Anda di halaman 1dari 2

VARISELA

Subjective Demam yg tidak terlalu tinggi, malaise, nyeri kepala


Bintil bintil atau gelembung/lenting pada kulit terutama badan
Gatal pada lesi kulit
Objective Predileksi : di badan kemudian menyebar secara sentrifugal ke
wajah dan ekstremitas
Lesi berupa papul eritematosa dalam waktu beberapa jam berubah
menjadi vesikel mirip teardrops, vesikel berubah menjadi keruh
menyerupai pustul dan kemudian menjadi krusta. (Gambaran
polimorfik)
Tzanck test : ditemukan sel datia berinti banyak
Assessment Varisela
DD:
Variola lebih berat, lesi monomorf, penyebaran mulai dari
bagian akral tubuh yaitu telapak tangan dan telapak kaki
Insects bite
Skabies impetigenisata 4 tanda cardinal
Planning Medikamentosa :
Antipiretik (parasetamol)
Antihistamin sedatif untuk pruritus
Bedak yang ditambahkan mentol kamfora diberikan pada
vesikel agar tidak pecah terlalu dini
Asiklovir 5 x 800mg selama 7 hari pada dewasa dan pada
anak 10-20mg/kgbb/hari selama 7 hari
Jika ada infeksi sekunder antibiotik oral atau salap

MORBUS HANSEN
Subjective Bercak-bercak putih /kemerahan pada kulit, adanya rasa baal
Objective Lesi kulit 1-5 Lesi kulit >5
Lesi hipopigmentasi/eritema Distribusi lebih simetris
Distribusi asimetris Hilangnya sensasi kurang jelas
Hilangnya sensasi yg jelas Banyak mengenai cabang saraf
Hanya mengenai satu cabang saraf
Assessment MH tipe PB MH tipe MB
DD :
Tinea versicolor macula hipopigmentasi, hiperpigmentasi atau eritematosa
dengan batas tegas, berskuama halus dan terdapat berbagai ukuran.
Pitiriasis rosea herald patch, skuama halus, susunannya sejajar dengan kosta.
Pitiriasis alba sering dijumpai pada anak-anak, bercak warna merahmuda atau
sesuai warna kulit multiple disertai skuama halus. Setelah eritema menghilang,
lesi hanyak depigmentasi dengan skuama halus
Planning MDT untuk pausi basilar MDT untuk multi basilar
- Rifampisin 600 mg setiap - Rifampisin 600 mg setiap bulan
bulan - DDS 100 mg setiap hari
- DDS 100 mg setiap hari - Klofazimin 300 mg setiap bulan
Diberikan selama 6 9 bulan Diberikan selama 24 36 bulan
hingga bakterioskopis negative hingga bakterioskopis negative
Dievaluasi pemeriksaan secara klinis Dievaluasi pemeriksaan secara klinis
setiap bulan dan secara setiap bulan dan secara bakterioskopis
bakterioskopis setelah 6 bulan pada minimal setiap 3 bulan.
akhir pengobatan. Pemeriksaan minimal setiap tahun
Pemeriksaan minimal setiap tahun selama 5 tahun
selama 2 tahun

Anda mungkin juga menyukai