Anda di halaman 1dari 2

Aturan sintesis

Analisis untuk kasus tahap berganda telah dikembangkan dengan asumsi khusus perilaku
pyramiding harga penuh dari produsen. Asumsi ini, tidak membatasi karena hal ini mungkin
terlihat dari menetapkan batas atas tingkatan pajakBila tarif pajak seragam, untuk menangkap
hasil tersebut dengan aturan harga sintetis yang sederhana.

Harga konsumen jika tingkat seragamdapat dinyatakan sebagai berikut :

Pc = B (1 + . ) . (1 + )

di mana 0 adalah ukuran jumlah total beban pajak bertingkat berdasarkan pada perilaku
harga produsen melalui berbagai tahap sebelum mencapai konsumen akhir,

Jika B=0, maka tidak ada produsen di sepanjang rantai distribusi produksi yang menggesernya.
Beban pajak ke depan, karenanya, tidak ada cascading. Batas atas B, dilambangkan dengan dan
mewakili perilaku pyramiding harga penuh, bergantung pada jumlah tahap produksi dan
distribusi, Dari persamaan mudah dilihat bahwa ' adalah

= [(1 + ) -1 ]

Harga konsumen jika memvariasikan nilai antara dampak dari antara 0 dan dari semua
tingkat cascading yang mungkin dapat ditiru. Misalnya, jika n = 2 adalah

Pc = B (1 + )3
A. Memperkirakan Derajat Pajak bertingkat
Selain mensimulasikan dampak kenaikan pajak terhadap harga konsumen, yang berguna
untuk membandingkan dampak harga dari pajak alternatif, kadang-kadang perlu memperkirakan
secara empiris tingkat Cascading yang terkait dengan pajak yang ada. Secara umum, estimasi ini
tidak dapat dilakukan tanpa informasi terperinci mengenai semua faktor penentu pelonggaran
yang dibahas di awal bab ini.. Jika semua pajak atas barang capltal dan intermedlate dipandang
pada akhirnya jatuh pada konsumsi melalui cascading pada tingkat yang berbeda-beda, maka
benar bahwa, setelah menggunakan aturan harga sintetis

R = [(1 + ) ( 1 + ) 1 ] . + . .

dimana R adalah total pendapatan pajak. Istilah kedua di sisi kanan persamaan ini menunjukkan
jumlah pajak bertingkat yang terkandung dalam bagian pengeluaran konsumsi yang tidak dikenai
pajak pada poin konsumsi akhir. E dan E tidak secara langsung dapat diamati, karena data
konsumsi biasanya dikompilasi (digabungkan) termasuk pajak.

Jika F dan F menunjukkan, masing-masing dapat dikenai pajak dan bebas pajak pengeluaran
konsumsi akhir, maka E dan E'dapat diperoleh sebagai berikut :

E = F / [(1 + . ) (1 + )]

E = F/( )

Kedua persamaan tersebut akan disubstitusi maka dapat memberikan rumus sederhana sebagai
berikut:

= ( . ( / (1+ ) ]] / [. ( + )]

Anda mungkin juga menyukai