Anda di halaman 1dari 4

IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus)

(Pasar Blimbing,2016)
A. Klasifikasi

Menurut Agusanto (2015), klasifikasi ikan mujair (Oreochromis mossambicus) adalah sebagai berikut :
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Familia : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis mossambicus.
B.Morfologi
Menurut Sumiati (2008),ikan ini mempunyai ciri-ciri antara lain badan agak panjang dan pipih; sisik kecil-kecil;
garis rusuk tidak sempurna terdiri dari 2 baris; jumlah sisik pada garis rusuk bagian atas antara 18 - 21 buah, bagian bawah
antara 10 - 15 buah; hidup di air tawar, juga di air payau; mudah berkembang biak dalam semua tipe perairan; telur
menetas di dalam mulut 3 - 5 hari; makanannya terdiri dari lumut-lumutan dan tumbuh-tumbuhan; dan badan berwarna
kehijauan/ kecoklatan/ kehitaman. Pada umur 3 bulan, ukuran ikan ini mencapai 8 - 10 cm, warna pada ikan betina lebih
pucat keabu-abuan sedangkan yang jantan menjadi gelap hitam, rahang dan pipi bawahnya putih kuning, sedang sirip dada,
punggung dan ekornya mempunyai tepi yang merah merona. Selain itu, pada umur 3 bulan ini ikan mujair betina sudah
bisa dikawinkan dan selanjutnya setiap satu setengah bulan sekali ia bisa beranak lagi.
C. Habitat

Menurut Harahap (2014), ikan ini berasal dari perairan Afrika dan pertama kali ditemukan di Indonesia di
muarasungai Serang pantai selatan Blitar Jawa Timur pada tahun 1939 . Ikan mujair merupakan ikan tropis yang menyukai
perairan yang dangkal dan dikenal sebagai ikan yang tahan terhadap perubahan lingkungan tempat hidupnya. Ikan mujair
dapat hidup pada perairan yang memiliki kadar garam air 35 ppm.
D.Ciri Khusus
Menurut Harahap (2014), frekuensi suara yang digunakan untuk analisis suara gelembung renang pada ikan adalah
frekuensi yang rendah dan berada pada kisaran 100 Hz sampai 1000 Hz.Ikan mujair merupakan salah satu jenis ikan
bertulang belakang yang memiliki gelembung renang yang digunakan sebagai ruang resonansi yang menghasilkan suara
untuk berkomunikasi. Ikan mujair memiliki bentuk badan pipih dengan warna abu-abu cokelat atau hitam.
IKAN GURAME (Osphronemus gouramy)

(Pasar Blimbing,2016)

A. KLASIFIKASI

Menurut Soleha (2015) Klasifikasi ikan gurame sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Sub filum : Vertebrata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Familia :Osphronomidae

Genus : Osphronemus

Spesies : Osphronemus gouramy

B. MORFOLOGI

Menurut Sani(2014) dalam soleha (2015) gurami memiliki bentuk tubuh dan badan pipih, panjang tubuhnya dua kali
lebih besar dibandingkan denganlebarnya. Memiliki sirip lengkap dengan modifikasi pada sirip perutnya, sehingga berbentuk
seperti benang. Sirip punggungnya memiliki 12-13 jari jari keras dan 11-13 jari jari lunak, sirip dada, sirip anal.

Dengan 9-11 jari jari keras dan 13-14 jari jari lunak. Memiliki gurat sisi sempurna dengan 30-33 keping sisik dari kepala hingga
ekor
C.HABITAT

Habitat ikan gurame dialam yaitu di perairan air tawar yang jernih, airnya tenang serta perairan tergenang
lainnya. Gurame kurang cocok bila hidup di perairan yang alirannya deras. Hal ini karena ikan gurame
lebih menyukai bergerak naik turun daripada erenang horizontal sehingga tidak mungkin dilakukan
budidaya pada sungai berarus yang deras (Susanto, 1989 dalam sandi, 2015)

D. CIRI KHUSUS

Ikan Gurame Memiliki Bentuk pipih dan lonjong dengan mulut kecil dan dapat dimoncongkan. Pada
rahangnya memiliki Gigi-gigi kecil dan Gigi deretan luar lebih besar.Memiliki sisik yang relatif besar
sedangkan pada kepala sisik memiliki tepian yang agak kasar. Memiliki Duri pada sirip Punggung dan Dubur
dan semakin Tua ikan Gurami maka ukuran duri semakin besar (Puspitasari,2012).
DAFTAR PUSTAKA
Agusanto.2015. Inventarisasi Jenis Ikan dan Karakteristik Kualitas Perairan Danau Teratai
Desa Pantolo Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo.ARTIKEL Jurnal FPIK
UNG. 3(03):1-9.
Harahap,M.S.2014. Karakteristik Bioakustik dan Tingkah Laku Ikan Mujair (Oreochromis
niloticus) Terhadap Perubahan Salinitas. Skripsi.Institut Pertanian Bogor,Bogor.
Puspitasari.2012. Objek Studi Kajian Ikan Gurame. Jakarta.
Sumiati.2008. Pengaruh Pengolah tTerhadap Mutu Cerna Protein Ikan Mujair (Tilapia
mossambica).Institut Pertanian Bogor,Bogor.
Sandi,M.2015. Penggunaan Madu Dalam Produksi Ikan Gurame Jantan.Budidaya Perikanan.
Fakultas Pertanian. Universitas lampung.
Soleha,T.L.M.2015. Penambahan Senyawa Osmolik Taurin Pada Pakan Komersil
Terhadap Fekunditas Induk Gurame. Skripsi. Universitas Lampung.

Anda mungkin juga menyukai