Aziz Algafari
12512005
+q+ap
2016
BAB III
biodesulfurisasi.
Persen eliminasi sulfur dapat ditentukan dengan hasil dari uji sulfur (ultimat) serta
bentuknya. Pertama-tama percobaan dilakukan dengan menggunakan bakteri Commented [User2]: pertama aja
1
Secara garis besar, prosedur percobaan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu: Commented [User3]: yaitu gapake titik dua lg
2
Commented [User6]: istilah asingnya miring jg di diagram
Gambar 3.1 Diagram alir prosedur percobaan dengan bakteri Commented [User7]: rapat kiri
3
Alicyclobacillus ferrooxidans
4
hingga mendapatkan fraksi ukuran -200#. Batubara yang tidak lolos ayakan
(+200#) akan digerus kembali sehingga dapat menjadi ukuran yang lolos ayakan Commented [User11]: hingga mencapai ukuran yang lolos dari
ayakan 200...
200#. Sampel untuk karakterisasi awal dan percobaan didapatkan dengan metode
riffle sampling.
Media yang digunakan dalam percobaan biooksidasi adalah LB+ dan Fe-broth
dengan variasi jumlah tripton. Komposisi dari media tersebut ditunjukkan dalam
tabel 3.1. Commented [User13]: Tabel
Tabel 3.1 Komposisi media LB+, Fe-broth (1 g/l tripton) dan Fe-broth (5 g/l
tripton)
LB + Fe-broth (1 g/l tripton) Fe-broth (5 g/l tripton) Commented [User14]: row paling atas d bold
5
FeSO4.7H2O 5 g/l FeSO4.7H2O 5 g/l
kultur bakteri, bahan media dimasukkan ke dalam gelas erlenmeyer 250ml. Commented [User17]: spasi
Media yang telah steril digunakan untuk sumber nutrisi bagi bakteri untuk dapat
tumbuh. Bakteri sebanyak 10% v/v dimasukkan ke dalam media pada kondisi
aseptis di dalam laminar. Kemudian gelas erlenmeyer yang telah berisi bakteri
diletakkan dalam shaker yang berputar dengan kecepatan 150 rpm selama 4 hari.
Keberadaan bakteri dapat dilihat dari tingkat kekeruhan media di dalam gelas
erlenmeyer. Bakteri yang tumbuh akan membuat media yang sebelumnya jernih
menjadi keruh.
6
3.1.3 Percobaan Biooksidasi
yang kemudian diletakkan pada shaker selama 7 hari. Penentuan media optimal Commented [User20]: ganti "untuk"? spy ga ngulang stlh
itu=kemudian...
dilihat dari besarnya persen eliminasi sulfur yang terjadi pada sampel batubara.
Data berupa derajat keasaman atau pH dan potensial redoks atau Eh juga diukur Commented [User21]: pake aja istilah pHnya gausa rulis drjt
keasaman lg soalnya sblmnya dah dijelasin
setiap harinya dimulai dari media yang belum diinokulasi bakteri hingga hari
terakhir percobaan. Sebanyak 5 ml dari larutan diambil dengan menggunakan Commented [User22]: apus dari
mikropipet ke dalam botol plastik dengan volume 10 ml. Besar nilai diukur
dengan menggunakan Eh meter dan pH meter yang telah dikalibrasi menggunakan
larutan buffer.
7
Variasi pH dilakukan dimulai dari pH 3, 4, 5, 7 lalu 9 dengan variabel tetap Commented [User24]: +yang
Pada percobaan ini, sampel batubara pertama-tama dilakukan biooksidasi terlbeih Commented [User25]: terlbeih lu
Seluruh sampel batubara dalam percobaan dilakukan uji total sulfur dan bentuk
belerang dan kadar abu. Untuk setiap sampel dengan persen eliminasi sulfur
paling tinggi dilakukan uji-uji lainnya seperti XRD, SEM, FTIR, XRF dan
mineragrafi.
Batubara dengan ukuran -200# disiapkan dengan cara sampling dari sampel
cadangan. Sebanyak 100 gram sampel diambil untuk dilakukan karakterisasi awal
batubara sebelum dilakukan percobaan.
8
Sampel yang digunakan memiliki total sulfur sebesar 2.18% yang tergolong
cukup tinggi dengan komposisi sulfur piritik ...%, sulfur sulfatik ...% dan sulfur
organik sebesar ...%. Hasil tersebut juga didukung dengan data XRF seperti pada
Tabel 3.2.
Hasil XRD juga menyatakan bahwa terdapat mineral ..., ..., ... dan ... di dalam
batubara.
.....................................
Senyawa organik terlihat pada hasil FTIR, dimana terdapat bentuk ... pada ...-..., ...
..., ...-... ..., dan ...-.... ..... Hal ini menandakan.....
.....................................
9
kandungan sulfur awalkandungan sulfur percobaan
%eliminasi sulfur = x 100% (3.1)
kandungan sulfur awal
Data hasil uji total sulfur beserta bentuk belerang ditampilkan dalam Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Kandungan Total Sulfur dan Bentuk Belerang pada Sampel
10
3.2.3 XRF
........................
....
3.2.5 FTIR
Sebanyak 10 gram dari sampel hasil percobaan yang optimal diambil untuk
dianalisis menggunakan FTIR di Laboratorium ... Kimia ITB. Melalui spektrum
analisis ini akan ditentukan ikatan senyawa apa yang terdapat dalam batubara.
....
3.2.6 SEM
11
Interaksi antara bakteri dengan batubara dapat dilihat menggunakan analisis SEM
yang dilakukan di Laboratorium ... Geologi lantai 5 Gedung Energi dan Mineral
FTTM ITB. 10 gram dari sampel dengan hasil eliminasi sulfur optimal diambil
untuk diuji.
....
12