Anda di halaman 1dari 2

TUGAS-4 MK.

AGROEKOLOGI
(KELOMPOK B)
Ketua : Jihada Rizqi P .......171510501100
Anggota : Andrias Alfarizki......171510601083
Graneta Arum Ade Pasa.......171510601014
Fajar Redi Santoso.....171510501178
Arya Wiranegara........171510501167
Hakiki Affianda F......171510501104

I. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan semakin
berkembang. Tidak hanya ilmu pengetahuan saja, teknologi yang ada di bumi ini juga
berkembang semakin canggih. Banyak ilmu ilmu baru yang telah muncul. Ilmu-ilmu
tersebut dikemukakan oleh para ilmuan yang sudah melakukan suatu penelitian dari
berbagai percobaan. Tidak semua ilmuan bisa menemukan atau membuat suatu
konsep baru yang nantinya menjadi ilmu yang berguna bagi dirinya dan orang lain.
Kita sebagai manusia dituntut agar selalu berkembang mengikuti perkembangan
zaman tersebut. Oleh karena itu manusia bersaing dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan mereka seperti mengikuti suatu lomba akademik, membuat konsep baru,
atau menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru serta mengembangkan sesuatu
yang sudah ada.
Ekologi merupakan salah satu dari cabang ilmu biologi. Ekologi membahas
tentang hubungan antara organisme dengan lingkungannya atau yang biasa kita sebut
dengan ekosistem. Dalam perkembangannya, ekologi berkembang secara berangsur-
angsur sepanjang sejarah. Seiring berkembangnya zaman, ilmu-ilmu mengenai
ekologi terus berkembang menyesuaikan dengan kemajuan IPTEKnya.
Perkembangan ekologi ini belangsung terus dengan cepat. Hal tersebut terjadi karena
masyarakat dunia sangat peka terhadap maslah-masalah lingkungan dalam
mengadakan dan memelihara kualitas atau mutu peradaban manusia. Dalam
kehidupan sehari-hari pun kita tidak akan lepas dari ekologi. Setiap kali kita
melakukan kegiatan sehari-hari kita pasti akan terjadi suatu hubungan antara kita
dengan alam sekitar. Sehingga ilmu ekologi sangat penting untuk dipelajari oleh setiap
individu.
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan tentang Ekologi
Ernst Haeckel (1869) ilmuan asal Jerman mengatakan bahwa kata ekologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang memiliki arti rumah atau tempat tinggal
dan logos yang memiliki arti ilmu. Secara harfiah ekologi adalah kajian-kajian dari
sautu hubungan organisme maupun kelompok organisme terhadap lingkungan di
sekitarnya. Jadi bisa dikatakan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari
mengenai suatu hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi juga bisa
diartikan ilmu yang mempelajari pengaruh dari faktor-faktor lingkungan baik berupa
biotik maupun abiotik terhadap jasad hidup dari suatu organisme. Ekologi hanya
mempelajri dari apa yang sudah ada dan terjadi di lingkungan alam sekitar dengan
tidak melakukan percobaan apapun. Orang yang mempelajari ilmu ekologi disebut
ekologis.
Ekologi mutakhir adalah studi yang mempelajari mengenai struktur dan fungsi
ekosistem di mana manusia merupakan bagian dari alam juga(Odum, 1971). Maksud
dari struktur tersebut menunjukkan keadaan dari sistem ekologi di suatu wilayah dan
dalam waktu tertentu termasuk kerapatan/kepadatan, biomas, penyebaran potensi
unsur-unsur hara yang terlandung di dalam tanah, energi, faktor-faktor fisik maupun
kimia lainnya yang mencirikan dari keadaan sistem tersebut. Sedangkan fungsinya
menggambarkan hubungan sebab akibat yang terjadi dari suatu sistem. Sehingga
maksud utama atau pokok utama ekologi adalah mencari suatu pengertian fungsi dari
suatu organisme di alam.
Pada dasarnya ekologi merupakan ilmu dasar yang tidak melakukan suatu
praktek tertentu. Dalam ekologi ini tempat dimana kita mencari suatu pertanyaan yang
kemudian dari pertnayaan-pertanyaan tersebut kita dapat menyelidikinya. Jadi dalam
ekologi kita diminta hanya untuk mengamati dari suatu objek saja. Dalam melakukan
sautu pengamatan ekologi tentu saja harus didasari oleh suatu konsep atau sumber
yang bisa dipertanggungjawabkan. Dari penelitian tersebut memiliki tujuan yaitu
supaya dapat menemukan prinsip-prinsip yang ada dalam hubungan timbal balik
antara organisme dengan lingkungannya.
2.2 Prinsip-prinsip ekologi
2.3 Peranan ekologi secara umum
Sebelum ke peranan ekologi secara umum kita harus lebih tahu apa ekologi itu
sendiri. Ekologi adalah ilmu yg mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk
hidup dengan lingkungannya. Dan dari sini dapat disiimpulkan bahwa peran ekologi
sangat penting karena adanya hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan
lingkungan. Mahluk hidup dalam kasus pertanian adalah tanaman, sedangkan
lingkungan berupa air, tanah, dan unsur hara. Ilmu ekologi pada awalnya merupakan
suatu pengetahuan umum dan hanya mempelajari hubungan lingkungan secara
individual atas dasar fisiologi. Pada waktu cendekiawan, khususnya dari kalangan
ilmu alam, kurang menaruh perhatian pada berbagai ilmu yang sifatnya secara
umum, tetapi orang lebih banyak mengarahkan perkembangan ilmu ilmu kea rah
spesialisasi. Walaupun perhatian orang terhadap ilmu ekologi jika di bandingkan
dengan ilmu lain, terutama ekonomi dan politik kurang memadai, namun ekologi
terus berkembang. Sebagai bukti bahwa ilmu ekologi dapat terus berkembang dan
melebarkan sayapnya kebidang bidang lain.
2.4 Peranan prinsip-prinsip ekologi dalam pertanian

III. Kesimpulan
Daftar Pustaka
The Agri-Environment by John Warren, Clare Lawson and Ken Belcher Bab I-III
Prinsip-Prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan dan Pelestariannya oleh Prof. Dr.
Zoeraini Djamal Irwan, M.Si.
Sustainable Agriculture Reviews 8 Agroecology and Strategies for Climate Change by
Eric Lichtfouse
Modul Biologi Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi, dan Ekosistem oleh Dr. Suyud
Warno Utomo, M.Si, Ir. Sutriyono, dan M.Si, Drs. Reda Rizal, M.Si

Anda mungkin juga menyukai