PENDAHULUAN
Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana menyusun surat lamaran kerja
(application letters) dan wawancara kerja yang baik. Istilah surat lamaran kerja
bagi banyak pihak bukanlah hal yang baru, apalagi bagi para lulusan perguruan
tinggi yang ingin memasuki dunia kerja.
Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk
melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan atau
pemimpin pada suatu bidang tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja,
sesorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan sebuah
resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran, dijelaskan berbagai
kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan
posisi/jabatan yang ditawarkan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin penting yang relevan dengan
persyaratan pekerjaan yang ditawarkan. Dalam makalah ini akan dijelaskan secara
sederhana dan jelas mengenai apa itu wawancara kerja, persiapan yang harus
dilakukan, bagaimana mengenali pekerjaan dan prospek pekerjaan, pertanyaan-
pertanyaan pernting dalam wawancara serta menyampaikan ucapan terima kasih
selepas diberi kesempatan untuk melakukan wawancara kerja
BAB II
PENJELASAN
1) Paragraf pembuka
Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis yang lain, harus
dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian (attention) bagi pembacanya. Surat
lamaran kerja harus menyatakan secara jelas pelamar kerja sedang melamar suatu
pekerjaan, sehingga ia perlu juga mengidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati.
Surat lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, perlu
mencantumkan hal-hal berikut:
a. Rangkuman
Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar perlu mengemukakan
kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan
jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat
bagi perusahaan atau lemabag yang dilamar.
b. Nama
Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal
oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan
pelamar kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lemabag tersebut.
Meskipun demikian, pemenuhan terhadap kualifikasi yang dibutuhkan tetap
menjadi penilaian yang pertama dan utama.Pada umumnya, pola ini digunakan
ketika lowongan/kesempatan kerja tersebut hanya digunakan untuk kepentingan
internal organisasi tersebut, miasalnya jumlah karyawan yang dibutuhkan hanya
satu orang, maka pola rekrutmennya cenderung tertutup, bukan terbuka.
c. Sumber Publikasi
Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya
lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat
kabar, majalah, radio (sebutkan nama surat kabar/majalah dan tanggal penerbitan,
atau nama radio dan tanggal diumumkan). Dalam surat lamaran jelaskan secara
singkat bahwa pelamar kerja memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh
perusahaan.
d. Pertanyaan
Gunakan kalimat tanya pada awal paragraph untuk menarik perhatian
pembaca yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem,
kebutuhan, dan tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk
membantu memecahkan masalah tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan manfaat
bagi pembaca.
e. Cuplikan berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah
yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan tenaga
operator, dan sebagainya.
2) Paragraf Pertengahan
Setelah menarik perhatian pembaca pada awal para paragraf, pelamar kerja
perlu menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan
yang diinginkannya, dalam suatu ruangan yang disingkat (mungkin tidak boleh
lebih dari tiga paragraf) pelamar kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah
dinyatakan dalam resume. USahakan penjelasan dalam paragraph tersebut benar-
benar sangat diminati(interest) dan sangat diharapkan (desire) oleh pembaca.
Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan
kualifikasi yang dimiliki dari sudut pandang pembaca (employer) yang mecakup:
a. Pendidikan
Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan
pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus
menempatkan pendidikan pada bagain yang pertama, baik pada surat lamaran
kerja maupun pada resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar kerja akan dapat:
Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang cukup
luas dan bdiang tertentu secara mendalam.
Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan yang
dilamar.
Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi pilihan
penting di luar bidang studi inti.
b. Pengalaman Kerja
Bagaimana jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang
berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan untuk membantu
memperkuat kualifikasi yang dimilikinya.Dalam hal ini, pelamar kerja perlu
menyatakan secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan. Atas
dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa:
Pelamar kerja memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu
mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru.
Pelamar kerja akan dapat melaukan adaptasi dan mencoba bekerja sama dengan
lingkungan.
Peamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih baik.
Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras.
c. Sikap, Minat, Aktivitas dan Kualitas
selain latar belakang pendidikan da pengalaman kerja, pelamar kerja dapat
menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan
yang dilamar. Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya daam
melakukan kerja sama dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang
pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan
ekstrakuaralikuler dan sejenisnya).
3) Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu
harapan tindakan (action) sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan.
Pelamar kerja dengan menyatakan keingnannya untuk melakukan wawancara
sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organsasi perusahaan atau
lembaga yang dlamar.
Untuk mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar kerja
perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor telepon, faxi
mile (kalo ada).Alamat email (bila ada), dan jam berapa pelamar kerja dapat
dihubungi, pagi, siang atau malam hari.Untuk beberapa perusahaan barangkali
pelamar kerja, perlu melampirkan amplop plus prangko baasannya.Namun ada
balasan.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa dilihat dari cara
pengorganisasiannya, surat lamaran kerja memiliki kesamaan dengan surat
penjualan yang sama-sama menggunakan cara-cara persuasi.
Hal ini dapat dilihat pada table 13.1
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, pada peraga 13.1 kalimat
table dan kalimat 13.2 disajikan beberapa contoh surat lamaran kerja yang
lowongannya diiklankan disurat kabar dan berdasarkan informasi dari seseorang
yang memiliki asks informasi dari perusahaan atau lembaga yang dilamar
Surat Penjualan Surat Lamaran Kerja
Mecari perhatian Mencari perhatian
Perkenalan produk Perkenalkan kualifikasi
Berikan bukti Berikan buti
Dorong suatu tindakan Dorong suatu tindakan/aksi
Dengan Hormat
Iklan bapak diJuwita pos tgl 1 januari 2011 menarik perhatian saya, kaena saya
memiiki kualifiasi yang disyaratkan untuk menduduki posisi sekretris. Disamping
memiliki kemampuan berbahas inggris, baik secara lisan atau tulisan, saya juga
mampu mengoprasikan sistem computer yang bapak gunakan saat ini.
Saya berusia 20tahun, belum menikah, dan memiliki kesehatan yang sangat baik.
Saya lulusan akademiknya sekretaris prima juwita Surakarta dengan index
prestasi 3,8. Disamping itu, saya baru saja menyelesaikan kursus computer yang
diselenggarakan oleh LPK Nusantara. Saya mengikuti kursus computer untuk
mempercepat tugas-tugas menulis surat dan laporan-laporan bisnis. Loka karaya
tentang penulisan surat dan laporan-laporan bisnis yang diselenggarakan oleh
Beta Prima grup telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi
penyelesaian tugas.
Hasil pelatihan tersebut telah dapat membantu saya dalam menyelesaikan beragai
tugas secara efisien seperti surat penjualan, surat penawaran, surat jual beli, dan
laporan keuangan.
Pada saat ini, saya adalah sekretaris pada PT Adiguna dengan pengalaman dan
prestasi 2 tahun. Saya sedang mencari kesempatan kerja yang lebih menantang
untuk memperluas wawasan dan pengalaman sebagaimana yang bapak tawarkan.
hormat saya,
Nurhidayati
Lampiran: Resume
Surakarta, 10 Januari 2011
Yth. Manaher Peronalia
PT Dipayudha
Jalan Ir.Sutami 105
Surakarta 57126
Dengan hormat,
Ketika Bapak Sasmita Hadi Broto, Dvisi Produksi PT Dipayudha,
berbincang-bincang dengan saya, beliau menyatakan bahwa Bapak sedang
mencari seseorang sarjana ekonomi jurusan menejemen untuk menduduki posisi
staf pemasaran. Atas dasar informasi tersebut, saya memiliki kualifikasi yang
sesuai dengan persyaratan yang Bapak kehendaki. Lagi pula,selama satu tahun
saya telah melakukan program pelatihan pemasaran pada JuwitaMarketing
Training Center di Surakarta.
Saya berusia 25 tahun, bujangan dan memiliki kesehatan yang
prima.Berbagai mata kuliah bidang bisnis yang saya peroleh selama studi dan
pelatihan pemasaran telah memberikan bekal yang sangat berharga bagi saya
dalam melakukan analisis pasar, segmentasipasar dan strategi peluang bisnis. Di
samping itu, keterampilan komputer yang saya peroleh selama 6 bulan padaJuwita
Computer Center di Surakarta akan sangat membantu menyelesaikan tugas-tugas
pada perusahaan Bapak.
Saya menyertakan referensi Dr. Muhammad Ridho, direktur Juwita
Marketing Training Center, dan yang lainnya dalam resume untuk memberi
informasi mengenai karakter dan kemampuan saya.
Saya berharap sudilah kiranya Bapak berkenan memberikan kesempatan
kepada saya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang tersedia.
Hormat saya
Rifai Hidayat
Lampiran : Resume
2.3. Tips untuk Pelamar Kerja
Satu hal yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa
pelamar kerja sebenarnya sedang menjual potensi diri kepada perusahaan secara
tertulis baik mencakup kepribadian,kualifikasi, pelatihan yang pernah
diikuti,pengalaman kerja dan hobi. Oleh karena itu, surat lamaran kerja dapat
juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai surat penjualanpaling tidak surat
tersebut harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat atau sesuai dengan pekerjaan
dan rapi dalam penampilan.
Yang Perlu Anda Perhatikan
Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau pengalaman kerja untuk
posisi pekerjaan yang dikehendaki.
Bangkitkan pembaca, bukan dari sudut pandangn penulis.
Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.
minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.
Tunjukan hal-hal yang positif.
Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
Tulislah surat dari sudut pandang
Yang Harus Anda Hindari
Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan anda.
Jangan mengiriman surat lamaran kerja hasil fotokopi
Jangan mengataan bahwa anda menerima jenis pekerjaan apa saja.
Hindari kata-kata yang berlebihan
Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar.
Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali ketika ditanyakan pada saat
wawancara kerja.
Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi.
PENULISAN RESUME
Istilah resume atau riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru bagi
mereka yang telah memasuki gerbang dunia kerja, Karena resume merupakan
salah satu prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam
makalah ini akan dibahas secara rinci tentang hal-hal yan resume, reg berkaitan
dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara mempersiapkacana
pengorganisasian, dan masalah-masalah yang muncul dalam penulisan resume.
b. Analisis Karier
Sebagaimana dalam melakukan analisis diri, anda perlu juga membuat dan
menjawab segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan karier anda di masa
depan. Oleh karena itu, cobalah anda menggali sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan karier yang akan anda pilih. Contohnya adalah sebagai
berikut.
Kecerdasan mana (kuantitatif, verbal, mekanik) yang paling bermanfaat bagi
karier saya?
Apakah ada efek sampig yang membahayakan kesehatan?
Apakah prestasi akademis menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
Apakah pengalaman kerja menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
Apakah ada imbalan selain yang berbentuk financial?
Apakah bidang pekerjaan sangatdipengaruhi oleh perkembangan teknologi?
Apakah di masa mendatang, bidang yang saya pilih mempunyai tingkat
persaingan yang tinggi?
c. Analisis Pekerjaan
Secara umum, para lulusan suatu perguruan tinggi sedikit atau belum
memiliki pengalaman kerja.Pada tahap-tahap awal memasuki kerja, perusahaan
telah menyediakan suatu program orientasi atau pelatihan kepada mereka yang
baru diterima sebagai karyawan suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebelum
menyusun suatu resume, anda perlu menjawab pertanyaan berikut:
Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan?
Apakah karakteristik pribadi saya sesuai untuk tugas dan tanggung jawab
pekerjaan?
Apakah pengalaman saya berkaitan dengan tugas dan tanggug jawab pekerjaan?
2) Perencanaan Resume
Tujuan anda membuat resume adalah agar anda dapat melakukan
wawancara dengan tm dari organisasi (perusahaan) yang anda lamar. Resume
yang ada buat merupakan rincian atau pelengkap terhadap surat lamaran kerja
yang telah anda buat.
Dalam merencanakan resume ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Tujuan Karier
Apabila anda perhatikan iklan lowongan kerja di suatu surat kabar atau
majalah, akan nampak secara jelas beberapa posisi pekerjaan yang dibutuhkan
oleh para pencari kerja. ada iklan lowongan kerja yang menggunakan bahasa
Inggris, tetapi masih banyak yang menggunakan bahasa Indonesia, yang semua itu
sangat bergantung pada status dan lingkup perusahaan tersebut. Anda harus
memutuskan posisi apa yang anda minati atau yang akan menjadi tujuan karier
anda, misalnya posisi manajer sumber daya manusia, manajer pemasaran, manajer
produksi/operasi, manajer pemeliharaan, manajer keuangan, supervisor penjualan,
sekretaris, operator, dan sebagainya.
b. Informasi Pribadi
Data pribadi yang tercantum dalam resume adalah nama, tempat dan
tanggal lahir, alamat rumah, dan jenis kelamin. Anda mungkin dapat
menambahkan data lain yang berkaitan erat dengan jenis pekerjaan yang dipilih.
Beberapa lowongan kerja mensyaratkan bahwa calon pegawainya belum menikah,
memiliki kendaraan sendiri, mempunyai tinggi badan dan berat badan tertentu,
memiliki kemampuan berbahasa asing baik pasif atau aktif, terampil
menggunakan komputer, terampil berkomunikasi baik lisan atau tulisan, dan
sejenisnya. Anda harus memperhatikan syarat-syarat pekerjaan dan karakteristik
pribadi sebelum mengajukan lamaran dan membuat resume.
c. Referensi
Beberapa referensi mungkin perlu dilampirkan di dalam resume. Referensi
adalah orang-orang tertentu yang akan memberikan surat rekomendasi kepada
anda, yang berisi tentang berbagai hal yang mereka ketahui semasa mereka
mengenal anda. Orang-orang yang memberikan referensi akan menambah
kredibilitas pencari referensi. Oleh karena itu, orang-orang yang memberikan
referensi tersebut perlu mencantumkan nama, alamat, nomor telepon, faksimile,
atau e-mail (electronic mail). Orang tua, saudara kandung, dan teman dekat anda
tidak dapat dijadikan sebagai bahan referensi. Yang layak menjadi referensi antara
lain adalah dosen yang pernah mengajar anda semasa kuliah atau manajer tempat
anda pernah bekerja. Salah satu keuntungan menggunakan referensi dalam resume
ini adalah untuk meyakinkan kepada organisasi atau perusahaan pencari kerja
tentang prestasi dan kemampuan positif anda.
3) Pembuatan Resume
Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik,
menekankan pada kompatibilitas kualifikasi anda dan prospektif persyaratan
kerja. Secara umum, resume mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja,
kualifikasi, informasi pribadi, dan referensi.
Pada bagian tujuan kerja, anda harus menyatakan secara jelas apa tujuan
anda membuat resume tersebut. Sebagai contoh, anda ingin mengisi lowongan
kerja bidang manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer operasi, teknisi
komputer, wiraniaga produk tertentu, sekretaris, supervisor, dan sejenisnya.
Adapun yang termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain:
pendidikan (nyatakan pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan
sebagainya plus tanggal memulai dan lulusnya), berbagai keterampilan (bahasa
asing, komputer, desain, dan sebagainya), hobi (musik, olah raga, seni),
penghargaan (juara lomba matematika, lomba ilmiah, dan sebagainya),
keanggotaan asosiasi (semasa kuliah maupun di masyarakat umum). Usahakan
informasi tersebut relevan dengan jenis pekerjaan yang anda harapkan.Jadi, tidak
berarti semua kemampuan atau keahlian yang anda miliki perlu dcatumkan dalam
resemu, tetapi informasi yang dapat mendukung pekerjaan anda tersebut.
Pada bagian referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan baik
mengenai kemampuan anda atau prestasi yang pernah anda raih baik semasa
kuliah maupun semasa anda bekerja.
Tujuan
Profesional
PENDIDIKAN
AKTIVITAS
Kampus
..
Masyarakat
.........................................
TUJUAN
.
...
Kualifikasi Utama
.
..
PEKERJAAN
Okt.2005 2010 Nama lembaga, (kota, provinsi)
Juli.2000 2005 Nama lembaga, (kota, provinsi)
Funsional Pengalaman Kerja :
Manajemen
Umum
Perencanaa
Laba
Manajemen
Internasional
.
Staf
Manajemen
PENDIDIKAN
Lulusan tertinggi, nama PT, kapan lulus, kota,
provinsi
Lulusan yang lebih rendah, nama PT, kapan lulus, kota, provinsi
.
DATA PRIBADI
Hobbi, kesehatan, keahlian yang relevan dengan
tujuan, .
REFERENSI TERSEDIA BILA DIMINTA
Peraga DANY SATRIA
14.3 Alamat rumah: jalan .
Kota, Propinsi, Kode Pos
Nomor Telepon
Tujuan Karier
Data Pribadi
Pendidikan Manajemen
Pengalaman Manajerial
Keterampilan Komunikasi
.............
Keterampilan Komputer
B. MACAM-MACAM WAWANCARA
Ada beberapa jenis wawancara jika ditinjau dari tujuan atau sipat yang lainnya
. menurut tujuannya, wawancara terdiri dari :
1. The employment interview
The employment interview adalah wawancara yang dijalankan dengan
suata maksud yang berhubungan dengan employmnet. pada umumnya,
wawancara ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran sampai dimana sifat
sifat yang dipunyai oleh seseorang terhadap kriteria yang diminta oleh suatu
employment .
2. Informational interview
Informational interview adalah wawancara yang ditujukan untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan .
3. Administrative interview
Administrative interview adalah wawancara dijalankan untuk keperluan
administrasi.misalnya untuk kesejahteraan organisasi atau untuk mendapatkan
perubahan perubahan di dalam tindakannya (changes in behavior).
4. Counseling interview
Counseling interview adalah wawancara yang dijalankan untuk keperluan
counseling. Wawancara ini hkas digunakan dalam proses counseling.
Menurut jumlah informan (orang yang diwawancara), wawancara dapat dibedakan
memjadi 2, antara lain :
1. Wawancara perorangan (individual)
2. Wawancara kelompok.
Menurut peranan yang dimainkan, wawancara dapat dibedakan menjadi 3 macam,
antara lain:
1. The nondirective interview
The nondirective interview adalah wawancara yang digunakan dalam
proses counseling .
2. The focused interview
The focused interview adalah wawancara yang di tujukan kepada orang
orang tertentu yang mempunyai hubungan dengan objek objek yang di selidiki .
D. PERSIAPAN WAWANCARA
Mengingat pentingnya wawancara dalam memasuki dunia kerja,sudah
selayaknya pelamar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Berikut
merupakan berbagai hal yang perlu diperhatikan saat melakukan wawancara kerja:
1. Datang tepat pada waktunya
2. Bersikap yakin
3. Siapkan sertifikat diploma, surat-surat penghargaan, atau berkas penting lainnya
4. Berpakaian yang rapi dan sopan
5. Bersikap tenang
6. Ketuk pintu sebelum memasuki ruang wawancara, kecuali jika ada yang
mengantar
7. Tersenyumlah, tetapi jangan tersenyum terus
8. Tunggu sampai dipersilakan duduk, atau jika tidak dipersilahkan, mintalah izin
untuk duduk
9. Ingat nama pewawancara dengan benar
10. Tataplah pewawancara saat berbicara
11. Tunjukkan kemampuan diri tetapi jangan berlebihan
12. Perhatikan pertanyaan pewawancara dengan baik
13. Bicaralah dengan jelas
14. Atur nada suara
15. Tunjukkan minat dan kesungguhan
16. Bersikaplah jujur
Beberapa hal hal yang juga perlu diperhatikan saat melakukan wawancara kerja:
(1)Jangan datang terlambat
(2)Jangan kelihatan kesal karena sudah menunggu lama
(3)Jangan datang untuk wawancara tanpa persiapan
(4)Jangan berpenampilan berlebihan
(5)Jangan membawa tas belanja atau yang sejenisnya
(6)Jangan membawa teman atau keluarga saat wawancara
(7)Jangan duduk sebelum dipersilakan
(8)Jangan meletakkan tas di atas meja wawancara
(9)Jangan membungkuk atau menundukkan kepala
(10)Jangan bertopang dagu
(11)Jangan melipat tangan di muka dada
(12)Jangan merokok atau mengulum perrnen
(13)Jangan membuka percakapan
(14)Jangan memotong pewawancara di tengah kalimat
(15)Jangan melebih-lebihkan diri
(16)Jangan mengatakan kepada perusahaan hal-hal yang seharusnya dilakukan
mereka kepada anda
(17)Jangan membual
(18)Jangan mengkritik diri sendiri
(19)Jangan mengkritik atau menjelek-jelekkan calon atasan atau mantan atasan
anda
(20)Jangan memberikan informasi yang tidak relevan
(21)Jangan memberikan kesan sangat membutuhkan pekerjaan
(22)Jangan berlama-lama dengan apa yang ditawarkan perusahaan
(23)Jangan mengajukan pertanyaan yang tidak berbobot
(24)Jangan emosional
(25)Jangan membuka rahasia perusahaan tempat kerja sebelumnya, atau tempat
kerja sekarang
(26)Jangan memberikan kesan tidak sabar.
(2)Pekerjaan sebelumnya
a)Mengapa anda ingin meninggalkan pekerjaan yang lama?
b)Ceritakan tugas atau tanggung jawab di perusahaan sebelumnya!
c)Pekerjaan apakah yang paling menarik yang pernah dilakukan?
d)Pekerjaan apakah yang tidak menarik yang pernah dilakukan?
(4)Pendelegasian
a)Bagaimana mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain?
Coba berikan contohnya!
b)Bagaimana memotivasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang mendesak
yangtidak terduga sebelumnya?
c)Bagaimana tanggung jawab anda ketika mendelegasikan sebagian tugas dan
tanggung jawab Anda kepada orang lain?
d)Jika orang lain menolak menerima pendelegasian tugas dan tanggung jawab
anda,apa yang anda lakukan?
(5)Pengambilan keputusan
(6)Keputusan apa yang paling mudah dan yang paling sulit yang pernh anda
ambil?
(7)Bagaimana melakukan pengambilan keputusan yang penting?
(8)Bagaimana reaksi orang lain terhadap keputusan yang anda ambil?
1. Surat lamaran kerja merupakan pintu gerbang pelamar kerja memasuki dunia
bisnis. Oleh karena itu, pelamar kerja dapat menggunakan pendekatan
Attention, Interest, Desire, and Action-AIDA dalam membuat surat lamaran
kerja.
2. Secara garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraph
pembuka, paragraph pertengahan, dan paragraph penutup. Paragraph pembuka
lebih menekankan bagaimana pelamar kerja dapat menarik perhatian pembaca
melalui suatu pernyataan rangkuman, nama person, sumber publikasi,
pertanyaan, dan cuplikan berita. Paragraph pertengahan merupakan penjelasan
terhadap apa yang di minati dan sangat di harapkan oleh pembaca seperti
kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, berbagai minat, dan aktivitas.
Dalam surat lamaran kerja, paragraph penutup mencakup suatu tindakan yaitu
untuk wawancara.
3. Suatu resume merupakan laporan factual terhadap kualifikasi pelamar. Dalam
resume pelamar harus menekankan poin-poin penting pelamar.
4. Wawancara kerja merupakan bagian penting dalam perjalanan karier anda, sebaiknya
persiapan matang guna menyongsong wawancara dapat dilakukan, sehingga dalam
wawancara anda dapat memikat pewawancara dan memperbesar peluang anda untuk
diterima pada perusahaandan posisi yang anda inginkan.
DAFTAR PUSTAKA