PENGERTIAN KAS
Kas terdiri dari uang logam, uang kertas, cek, giro, dan uang di tangan atau pun
di simpan di bank.
Pengendalian internal kas sangat penting untuk menjaga kas dan memastikan
keakuratan akuntansi pencatatan kas karena kas adalah aktiva yang paling
lancar dan mudah diselewengkan penggunaannya.
JENIS KAS
Dana Kas Kecil adalah uang kas yang digunakan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil (dalam jumlah).
Operasi dana kas kecil yang sering disebut sistem dana tetap (an imprest
system), terdiri dari:
1. pembentukan kas kecil
2. penggunaan kas kecil
3. pengisian kembali kas kecil
Tanggal 15 Maret 2005 penanggung jawab kas kecil meminta DKK diisi kembali
karena hampir habis. DKK terdiri dari uang tunai Rp13.000, bukti pembelian
benda-benda pos, tanda terima pengiriman barang Rp38.000 dan bukti
pembayaran biaya lain-lain Rp5.000.
Apabila jumlah kas dan bukti-bukti transaksi tidak sama dengan jumlah DKK
yang dibentuk, selisihnya disebut SELISIH KAS dapat berupa selisih kurang
atau selisih lebih (Cash Over and Short)
Jurnal pengisian dana kas kecil (jika ada selisih kas)
Biaya administrasi Rp44.000
Biaya angkut penjualan 38.000
Biaya lan-lain 5.000
Selisih kas 2.000
Kas Rp89.000
Apabila DKK terdiri dari uang tunai sejumlah Rp11.000,- dan beberapa bukti
transaksi seperti ilustrasi sebelumnya
ILUSTRASI SOAL