Anda di halaman 1dari 2

1.

MEDIA
Di bidang media, revolusi industri 4.0 mengubah secara radikal cara konsumen mendapatkan
informasi. Mulai dari berbasis koran printing menjadi koran digital. Di dunia terdapat penurunan
industri printing akibat menurunnya oplah koran dan majalah. Bahkan sejumlah koran legendaris
seperti The Independent menghentikan penerbitan koran cetak. Beberapa terbitan majalah seperti
Newsweek juga beralih ke versi digital.
2. PERBANKAN
Dunia perbankan dan jasa keuangan juga mulai mengalami transformasi secara radikal. Hadirnya
internet-banking dan branchless-banking telah mengubah bagaimana manajemen perbankan-ritel
dikelola. Tuntutan kehadiran kantor cabang tergantikan dengan hadirnya ATM dan keandalan
sistem internet-banking. Banyak transaksi yang dilakukan oleh konsumen perbankan tanpa melalui
kantor cabang. Bahkan saat ini istilah brick diganti dengan click. Brick (batu bata)
mencerminkan kantor cabang dan click merefleksikan akses cepat berbasis internet.
3. RITEL
Industri ritel juga mengalami transformasi mendasar menuju ke konsep online shopping. Tidak
hanya di Indonesia, di banyak negara online shopping telah banyak menggerogoti pasar industri
ritel konvensional. Selain itu, industri musik telah berubah radikal. Dari distribusi musik berbasis
CD berubah menjadi digital. Era ini membuat banyak distributor yang gulung tikar karena
beralihnya perilaku konsumen dari membeli CD ke membeli melalui download di sejumlah portal
berbayar penyedia musik. Industri jasa perjalanan juga terkena dampak dari revolusi 4.0.
http://koran-sindo.com/page/news/2016-03-
28/0/16/Revolusi_Industri_4_0_dan_Transisi_Ekonomi
4. INDUSTRI MANUFAKTUR
Revolusi 4.0 pada industry manufaktur adalah diterapkannya flexible manufacturing. Contoh
flexible manufacturing antara lain perkembangan robotic, sistem 3D printing, dan peralatan
lainnya yang membuat proses produksi menjadi lebih fleksibel. Sebagai contoh pabrik mobil
akan mengganti produksi jenis mobil lain, mereka harus melakukan penyesuaian peralatannya.
Penyesuaian peralatan ini memerlukan waktu yang disebut downtime. Dengan flexible
manufacturing, downtime tidak diperlukan lagi.
Dampak dari flexible manufacturing ini adalah semua barang yang diproduksi adalah pesanan,
sehingga biaya persediaan barang jadi dapat dikurangi. Biasanya persediaan barang jadi di
perusahaan manufaktur nilainya cukup besar, apalagi kalau harga per unit barang yang
diproduksi itu tinggi. Belum lagi biaya penyimpanan barang jadi yang mencakup biaya gudang
dan biaya handling, yang pada akhirnya membuat biaya persediaan barang menjadi besar.

5. TRANSPORTASI
Di bidang transportasi, dapat dilihat dari salah satu layanan jasa yang bergerak di bidang
transportasi, yaitu Gojek. GoJek adalah sebuah layanan booking ojek melalui
aplikasi GoJek yang bisa didownload di Smartphone android & iPhone. Gojek merupakan
hasil dari inovasi layanan ojek (jasa antar) yang dikembangkan dengan teknologi sehingga
membuat layanan ojek menjadi lebih efisien. Pemakai jasa GoJek dapat memesan ojek hanya
menggunakan aplikasi di smartphone. Waktu tunggu layanan ojek pun menjadi lebih singkat.
Selain itu, pemakai jasa tidak hanya bisa memanfaatkan GoJek untuk moda transportasi tetapi
juga memesan makanan, mengambil atau mengirimkan paket. Makin banyak jasa yang
ditawarkan, lebih banyak pula kemungkinan si pengemudi ojek mendapatkan order.

http://www.pressreader.com/indonesia/info-komputer/20151201/283124247812635

Anda mungkin juga menyukai