Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkembangan Dan

Pertumbuhan Kacang Hijau.

Disusun Oleh :
Amirul Afif Zakaria
Muhammad Azamy
Muhammad Faridz Athaya
Naufal Humam

SMA NEGERI 99 JAKARTA TIMUR


TAHUN AJARAN 2017-2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah laporan hasil
penelitian yang berjudul Pengaruh Cahaya Terhadap Perkembangan Dan
Pertumbuhan Kacang Hijau.
Dalam menulis laporan ini, penulis tidak mendapatkan kendala-kendala,
sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada guru sebagai pembimbing, orang tua dan semua
orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga karya
ilmiah ini dapat terselesaikan.
Di sini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan makalah ini
terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang
hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai
dengan sempurna. Amin.

Jakarta, 27 September 2017

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................


KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................


A. Latar Belakang Masalah .................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
C. Tujuan Penelitian ............................................................................
D. Hipotesis .........................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................


A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman ...........................
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman .................................................................
C. Tanah ...............................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................


A. Waktu dan Tempat .........................................................................
B. Jenis Penelitian ...............................................................................
C. Prosedur Penelitian ..........................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................


A. Tabel dan Data Hasil Penelitian ......................................................
B. Pembahasan .....................................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................


A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan namun

efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini

menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada

tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan etiolasiI

Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan

proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan

karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat

tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau,

melainkan kuning pucat.

Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah

hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan

ujung batang. Oleh karena itu tanaman akan lebih cepat tumbuh dan panen. Produksi

auksin terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari.

Selain itu, enzim riboflavin pada ujung batang menyerap sinar nila dari

sinar matahari. Sinar nila perusak enzim-enzim yang membantu pembentukan asam

indo asetat (salah satu jenis auksin). Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi

selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak air. Akibat

tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama

mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada pertumbuhan

dapat dilakukan dengan berbagai percobaan, diantaranya dengan memberi perlakuan

variasi cahaya matahari yang berbeda pada tanaman kacang hijau.


B. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau?
2. Tanah jenis apa yang memungkinkan tanaman kacang hijau tumbuh lebih
cepat?
3. Diantara akar, batang, daun tanaman kacang hijau manakah yang tumbuh
lebih cepat?
4. Apakah media tumbuh tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau?

C. Tujuan Penelitian
1. Melakukan penelitian pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan paling cepat diantara akar,
batang, dan daun.
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
pperkembangan tanaman kacang hijau.
4. Mengetahui pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.

D. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan, yaitu menghambat pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Tumbuhan biji kacang hijau yang berada dilingkungan
yang intensitas cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi yang berbeda.
Tumbuhan di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang
berada di tempat terang/bercahaya. Namun, memiliki perbedaan morfologi,
meliputi : keadaan akar, batang dan daun tumbuhan kacang hijau.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman


Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible ( tidak dapat kembali ke bentuk semula ).
Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat dinyatakan dengan satuan
bilangan. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat
kualitatif yang berarti tidak dapat dinyatakan dalam satuan bilangan.
Pertumbuhan pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan,
pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder, dan pertumbuhan terminal. Namun
tidak semua jenis tanaman melalui empat tahap tersebut.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhirnya
masa dormansi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama
kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan
perkecanbahan epigeal. Perkecambahan hypogeal merupakan pertumbuhan
memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus
kulit biji yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih
tetap berada di dalam tanah. Perkecambahan epigeal merupakan pertumbuhan
memanjang dari hipokotil yang menyebabkan kotiledon dan plumula keluar ke
atas tanah.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang,
dan ujung akar. Pertumbuhan primer dan pertumbuhan terminal sama-sama
memiliki tiga daerah pertumbuhan, yaitu daerah pembelahan sel, daerah
pemanjangan sel, dan daerah diferensiasi.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk
xylem sekunder dan floem sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada
tanaman dikotil dan gymnospermae. Tanaman dikotil seperti kacang hijau juga
mengalami pertumbuhan sekunder.
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Tanaman
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh factor dalam (internal)
dan factor luar (eksternal). Faktor dalam terdiri dari gen dan hormone tumbuhan
(fitohormon) yang memiliki peran masing-masing. Fitohormon tersebut ialah
auksin, sitokinin, asam absisat, giberelin, etilen, asam traumalin, dan kalin.
Faktor luar (eksternal) yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkambangan
pada tanaman ialah cahaya, air, nutrisi, kelembapan, suhu, dan derajat keasaman
(pH). Angin, gas, struktur dan tekstur tanah, bahan organic serta gulma, serangga
dan mikroorganisme penyebab penyakit juga mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan.

C. Tanah
Tanah merupakan lapisan kulit bumi palin luar yang merupakan hasil
pelapukan dan pengendapan batuan yang dalam proses terjadimya telah
bercampur dengan macam-macam bahan organik. Terbentuknya tanah
dipengaruhi oleh factor bahan induk, iklim, organisme, bentuk wilayah, dan
waktu.
Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah
bahan mineral 45 persen, bahan organic 5 persen, air 25 persen, dan udara 25
persen. Jika di dalam tanah terdapat sedikit nitrogen, maka pertumbuhan akar
lebih cepat. Sebaliknya jika di dalam tanah kaya nitrogen maka pertumbuhan akar
akan lambat.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

a. Waktu = Tanggal 2 September 8 September 2017

b. Tempat = Rumah

B. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode


eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi
terhadap objek penelitian serta adanya control

C. Prosedur Penelitian
a. Alat

dua buah aqua gelas

Mistar dan Alat Tulis

b. Bahan

Air

5 biji kacang hijau dalam tiap aqua gelas

Kapas

dua buah aqua gelas di beri kapas

D. Cara Kerja

Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

Menanam 5 biji kacang hijau dalam masing-masing aqua gelas. Di berikan

label pada setiap aqua gelas, masing-masing aqua di beri nama sesuai dengan

tempatnya, Cahaya, & Gelap.


Masing-masing aqua gelas diletakan pada tempatnya. Dan dilakukan

penyiraman selama seminggu.

Mengukur panjang batang atau kecambah, akar & daun pada kedua aqua

gelas. Pengukuran dimulai dari permukaan tanah hingga ujung batang.

Pengukuran dilakukan setiap hari selama 7 hari


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

HARI PERTUMBUHAN (CM)


HARI/TGL PERLAKUAN
KE-
AKAR BATANG DAUN
Cahaya
RABU Gelap 1 0,6 - -
1 - -

Cahaya
KAMIS Gelap 2 1 - -
1,5 0,5 -

Cahaya
JUMAT Gelap 3 1,5 0,3 -
2 1 0,5

Cahaya
SABTU Gelap 4 2 1 -
3 3 0,5

Cahaya
MINGGU Gelap 5 3 2 1
4 4 0,8

Cahaya
SENIN Gelap 6 3,2 3 1,1
5 7 1

SELASA Cahaya 7 3,5 4,5 1,5


Gelap 5,5 15,5 1,1

B. PEMBAHASAN

Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman,

terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Faktor lingkungan (cahaya) sangat


berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah/kacang hijau ini. Cahaya yang selain

berpengaruh terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan

setiap organ dan keseluruhan tumbuhan.

Dalam keadaan terang, batang memiliki auksin yang sedikit, karena

auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sehingga pertumbuhan tumbuhan

pun terhambat. Tetapi walaupun begitu, tumbuhan dalam keadaan terang memiliki

banyak klorofil dan tumbuh berkembang. Sedangkan dalam keadaan gelap, batang

memiliki banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang. Tetapi dalam keadaan gelap

ini walaupun tumbuh dengan lebih cepat daripada yang terkena cahaya, tumbuhan

menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, tidak berkembang (mengalami

etiolasi), batang membengkok ke arah cahaya dan berumur pendek.

GAMBAR YANG TELAH DI AMBIL


Gambar pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang

Gambar pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun,
banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu
pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan
perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap
dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya
matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar &
tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang
tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi)
dan daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh. Hal ini
terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam
pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis
yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat
lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang
berada ditempat terang dan berada ditempat gelap. Juga peralatan yang lebih
komplit dan modern, seperti bukan menggunakan mistar tetapi menggunakan
auksanometer agar hasil lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil. A. 2001. Biologi edisi ke-5 jilid ke-2. Erlangga : Jakarta

Hilman, J. R. 1978. Isolation of plant growth substance. Cambridge University


Press : Cambridge

Kimball, Jhohn. W. 1996. Biologi edisi ke-5 jilid ke-2. Erlangga : Jakarta

Khrisnawati, Desiree. 2003. Pengaruh pemberian pupuk kascing terhadap


pertumbuhan vegetatif tanaman kentang. KAPPA

Mader, S. S. 2004. Biology. Mc Graw Hill : Boston

Aryuli, Diah., Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang Widi Winarni. 2007. Biologi
3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta : Esis.

Syamsuri, Istamar dkk. 2004. Biologi untuk SMA kelas 3A. Malang : Erlangga

Rachmawati, Faidah., Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. BSE Biologi Untuk SMA
Kelas XII Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional Tahun 2009.

http://ikhwan-insancita.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-pengaruh-
cahaya.html

http://prabowogetto.blogspot.com/2010/02/laporan-pengaruh-cahaya-matahari.html

http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai