Perawatan Rawat Jalan
Perawatan Rawat Jalan
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik utamanya melalui pelayanan
masyarakat di bidang kesehatan Puskesmas Bojongpicung melakukan survey terhadap
kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberiakan, khususnya kualitas
pelayanan rawat jalan. Hal ini sejalan dengan amanat UU Nomor 2009 tentang Pelayanan
Publik, dimana pelayanan masyarakat harus memenuhi standarisasi yang diatur dalam
ketentuan tersebut.
Indeks Kepuasan Masyarakat atau IKM adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kualitatif dan kuantitatif atas
pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggaraan
pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Pelaksaan
survey IKM yang di laksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali oleh Puskesmas Bojongpicung
merupakan langkah rutin dalam menjaga kualitas mutu pelayanan publik sebagaimana
standarisasi ISO 9001:2008
II. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Keputusan Menteri Negara Pendayaguaan Aparatur Negara Nomor
25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Instansi Pemerintah
III. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Sebagai pedoman dan acuan bagi Puskesmas Bojongpicung dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kualitas mutu kinerja dilingkungan
Puskesmas Bojongpicung dalam melakukan pelayanan ke masyarakat.
2. Tujuan
Untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala dan sebagai bahan
menetapkan kebijakan publik dalam rangka peningkatan kualitas mutu pelayanan
selanjutnya.
IV. PELAKSANAAN
4.1 Umum
Survey IKM diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat secara berkala
dan mengetahui kecenderungan kinerja pelayanan pada masing-masing Unit Kerja
pelayanan di Puskesmas Bojongpicung dari waktu ke waktu. Komponen ini berkaitan
dengan pelaksanaan survey IKM tersebut.
1. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan
pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya);
2. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan
terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku;
3. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab
petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan;
4. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki
petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat;
5. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang
telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan;
6. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan
golongan/status masyarakat yang dilayani;
7. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan
menghormati;
8. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan;
9. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi,
dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan;
10. Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara
pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk
mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan
pelayanan.
Petunjuk pengisian :
Identitas Responden :
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
1. Petani 4. PNS 7. Ibu Rumah Tangga
2. Buruh Tani 5. TNI/ POLRI 8. Swasta
3. Pedagang 6. Peternak 9. Lain lain
Pendidikan Terakhir :
1. Tidak sekolah 4. Tamat SMP 7. Tamat S1
2. Tidak tamat SD 5. Tamat SMA 8. Tamat S2
3. Tamat SD 6. Tamat D3
P *) P
*)
3. Bagaimana pendapat Saudara tentang 10. Bagaimana pendapat Saudara tentang tarif
kejelasan dan kepastian petugas yang di loket pendaftaran dan pembayaran?
melayani diloket pendaftaran dan
a. Tidak wajar
pembayaran? (Nama, Jabatan, Serta 1
Kewenangan dan Tanggung Jawab) b. Kurang wajar
1 2
a. Tidak jelas c. Wajar
2 3
b. Kurang jelas d. Sangat wajar
3 4
c. Jelas
4
d. Sangat jelas
a. Tidak mampu 1 1
a. Tidak nyaman
b. Kurang mampu 2 2
b. Kurang nyaman
c. Mampu 3 3
c. Nyaman
d. Sangat mampu 4 4
d. Sangat nyaman
Jenis Kelamin
Frekuensi
No Jenis Kelamin (Orang) Persentase
1 Laki-laki 37 24,67%
2 Perempuan 113 75,34%
Jumlah 150 100%
Tabel 2. Jenis Kelamin responden
Pekerjaan Utama
1 Petani 4 2,67%
2 Buruh Tani 8 5,34%
3 Pedagang 12 8%
4 Peternak 0 0,0%
5 PNS 7 4,67%
6 TNI/POLRI 0 0,0%
7 Ibu Rumah Tangga 84 56%
8 Swasta 15 10%
9 Lain-lain 20 13,34%
Jumlah 150 100%
Tabel 3. Pekerjaan utama responden
Pendidikan Terakhir
NILAI RATA-
NILAI RATA-
NILAI RATA
RATA
No UNSUR PELAYANAN UNSUR TERTIMBANG
UNSUR
PELAYANAN UNSUR
PELAYANAN
PELAYANAN
1 437 2,9 0,2
2 Persyaratan pelayanan 423 2,8 0,20
3 Kejelasan petugas pelayanan 259 1,7 0,12
4 Kedisiplinan petugas pelayanan 424 2,8 0,20
5 Tanggung jawab petugas pelayanan 448 2,9 0,2
6 Kemampuan petugas pelayanan 438 2,9 0,2
7 Kecepatan pelayanan 420 2,8 0,20
8 Keadilan mendapat pelayanan 446 2,9 0,2
9 Kesopanan dan keramahan petugas 433 2,8 0,20
10 Kewajaran biaya pelayanan 444 2,9 0,2
11 Kepastian biaya pelayanan 426 2,8 0,20
12 Kepastian jadwal pelayanan 418 2,7 0,19
13 Kenyamanan lingkungan 445 2,9 0,2
14 Keamanan lingkungan 444 2,9 0,2
TOTAL NILAI UNIT PELAYANAN 1,47
Tabel 5. Indeks Kepuasan Masyarakat
Dengan demikan nilai indeks unit pelayanan hasilnya dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai Dasar = 1,47 x 25 = 36, 75
2. Mutu pelayanan = D
3. Kinerja unit pelayanan = Tidak Baik
VI. PENUTUP
Dari hasil pengolahan survey Indeks Kepuasan Masyarakat periode April 2017, diperoleh nilai
IKM setelah dikonversi adalah 36,75 mutu pelayanan D, dan Kinerja Unit Pelayanan kategori
Tidak Baik.
Demikian laporan hasil akhir Indeks Kepuasan Masyarakat ini dibuat sebagi bahan informasi
bagi pimpinan dan sebagai tolak ukur untuk mengambil kebijakan-kebijakan maupun upaya
peningkatan mutu pelayanan dalam pelaksanaan tugas dimasa mendatang untuk
terwujudnya Puskesmas Bojongpicung yang bermutu. Dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan publik di Puskesmas Bojongpicung.