiapkan mikroskop
dan 2 slide (tebal dan tipis) yang sudah dibuat sebelumnya :10 menit)
4.Fasilitator mendemontrasikan cara meletakan slide ke meja mikroskop (stage) dan
diikuti oleh peserta.(10 menit)
5. Fasilitator mendemontrasikan cara melihat sediaan darah dan membaca hasilnya
(positif dan negatif). Apabila positif dilanjutkan dengan mengidentifikasi spesies,
stadium dan jumlah parasit :30 menit.
6. Peserta melakukan kegiatan yang sama dibimbing oleh fasilitator klompok secara
berulang selama 450 menit
7.Hasil pemeriksaan di catat dalam form pencatatan dan pelaporan ( 5 menit)
8.Fasilitator Mempersilahkan peserta untuk bertanya. ( 10 menit)
9. Narasumber merangkum hasil diskusi dan menyampaikan hal-hal yang penting
yang harus diketahui oleh peserta. (selama 10 menit)
16