Karya tulis :
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan sebagai
syarat mengikuti Ulangan Kenaikan Kelas XII SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun
pelajaran 2015/2016
Disusun Oleh :
NIS : 141001135
Kelas : XI IPS 3
2016
PERSETUJUAN
Karya tulis berjudul Pesona Pulau Sejuta Pura ini telah disetujui dan
disahkan oleh Guru Pembimbing dan Wali Kelas XII IPS 3 pada :
Hari :
Tanggal :
1. Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama
untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri. (Martin Vanbee)
2. Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan
bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan
yang teguh. (Andrew Jackson)
3. Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan
dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah. (Abu Bakar
Sibli)
4. Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan,
selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. (Alexander Pope)
5. Sahabat sejatimu adalah orang yang selalu berterus terang padamu, jika engkau
berada dalam kebimbangan diapun rela berkorban dan mencurahkan tenaga
demi dapat berkumpul denganmu. (Ali bin Abi Thalib R.A)
6. Kesetiaan tidak bisa diukur dari kecantikkan seseorang ( Rudi Hartono Kamus
Mini hal. 209 )
7. Sahabat sejati adalah tertawa dalam kegembiraan dan menangis bersama dalam
kesedihan (J.S. Badudu)
PERSEMBAHAN
Puji syukur kami ucapkan atas Kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkam petunjuk, bimbingan dan kekuatan lahir batin kepada kami,
sehingga karya tulis yang berjudul PESONA PULAU SEJUTA PURA ini guna
menyelesaikan tugas akhir kelas XI terselesaikan dengan sebagaimana mestinya.
Sholawat dan salam semoga dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad saw, sosok historis yang membawa proses transformasi dari
masa yang gelap gulita ke zaman yang penuh peradaban ini, juga kepada para
keluarga, sahabat serta semua pengikutnya yang setia disepanjang zaman.
Usaha dalam menyelesaikan karya tulis ini memang tidak bisa lepas dari
berbagai kendala dan hambatan, tetapi dapat kami selesaikan juga walaupun
masih banyak kekurangan yang ada. Oleh karena itu izinkan kami mengucapkan
terima kasih kepada hamba-hamba Allah yang membantu sehingga karya tulis ini
bisa menjadi kenyataan, bukan hanya angan dan keinginan semata, diantaranya
kepada:
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ini. Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala
kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan
senang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak
penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Semoga karya tulis ini memberikan manfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan
harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ..............................................................................................................51
B. Kritik dan Saran ...................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Bali dikenal dengan Pulau Sejuta Pura karena banyaknya Pura yang ada di
Bali. Pura merupakan tempat ibadah umat Hindhu. Mayoritas penduduk Bali
menganut Agama Hindu. Dijuluki pulau sejuta pura karena hampir seluruh rumah
penduduk bali terdapat pura.
B. Tujuan Penulisan
Penulisan karya tulis berjudul PESONA PULAU SEJUTA PURA
memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi tugas dari guru mapel Bahasa Indonesia
2. Mendiskripsikan keindahan objek-objek wisata di Pulau Bali
3. Mendiskripsikan keunikan budaya dan seni yang terdapat pada objek-
objek wisata di Pulau Bali
4. Menggali secara lebih mendalam nilai-nilai keilmuan ,sejarah, budaya
dan seni yang ada pada objek-objek wisata di Pulau Bali
5. Mengenal adat dan kebudayaan lain yang berada diwilayah Indonesia
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis :
a. Melatih dalam mengaplikasikan teori tentang menulis laporan
b. Melatih kreativitas kemampuan menulis deskriptif
c. Meningkatkan wawasan keilmuan menulis karya ilmiah
2. Bagi pembaca:
a. Mengajak kepada pembaca untuk mencintai objek-objek
wisata yang ada di Indonesia khususnya objek wisat yang ada
di Pulau Bali
b. Memberikan referensi dan informasi kepada pembaca tentang
keindahan objek-objek wisata di Pulau Bali
D. Metode Pengumpulan Data
Metode adalah suatu cara, teknik, atau strategi yang digunakan oleh
seseorang dalam mencapai suatu tujuan. Khususnya dalam penulisan karya ilmiah
ini.
1. Observasi
3. Internet
E. Sistematika Penulisan
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-
pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida,Pulau Nusa
Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok.
Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal
sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya,
khususnya bagi para wisatawanJepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan
julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
1) Geografi
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali
terbagi atas 8 kabupaten, 1 kotamadya, 55 kecamatan, dan 701 desa/kelurahan
2) Batas wilayah
a. Utara : Laut Bali.
b. Selatan : Samudra Indonesia.
c. Barat : Selat Bali, Provinsi Jawa Timur.
d. Timur : Provinsi Nusa Tenggara Timur
3) sejarah
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500
SM yang bermigrasi dari Asia. Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut
ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat
pulau Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaranHindu dan
tulisan Bahasa Sanskerta dari India pada 100 SM.
Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13
wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu
sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan
dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke
dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan
Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan
perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah provinsi dari
Republik Indonesia.
4) Demografi
Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan
perikanan, yang paling dikenal dunia dari pertanian di Bali ialah sistem Subak.
Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali
adalah bahasa Indonesia, Bali danInggris khususnya bagi yang bekerja di sektor
pariwisata.
Bahasa Bali dan bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas
pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian
besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat
beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan
sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara
tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan
sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah
Bali: soroh, gotra); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang.
Di beberapa tempat di Bali, ditemukan sejumlah pemakai bahasa Jawa.
Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak
masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri
pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di
Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang
cukup memadai. Bahasa Jepang juga menjadi prioritas pendidikan di Bali.
5) Ekonomi
Tiga dekade lalu, perekonomian Bali sebagian besar mengandalkan dan berbasis
pada pertanian baik dari segi output dan kesempatan kerja. Sekarang, industri
pariwisata menjadi objek pendapatan terbesar bagi Bali. Hasilnya, Bali menjadi
salah satu daerah terkaya di Indonesia. Pada tahun 2003, sekitar 80%
perekonomian Bali bergantung pada industri pariwisata. Pada akhir Juni 2011,
non-performing loan dari semua bank di Bali adalah 2,23%, lebih rendah dari
rata-rata non-performing loan industri perbankan Indonesia (sekitar 5%).
Ekonomi, bagaimanapun menderita secara signifikan sebagai akibat dari Bom
Bali 2002 dan Bom Bali 2005. Industri pariwisata sendiri telah pulih dari akibat
peristiwa ini.
6) Pariwisata
Empat anggota DPD (2014-2019) dari Provinsi Bali adalah SHRI IGN
Arya Wedakarna M Wedasteraputra S, I Kadek Arimbawa, AA NGR Oka
Ratmadi dan Gede Pasek Suardika. Berdasarkan hasil Pemilihan Umum Legislatif
2014, Bali mengirimkan sembilan anggota DPR ke DPR RI. Pada tingkat
provinsi, DPRD Bali dengan 55 kursi tersedia dikuasai oleh PDI-P dengan 24
kursi, disusul Partai Golkar dengan sebelas kursi dan Partai Demokrat dengan
delapan kursi.
8) Budaya
a. Musik
Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong
Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan
Belanda serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-
an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alat musik perkusi
metal (metalofon), gong dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan sosial,
politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali
memberikan pengaruh atau saling memengaruhi daerah budaya di sekitarnya,
misalnya pada musik tradisionalmasyarakat Banyuwangi serta musik
tradisional masyarakat Lombok. Yaitu ; Gamelan, Jegog, Genggong, Silat Bali
b. Tari
Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok,
yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk
upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan
pengunjung. Pakar seni tari Bali I Made Bandem pada awal tahun 1980-an pernah
menggolongkan tari-tarian Bali tersebut; antara lain yang tergolong ke dalam wali
misalnya Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede, bebali antara lain
ialah Gambuh, Topeng Pajegan dan Wayang Wong, sedangkan balih-balihan
antara lain ialah Legong, Parwa, Arja,Prembon dan Joged serta berbagai
koreografi tari modern lainnya.
Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari
Kecak dan Tari Pendet. Sekitar tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja sama
dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi
Sang Hyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan
tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.
Tarian wali antara lain ; Sang Hyang Dedari, Sang Hyang Jaran, Tari
Rejang, dan Tari Baris.
Tarian bebali antara lain ; Tari Topeng, dan Gambuh..
Tarian balih-balihan antara lain ; Tari Legong, Barong, Tari Pendet, Tari
Kecak, dan Tari Janger
c. Makanan
Makanan utama
a) Ayam betutu h) Jukut Urab o) Sate Lilit
b) Babi guling i) Komoh p) Sate pentul
c) Be Kokak Mekuah j) Lawar q) Sate penyu
d) Bebek betutu k) Nasi Bubuh r) Sate Tusuk
e) Berengkes l) Nasi Tepeng s) Timbungan
f) Grangasem m) Sate Kablet t) Tum
g) Sate Babi n) Sate Babi Guling u) Urutan Tabanan
Jajanan :
a) Bubuh Sagu g) Jaja Godoh m) Jaja Wajik
b) Bubuh Sumsum h) Jaja Jongkong n) Rujak Bulung
c) Jaja Batun Duren i) Jaja Ketimus o) Rujak Kuah
d) Jaja Begina j) Jaja Klepon Pindang
e) Jaja Bendu k) Jaja Sumping p) Rujak Manis
f) Jaja Bikang l) Jaja Tain Buati q) Salak Bali
d. Senjata
1) Taji 17) Blakas
3) Tiuk
4) Kandik
5) Caluk
6) Arit
7) Udud
8) Gelewang
9) Trisula
10) Panah
11) Penampad
12) Garot
13) Tulud
14) Kis-Kis
15) Anggapan
16) Berang
e. Rumah adat
f. Pahlawan Nasional
1. I Gusti Ngurah Rai
2. I Gusti Ketut Jelantik
3. Untung suropati
g. Dalam budaya popular
Road to Bali, film komedi Hollywood tahun 1952 yang dibintangi
oleh Bing Crosby dan Bob Hope.
Eat Pray Love, film drama Hollywood tahun 2010 yang dibintangi
oleh Julia Roberts.
B. Waktu dan tempat pelaksanaan
Hari, tanggal : Minggu - Kamis, 20 Maret 24 Maret 2016
Pukul : 08.00 WIB selesai
Berangkat : Halaman SMA Negeri 3 Sukoharjo
Tempat yang dituju yaitu Pulau Bali dengan tujuan : Pura Tanah Lot,
Danau Bedugul, Joger, Cening Bagus, Pantai Kuta, Pantai Pandawa,
Tanjung Benoa Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana, Istana Tampak Siring,
Pasar Sukowati .
C. Peserta
Peserta karya wisata adalah semua siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo
kelas XI IPA, IPS, Bahasa, yang berjumlah peserta (215) siswa. Dengan
rincian sebagai berikut:
1. XI IPA 1 : 4 siswa
2. XI IPA 2 : 2 siswa
3. XI IPA 3 : 31 siswa
4. XI IPA 4 : 29 siswa
5. XI BAHASA : 1 siswa
6. XI IPS 1 : 13 siswa
7. XI IPS 2 : 24
8. XI IPS 3 : 31 siswa
9. XI IPS 4 : 32 siswa
10. XI IPS 5 : 29 siswa
D. Jadwal Kegiatan
HARI PERTAMA
E. Sarana Transportasi
Sejarah berdirinya Pura Tanah Lot sangat erat kaitannya dengan perjalanan suci
dari Blambangan (pulau Jawa) ke Pulau Bali dari seorang pendeta suci yang bernama
DangHyang Nirartha untuk menyebarkan agama Hindu di pulau dewata, masyarakat
juga menyebut Beliau dengan sebutan DangHyang Dwijendra atau Pedanda Sakti
Wawu Rauh. Pemimpin (Raja) di Bali pada saat itu adalah Raja Dalem Waturenggong
sekitar abad ke-16 Masehi.
Di dalam perjalanan suci ini Dang Hyang Nirartha sangat menikmati dan kagum
dengan keindahan pesisir pantai selatan Bali dengan keindahan yang alami yang
sangat menarik. Beliau membayangkan bagaimana kebesaran Ida Sanghyang Widhi
Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) telah menciptakan dunia dan beserta isinya untuk
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dalam hati Beliau terbisik bahwa
tugas seluruh makhluk hidup di dunia khususnya manusia untuk berterima kasih dan
menjaga apa yang telah diciptakan-NYA.
Setelah melakukan perjalanan yang panjang akhirnya Dang Hyang Nirartha tiba
dan berhenti di sebuah pantai yang terdapat batu karang dan juga terdapat mata air,
batu karang itu disebut Gili Beo, "Gili" artinya pulau kecil dan "Beo" artinya burung,
jadi Gili Beo berarti pulau kecil yang menyerupai burung. Pada waktu itu di kawasan
Desa Beraban ini di pimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, kemudian di tempat inilah
DangHyang Nirartha berhenti dan beristirahat, tidak lama Beliau beristirahat
datanglah para nelayan yang ingin bertemu dengan Beliau dan membawakan beberapa
persembahan untuk Beliau, dan setelah senja tiba mereka memohon kepada Beliau
untuk bermalam di rumah mereka, tetapi permohonan mereka ditolak oleh Beliau dan
Beliau lebih memilih untuk bermalam di Gili Beo karena di tempat ini Beliau bisa
menikmati udara yang segar dengan pemandangan yang indah dan bisa melepaskan
pandangan ke segala arah. Pada malam hari sebelum Beliau beristirahat, Beliau
menyempatkan diri untuk mengajarkan agama dan moral kepada masyarakat yang
datang kepada Beliau, tetapi kehadiran Dang Hyang Nirartha ini tidak disukai oleh
Bendesa Beraban Sakti, karena ajaran-ajarannya tidak sesuai dan tidak searah dengan
ajaran-ajaran dari Dang Hyang Nirartha dan ini membuat Bendesa Beraban Sakti
menjadi marah dan dia mengundang pengikut-pengikutnya untuk mengusir
DangHyang Nirartha dari kawasan itu, kemudian untuk memproteksi diri Beliau dari
agresi Bendesa Beraban Sakti akhirnya dengan kekuatan supranatural Beliau
kemudian Gili Beo dipindahkan agak ketengah ke laut dan Beliau menciptakan ular
dari selendang yang Beliau pakai untuk menjaga Gili Beo agar selalu aman dari
serangan-serangan jahat. Kemudian setelah kejadian itu Gili Beo berubah nama
menjadi Tanah Lot (Tanah di laut), setelah melihat keajaiban dari DangHyang
Nirartha akhirnya Bendesa Beraban Sakti menyerah dan kemudian dia menjadi
pengikut setia Beliau untuk melanjutkan mengajarkan agama Hindu kepada
masyarakat, dan untuk jasanya itu Dang Hyang Nirartha memberikan sebuah keris
kepada Bendesa Beraban Sakti sebelum Beliau melanjutkan perjalanan suci nya
(Keris adalah sebuah belati asimetris khas dari Indonesia yang dipakai sebagai senjata
dan juga objek spiritual, keris sering dianggap memiliki kekuatan magis. Awal keris
dikenal atau dibuat pada sekitar abad 1360 Masehi dan mungkin menyebar dari pulau
ke pulau di seluruh Asia Tenggara). Keris yang diberikan kepada Bendesa Beraban
Sakti disebut Jaramenara atau keris Ki Baru Gajah, sampai sekarang keris itu
disimpan dengan baik dan sucikan di Puri Kediri. Pada saat itu DangHyang Nirartha
menyarankan kepada masyarakat untuk membuat pura (parahyangan) di Tanah Lot
karena menurut getaran suci dan bimbingan supranatural Beliau di tempat ini adalah
sebuah tempat yang sangat baik untuk memuja Tuhan, dari tempat ini kemudian
masyarakat bisa menyembah kebesaran Tuhan dalam manifestasi-NYA sebagai Dewa
Laut untuk keselamatan dan kesejahteraan dunia.
Terdapat 8 pura suci yang ada disekitar area Tanah Lot, masing-masing dengan
fungsi dan tujuan sendiri.
1. Pura Penataran - berlokasi di bagian utara dari Pura Tanah Lot, pura untuk
memuja Tuhan dan manifestasi-NYA untuk kebahagiaan dan kesejahteraan.
2. Pura Penyawang - berlokasi di bagian barat dari Pura Penataran, ini adalah
tempat alternatif untuk bersembahyang karena pada saat air laut pasang
orang-orang yang ingin bersembahyang tidak bisa naik dan masuk ke Pura
Tanah Lot.
3. Pura Jero Kandang - berlokasi sekitar 100 meter di sebelah barat Pura
Penyawang, pura ini dibangun untuk memohon kepada Tuhan agar
diberikan kesejahteraan dan keselamatan bagi ternak dan tanaman.
4. Pura Enjung Galuh - berlokasi dekat dengan Pura Jero Kandang, pura ini
dibangun untuk memuja Dewi Sri untuk kesuburan tanah dan pertanian.
5. Pura Batu Bolong - berlokasi sekitar 100 meter disebelah barat Pura Enjung
Galuh, pura ini digunakan pada saat upacara Melasti atau upacara
penyucian.
6. Pura Batu Mejan - berlokasi kurang lebih 100 meter pada bagian barat Pura
Batu Bolong, Pura Batu Mejan juga disebut Pura Beji. Beji berarti mata air
dalam bahasa Bali, masyarakat percaya bahwa air suci dari mata air ini bisa
menyucikan segala sesuatu dari keburukan atau unsur-unsur negatif.
7. Monumen Tri Antaka - Monumen ini dibuat untuk menghormati 3 pahlawan
Bali, yaitu: I gusti Ketut Kereg, I Wayan Kamias dan I Nyoman Regug, yang
telah berperang untuk mempertahankan pulau Bali dari penjajah tentara
NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pada Juni 1946 di kawasan
Tanah Lot.
8. Pura Pakendungan - Berlokasi di bagian Barat kira-kira 300 meter dari Pura
Tanah Lot. Di Pura Pekendungan inilah tempat dimana Dang Hyang
Nirartha bermeditasi dan juga ditempat inilah keris sakti Jaramenara
diberikan kepada Bendesa Beraban Sakti.
Pura Tanah Lot yang terletak di sisi pantai pedesaan Beraban, Kecamatan Kediri,
Kabupaten Tabanan. Pura Tanah Lot terletak di 30 Km di sisi barat Denpasar kota dan
sekitar 11 Km di sebelah selatan kota Tabanan.
Upacara di Pura Tanah Lot (Upacara di pura dalam bahasa Bali disebut
Piodalan/Pujawali) dilaksanakan atau diadakan setiap 210 hari (6 bulan) menurut
kalender Bali/kalender Saka, piodalan di pura Tanah Lot jatuh pada hari Buda Wage
Langkir, 4 hari setelah Hari Raya Kuningan. Sebelum pemedek memasuki pura,
mereka pertama-tama harus bersembahyang di Beji Kaler, Beji Kaler adalah sebuah
mata air suci yang berada tepat dibawah Pura Tanah Lot. Sebelum mereka memasuki
pura utama, mereka harus bersembahyang dan meminum dan membasuh wajah
mereka dengan air yang diambil dari mata air suci Beji Kaler ini dengan tujuan agar
jiwa dan pikiran mereka bersih sebelum masuk dan melakukan persembahyangan di
Pura Luhur Tanah Lot. Selama upacara/piodalan di Pura Tanah Lot, masyarakat Bali
khususnya yang beragama Hindu akan datang untuk melakukan persembahyangan
agar memperoleh keselamatan dan kesejahteraan, bahkan banyak dari mereka juga
datang dari daerah lain di Indonesia. Upacara di Pura Tanah Lot dilakukan/diadakan
(Nyejer) selama 3 hari.
Keunikan dari Tanah Lot adalah terkait dengan mitos dari masyarakat
setempat tentang ular suci yang ada di Pura Tanah Lot, ular suci Tanah Lot dipercaya
sebagai penjaga dan penyelamat dari Pura Tanah Lot dari serangan-serangan jahat
yang mengganggu kesucian pura. Jenis ular itu dari bahasa Latin bernama Bungarus
Candidus, ular laut yang sangat berbisa dan berbahaya, pada tubuhnya mempunyai
warna hitam dan putih melingkar. Ular suci ini akan menyerang siapa saja yang ingin
berbuat jahat dan ingin merusak keberadaan dan kesucian Pura Tanah Lot, tetapi
meskipun begitu ular suci ini akan tetap diam dan tenang di dalam goa yang terdapat
di sudut karang yang ada di dekat Pura Tanah Lot, bahkan pengunjung pun bisa
menyentuh dan mengelus-elus ular suci ini tanpa khawatir akan serangan balik dari
ular ini dan tentu saja kita akan ditemani oleh seseorang yang mengerti akan karakter
dari ular suci ini. Masyarakat setempat juga mempercayai dengan menyentuh ular suci
ini sambil berdoa maka apa yang kita inginkan akan terkabulkan, sebuah mitos yang
boleh dipercaya atau tidak.
Keunikan lain dari Tanah Lot ini adalah adanya sumber mata air tawar yang
disebut dengan Air Pabersih. Sumber mata air ini tentu saja merupakan sebuah
keajaiban tersendiri karena terletak di tengah pantai yang berair asin. Menurut warga
setempat, sumber mata air tawar ini pula yang menjadi salah satu alasan dipilihnya
pantai ini sebagai lokasi pendirian Pura Tanah Lot karena dianggap sebagai tempat
yang suci.
Danau Beratan adalah salah satu dari 20 danau terbaik dan terindah di dunia (The
World's 20 Most Beautiful Lake, Danu Bratan sangat dikenal sebagai salah satu daerah
tujuan wisata terbaik yang dikunjungi oleh ribuan wisatawan mancanegara maupun
domestik, segarnya udara pegunungan dengan pemandangan danau, pura dan gunung
yang indah dan jauh dari kebisingan kota membuat tempat ini menjadi tempat wisata
favorit dan objek wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi selama liburan di
pulau dewat. Pada bagian timur dari danau Bratan terdapat sebuah gunung yang disebut
gunung Catur (orang Bali menyebutnya Pucak Mangu)
2. Lokasi Bedugul
Danau Beratan atau juga disebut Danu Bratan terletak di kawasan Bedugul, desa
Candikuning, kecamatan Baturiti, kabupaten Tabanan, Bali. Danau Beratan terletak paling
timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan danau Buyan, yang
merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar. Kurang lebih 55 km
dari kota Denpasar, Danau Bratan terletak di ketinggian 1240 m diatas permukaan laut,
temperatur di kawasan danau Beratan (area Bedugul) kurang lebih 18 C pada malam hari
dan 24 C pada siang hari. Danau Beratan mempunyai luas kira-kira 375.6 hektar
dengan kedalaman antara 22-48 meter dengan luas keliling kurang lebih 12 km. Danau
Bratan adalah danau terluas dan terbesar kedua setelah danau Batur di Bali, yang
berfungsi sangat penting sebagai sumber utama irigasi pada daerah yang berada di bagian
tengah pulau Bali.
Pura Ulun Danu Beratan adalah sebuah tempat suci umat Hindu yang terletak di
ujung danau Beratan, yang berada di kawasan wisata Bedugul, desa Candikuning,
kecamatan Baturiti, kabupaten Tabanan, Bali. Dengan jarak tempuh kira-kira 56 km dari
kota Denpasar dengan melewati jalan raya Denpasar - Singaraja, pura Ulun Danu Bratan
adalah sebuah pura suci Hindu yang sangat terkenal di pulau Bali dan ketika air danau
Bratan ini naik/pasang maka pura Ulun Danu akan terlihat seperti mengambang diatas air.
Sejarah pura Ulun Danu Bratan ini dapat diketahui berdasarkan data arkeologi
dan data sejarah yang terdapat pada lontar babad Mengwi. Berdasarkan data arkeologi
yang terdapat dan berlokasi pada halaman depan pura Ulun Danu Bedugul ini adalah
terdapat peninggalan benda-benda bersejarah seperti sebuah Sarkofagus batu dan papan
batu yang diperkirakan telah ada sejak zaman megalitikum, sekitar 500 tahun sebelum
Masehi. Kedua artefak tersebut sampai sekarang diletakkan di halaman teras
(babaturan) pura Ulun Danu. Dapat diperkirakan lokasi di Pura Ulun Danu Beratan ini
telah digunakan sebagai tempat untuk mengadakan ritual sejak jaman tradisi
megalitikum di pulau dewata.
Dapat dilacak pada salah satu kisah yang terekam dalam Lontar Babad Mengwi.
Dalam babad tersebut dituturkan mengenai seorang bangsawan bernama I Gusti Agung
Putu yang mengalami kekalahan perang dari I Gusti Ngurah Batu Tumpeng.
Untuk bangkit dari kekalahan tersebut, I Gusti Agung Putu bertapa di puncak
Gunung Mangu hingga memperoleh kekuatan dan pencerahan. Selesai dari
pertapaannya, ia mendirikan istana Belayu (Bela Ayu), kemudian kembali berperang
melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng dan memperoleh kemenangan. Setelah itu, I
Gusti Agung Putu yang merupakan pendiri Kerajaan Mengwi ini mendirikan sebuah
pura di tepi Danau Beratan yang kini dikenal sebagai Pura ulun Danu Beratan
Dalam Lontar Babad Mengwi juga dikisahkan bahwa pendirian pura ini
dilakukan kira-kira sebelum tahun 1556 Saka atau 1634 Masehi, atau sekitar satu tahun
sebelum berdirinya Pura Taman Ayun, sebuah pura lain yang juga didirikan oleh I
Gusti Agung Putu. Pendirian Pura Ulun Danu Beratan konon telah membuat masyhur
Kerajaan Mengwi dan rajanya, sehingga I Gusti Agung Putu dijuluki I Gusti Agung
Sakti oleh rakyatnya.
Secara harfiah, pura ulun danu berarti di pura di atas danau dan dapat
dijabarkan sebagai pura yang didirikan sebagai tempat pemujaan terhadap Sang Hyang
Widhi Wasa dan dewa-dewa pemelihara suatu danau. Beberapa lontar menyebutkan
Pura Ulun Danu Beratan menjadi tempat pemujaan kepada Sang Hyang Widhi dalam
prabawanya sebagai Dewa Kemakmuran. Pura ini juga berfungsi sebagai tempat
pemujaan dewi yang bersemayam di Danau Beratan, yaitu Dewi Laksmi yang
merupakan dewi kesuburan dan keindahan. Selain itu, keberadaan Danau Beratan
sebagai sumber air bagi irigasi pertanian untuk areal sekitar membuatnya menyandang
status Pura Kahyangan Jagat, yaitu pura umum tempat persembahyangan umat Hindu
dari lintas daerah, golongan, dan profesi.
Selain berfungsi sebagai tempat peribadatan bagi umat Hindu dari banyak
daerah di sekitarnya, Pura Ulun Danu Beratan memang telah menjadi pusat daya tarik
bagi pariwisata di Bedugul. Daya tarik utama dari kompleks pura ini tak lain adalah
Pelinggih Telengin Segara yang berwujud meru bertumpang 11 dan Pelinggih Lingga
Ulun Danu yang berwujud meru bertumpang tiga. Posisi serta latar panorama alam
yang mengelilingi kedua bangunan suci ini membuatnya memiliki nilai estetika tinggi
untuk diabadikan. Hal inilah yang mendorong pemerintah setempat untuk
mengabadikan daya tarik wisata Bedugul ini dalam uang pecahan lima puluh ribu
rupiah.
C. TEMAN JOGER
Joger merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi
ditelinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali. Produk
Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik / pusat penjualan produk Joger langsung.
Bangunan Teman Joger di sini cukup luas dibandingkan dengan yang di daerah Kuta, di
bagian depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu dengan desain ala lantas
(lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo, vespa, sepeda motor mini, sepeda ontel dan
kumpulan artikel tentang JOGER dari beberapa koran / majalah lokal, nasional dan
internasional.
Selama ini Joger sangat idendik dengan T-shirt / kaos khas Bali dengan kata-
katanya yang unik dan nyeleneh, tapi sebernya masih banyak lagi produk Joger yang
lainnya yang biasa dijadikan buah tangan unuk sanak saudaradi rumah. Seperti sandal
dengan desainnya yang simple dan unik, mug dengan beraneka tulisan karya Mr. Joger
serta aneka pernak-pernik cinderamata lainnya.
1. Sejarah
Joger merupakan kependekan dari nama pemilik toko ini yaitu Joseph Theodorus
Wulianadi dengan sahabatnya yang berasal dari Jerman yaitu Gerhard yang memberinya
modal usaha.
Pak joger yang merupakan adik kandung Jaya Suprana direktur Jamu Jago ini
merupakan pemilik CV Wiras Garment Melania Soraya yang memproduksi kaos-kaos
dan pernak-pernaik khas Joger dan Jok Mah Li (Pojok mahal sekali yaitu barang-barang
luar negeri yang dijual dengan harga miring). Barang-barang yang dijual ditokonya ada
sekitar 10.000 macam. Gerainya selalu penuh dengan wisatawan yang dengan bangga
memakai kaos-kaos yang bertuliskan kata-kata bijak ciptaan pak Joger, diantaranya :
Belanja tidak belanja tetap thank you.
2. Lokasi
Taman joger yang berlokasi di Jl. Raya Kuta (tanpa nomer), Kuta - Bali
TEMAN (TEpat penyaMAN) JogerJl. Raya Denpasar-Bedugul KM 37,5 . Ds. Luwus,
Kec. Baturiti, Kab. Tabanan, Bali.
D. CENING BAGUS
Cening Bagus berdiri pada tanggal 27 April 2009, berdiri di tanah milik desa yang
berada di Jln. Raya Batu bulan 100X, Sukowati, Gianyar, Bali. Cening Bagus berdiri atas
gagasan untuk mambantu pengrajin kecil di Gianyar bali. Perusahaan ini berdiri dari
nol/usaha kecil, setiap dua bulan sekali Cening Bagus melakukan evaluasi untuk
pengembangan selanjutnya. Dalam pendirian Cening Bagus terdapat visi dan misi cening
bagus, visi dari Cening Bagus adalah Membantu pengrajin kecil (home industri) menuju
kesejahteraan, sedangkan misi dari cening bagus adalah Pariwisata Bali makin lama
makin berkembang seiring dengan himbauan pemerintah Bali khususnya bidang
pariwisata untuk ikutan dildalam memajukan pariwisata di Bali, yang membuat Cening
Bagus dapat dkembangkan seperti saat ini.
Cening Bagus sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan
penjualan produk oleh-oleh khas Bali. Cening Bagus juga mempunyai peranan penting
dalam kebangkitan perkembangan wisata di Bali, khususnya paska ledakan bom (dikenal
dengan Bom Bali I dan II) dimana Cening Bagus menjual pelayanan jasa/memandu
kepada wisatawan dalam menjalajahi pariwisata di Bali. Selain itu Cening Bagus juga
berperan penting dalam pengembangan industri, khususnya industri-industri kerajinan
perumahan, dimana Cening Bagus merekomendasikan para wisatawan yang menggunakan
jasanya untuk berkunjung kegalerinya yang berisi berbagai produk khas Bali dan luar Bali.
Cening Bagus juga bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya memajukan pariwisata
di bali.
E. PANTAI KUTA
1. Sejarah
Pantai Kuta di Bali yang sangat terkenal memiliki sejarah penting sejak abad ke-
14. Kuta mulai dikenal sejak 1336 M, dimana Gajahmada dan pasukannya dari Majapahit,
mendarat di bagian selatan pantai ini. Karena sering menjadi lokasi persinggahan, pelan-
pelan daerah ini menjadi pelabuhan kecil. Warga pun menyebut kawasan di Banjar Segara
Kuta ini dengan nama Pasih Perahu yang berarti pantai perahu.
Sebelum menjadi kawasan wisata, Pantai Kuta merupakan sebuah pelabuhan
dagang. Pada abad ke-19, salah seorang pedagang warga Denmark, Mads Lange, datang
ke Bali untuk mendirikan basis perdagangan di Kuta. Mads Lange terkenal pandai
bernegosiasi sehingga bisa merebut hati raja-raja Bali dengan Belanda.
Salah saeorang penulis, Hugh Mahbett, juga menerbitkan sebuah buku berjudul
Praise to Kuta yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan
fasilitas akomodasi wisata. Buku ini bertujuan untuk mengantisipasi ledakan wisatawan
yang berkunjung ke Bali. Buku tersebut kemudian menginspirasi banyak orang untuk
membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
Pada tahun 2002 dan 2005 keramaian ditempat ini sempat terhenti karena adanya
pengeboman di Kuta. Peristiwa ini menyebabkan banyak turis mancanegara menjadi
korban dan banyak Negara melarang warganya untuk bepergian ke Indonesia pada waktu
itu.
Pada serangan pertama, 12 Oktober 2002, teroris berhasil menewaskan sebanyak
202 orang dan 209 orang lainnya cedera. Sedangkan serangan kedua terjadi pada 2005
tepat di Pantai Kuta. Industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat pada waktu itu
karena kejadian ini mendapat liputan media asing.
Namun seiring berjalannya waktu, kuta terus mengalami perbaikan-perbaikan baik
dengan adanya berbagai macam hiburan baru, maupun service pelayanan dari lokasi
wisata setempat. Pemerintah daerah Bali berinisiatif untuk membuat rencana induk
pengembangan wilayah ini untuk melestarikan pantai Kuta sebagai sebuah tempat wisata
yang bernuansakan alam. Dengan demikian, setiap orang yang berkunjung ke pantai Kuta
akan merasakan sebuah suasana yang baru dan nyaman serta lain dengan yang dirasakan
di tempat lain
2. Lokasi
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta,
sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan
wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal
tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset
beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai
terletak tidak jauh dari Kuta.
3. Akses
Pantai Kuta dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit dari Bandara
Internasional Ngurah Rai dalam kondisi jalanan lancar.
4. Fasilitas
Sebagai tempat wisata pantai, pantai Kuta dilengkapi lahan parkir di sepanjang
pantai, kamar mandi umum, payung pantai, kios makanan dan minuman, serta tempat
penyewaan papan selancar.
Sekitar tahun 1546, pantai Tanjung Benoa merupakan sebuah pelabuhan kecil
yang di gunakan oleh pedagang dari Cina untuk berlabuh dan menjualkan barang
dagangannya seperti keramik. Selain sebagai penjual, pedagang Cina juga membeli
barang dagangan penduduk asli Bali. Karena sering bertukar barang dagangan di
pelabuhan inilah, lama-lama membuat beberapa dari pedagang Cina berkeinginan untuk
menetap dann tinggal di Tanjung Benoa. Dengan menetapnya penduduk Cina tersebut,
membuat sebuah keunikan tersendiri di kawasan objek wisata nusa dua ini yaitu
terdapatnya klenteng atau Vihara yang cukup besar dengan nama Vihara Caow Eng Bio.
Selain vihara, anda juga dapat melihat candi Hindhu seperti Pura Dalem Tengkulung
Benoa Tanjung dan Pura Segara.
Semenjak tahun 1980 kawasan terdekat di Tanjung Benoa yaitu seperti Nusa Dua,
didirikan bangunan kawasan wisata mewah yang bernama BTDC. Di wilayah BTDC
Nusa Dua dibangunlah hotel-hotel mewah yang hampir semuanya adalah hotel
berbintang lima. Dengan perkembangan yang pesat di area BTDC Nusa Dua,
berdampak terhadap daerah di Tanjung Benoa. Membuat pantai Tanjung Benoa tidak
ketinggalan dari Nusa Dua dalam perkembangan pariwisata di pulau Bali. Pemerintah
daerah pulau Bali, telah menetapkan kawasan Tanjung Benoa menjadi pusat dari wisata
bahari di Bali. Pemerintah daerah Bali juga membuat tempat penangkaran Penyu hijau
yang termasuk kategori satwa langka dan dilindungi. Tempat penangkaran ini, lebih
dikenal dengan nama pulau Penyu.
Nusa dua selain menjadi langganan wisatawan domestik dan luar negri, terdapat
wisata yang patut dikunjungi yaitu pulau Penyu. Penyu hijau adalah salah satu binatang
langka yang dilindungi habitatnya .
Pulau penyu terletak di desa Tanjung Benoa, wisatawan dapat berinteraksi dengan
binatang yang keberadaannya mulai langka seperti penyu, burung rajawali, burung
kakak tua , ular , iguana, dll. Jika menyewa pemandu , akan dijelaskan seputar
penangkaran penyu
Lokasi dari letak pantai Tanjung Benoa ada di Bali selatan, berdekatan dengan
kawasan wisata Nusa Dua. Alamatnya adalah Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan
Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Jika anda dari aiport Ngurah Rai, waktu tempuh yang
anda perlukan, kurang lebih 30 menit untuk mecapai lokasi. Anda akan dikenakan
biaya tiket masuk pantai Tanjung Benoa Bali sebesar, Rp 5.000 untuk permobil. Tapi
jika anda memesan paket watersport di Tanjung Benoa dengan kami, tentunya anda
akan mendapatkan jasa antar jemput. Oleh karena itu, anda tidak akan dikenakan biaya
tiket masuk pantai Tanjung Benoa Bali, karena mobil yang digunakan terdapat stiker,
yang membebaskan biaya tiket masuk ke kawasan ini.
G. PANTAI PANDAWA
Pantai Pandawa di Bali merupakan satu pantai baru yang sedang menjadi primadona
dan buah bibir orang saat berbicara mengenai tempat wisata di daerah Bali. Jika sobat
membandingkan dengan pantai -pantai lain di bali semisal pantai Kutha dan Sanur, atau tanah
lot, tentu nama pantai Pandawa masih terdengar asing. Namanya juga pantai baru, wajar jika
sobat mungkin baru-baru ini saja mendengar nama pantai pandawa. Kali ini,
wisatalicious.com akan membahas mengenai pantai Pandawa di Bali ini, beserta dengan
sejarah, pesona tebingnya, dan juga sebutan sebagai secret beach.
Nama pantai pandawa megandung makna tersendiri terkait sejarah pantai ini.
Sebelum menjadi buah bibir seperti saat ini, pantai pandawa merupakan pantai yang indah
dan alami, namun tersembunyi. Julukan secret beach sangat sesuai untuk pantai ini kala
itu. Wisatawan yang datang ke pantai ini biasanya hanya tahu mengenai pantai ini dari
mulut ke mulut. Ditambah, akses masuk ke pantai ini terbilang sulit.
Nama asli dari pantai pendawa ini adalah pantai melasti. Dahulunya di pantai
pandawa ini sering diadakan upacara Melasti, yang merupakan bagian dari upacara hari
raya Nyepi bagi umat Hindu. Pada upacara ini, umat Hindu akan bersembahyang di tepi
pantai dengan tujuan untuk mensucikan diri dari segala perbuatan buruk di masa lalu.
Kembali ke sejarah pantai pantai pandawa, pada sekitar tahun 2010, wisatawan
terutama asing, semakin penasaran dengan secret beach ini, karena di samping tempatnya
yang masih alami, dan pasir putihnya yang halus, ombak pantai ini juga cocok untuk
berselancar atau surfing.
Bukan tanpa alasan tebing di sepanjang jalan menuju pantai pandawa ini dibuatkan
patung para tokoh pewayangan pandawa lima. Sobat ingat siapa saja tokoh dari wayang
pandawa lima? Yang suka nonton wayang, atau sinetron dari India pastinya tahu.
Ya, sesuai dengan tokoh pandawa lima, pada tebing di sepanjang jalan menuju
pantai ini dibuat patung-patung Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa secara
berurutan. Keberadaan patung-patung ini diabil dari salah satu penggalan kisah
mahabarata saat kelima pendawa ini dikurung dalam Goa gala-gala. Kelima pandawa
berhasil selamat setelah mereka membuat sebuah terowongan yang berujung ke sebuah
hutan belantara. Di hutan ini, kemudian keluarga pandawa mendirikan kerajaan Amertha.
Cerita itulah ini yang menjadi inspirasi oleh masyarakat sekitar pantai pandawa.
Mereka melambangkan filosofi dari keberadaan pantai pandawa yang dulunya
tersembunyi di balik tebing, hingga akhirnya dibuatkan jalan sehingga kini pantai
pandawa ini bisa memberi manfaat dan seolah menjadi kerajaan baru bagi masyarakat
sekitar.
Pantai Pandawa atau kalau orang bule nyebutnya Pandawa beach ini terletak di
Desa Kutuh, Kabupaten Badung. Jarak tempuh pantai pandawa jika dari airport Ngurah
Rai adalah 18 km. Kurang lebih satu jam tergantung kemacetan di perjalanan. Saat sobat
keluar dari jalan utama sobat masih sejauh kurang lebih 1,5 km sebelum akhirnya sampai
di bibir pantai.
Satu hal yang menarik mengenai letak dari lokasi pantai pandawa ini adalah pantai
ini berada di balik tebing. Inilah salah satu alasan mengapa pantai ini di sebut dengan
secret beach, atau pantai tersembunyi. Dari julukannya saja sobat tentu sudah tergoda
untuk segera mengepak koper dan bertamasya ke pantai Pendawa di Bali ini. Banyak
orang memang menilai pantai pandawa di bali ini sebagai sebuah surga yang tersembunyi.