Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

Pusat kesehatan mayarakat ( puskesmas ) merupakan suatu pelayanan kesehatan, yang


memberikan pelayanan kesehatan masyarakat secara merata menyeluruh dan dapat dijangkau
oleh masyarakat. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat puskesmas telah
melaksanakan bermacam-macam program salah satu program tersebut yang takalah pentingya
dengan program yang lain adalah program P2 TBC.

TBC adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosis, yang penularnya melalui dahak yang mengandung kuman tuberculosis. Dan gejala
umum TBC paru adalah batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau lebih. Jika
tidak di obati maka setelah 5 tahun sebagian besar ( 50% ) penderitanya akan meninggal.

Dindonesia penyakit TBC paru merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit
saluran pernapasan. WHO memperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 160
penderita TBC paru BTA positif.

Untuk melaksanakan atau meningkatkan program P2 TBC ini tidaklah mudah,karena


tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penyakit TBC masih memerlukan
penyuluhan-penyuluhan yang terus menerus. Sehingga pengetahuan masyarakat tentang maslah
TBC akan meningkat. Dan diharapkan masalah penyakit TBC dapat ditanggulangi/ diberantas.
Program penanggulangan dan pemberantasan TBC paru telah dilaksanakan sejak tahun 1995
dengan staretegi DOTS ( Directly Observed Treatment Shortcourse ) yang dapat memberikan
angka kesembuhan tinggi.
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

Geografi .

Puskesmas muara delang terletak di kecamatan tabir selatan kabupaten datin II merangin.
Dengan wilayah kerja terdiri dari delapan desa. Yaitu.

1. Sungai Sahut
2. Bunga Antoi
3. Muara Delang
4. Sinar Gading
5. Gading Jaya
6. Bunga Tanjung
7. Rawa Jaya
8. Mekar Jaya
Letak dan wilayah kerja puskesmas muara delang lebih kurang 95 km , dan semua desa dapat di
Jangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat.

Batas kerja Puskesmas Muara Delang adalah :

Sebelah utara berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas Rantau Panjang


Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Pauh
Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pemeneng
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bangko.
A. Demografi
Jumlah penduduk wilayah kerja Muara Delang pada Tahun 2013 adalah : 24959 Jiwa.
Yang terdiri dari:

- 12.953 Jiwa Laki-laki

- 12.006 Jiwa Perempuan

Jumlah Penduduk menurut Desa adalah :

1. Sungai Sahut 3519 Jiwa


2. Bunga Antoi 4874 Jiwa
3. Muara Delang 5552 jiwa
4. Sinar Gading 1907Jiwa
5. Gading Jaya 1671 Jiwa
6. Bunga Tanjung 1976 Jiwa
7. Rawa Jaya 3484 Jiwa
8. Mekar jaya 1976 Jiwa
Jumlah 24959
B. Sosial Budaya
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Muara Delang mempunyai sosial budaya yang
berbeda, dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan yang beraneka ragam. Sebagian besar
masih relative rendah ( SD tamat / tidak tamat). Mata pencarian penduduk bervariasi antara
lain : Petani, Pegawai Negri Sipil, buruh dan Wiraswata.

C. Sarana
Sarana pelayanan Puskesmas Muara Delang sebagai berikut ;
No Uraian Jumlah Kondisi
1 Puskesmas Induk 1 Unit Baik
2 Puskesmas Pembantu 7 Unit Baik
3 Rumah Bides 2 Unit Baik
4 Mobil ambulance 1 Unit Baik
5 Sepeda Motor 4 Unit Baik
6 Posyandu 34 Unit Baik
Ketenagaan Puskesmas Muara Delang adalah ;

No Jenis Ketenagaan Jumlah Ketenagaan


1 Dokter Umum 2
2 Dokter Gigi 1
3 Apoteker 0
4 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2
5 Akper 16
6 Akzi 4
7 DI Kebidanan 16
8 DI Sanitasi / SppH 2
9 SPAG 1
10 Perawat Gigi 2
11 Analis Kesehatan 1
12 Asisten Apoteker 4
13 LCPK 3
14 Pekarya / Penjaga 1
15 Supir 1
16 SMA -
TUJUAN PROGRAM TBC PARU

A. Tujuan Jangka Pendek


- Tercapainya angka kesembuhan minimal 85 % dari semua penderita baru TBC positif
- Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap sehingga mencapai 70 % dari
perkiraan semua penderita baru TBC positif
B. Tujuan Jangka Panjang
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit TBC paru dengan cara
memutus rantai penularan, sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masayarakat.
Indikator yang dapat dipakai untuk memantau pencapaian target program
penanggulangan TBC di Indonesia adalah :
- Angka penemuan penderita ( cose detectior rate ) 70 %
- Angka kesembuhan ( cure rate ) 85 %
- Angka konversi ( convertion rate ) 80 %
- Angka kesalahan ( eror rate ) < 5 %

C. Kegiatan yang dilaksanakan.

1.Penemuan penderita TBC pada orang dewasa

Penemuan penderita TBC paru dilaksanakan secara pasif promotif, yang artinya
penjaringan tersangka penderita dilaksanakan pada penderita yang datang berkunjung ke
Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.

Selain itu semua kontak penderita TBC paru BTA positif yang dicurigai, disarankan
untuk diperiksa dahaknya di laboratorium puskesmas kemudian penderita, juga keluarga
penderita diberikan penyuluhan mengenai penyakit TBC.

2.Penemuan penderita TBC pada anak-anak


Penemuan penderita TBC pada anak-anak di wilayah kerja puskesmas Muara delang
merupakan hal yang sulit. Sebagian diagnosis didasarkan atas gambaran klinis radiologist.

Anda mungkin juga menyukai