BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menjual barang, tetapi bila kita telaah lebih lanjut ternyata makna pemasaran lebih dari
sekedar menawarkan dan menjual barang. Ahli pemasaran telah mengemukakan definisi
pemasaran yang berbeda-beda untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai
arti dari pemasara. Beberapa pendapat dari para ahli tersebut adalah :
konsumen adalah inti pemikiran dan praktek pemasaran modern. Dua sasaran
pemasaran yang utama adalah menarik konsumen dan menjanjikan nilai yang unggul
pemasaran yang tepat memberikan kekuatan pada perusahaan untuk bersaing dengan
Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok dari suatu usaha yang ditempuh
Adanya dorongan kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhi, setiap orang
akan berusaha dan melakukan aktivitas untuk dapat memenuhinya. Agar dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan, maka dapat dibutuhkan peran aktif manjemen.
Menurut Kotler dan Amstrong (1996) yang dialih bahasakan oleh Ginting
pemasaran yang bertujuan untuk dapat mendapatkan pangsa pasar yang tepat sehingga
11
dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. Manajemen pemasaran dirancang untuk
aktivitas tersebut tertuang dalam kebijakan pemasaran yang dikenal dengan bauran
pemasaran.
merupakan suatu konsep yang penting dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran
diantaranya :
The marketing mix, which has been defined as the set of marketing
tools that the firm uses to pursue its marketing objectives.
kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk menghadapi dan
ekononomi, politik, persaingan, dan nilai yang dianut masyarakat yang akan
yang baik antara elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran tersebut.
Adapun perangkat atau elemen dari bauran pemasaran menurut Amstrong dan
Kotler (2009:83) adalah product, price, place, dan promotion. Berikut ini penjelasan
1. Produk, merupakan alat pemasaran yang paling mendasar dalam bauran pemasaran.
Produk merupakan penawaran dari perusahaan kepada pasar yang dituju. Produk ini
dapat berupa jasa, kualitas produk, rancangan produk, bentuk, merek dan kemasan
produk.
elemen yang paling fleksibel dari bauran pemasaran, harga sering kali jadi salah
produk yang dihasilkan perusahaan melalui saluran distribusi yang tepat sehingga
tersedia pada tempat yang tepat, dalam jumlah yang tepat dan waktu yang tepat
Tambahan elemen pada bauran pemasaran jasa menurut Zeithaml dan Bitner
5. Orang, merupakan semua pelaku yang turut ambil bagian dalam penyajian jasa dan
dalam hal ini mempengaruhi persepsi pembeli, yang termasuk dalam elemen ini
7. Proses, merupakan semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas dengan
mana jasa yang disampaikan yang merupakan sistem penyajian atas operasi jasa.
2.3 Promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari kegiatan pemasaran suatu barang dan
jasa. Promosi juga merupakan kegiatan untuk menyebarkan informasi tentang produk
atau jasa yang ditawarkan, sehingga konsumen mengenal dan mengetahui produk atau
jasa tersebut ataupun untuk membuat produk yang sudah dikenal konsumen jadi lebih
disukai. Bagi pemasaran modern, terciptanya produk yang baik disertai harga yang tepat
dan tersedia di tempat yang mudah diperoleh berjumlah cukup. Perusahaan perlu
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal terhadap produk
yang ditawarkan perusahaan. Berikut adalah beberapa definisi mengenai promosi yang
Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran (2009:172) bahwa :
promosi merupakan suatu upaya penyampaian informasi dari perusahaan yang ditujukan
bagi calon konsumennya dalam mengkomunikasikan produk atau pun jasa yang
dihasilkan, sehingga calon pembeli atau konsumen mengetahui keberadaan produk atau
jika dilakukan dengan baik, dan dapat mempengaruhi konsumen mengenai dimana dan
15
keuntungan baik bagi produsen maupun konsumen. Keuntungan bagi konsumen adalah
konsumen dibujuk untuk membeli barang yang kadang-kadang barang tersebut belum
waktu dekat,
dengan para pelanggan (baik konsumen maupun perantara). Bauran promosi ini perlu
ditangani secara cermat karena masalahnya bukan hanya menyangkut bagaimana cara
berkomunikasi dengan para pelanggan, akan tetapi menyangkut besarnya biaya yang
digunakan. Untuk memperoleh gambaran dan uraian lebih lanjut mengenai promosi ini
sebagai berikut :
Koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai oleh pihak penjual untuk
membangun saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan
jasa atau memperkenalkan suatu gagasan.
17
alat-alat yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam melakukan strategi promosinya.
Pada umumnya bauran promosi terdiri dari lima alat yang berbeda fungsi dan tujuan,
seperti yang dikemukakan Kotler dan Keller (2012:479) mengemukakan bahwa bauran
promosi terdiri dari tujuh bentuk utama, yaitu : periklanan, promosi penjualan, acara
menurut Morrison (2010:17) bauran promosi mencangkup empat elemen, yaitu iklan,
langsung dan interaktif, pemasran dari mulut ke mulut, dan penjualan perseorangan.
Jadi berdasarkan pada pendapat para ahli tersebut diatas yang menjadi dimensi
dari variabel bauran promosi adalah terdiri atas promosi penjualan, periklanan,
dan pemasaran dari mulut ke mulut. Dimensi variabel bauran promosi tersebut
didasarkan atas perkembangan teori yang terbaru dan modern yang meliputi atas enam
a. Promosi Penjualan
Menurut Kotler dan Keller (2012:541) promosi penjualan adalah unsur utama dalam
besar berjangka pendek dirangacang untuk merangsang pembelian produk atau jasa
tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Berikut
merupakan sarana atau alat untuk melakukan promosi penjualan kepada konsumen
2. Serupa dengan kupon berupa suatu potongan harga tetapi pembeli harus
a. Premi
b. Kontes atau Undian
c. Pemberian Sampel
d. Promosi di Tempat Pembelian
e. Program Pemasaran Loyalitas
b. Penjualan Perseorangan
c. Iklan
Menurut Widiana (2010:90) periklanan adalah salah satu bentuk promosi yang paling
bentuk promosi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau
keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
d. Publisitas
program yang dirancang untuk mempromosikan atau melingungi citr perusahaan atau
masing-masing produknya.
e. Pemasaran Langsung
Pemasaran interaktif adalah kegiatan dan program online yang dirancang untuk
melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak langsung
Pemasaran dari mulut ke mulut menjadi bagian alat promosi yang efekti bagi
perusahaan yang tidak terlalu besar dimana konsumennya lebih senang terhadap
tahap dimana pembeli telah menentukan pilihannya dan melakukan pembelian produk,
berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat diferensiasi merek menurut Kotler
Konsumen terlibat dalam perilaku pembelian yang rumit saat mereka sangat terlibat
berbagai merek.
Sering kali konsumen sangat terlibat dalam sebuah pembelian, tetapi melihat sedikit
merek produk, tetapi karena mereka sudah mengenal produk tersebut. Banyak
21
produk dibeli dengan keterlibatan konsumen yang rendah dan tidak adanya
Perilaku ini memiliki keterlibatan yang rendah, namun masih terdapat perbedaan
merek yang jelas. Konsumen berperilaku dengan tujuan mencari keragaman dan
bukan kepuasan. Perilaku seperti ini biasanya terjadi pada produk-produk yang
sering dibeli, harga murah dan konsumen sering mencoba merek-merek baru.
a. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan
yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan internal naik ke
tingkat maksimum dan menjadi dorongan atau kebutuhan bisa timbul akibat
b. Pencarian Informasi
c. Evaluasi Alternaif
Beberapa konsep dasar yang akan membantu kita memahami proses evaluasi :
d. Keputusan Pembelian
pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk untuk membeli merek yang paling
Kepuasan membeli merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan membeli atas
produk dengan kinerja yang dirasakan pembeli atau produk tersebut. Jika kinerja
produk lebih rendah daripada harapan, pelanggan akan kecewa, jika kinerja
ternyata sesuai dengan harapan, pelanggan akan puas, jika melebihi harapan,
konsumen.
24
kemampuan yang lebih tinggi untuk membeli kembali produk tersebut. Para
tidak begitu memuaskan, dan kabar dari mulut ke mulut tidak akan gencar. Jika
menurun.
dari penjual, lingkungan sosial, dan sumber-sumber lain. Bila penjual melebih-
pembeli akan puas. Kreatifitas dalam konsep bisnis dapat menguatkan persepsi
keputusan pembelian. Analisis yang pernah dilakukan peneliti dipaparkan pada tabel 2.1
berikut ini :
sampel
sebanyak
115
responden
konsumen
ADIDAS
Jakarta
Timur
3. Tatang PENGARUH Variabel Variabel X: Bauran promosi yang terdiri dari
Supardi BAURAN independen: iklan, iklan, promosi penjualan,
PROMOSI X1: Bauran promosi penjualan perseorangan, dan
TERHADAP Promosi penjualan, hubungan masyarakat
PROSES penjualan mempunyai pengaruh terhadap
KEPUTUSA Variabel perseorangan proses keputusan pembelian
N dependen: , hubungan konsumen. Sedangkan variabel
PEMBELIA Y: Proses masyarakat. bebas dominan adalah
N keputusan advertising.
KONSUME pembelian Variabel Y:
N PADA Pencarian
HYPERMAR informasi,
T evaluasi
BANDUNG alternatif,
keputusan
pembelian,
pasca
pembelian
4. Purwanto PENGARUH Deskriptif X1: kualitas Variabel X1: Menyatakan bahwa kualitas
KUALITAS dan produk kualitas yang produk mempunyai pengaruh
PRODUK, Verifikatif X2: promosi unggul, yang positif dan signifikan
PROMOSI X3: desain jaminan, terhadap keputussan pembelian.
DAN empati
DESAIN Y: Variabel X2:
TERHADAP keputusan iklan,
KEPUTUSA Pembelian hubungan
N masyarakat,
PEMBELIA promosi
AN penjualan,
YAMAHA penjualan
27
MIO perseorangan
Variabel X3:
daya tarik
intrinsik
produk
Variabel Y:
melakukan
pembelian
5. Rinenda A PENGARUH Metode Variabel Variabel X1: Secara parsial berdasarkan hasil
BARAN yang independen: iklan, uji t variabel-variabel dalam
PROMOSI digunakan X1: bauran promosi penelitian ini signifikan dimana
DAN yakni promosi penjualan, bauran promosi memiliki
SALURAN analisis X2: saluran WOM, pengaruh terbesar dibandingkan
DISTRIBUSI kuantitatif: distribusi pemasaran dengan saluran distribusi.
TERHADAP Uji langsung, Berdasarkan hasil uji F
PROSES validitas Variabel penjualan menunjukkan bahwa secara
KEPUTUSA dan dependen: perseorangan simultan atau bersama-sama
N reliabilitas Y: Variabel X2: variabel dalam penelitian ini
PEMBELIA , analisis keputusan negosiasi, yaitu bauran promosi dan
N MOTOR regresi pembelian tempat, saluran distribusi berpengaruh
SUZUKI berganda kepemilikan positif dan signifikan terhadap
Pengujian fisik, keputusan pembelian.
hipotesis informasi
melalui uji
t dan uji F Variabel Y:
daya tarik
produk, daya
tarik harga,
pasca
pembelian.
28
pesat dan terus meningkat sehingga membuat perusahaan minuman ringan harus dapat
merumuskan program pemasaran yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang
terutama faktor promosi karena faktor ini yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen
mendengar bahkan belum mengetahuinya dan tidak yakin bahwa produk itu akan
- Promosi penjualan
- Iklan
- Hubungan masyarakat
- Pemasaran langsung
Pemasaran tidak hanya menjual produk saja tetapi harus dapar memenuhi atau
eksistensi bisnis yang menjaga keberadaan perusahaan. Untuk mengetahui apa yang
menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, dapat dipelajari terlebih dahulu proses
yang akan dilakukan oleh konsumen. Adapun proses pemenuhan kebutuhan sebagai
berikut :
1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi
3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan pembelian
PT COCA-COLA
DISTRIBUTION
INDONESIA WEST JAVA
BAURAN PROMOSI
KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Advertising Membeli
Sales Promotion
Public Relation
Direct Marketing
Gambar 2.3
Paradigma Penelitian
2.7 Hipotesis
Berdasarkan uraian kerangka pemikiriran diatas maka hipotesis (H1) yang dapat