FISIKA DASAR 1
Disusun Oleh :
2017
KINEMATIKA TRANSLASI
PENGERTIAN KINEMATIKA
Kinematika adalah bagian dari mekanika yang mengkaji gerak banda tanpa
mempedulikan penyebab gerak atau bagaimana lingkungan mempengaruhi
gerak tersebut
PENGERTIAN GERAK
Gerak didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda terhadap titik
acuan. Titik acuan merupakan titik tempat pengamatan.
Untuk lebih memahami mengenai titik acuan perhatikan gambar ilustrasi berikut
ini.
Pada suatu hari sodik berangkat dari rumah menuju ke pasar untuk membeli buah-
buahan. Jika kita tinjau gambar ilustrasi di atas, terdapat dua titik acuan yaitu
rumah sebagai titik acuan 1 dan pasar sebagai titik acuan 2. Jika kita menggunakan
rumah sebagai titik acuan, maka sodik dikatakan bergerak menjauh dari titik
acuan sedangkan jika kita menganggap pasar sebagai titik acuan maka sodik
dikatakan bergerak mendekati titik acuan.
GERAK TRANSLASI
Adalah gerakan yang berhubungan dengan berpindahnya suatu benda dari
satu tempat ke tempat yang lain, di mana setiap partikel atau titik dalam
benda selama selang waktu yang tertentu menempuh jarak dan bentuk
lintasan yang sama. Untuk lebih jelas mengenai gerak translasi perhatikan
ilustrasi berikut ini
Heri dan Dita setiap pagi berangkat sekolah bersama-sama. Heri menempuh
jarak 700 m, yaitu menempuh 300 m dari rumahnya menuju rumah Dita dan
menempuh lagi 400 m dari rumah Dita menuju sekolah. Namun,
perpindahan Heri sejauh 500 m dari rumahnya menuju sekolah.
KECEPATAN RATA-RATA DAN KECEPATAN SESAAT
Pada bagian ini kita hanya memandang benda bergerak dalam suatu garis
lurus dan tidak berotasi. Gerak seperti ini disebut gerak translasi. Dalam
suatu kerangka acuan atau sistem koordinat (kartesian), gerak satu dimensi
digambarkan dalam sumbu-x saja.
Seringkali kita tidak dapat membedakan kata kecepatan dan laju. Ada
beberapa perbedaan mendasar antara dua kata tersebut, yaitu kecepatan
adalah besaran vektor sedangkan laju belum tentu vektor. Kecepatan sendiri
secara definisi adalah laju, tetapi tidak semua laju adalah kecepatan. Laju
didefinisikan sebagai perubahan sesuatu persatuan waktu. Sesuatu bisa
berarti perpindahan, massa, energi, volume dll.
Gambar 2. 2 Perubahan Posisi Pelari
Jawab:
x(t=4s) = 0,1 (4)3m = 6,4m dan x(t=3s) = 0,1 (3)3m = 2,7m, maka: v = (6,4 -
2,7)m/1 s = 3,7 m/s
as=dv/dt=d/dt(0,3t2)=0,6t=0,6(5)m/s2=3m/s2
GERAK RELATIVE
Gerak relatif adalah merupakan perpaduan dua buah gerak lurus beraturan.
Sebuah kapal laut bergerak dengan kecepatan v1 diatas kapal seorang
penumpang bergerak dengan kecepatan v2 membentuk sudut terhadap
gerak kapal. Bagaimana pepindahan penumpang menurut pengamat yang
diam. Jika perpindahan kapal s1 dan perpindahan penumpang s2 maka vektor
perpindahan penumpang menurut pengamat yang diam adalah :
s = s1 + s2
s1 = v1.t
s2 = v2.t
sehingga :
s = s1 + s2
s = (v1.t + v2.t )
s = (v1 + v2 ) .t
s = v.t
dengan
v = v1 + v2
Besar kecepatannya adalah :
GERAK PARABOLA
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap
bidang horizontal. Pada gerak parabola,gesekannya diabaikan,dan gaya yang
bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasinya saja. Gerak yang
lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh umum gerak
parabola adalah gerak benda yang dilempar ke atas membentuk sudut
tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang dalam
dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB), dan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak
lurus beraturan (GLB).
Rumus Gerak Parabola
Gerak pada sumbu x = Vox. t
Gerak pada sumbu y = Vy = g. t
Keterangan :
X = Jarak jangkauan benda(m/s) t= waktu(m/s)
Vox = Kecepatan awal pada sumbu x Vo =kecepatan awal (m/s)
Letak/posisi di A:
Titik tertinggi yang bisa dicapai (B):