SKRIPSI
Oleh
MUHAMMAD ADIK ADITIA
NIM. 085524219
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
From the use of some of the ways the problem arises how the effect of
different types of chisels, spindle speed and depth of the cemetery on the level of
surface flatness and shape of the workpiece on the furious conventional lathe.
The test results obtained from the flatness of the surface is: a hard chisel
type will make a soft workpiece surface becomes smoother and the flatness of the
workpiece to be higher. The best type of chisel is the lowest value is Bohler 0.10
m produces the lowest value. The best spindle speed is 460 rpm peak, producing
the highest value of 0.44 m. The depth of the best funeral was 0.2 mm, resulting
in the lowest value of 0.10 m and 0.20 m peak. Type growled best use Bohler
chisel, chisel good as having a low level of violence to produce a low level of
friction on the surface of the workpiece.
Keywords: Surface Flatness, Shape Furious, Chisel Type, Spindle Speed, Depth
Cemetery.
iv
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI
NIM : 085524219
Menyetujui,
v
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui:
Dosen Pembimbing
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Universitas Negeri Surabaya
vi
KATA PENGANTAR
berbagai hambatan yang penulis temukan dalam proses penyusunan skripsi ini,
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
1. Bapak Drs. Tri Wrahatnolo, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Surabaya.
3. Bapak Arya Mahendra Sakti, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing skripsi,
yang telah banyak memberi arahan dan masukan dalam penysunan skripsi.
pengetahuan.
vii
6. Seluruh teman teman dan semua pihak yang telah memberikan motivasi,
bantuan, dan masukan dalam penyusunan proposal skripsi yang tidak dapat
penulis sebut satu persatu.
skripsi ini banyak yang harus dibenahi, oleh karena itu peneliti mengharapkan
kritik konstruktif dan saran guna sempurnanya skripsi ini. Akhir kata peneliti
mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga skripsi ini dapat
Surabaya,
Penulis
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 3
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian......................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian....................................................................... 6
G. Asumsi ........................................................................................ 7
ix
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 47
B. Waktu Penelitian dan Tempat .................................................... 47
C. Rancangan Penelitian ................................................................. 47
D. Variabel Penelitian ..................................................................... 48
E. Instrumen Penelitian ................................................................... 49
F. Bahan Penelitian ......................................................................... 51
G. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 52
H. Prosedur Eksperimen .................................................................. 53
I. Analisa Data ............................................................................... 53
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
Gambar 4.1 Tititk Pengujian Benda Kerja ............................................................... 55
Gambar 4.2 Grafik Kerataan Permukaan Berdasarkan Jenis Pahat Bohler ............. 61
Gambar 4.3 Grafik Kerataan Permukaan Berdasarkan Jenis Pahat Diamond ......... 62
Gambar 4.4 Grafik Kerataan Permukaan Berdasarkan Jenis Pahat Japan .............. 63
Gambar 4.5 Grafik Kerataan Permukaan Berdasarkan Kecepatan 100 rpm ............ 64
Gambar 4.6 Grafik Kerataan Permukaan Berdasarkan Kecepatan 300 rpm ............ 65
Gambar 4.7 Grafik Kerataan Permukaan Berdasarkan Kecepatan 460 rpm ............ 66
Gambar 4.8 Grafik Kerataan Permukaan Berdasarkan Ked. pemakanan 0,2mm .... 67
Gambar 4.9 Grafik Kerataan Permukaan Berdasarkan Ked. pemakanan 0,4mm .... 68
Gambar 4.10 Grafik Kerataan Permukaan Berdasarkan Ked. pemakanan 0,6mm .. 69
Gambar 4.11 Pensetingan Jangka Sorong Pada Titik Nol ....................................... 70
Gambar 4.12 Pengukuran Dimensi Bentuk Gram .................................................... 70
Gambar 4.13 Pengukuran Tebal Bentuk Gram ........................................................ 71
Gambar 4.14 Pengukuran Panjang Bentuk Gram .................................................... 71
Gambar 4.15 Pahat Bohler Berkecepatan 100rpm Dan Pemakanan 0,2mm ............ 72
Gambar 4.16 Pahat Bohler Berkecepatan 100rpm Dan Pemakanan 0,4mm ............ 72
Gambar 4.17 Pahat Bohler Berkecepatan 100rpm Dan Pemakanan 0,6mm ............ 72
Gambar 4.18 Pahat Bohler Berkecepatan 300rpm Dan Pemakanan 0,2mm ............ 72
Gambar 4.19 Pahat Bohler Berkecepatan 300rpm Dan Pemakanan 0,4mm ............ 73
Gambar 4.20 Pahat Bohler Berkecepatan 300rpm Dan Pemakanan 0,6mm ............ 73
Gambar 4.21 Pahat Bohler Berkecepatan 460rpm Dan Pemakanan 0,2mm ............ 73
Gambar 4.22 Pahat Bohler Berkecepatan 460rpm Dan Pemakanan 0,4mm ............ 73
Gambar 4.23 Pahat Bohler Berkecepatan 460rpm Dan Pemakanan 0,6mm ............ 74
Gambar 4.24 Pahat Diamond Berkecepatan 100rpm Dan Pemakanan 0,2mm ........ 75
Gambar 4.25 Pahat Diamond Berkecepatan 100rpm Dan Pemakanan 0,4mm ........ 75
Gambar 4.26 Pahat Diamond Berkecepatan 100rpm Dan Pemakanan 0,6mm ........ 75
Gambar 4.27 Pahat Diamond Berkecepatan 300rpm Dan Pemakanan 0,2mm ........ 75
Gambar 4.28 Pahat Diamond Berkecepatan 300rpm Dan Pemakanan 0,4mm ........ 76
Gambar 4.29 Pahat Diamond Berkecepatan 300rpm Dan Pemakanan 0,6mm ........ 76
Gambar 4.30 Pahat Diamond Berkecepatan 460rpm Dan Pemakanan 0,2mm ........ 76
Gambar 4.31 Pahat Diamond Berkecepatan 460rpm Dan Pemakanan 0,4mm ........ 76
Gambar 4.32 Pahat Diamond Berkecepatan 460rpm Dan Pemakanan 0,6mm ........ 77
Gambar 4.33 Pahat Japan Berkecepatan 100rpm Dan Pemakanan 0,2mm ............. 78
Gambar 4.34 Pahat Japan Berkecepatan 100rpm Dan Pemakanan 0,4mm ............. 78
xiii
Gambar 4.35 Pahat Japan Berkecepatan 100rpm Dan Pemakanan 0,6mm ............. 78
Gambar 4.36 Pahat Japan Berkecepatan 300rpm Dan Pemakanan 0,2mm ............. 78
Gambar 4.37 Pahat Japan Berkecepatan 300rpm Dan Pemakanan 0,4mm ............. 79
Gambar 4.38 Pahat Japan Berkecepatan 300rpm Dan Pemakanan 0,6mm ............. 79
Gambar 4.39 Pahat Japan Berkecepatan 460rpm Dan Pemakanan 0,2mm ............. 79
Gambar 4.40 Pahat Japan Berkecepatan 460rpm Dan Pemakanan 0,4mm ............. 79
Gambar 4.41 Pahat Japan Berkecepatan 460rpm Dan Pemakanan 0,6mm ............. 80
xiv