Makalah PTK
Makalah PTK
Prinsip-prinsip PTK
Dalam PTK, guru perlu melihat dan menilai diri sendiri secara kritis
terhadap apa yang dikerjakan kelasnya. Dengan melihat unjuk kerjanya
sendiri, kemudian direfleksi dan diperbaiki, guru akhirnya menjadi lebiih
terampil dalam melakukan profesinya.
Menurut Hopkins PTK dapat berjalan dengan baik apabila dalam
perencanaan dan pelaksanaannya menggunakan enam prinsip sebagai
berikut:1
1. Tugas pertama dan utama guru di sekolah adalah mengajar siswa. Apapun
metode PTK yang akan diterapkan tidak akan/boleh mengganggu
komitmennya sebagai pengajar. Oleh karena itu, guru dalam mengerjakan
tugas ini hendaknya memperhatikan tiga hal berikut:
a. Guru dalam mencobakan sesuatu tindakan pembelajaran yang baru
selalu ada kemungkinan hasilnya tidak sesuai dengan yang
dikehendaki.
b. Siklus tindakan dilakukan dengan mempertimbangkan keterlaksanaan
kurikulum secara keseluruhan, khususnya dari segi pembentukan
pemahaman yang mendalam yang ditandai oleh kemampuan
menerapkan pengetahuan yang dipelajari melalui analisis, sintesis, dan
evaluasi informasi, bukan terbatas dari segi terkabarkannya GBPP
kepada siswa dalam kurun waktu yang telah dipatok.
c. Penetapan siklus tindakan dalam PTK mengacu pada penguasaan yang
ditargetkan pada tahap perancangan dan sama sekali tidak mengacu
kepada kejenuhan informasi sebagaimana yang lazim dipedomani
dalam proses interaktif pengumpulan data penelitian kualitatif.
2. Metode pengumpulan data yang digunakan tidak emnuntut waktu yang
berlebihan dari guru sehingga berpeluanng mengganggu proses
pembelajaran. Sebagai contoh, penggunaan tape recorder memang akan
menghasilkan rekaman yang lengkap dibandingkan dengan rekaman
manual, namun peningkatan waktu yang diperlukan untuk mencermati
data melalui pemutaran ulang mungkin akan segera terasa berlebihan.
1
H.M. Basrowi dan Suwandi. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. (Bogor: Ghalia Indonesia,
2008) hlm. 32-34.
3. Metodologi yang digunakan harus cukup reliable sehingga memungkinkan
guru mengidentifikasi serta merumuskan hipotesis secara cukup
meyakikan, mengembangkan strategi yang dapat diterapkan pada situasi
kelasnya, serta memperolehdata yang dapat digunakan untuk menjawab
hipotesis yang dikemukakannya. Oleh karena itu, meskipun pada dasarnya
terpaksa memperbolehkan kelonggaran-kelonggaran, namun
penerapan asas-asas dasar telaah taat kaidah tetap harus dipertahankan.
4. Masalah penelitian yang diusahakan oleh guru seharusnya merupakan
masalah yang cukup merisaukannya. Selain itu, komitmen ini juga
diperlukan sebagai motivator intrinsik bagi guru untuk bertahan dalam
pelaksanaan kegiatan yang jelas-jelas menuntut lebih dari sebelumnya
yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pengajarnya.
5. Dalam menyelenggarakan PTK, guru mesti selalu bersikap konsisten serta
menaruh kepedulian tinggi terhadap prosedur etika yang berkaitan dengan
pekerjaannya. Hal ini penting ditekankan karena selain melibatkan anak-
anak manusia, PTK juga hadir dalam suatu konteks organisasional
sehingga penyelenggaraannya harus mengindahkan tata krama kehidupan
berorganisasi.
6. Kelas merupakan cakupan tanggungjawab seseorang guru, namun dalam
pelaksanaan PTK, sejauh mungkin digunakan class room exceeding
perspective, dalam arti permasalahan tidak dilihat terbatas dalam
perspektif misi sekolah secara keseluruhan. Perspektif yang lebih luas ini
akan lebih terasa urgensinya apabila dalam suatu PTK terlibat lebih dari
seorang pelaku.
B. Karakteristik PTK
PTK mempunyai karakteristik yang berbeda dengan penelitian formal.
Beberapa karakteristik PTK dapat dijelaskan sebagai berikut:2
1. An Inquiry on Practice From Within
Kegiatan PTK dipicu oleh permasalahan praktis yang secara langsung
dihayati dalam dalam pelaaksanaan tugas sehari-hari oleh guru sebagai
2
H.M. Basrowi dan Suwandi. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. (Bogor: Ghalia Indonesia,
2008) hlm. 34-36
pengelola program pembelajaran di kelas. Guru sebagai jajaran staf
pengajar di suatu sekolah secra praktis mengetahui berbagai permasalahan
yang dihadapi di kelasnya berkaitan dengan permasalahn pengajaran.
Jadi, yang dimaksud dengan an inquiry on practice from within adalah
suatu upaya mendapatkan permasalahan pembelajaran di kelas dengan
melihat, menghayati, memahami, dan merasakan sendiri di dalam kelas.
Dengan berbagai upaya pemahaman itu, peneliti, guru, kepala sekolah, dan
pengawas bisa merasakan permasalahan inti yang dihadapi guru di dalam
kelas. Dengan demikian, pelaku penelitian dapat merumuskan tindakan
yang akan dilakukan.
2. A Collaborative Effort Between School Teachers and Teacher Educators
Pendekatan kolaboratif, diterpakan untuk menciptakan adaya
hubungna kerja kesejawatan. Guru dan dosen LPTK misalnya, dapat
melakukan PTK secar kolaboratif, mereka melakukan penelitian bersama.
Dalam hal ini, guru bukan satu-satunya peneliti, tetapi ada orang lain yang
terlibat dan mereka merupakan suatu tim yang sama posisinya.
Dengan demikian, dapat dibedakan antara PTK dengan penelitian
kelas. Dalam penelitian kelas, memungkinkan peneiti mencari fakta
tentang suatu hal, tanpa melakukan tindakan. Sedangkan dalam PTK,
tindakan-tindakan merupakan fokus penelitian. Jadi, kolaborasi yang
dimaksud di sinia adalah suatu upaya bersama antara peneliti, guru, kepala
sekolah, dan pengawas untuk mendiagnosis berbagai permasalahan yang
ada di kelas, menentukan berbagai alternatif pemecahannya, melakukan
tidakan, mengevaluasi, melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan
bersama.
3. A Reflective Practice Made Public
Guru yang profesional akan merasakan dan mengakui bila dia
menghadapi permasalahan yang terkait dengan proses dan hasil
pembelajaran, dia akan melakukan refleksi. Namun, pada kenyataannya,
tidak semua guru mengetahui dan menyadari bahwa ada permasalahan
sehingga dia merasa bahwa apa yang dilakukan sehari-hari di kelas tidak
bermasalah.
Di sinilah sebenarnya diperlukan orang lain umtuk melihat apakah
dori sendiri melakukan kekeliruan atau kekurangtepatan dalam kegiatan
mengajar. Guru dapat meminta teman guru, dosen LPTK, siswa, kepala
sekolah ataupun pengawas memberi masukan terhadap cara mengajarnya.