Positioning

Tidak semua keputusan pemasaran dapat dilakukan dengan melihat, mencoba, merasakan suatu
produk. Keputusan pembelian sesungguhnya tergantung pada positioning produk yang terdapat
pada benak konsumen. Jadi positioning adalah strategi menempatkan citra perusahaan atau citra
produk di benak konsumen.

Langkah dalam mengembangkan strategi positioning yaitu:

a. Mengidentifikasi Keunggulan Kompetitif. Jika perusahaan dapat menentukan posisinya sendiri

sebagai yang memberikan nilai superior kepada sasaran terpilih, maka ia memperoleh keunggulan
komparatif.

b. Dalam menawarkan produk dengan suatu competitive advantage, perusahaan harus

meyediakan suatu alasan mengapa pelanggan akan merasa bahwa produk dari perusahaan yang
bersangkutan lebih baik daripada para pesaingnya.

c. Perusahaan harus mengevaluasi respon dari target market sehingga dapat memodifikasi
strategi bila dibutuhkan.

Segmentation

Proses mengkotak-kotakkan pasar yang heterogen ke dalam kelompok-kelompok konsumen potensial

yang memiliki kesamaan kebutuhan dan kesamaan karakter serta memiliki respon yang sama dalam
membelanjakan uangnya.

Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan
sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka
memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu perusahaan atau instasi akan bisa menentukan
program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pasar atau
konsumen.

Varibel segmentasi ada beberapa bagian yaitu:

1. Demografis

Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel
demografis berdasarkan kependudukan secara umum seperti: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga,
pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan, agama, kebangsaan, tingkat sosial,dsb.

2. Psikografis

Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan
menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain.

3. Perilaku
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen berdasarkan
bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen menggunakan barang/situasi pemakaian, dan
loyalitas merek.

Targeting

Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah membidik kelompok konsumen
mana yang akan kita sasar.

Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan

harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju. Dalam hal ini kita menentukan
siapakah yang menjadi sasaran dari produk atau jasa yang kita sediakan.
Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu:

a. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variable-variabel yang

dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap bagian,
dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.

b. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba bagian
tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi korporat perusahaan.

Contohnya Pada Majalah

1. RUMAH

Segmentasi

Geografik

- Daerah : Nasional
- Tempat :Tabloid RUMAH tersebar dari ujung barat Sumatera hingga ujung
timur Papua, dari ujung utara di Sulawesi hingga selatan sepanjang Jawa, Bali, dan
Kepulauan Nusa Tenggara meskipun konsentrasi penyebaran terbesar adalah wilayah
Jabodetabek.

Demografik

- Usia : Pembaca terbesar adalah pasangan keluarga yang berumur hingga

40 tahun
- Gender : Laki-laki dan Perempuan
- Pekerjaan : Pekerja kantoran
- Pendapatan : > 1 juta

Psychografik

- Gaya hidup : Ibu-ibu dan bapak-bapak yang suka mendesain rumah

- Kepribadian : Sukabaca

Behaviorial
 - Keuntungan : Menengah
- Kegunaan : Dapat pengetahuan tenang mendesain rumah
- Kesempatan : setiap bulan dengan satu topik khusus seputar rumah seperti dapur,
taman, pencahayaan, renovasi, rumah hemat energi, taman kering, material inovatif, tips
interior, dan lain-lain.
- Attituted :Pasangan yang suka merenovasi rumah

Targeting : Konsentrasi Single Segmen (Pasangan keluarga yang berumur

40tahun)

Positioning : Tabloid untuk menambah pengetahuan pembaca tentang rumah

2. NAKITA

Segmentasi

Geografik

- Daerah : Nasional
- Tempat : khususnya Jabodetabek

Demografik

- Usia : 24-36 tahun

- Gender : laki-laki dan perempuan
- Pekerjaan : ibu rumah tangga
- Pendapatan : > 1 juta

Psychografik

- Gaya hidup : pasangan muda yang butuh informasi tentang anak

- Kepribadian : pasangan muda yang sayang anak

Behaviorial

- Keuntungan : menengah
- Kegunaan : menyediakan berbagai informasu mengenai keluarga dan balita
 - Kesempatan : 2 minggu dengan topik yang berbeda
- Attituted : pasangan yang peduli dalam mengurus anak

Targeting : Selective Spesialization (Pasangan muda yang mempunyai anak

bayi atau balita)

Positioning : Tabloid untuk panduan tumbuh kembang balita untuk pasangan

muda

3. GAUL

Segmentasi

Geografik

- Daerah : Nasional
- Tempat :Khususnya Jabodetabek

Demografik

- Usia : 15-23 Tahun

- Gender : Laki-laki dan Perempuan
- Pekerjaan : Pelajar
- Pendapatan : < Rp 500.000,-

Psychografik

- Gaya hidup : Remaja yang butuh trend

- Kepribadian : Remaja yang gaul

Behaviorial

- Keuntungan :Menengah ke atas

- Kegunaan : Mengetahui informasi Selebritis
- Kesempatan : 1 Minggu sekali
- Attituted :Remaja Yang senang berita selebriti

Targeting : Selective Spesialization (Remaja yang butuh fashion dan informasi)

Positioning : Tabloid untuk remaja yang butuh informasi selebriti