A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajianyang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4:Mengolah,menalar,menyaji,dan menciptadalamranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri sertabertindak
secara efektifdan kreatif,danmampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (Pengetahuan) Kompetensi Dasar (Keterampilan)
3.2. Menjelaskan proses pembentukan minyak 4.2. Menyajikan hasil pemahaman tentang
bumi, fraksi-fraksi minyak bumi, teknik proses pembentukan dan teknik
pemisahan serta kegunaannya. pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
3.3. Mengevaluasi dampak pembakaran beserta kegunaannya.
senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan 4.3. Menyajikan hasil evaluasi dampak
dan kesehatan serta cara mengatasinya. pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta cara
mengatasinya.
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Menjelaskan proses pembentukan minyak 4.2.1 Menyampaikan hasil pemahaman
bumi. proses pembentukan minyak bumi.
3.2.2 Menyebutkan komposisi minyak bumi. 4.2.2 Menjelaskan komposisi minyak
3.2.3 Menafsirkan bagan destilasi bertingkat bumi.
untuk menjelaskan teknik pemisahan 4.2.3 Menafsirkan hasil pemahaman
fraksi-fraksi minyak bumi sehingga dapat proses pemisahan fraksi-fraksi
menentukan kegunaannya minyak bumi sehingga dapat
3.2.4 Membedakan kualitas bensin berdasarkan menentukan kegunaannya
bilangan oktannya. 4.2.4 Memahami perbedaan kualitas
3.2.5 Menjelaskan cara menaikkan bilangan bensin
oktan suatu bensin. 4.2.5 Memahami cara menaikkan
3.3.1 Menjelaskan dampak pembakaran bilangan oktan suatu bensin.
hidrokarbon. 4.3.1 Memahami dampak pembakaran
3.3.2 Menjelaskan cara mengatasi dampak hidrokarbon.
pembakaran senyawa hidrokarbon. 4.3.2 Memahami cara mengatasi dampak
pembakaran senyawa hidrokarbon.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama
proses belajar mengajar berlangsung, menunjukkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, jujur, teliti dalam menjawab pertanyaan saat diskusi maupun perseorangan,
disiplin waktu saat pengerjaan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat mempresentasikan dan
mengomunikasikan hasil diskusi terkait materi minyak bumi dan fraksi minyak bumi.
Tujuan dari KD 3.2
3.2.1 Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan minyak bumi.
3.2.2 Siswa dapat menjelaskan komposisi minyak bumi.
3.2.3 Siswa dapat menafsirkan bagan destilasi bertingkat untuk menjelaskan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi sehingga dapat menentukan kegunaannya.
3.2.4 Siswa dapat membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
3.2.5 Siswa dapat menjelaskan cara menaikkan bilangan oktan suatu bensin.
3.3.1 Siswa dapat menjelaskan dampak pembakaran hidrokarbon.
3.3.2 Siswa dapat Menjelaskan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon.
Tujuan dari KD 4.2
4.2.1 Siswa dapat menyampaikan hasil pemahaman proses pembentukan minyak bumi.
4.2.2 Siswa dapat menyampaikan hasil pemahaman komposisi minyak bumi.
4.2.3 Siswa dapat menyampaikan hasil pemahaman proses pemisahan minyak bumi.
4.2.4 Siswa dapat memahami perbedaan kualitas bensin.
4.2.5 Siswa dapat memahami cara menaikkan bilangan oktan suatu bensin.
4.3.1 Siswa dapat memahami dampak pembakaran hidrokarbon.
4.3.2 Siswa dapat memahami cara mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon.
D. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat : Senyawa Hidrokarbon
Materi Inti
1. Proses pembentukan minyak bumi
2. Komponen minyak bumi
3. Pengolahan minyak bumi
4. Fraksi-fraksi minyak bumi
5. Mutu bensin
6. Dampak pembakaran hidrokarbon
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan: Saintifik;
2. Metode: Diskusi, presentasi dan tanya jawab;
3. Model Pembelajaran: Problem Based Learning
G. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMA Kelas XI Kurikulum 2013
b. Buku Kimia sumber lain yang relevan
c. Internet
H. Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
PBL Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Awal - Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap
belajar dengan diawali berdoa bersama
dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
Religius
- Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
- Siswa meninjau kembali materi yang diajarkan
pada pertemuan sebelumnya yaitu tentang
Hidrokarbon
Apersepsi
- Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai
PPK (rasa ingintahu dan
gemar membaca), Literasi macam-macam bahan bakar yang mereka
ketahui dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa diberi pertanyaan dari mana bahan bakar
tersebut diperoleh.
- Siswa diberi pertanyaan hubungan materi ini
dengan materi sebelumnya yaitu Hidrokarbon.
- Kemudian guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Motivasi
- Siswa diberikan fakta mengenai peran
hidrokarbon dalam mengatasi kebutuhan
sehari-hari manusia, antara lain dalam
memasak, berkendaraan, industri, dan lain-lain.
Sumber dari bahan-bahan tersebut merupakan
minyak bumi.
Kegiatan Fase 1 - Siswa memperhatikan gambar produk-produk 70 menit
Inti Orientasi peserta yang bersumber dari minyak bumi dan gas
didik pada alam, seperti gas LPG, BBM, lilin, cat,
masalah pelumas, tar, dan lain-lain.
PPK (rasa ingintahu
gemarmembaca, jujur, - Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
kerja sama)
1. Bagaimana proses pembuatan produk-
produk yang telah ditampilkan?
2. Apa saja manfaat minyak bumi selain
itu?
- Siswa mengamati video topik permasalahan
yang berhubungan dengan isu minyak bumi.
Fase 2 - Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok.
Mengorganisasikan - Siswa mengamati video berkaitan dengan
peserta didik untuk pembentukan minyak bumi yang ditayangkan
belajar oleh guru.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk
melakukan kajian teori yang relevan dengan
masalah serta mencari sumber lain.
Fase 3 - Siswa diminta menjawab pertanyaan-
Membimbing pertanyaan di Lembar Kerja Siswa Critical
Thinking,
HOTS dan
penyelidikan - Guru mendorong peserta didik untuk Literasi
I. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap Observasi kegiatan diskusi - Lembar Observasi
kelompok - Penilaian Diri
- Penilaian antar Peserta Didik
2. Pengetahuan 1.Penugasan - Soal pilihan ganda
2. Tes Tertulis - Soal Uraian
3. Psikomotorik Observasi kegiatan presentasi - Lembar observasi