Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI


Jadwal kegiatan peserta tugas mandiri adalah :

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN
Senin, 28 Agustus Melakukan observasi dan identifikasi
1.
2017 kebutuhan pelaksanaan tugas mandiri
Selasa, 29 Agustus Menyusun jadwal kegiatan tugas
2.
2017 mandiri
Mengobservasi dan mengidentifikasi
Kamis, 30 Agustus
3. (administrasi dan pengolahan)
2017
pembelajaran
Jumat, 31 Agustus Mengobservasi dan mengidentifikasi
4.
2017 evaluasi pembelajaran
Senin, 4 September Melakukan wawancara dengan atassan
5.
2017 dan teman sejawat
Selasa, 5 September
6. Menyiapkan Kaldik, Prota, Prosem
2017
Rabu, 6 September
7. Menyusun RPPM
2017
Kamis, 7 September
8. Menyusun RPPH
2017
Jumat, 8 September
9. Menyusun alat evaluasi
2017
Senin, 11 September
10.
2017
Selasa, 12 September
11. Menyusun Rancangan Stimulasi
2017
Rabu, 13 September
12.
2017
Kamis, 14 September
13.
2017
Jumat, 15 September
14. Pelaksanaan Rancangan Stimulasi
2017
Senin, 18 September
15.
2017
Selasa, 19 September
16.
2017
Rabu, 20 September
17.
2017
Jumat, 22 September
18.
2017

1
Senin, 25 September
19.
2017
Penyusunan laporan DDTK, ABK,
Selasa, 26 September
Parenting
20. 2017

Rabu, 27 September
21.
2017
Kamis, 28 September Diskusi umum, evaluasi, dan perbaikan
22.
2017 tugas mandiri, Menyusun laporan
Jumat, 29 September
23.
2017
24. Rabu, 2 Oktober 2017
25. Kamis, 3 Oktober 2017 Pengiriman Laporan

1. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam tugas mandiri diklat lanjut PTK PAUD
adalah :
a. Identifikasi / Observasi Kegiatan
Observasi adalah kegiatan pengamatan dari dekat secara
langsung kepada obyek, yang menjadi obyek dalam pengamatan
kali ini adalah anak usia dini. Pendidik bertugas mengamati
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini dan mencatat
semua hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
evaluasi .
1) Identifikasi Kebutuhan Lingkungan Belajar
Identifikasi kebutuhan pembelajaran tugas mandiri:
Menyiapkan sarana dan prasarana bermain dan belajar,
menyiapkan lingkungan, menyiapkan administrasi
pembelajaran dan penyelenggaraan. Observasi dilakukan
dari hari pertama sampai hari kelima, sebagai tahap awal
tugas mandiri yang dilakukan. Identifikasi kebutuhan
pembelajaran tugas mandiri dalam sarana dan prasarana
lingkungan belajar, administrasi pembelajaran dan
penyelenggaraan. Menyusun rencana pembelajaran,

2
melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga setempat
melaksanakan tugas mandiri.
2) Melaksanakan Tugas Mandiri
a) Menyusun Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran yang disusun di
Pendidikan Anak Usia dini adalah: Rencana pembelajaran
tahunan, rencana pembelajaran semester, rencana
pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM) dan
rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH).
Kegiatan yang dilakukan dalam mengobservasi
penyusunan RPPM dan RPPH agar pendidik dapat
menyusun RPPH dan RPPM dengan baik dan kegiatan
pembelajaran dapat berjalan dengan baik pula. RPPM
dan RPPH disusun sebelum kegiatan pembelajaran
dilakukan,sesuai dengan tema dan indikator-indikator
yang akan di kembangkan agar tujuan yang ingin dicapai
dalam tumbuh kembang anak dapat tercapai sesuai
harapan.
b) Melakukan Kegiatan Pembelajaran (KBM)
Kegiatan ini sangatlah penting dalam
melaksanakan tugas mandiri karena dalam kegiatan ini,
pendidik dapat mengimplementasikan ilmu yang telah
diperoleh ketika mengikuti pendidikan dan latihan dasar.
Kegiatan mengajar yang dilakukan mulai pukul
07.30-10.00 WIB. sesuai rencana mingguan dan rencana
harian yang telah disusun KBM dilaksanakan dengan
konsep bermain, bernyanyi, bercerita bermain peran dan
lain-lain, agar anak-anak senang tetapi mengandung
makna dan tujuan serta indikator yang ingin
dikembangkan pada anak-anak usia dini dapat tercapai
dengan baik dan pendidik berperan aktif bersama agar

3
anak dalam kegiatan ini lebih termotivasasi dengan baik
serta stimulus yang diberikan sesuai dengan
perkembangan anak. Pendidik memberikan permainan
yang dapat menstimulus kecerdasan otak anak, setelah
itu pendidik mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan.
1. Penataan Tempat Main
Guru bertanggung jawab mengatur tempat main
untuk anak, hal yang perlu dilakukan antara lain :
a. Menyiapkan dan menata bahan dan alat main
sesuai rencana dan jadwal kegiatan hari itu.
b. Penataan alat main harus mencerminkan rencana
pembelajaran yang sudah dibuat.
2. Penyambutan Kedatangan Anak (SOP
Penyambuatan)
Saat anak datang, sambil menyiapkan tempat
dan alat main, guru menyambut kedatangan anak.
Anak-anak langsung diarahkan untuk bermain bebas
dulu dengan teman-teman lainnya sambil menunggu
kegiatan dimulai.
3. Main Pembukaan dan Ikrar Bersama (SOP
Pembukaan)
Guru mengajak seluruh anak untuk
membentuk lingkaran besar dengan bergandengan
tangan, lalu menyebutkan kegiatan pembuka yang
akan dilakukan. Kegiatan pembuka bisa berupa
permainan, tradisional, gerak dan musik, senam dan
sebagainya. Agar anak tidak bosan, sebaiknya
permainannya berganti-ganti. Jenis permainan juga
dapat dikaltikan dengan tema dan rencana kegiatan
hari itu. Permainan gerakan kasar dapat dijadikan

4
sarana untuk mendukung perkembangan motorik
kasar anak.
Selesai main gerakan kasar, dilanjutkan
dengan pembacaan ikrar syahadat. Kegiatan ini
dapat dilakukan dalam posisi baris atau posisi
melingkar, guru menawarkan kepada anak yang
bersedia memimpin pembacaan ikrar. Jika anak
belum siap, pembacaan ikrar dipimpin oleh guru.
Kegiatan pembukaan memerlukan waktu sekitar 20
menit.
4. Transisi Menuju Kelompok
Setelah selesai main pembukaan, bersama
guru anak-anak diajak antri untuk bersih-bersih diri
(cuci tangan, cuci muka, cuci kaki dan buang air
kecil), mengenalkan doa masuk kamar kecil, doa
keluar kamar kecil dan minum secara teratur.
5. Pijakan Sebelum Main
Guru duduk bersama anak dalam posisi
melingkar. Guru memberi salam pada anak-anak,
mananyakan kabar anak-anak.
a.Guru meminta anak-anak untuk memperhatikan
siapa saja yang tidak hadir hari ini.
b.Berdoa bersama mintalah anak secara bergiliran
siapa yang akan memimpin doa hari ini.
c.Guru menyampaikan tema hari ini dan dikaitkan
dengan kehidupan anak.
d.Guru membacakan buku yang terkait dengan tema.
Setelah membaca selesai, guru menanyakan
kembali isi cerita.
e.Guru mengaitkan isi cerita dengan kegiatan main
yang akan dilakukan anak.
f. Guru mengenalkan semua alat main yang sudah
disiapkan.

5
g.Guru harus mengaitkan kemampuan apa yang
diharapkan muncul pada anak, sesuai dengan
rencana belajar yang sudah disusun.
h.Guru menyampaikan bagaimana aturan main,
memilih teman main, memilih mainan, cara
menggunakan alat main, kapan memulai dan
mengakhiri main, serta merapikan kembali alat yang
sudah dimainkan.
i. Setelah anak siap untuk main, guru mempersilahkan
anak untuk mulai bermain dengan cara menggilir
kesempatan pada anak berdasarkan usia anak.
6. Pijakan Saat Main (Proses Saintifik)
a. Beri anak waktu yang cukup untuk main agar
gagasan main tuntas dilakukan. Waktu yang
diperlukan anak untuk menyelesaikan
gagasannya sekitar 40 60 menit.
b. Saat anak asyik bermain, guru berkeliling untuk
memantau kegiatan anak.
c. Beri contoh cara main pada anak yang belum bisa
menggunakan bahan/alat.
d. Berikan pujian pada pekerjaan yang dilakukan
anak.
e. Pancing gagasan anak dengan pertanyaan.
f. Beri bantuan pada anak yang mambutuhkan.
g. Catat kegiatan yang dilakukan anak (jenis main,
dan tahapan perkembangan yang dicapai).
h. Kumpulkan hasil kerja anak dengan mencatat
nama dan tanggalnya dilembar kerja anak.
i. Bila waktu tinggal 5 menit, beri tahu anak-anak
untuk bersiap-siap menyudahi kegiatan mainnya.
7. Waktu Beres-beres

6
a. Ajak anak membereskan mainan dengan
menempatkan alat main pada tempatnya.
b. Saat beres-beres dapat dilakukan sambil
bernyanyi lagu beres- beres atau lagu lainnya.
c. Bila anak belum terbiasa untuk membereskan,
guru bisa membuat permainan yang menarik agar
anak ikut membereskan.
d. Guru menyiapkan tempat untuk setiap jenis alat,
sehingga anak dapat mengelompokan alat main
sesuai dengan tempatnya.
e. Setelah selesai beres-beres, persilahkan anak
untuk mambersihkan diri, ganti pakaian bila
basah/kotor dan minum dengan antri
8. Pijakan Setelah Main
a. Bila anak sudah rapi, mereka diminta duduk
melingkar bersama guru.
b. Guru bertanya kepada setiap anak secara
bergiliran tentang kegiatan main yang tadi
dilakukan kegiatan menanyakan kembali melatih
daya ingat anak, menambah kosa kata dan
berbicara secara runtut sesuai pengalaman
mainnya.
c. Jika ada anak yang pendiam atau mangalami
hambatan bicara agar banyak diberi kesempatan
untuk berbicara dan bertanya.

9. Kegiatan Penutup
a. Guru dapat mengajak anak menyanyi.
b. Guru menyampaikan rencana kegiatan besok dan
menganjurkan anak untuk melanjutkan bermain
yang sama di rumah.

7
c. Guru meminta anak secara bergilir saat pulang,
digunakan urutan tinggi badan untuk keluar dan
bersalaman lebih dahulu.
c. Stimulasi Parenting (ini tolong dibuatkan mbakk,,)

3) Diskusi dan Evaluasi Tugas Mandiri


Setelah melaksanakan tugas mandiri para pendidik
PAUD berdiskusi dan melakukan evaluasi tugas mandiri
yang dilaksanakan di lembaga tempat mereka magang dan
di ketua PC kecamatan bersama pendidik PAUD yang lain.
Apa bila menemukan masalah ketika pelaksanaan tugas
mandiri, maka peserta berbagi pengalaman dalam
melaksanakan di lembaga masing maasing.
4) Penyerahan Laporan Tugas Mandiri
Setelah diskusi dan evaluasi dilaksanakan laporan
tugas mandiri dikumpulkan sebagai hasil dari kegiatan diklat
dasar yang telah dilaksanakan.

3. Hasil Yang Diperoleh


Hasil yang di peroleh dari kegiatan tersebut adalah:
a. Dengan melakukan observasi dan indentivikasi pendidik dapat
mengetahuhi bagaimana tumbuh kembang anak usia dini. Faktor-
faktor yang mempengaruhinya, serta kebutuhankebutuhan apa
saja yang menunjang bagi tumbuh kembang anak usia dini,
sehingga anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang sesuai
yang diinginkan.

b. Dengan menyusun rencana pembelajaran, diharapkan


pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik

8
dan terarah, dan pembelajalaran mencapai indikator-indikator
yang ingin dikembangkan dan tercapai tujuan yang diharapkan.
Selain itu dari perencanaan pembelajaran ini diharapkan pendidik
dapat berperan aktif dalam pembelajaran serta pendidik sudah
siap dalam mendidik anak usia dini.

c. Hasil yang ingin diperoleh dalam kegiatan melaksanakan kegiatan


belajar mengajar adalah kegiatan dapat berjalan dengan baik .
Ilmu yang diperoleh dalam kegiatan diklat dasar dapat
diimplementasikan ketika pembelajaran dilaksanakan. Mulai dari
kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup. Pendidik harus berperan
aktif dalam membimbing anak usia dini, karena pendidik berperan
penting dalam kegiatan ini. Kegiatan belajar mengajar tidak lepas
dari rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, dan
setelah melaksanakan kegiatan pendidik dibiasakan membuat
evaluasi harian agar perkembangan anak terpantau setiap harinya,
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

d. Hasil yang diperoleh dari kegiatan diskusi dan evaluasi adalah


diharapkan para pendidik PAUD semakin paham setelah
melaksanakan tugas mandiri dan dapat berbagi ilmu dengan
pendidik yang belum mengikuti diklat. Evaluasi diharapkan untuk
memperbaiki apabila ada kekurangan atau hambatan yang
ditemukan ketika melaksanakan tugas mandiri dan penyusunan
laporan tugas mandiri.

e. Setelah menyerahkan laporan tugas mandiri diharapkan hasil dari


semua kegiatan dapat terus diimplimentasikan di lembaga PAUD
dan dapat terus mencari ilmu agar lembaga PAUD masing-masing
lebih baik dan bermutu baik dari pendidikannya dan
kelembagaannya. Dan diharapkan laporan mendapat penilaian
yang baik, meskipun dalam penyusunannya belum sempurna serta

9
dapat bermanfaat bagi pendidik PAUD khususnya dan umumnya
bagi dunia pendidikan.

10

Anda mungkin juga menyukai