Sasaran Program

Keagamaan

Sasaran

Anak SD, pemuda- pemudi, dan orang tua di dusun 2 dan 1 desa wanajaya

Tujuan

Mengajarkan ilmu tajwid, hafalan, dan aqidah pada anak SD sehingga menjadi anak- anak
yang soleh
Meningkatkan motivasi bagi anak SD, remaja, dan orang tua dalam beragama sehingga
memiliki semangat dalam mencapai tujuan
Menambah wawasan dalam keagamaan sehingga menjadi insan kamil

Target

Memakmurkan masjid dan madrasah dengan cara terdapat kegiatan positif seperti mengajar
ngaji dan taklim
Terlaksananya kegiatan Taklim di Dusun dua untuk meningkatkan wawasan agar lebih
semangat dalam beribadah
Terlaksananya kegiatan Mengajar ngaji di dusun 2 dan dusun 1 agar dapat membaca,
menghafal, serta mentadaburi Al- Qurn dengan baik dan benar.

Realisasi perencanaan kegiatan KKN

Bidang keagamaan

Di bidang keagamaan terdapat dua program kerja diantaranya mengajar ngaji setiap selasa dan rabu
yang dilaksanakan di masjid Al- Hikmah, Samanggen dan Madrasah Darul Qurn, Kp. Babakan Tipar
dan talim berbagi ilmu rohani (Takbir) pada hari kamis tanggal 10 agustus 2017 yang dilaksanakan di
Masjid Thoriqur Ridwan, Kp. Babakan Tipar.

Mengajar ngaji

Sasaranya adalah anak- anak SD di Masjid Al- Hikmah dan Madrasah Darul Qurn. Dalam program
kerja ini kami membantu ustadz dan ustadzah dalam mengajarkan tajwid, aqidah, dan hapalan
dikarenakan kami melihat potensi yang bagus di dalam diri anak- anak untuk meningkatkan ilmu
keagamaannya namun kekurangan pengajar.

Taklim Berbagi Ilmu Rohani (Takbir)

Sasaran pada program kerja ini adalah masyarakat di dusun 2, Babakan, Tipar, dan Babakan Tipar.
Baik para bapak- bapak, ibu- ibu, Bpk. Kepala Desa, dan Pemuda- pemudi di dusun 2. Program kerja
ini merupakan sarana untuk menambah wawasan kita semua dengan susunan acara yang sedikit
berbeda dari biasanya, dimana kita mengadakan sesi tanya jawab.
Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program

Bidang Keagamaan

1. Mengajar Ngaji

Faktor Pendukung:

Dukungan yang maksimal dari masyarakat

Antusias anak- anak dalam belajar Agama
Motivasi untuk berbagi ilmu

Faktor Penghambat:

Kurangnya pengetahuan mengenai cara mengajar anak- anak

Jarak yang cukup jauh
Kurangnya buku pegangan (Modul)

2. Taklim Berbagi Ilmu Rohani (Takbir)

Faktor Pendukung

Penerimaan yang baik dari masyarakat

Tempat yang strategis
Sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk mengikuti taklim

Faktor Penghambat

Terjadi keterlambatan dimulainya acara karena sebagian masyarakat bertawasul terlebih

dahulu
Memakai bahasa Sunda
Kurangnya kondusifitas