BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kebidanan adalah pendekatan dan kerangka pikir yang digunakan oleh bidan
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan
pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan.9)
Antenatal Care merupakan pelayanan yang diberikan pada ibu hamil untuk
memonitor, mendukung kesehatan ibu dan mendeteksi ibu apakah ibu hamil
mental, dan sosial ibu dan bayi, mengenali secara dini adanya
agar masa nifas berjalan normal dan pemberian asi esklusif, mempersiapkan
peran ibu dan kelurga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh
jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat
kali kunjungan selama periode antenatal satu kali kunjungan selama trimester
(antara minggu 14-28), Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara
rata rata adalah 266 hari. Lama kehamilan median adalah 269 hari. Namun
hanya kira kira 6% pasien yang akan melahirkan spontan pada TTP mereka.
Sebagian besar (60%) akan melahirkan dalam waktu 2 minggu dari TTP.
Karena itu, sebagian kejadian yang paling fisiologis, saat aterm seharusnya
dianggap sebagai masa atau periode pematangan, bukan satu hari tertentu.11)
tidak semua perempuan mempunyai siklus 28 hari. Karena itu dokter juga
hari jelas tidak akan mengalami ovulasi pada hari ke- 14 tetapi lebih
mendekati atau pada hari ke- 26. Karena itu TTPnya tidak dapat diperkirakan
dengan tepat hanya dengan menggunakan rumus Nagele. Lebih lagi, beberapa
wanita cenderung mengalami lama kehamilan yang lebih panjang atau lebih
cenderung sedikit lebih panjang dibanding multipara. Karena itu TTP tidak
8
dapat dihitung secara pasti meskipun perkiraan klinis berikut ini sudah
terbukti bermanfaat.11)
rata adalah 266 hari. Untuk menghitung tanggal kelahiran bisa menggunakan
rumus Nagele yaitu tanggal HPHT ditambahkan 7 hari, dikurangi 3 bulan dan
ditambahkan 1 tahun.11)
TTP = (HPHT + 7 hari) 3 bulan + 1 tahun
2.1.7.2 Pengukuran Tinggi Fundus
Hubungan antara tinggi fundus uteri dan tuanya kehamilan ditentukan
Berat janin (dalam gram) sama dengan pengukuran fundus (dalam sentimeter)
dikurangi n, yaitu 13 jika verteks belum melewati pintu atas panggul, 12 jika
verteks pada atau di atas spina iskhiadika atau 11 jika verteks di bawah spina
Makanan yang mengandung zat besi bisa didapat dari unsur hewani
seperti ikan, daging, hati, ayam dan nabati seperti sayuran yang
a. Cepat lelah hal ini terjadi karena simpanan oksigen dalam jaringan otot
konjungtiva. 12)
preterm)
b. terhadap persalinan yaitu, gangguan his (kekuatan mengejan), kala I
kala uri dapat diikuti terensio plasenta, dan perdarahan post partum post
konseling tentang pengaturan makan gizi seimbang dan diet makanan yang
11
besi.12)
a. Kalori, jumlah kalori yang dibutuhkan bagi ibu hamil untuk setiap harinya
otot dan rangka, sedangkan untuk ibu berfungsi untuk melancarkan fungsi
(kejang) otot dan gangguan fungsi syaraf. Sumber kalsium yang mudah
d. Asam folat, jumlah asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah 400
mcg per hari. Asam folat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembelahan
e. Zat besi, metabolisme yang tinggi pada ibu hamil memerlukan kecukupan
konsentrasi Hemoglobin yang normal, diperlukan asupan zat besi bagi ibu
12
a. Minum zat besi tambah darah diantara waktu makan atau 30 menit
sebelum makan
b. Hindari mengonsumsi kalsium, kopi dan teh bersama dengan zat besi
e. Makan daging, unggas dan ikan, zat besi yang terkandung dalam bahan
makanan ini lebih mudah diserap dan digunakan dibanding zat besi dalam
makanan lain
dan relaktin (yang melunakan jaringan ikat) dan postur tubuh yang berubah
serta meningkatnya beban berat yang dibawa rahim, yang harus dilakukan
pemanasan pada bagian yang sakit dan istirahat, memberikan nasihat untuk
berdiri serta berjalan dengan bahu dan punggung yang tegak, menggunakan
cara mengatasi nyeri punggung yaitu dengan kasur menyokong dan posisikan
hindari menggunakan sepatu berhak tinggi, gunakan kasur keras untuk tidur,
trimester III sering kencing merupakan hal yang fisiologis, pada pemeriksaan
fisik tidak ada kelainan dan hasil laboraturium dalam keadaan normal.13)
Disebabkan karena progesteron dan tekanan pada kandung kemih karena
pembesaran rahim atau kepala bayi yang turun ke rongga panggul. Yang harus
nasihat untuk mengurangi minum setelah makan malam atau minimal 2 jam
terasa dorongan untuk kencing, perbanyak minum pada siang hari, kurangi
minum dimalam hari, batasi minum bahan diuretika alamiah-kopi, teh, cola
berikut:13)
pada akhir kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak
dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan
menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang
kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin mengalami penglihatan yang kabur
atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari
pre-eklamsia.
2.1.10.3 Perubahan Visual Secara Tiba-Tiba(pandangan kabur, rabun senja)
Karena pengaruh hormonal dalam kehamilan, ketajaman visual ibu dapat
mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang
kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah
adanya masalah serius jika muncul pada permukaan muka dan tangan, tidak
hilang setelah beristirahat, dan diikuti dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini
beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur,
gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam
periode 3 jam. Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika berbaring atau
Jumlah kalori yang diperlukan bagi ibu hamil untuk setiap harinya adalah
rinci dan bahasa yang dimengerti oleh para ibu hamil dan keluarganya.
Jumlah kalori yang berlebih dapat menyebabkan obesitas dan hal ini
2.1.11.2 Protein
16
Jumlah protein yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 85 gram per hari.
kacangan) atau hewani (ikan, ayam, keju, susu, telur). Defisiensi protein
2.1.11.3 Kalsium
Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5 gram per hari. Kalsium
rangka. Sumber kalsium yang mudah diperoleh adalah susu, keju, yogurt, dan
melalui hemoglobin yang normal, diperlukan asupan zat besi bagi ibu hamil
ditemukan anemia pemberian zat besi per minggu cukup adekuat. Zat besi
ferrous sulphate. Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan
Selain zat besi, sel-sel darah merah juga memerlukan asam folat bagi
pematangan sel. Jumlah asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah
400 mikrogram per hari. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia
keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada
dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu jika kontraksi
dan aman, dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi.9)
2.2.3 Asuhan pada Kala I
Kala I dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (10
cm). Proses ini terbagi dalam 2 fase, fase laten (8 jam) serviks membuka
sampai 3 cm dan fase aktif (7 jam) serviks membuka dari 3 sampai 10 cm.
9)
Kontraksi lebih kuat dan sering selama fase aktif. Lamanya kala 1 pada
lengkap (10 cm). kala satu persalinan terdiri atas dua fase, yaitu fase laten dan
fase aktif.14)
18
memilih posisi sesuai keinginan ibu, jika ibu ingin ditempat tidur ibu
dianjurkan tidur miring kekiri, mengajarkan ibu teknik relaksasi yang baik,
Persalinan kala dua dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10
cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi.14) Kala II dimulai dari pembukaan
lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini biasanya berlangsung 2 jam
pada primi dan 1 jam pada multi. 9) Persalinan kala II ditegakkan dengan
atau kepala janin sudah tampak di vulva dengan diameter 5 - 6 cm.9) 10)
merangsang bayi.14)
Kala III dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang
berlangsung tidak lebih dari 30 menit.9) Persalinan kala tiga dimulai setelah
lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban.16)
beritahu ibu bahwa ia akan di suntik, jika sudah ada 3 tanda pelepasan
plasenta dilakukan peregangan tali pusat terkendali atau PTT hanya selama
uterus berkontraksi, saat ada kontraksi uterus tangan tepat di diatas simfisis
pubis melakukan gerakan dorso kranial dengan sedikit tekanan, cegah agar
tidak terjadi inversio uteri, tangan yang satu memegang tali pusat dekat
pembukaan vagina dan melakukan tarikan tali pusat yang terus menerus,
dalam tegangan yang sama dengan tangan ke uterus selama kontraksi. Pada
saat plasenta sudah lepas, plasenta dilahirkan dengan teknik Brand Andrew.
Bila plasenta sudah tampak lahir divulva, lahirkan dengan kedua tangan dan
plasenta. Melakukan masase fundus uteri segera setelah plasenta lahir selama
plasenta yang tertinggal atau tidak. Ukuran plasenta yang normal adalah,
berbentuk bundar atau oval, kotiledon 15-20 buah, ukuran diameter 15-20
cm, tebal 2-3 cm, berat 500-600 gram, dan panjang tali pusat 50-55 cm.17)
Tujuan manajemen aktif kala tiga adalah untuk menghasilkan kontraksi
menit pada 1 jam kedua, mengajarkan ibu dan keluarga masase fundus uteri,
nutrisi dan hidrasi ibu, menganjurkan ibu untuk tidak menahan buang air
kecil dan buang air besar dan memberikan tablet Vit. A 2x200.000 iu dalam
perineum. Penangannya tidak perlu dijahit jika tidak ada perdarahan dan
perineum, otot perineum dan otot sfingter ani. Penolong APN tidak
perineum, otot perineum, otot sfinter ani dan dinding depan rektu.14)
2.2.8 Penyebab Robekan Laserasi
Sebab-sebab ruptura perinei ialah kepala anak terlalu cepat lahir, anak
besar, persalinan buatan, arcus pubis sempit, vagina sempit, perineum kaku,
Robekan pada derajat I tidak perlu dijahit jika tidak ada perdarahan dan
jelujur dan subkutikuler, robekan derajat III dan IV penolong APN tidak
2.2.10 Partograf
22
persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik. 14) Tujuan utama
partus lama.
2.2.10.3 Data pelengkap yang terkait dengan pemantauan kondisi ibu, kondisi
asuhan atau tindakan yang diberikan dimana semua itu ddicatat secara
rinci pada status atau rekam medik ibu bersalin da bayi baru lahir.14)
2.2.11 Bayi Baru Lahir
2.2.11.1 Rencana Kunjungan Pada Bayi Baru Lahir
Rencana asuhan pada bayi baru lahir adalah pada umur 0-6 jam, 6 hari
dan 6 minggu.14)
a. Asuhan BBL 0 Jam
a) Melakukan penilaian bayi baru lahir, yaitu menilai apakah bayi cukup bulan,
air ketuban jernih dan tidak bercampur mekonium, bayi menangis kuat atau
suhu tubuh bayi belum sempurna, oleh karena itu jika tidak segera dilakukan
kepala dan bagian tubuh lainnnya. Verniks akan menghangatkan tubuh dan
c) Letakkan bayi di dada ibu, letakkan tengkurap di dada ibu. Luruskan bahu
karena bagian kepala bayi memiliki permukaan yang relatif luas dibanding
tali pusat. Tali pusat dipotong setelah 2 menit bayi lahir, tali pusat dijepit
dengan klem DTT pada sekitar 3cm dari dinding perutkemudian jepit
kembali 2cm dari tempat penjepitan pertama, potong tali pusat dengan
f) Melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini), adalah bayi diberi kesempatan mulai
atau inisiasi menyusu sendiri segera setelah lahir atau dini dengan membiarkan
kontak kulit bayi dengan ibu setidaknya satu jam atau lebih sampai menyusu
temperatur tubuh, mendorong bayi menyusu secara efektif dan cepat, membantu
menaikan berat badan, meningkatkan hubungan psikologis ibu dan bayi, menjaga
untuk mencegah infeksi mata diberikan setelah 1 jam kontak kulit ke kulit
dan bayi selesai menyusu. Salep antibiotik harus tepat diberikan pada waktu
1%.Berikan salep mata dalam satu garis lurus mulai dari bagian mata yang
paling dekat dengan hidung bayi menuju ke bagian luar mata. Ujung salep
24
tidak boleh menyentuh mata bayi dan beri tahu keluarga untuk tidak
injeksi 1 mg IM setelah 1 jam kontak kulit ke kulit dan bayi selesai menyusu
K1, pada saat bayi berumur 2 jam. Pemberian imunisasi HB0 0,5 ml IM di
periksa suhu tubuh dan perawatan untuk setiap penyakit yang muncul.
b) Lakukan pemeriksaan fisik yang lebih lengkap begitu ibu sudah terurus
tali pusat. Jika puntung tali pusat tampak kotor maka bersihkan dengan
air DTT dan segera keringkan kembali menggunakan kain bersih, jika
atau bahkan berbau maka segera larikan ke tenaga kesehatan. Tali pusat
harus selalu kering dan bersih. Sisa tali pusat haru dipertahankan dalam
popok sebaiknya dilipat dibawah tali pusat. Jika tali pusat terkena
25
dan langsung keringkan. Biasanya tali pusat akan puput saat umur bayi
menyusu, kejang, mengatuk atau tidak sadar, nafas cepat (>60 permenit),
pada minggu pertama, berat badan bayi naik paling tidak 160gram pada
gelap ke warna coklat terang atau warna kuning setelah hari ke tiga
e) Menjaga kehangatan bayi di rumah, jelaskan pada ibu bahwa bayi
memerlukan satu lapisan kain lagi daripada anak-anak yang lebih besar atau
orang dewasa, menjaga ruangan atau bagian ruangan tetap hangat teruatama
pada cuaca dingin, Kenakan pakaian atau selimuti bayi sepanjang hari dan
frekuensi imunisasi)
(a) BCG, berguna untuk mencegah penyakit TBC yang ditularkan oleh
diberikan 1 kali saja pada bayi baru lahir sampai usia 2 bulan
26
(b) DPT-HB, berguna untuk mencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus
dan Hepatitis. Imunisasi ini diberikan pada usia 0-11. DPT mempunyai
efek samping demam ringan dan rasa nyeri didaerah penyuntikan dan
akan sembuh dalam waktu 2-3 hari, diberikan dari bulan pertama sampai
bulan ke empat.
(c) Polio, diberikan pada usia 0-18 bulan dengan frekuensi 3 kali pemberian
batuk, pilek dan bercak-bercak merah pada kulit selama 3 sampai 5 hari
jadwal.14)18)
yaitu tidak dapat menyusui, kejang, mengantuk atau tidak sadar, nafas cepat
(>60 per menit), merintih, retraksi dinding dada bawah, sianosis sentral.14)15)18)
27
atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya, memberikan
menjadi kecil diukur memlalui pemeriksaan TFU, dimulai saat bayi baru lahir
TFU setinggi pusat, uri lahir TFU 2 jari di bawah pusat, 1 minggu TFU
ada perdarahan, lokia tidak berbau, serta ibu dapat menyusui dengan baik.
c. Periode late postpartum (1 minggu - 5 minggu).Pada periode ini bidan tetap
vitamin yang cukup, minum sedikitnya 3 liter air setiap kali menyusui.
c. Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40
hari pasca persalinan, minum kapsul vitamin A kepada bayinya melalui ASI-
nya.15)
2.2.12.5 Ambulasi dini
karena hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah resiko terjadi
sehingga dapat mencegah konstipasi dan retensi urine serta ibu akan merasa
dengan kondisi ibu. Setelah persalinan ibu bisa mengawali ambulasi dengan
letihan menarik nafas dalam dan latihan tungkai secara sederhana. Kemudian
tidur. Jika ibu merasa tidak pusing, ibu bisa melanjutkan berjalan.7)
menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang
genetik seperti pada waktu sebelum hamil. Yang bertujuan untuk mencegah
penyembuhan.7)
introitus vagina . pakailah kain yang bersih, basahi dengan cairan yang
tersedia dan arahnya dari atas kebawah, karena daerah anus yang paling
kotor.16)
Jika ibu melihat hal-hal berikut ini atau memperhatikan bahwa ada
sesuatu yang tidak beres atau melihat salah satu dari hal-hal berikut ini, maka
ibu tersebut akan perlu menemui seorang bidan dengan segera yaitu
cairan vaginal dengan bau busuk yang keras, rasa nyeri perut bagian bawah
atau punggung, sakit kepala yang terus menerus, nyeri epigastrik atau
muntah, rasa sakit sewaktu buang air seni atau merasa tidak enak badan,
payudara yang memerah, panas dan atau sakit. Kehilangan selera makan
untuk waktu yang berkepanjangan, rasa sakit, warna merah, kelembutan dan
30
atau pembengkakan pada kaki, merasa sangat sedih atau tidak mampu
mengurus diri sediri atau bayi serta merasa sangat letih atau bernafas
terengah-engah.7)
Tinggi fundus uteri dan berat uterus menurut masa involusi sebagai
berikut:20) Bayi lahir TFU setinggi pusat, berat uterus 1000 gram, Plasenta
lahir TFU 2 jari dibawah pusat, berat uterus 750 gram. 1 minggu
postpartum TFU tidak teraba di atas simfisis, berat uterus 350 gram. 6
2.2.12.9 Lochea
Lochea adalah cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina
selama masa nifas. Lochea mempunyai bau amis (anyir), meskipun tidak
plasenta akan menjadi nekrotik. Desidua yang mati akan keluar bersama
dengan sisa cairan. Pencampuran antara darah dan desidua inilah yang
dinamakan lokia. Lokia adalah eksresi cairan rahim selama masa nifas dan
31
cepat dari pada kondisi asam yang ada pada vagina normal.20)
a. Lochea rubra (Cruenta), muncul pada hari 1-2 pasca persalinan, berwarna
kecoklatan mengandung lebih banyak serum, lebih sedikit darah dan lebih
banyak serum, juga terdiri dari leukosit dan robekan laserasi plasenta.
d. Lochea alba, muncul sejak 2-6 minggu pasca persalinan, berwarna putih
vagina bagian atas saat wanita dalam posisi berbaring dan kemudian akan
Kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir,
terjadi.9)
memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana
mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri, pemberian ASI awal,
melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir, menjaga bayi tetap sehat
b. Nifas 6 hari
Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus
dibawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal, tidak ada bau, menilai
memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat,
kelecetan pada puting. Penyebab lecet tersebut yaitu, kesalahan dalam teknik
33
menyusui, bayi tidak menyusui sampai areola tertutup oleh mulut bayi. Bila
bayi hanya menyusu pada puting susu, maka bayi akan mendapat ASI sedikit,
karena gusi bayi tidak menekan pada sinus latiferus, sedangkan pada ibunya
akan menjadi nyeri/kelecetan pada puting susu. Monoliasis pada mulut bayi
yang menular pada puting susu ibu. Akibat dari pemakaian sabun, alkohol,
krim, atau zat iritan lainnya untuk mencuci puting susu. Bayi dengan tali
mengisap sampai ke kalang payudara dan isapan hanya pada puting susu saja.
Rasa nyeri juga dapat timbul apabila ibu menghentikan menyusui dengan
kurang berhati-hati.16)
berikut bayi harus disusukan terlebih dahulu pada puting yang normal yang
lecetnya lebih sedikit. Untuk menghindari tekanan lokal pada puting, maka
posisi menyusu harus sering diubah. Untuk puting yang sakit dianjurkan
yakin bahwa teknik menyusui yang digunakan bayi benar, yaitu harus
sendok, gelas, dan pipet. Setiap kali selesai menyusu bekas ASI tidak perlu
dibubuhkan minyak lanolin atau minyak kelapa yang telah dimasak terlebih
dahulu. Menyusui lebih sering (8-12 kali dalam 24 jam), sehingga payudara
34
tidak sampai terlalu penuh dan bayi tidak begitu lapar juga tidak menyusu
dapat menyebabkan lecet pada puting susu ibu. Jika ditemukan gejala
Cara menyusui dengan posisi yang benar adalah bayi menghadap perut
ibu, teling bayi berada satu garis dengan lengan, menyentuh bibir bayi dangan
c. Perawatan Payudara
a) Atur ulang posisi menyusui jika bayi mengalami kesulitan untuk mendapat
cukup ASI. Jika posisi bayi terhadap payudara tidak sesuai maka
kecukupan nutrisi bayi tidak terjamin dan puting susu ibu mengalami
trauma. Ingat bahwa ibu harus duduk atau berbaring dalam posisi yang
tubuh ke arah bayi saat menyusui, tapi ibu harus dapat membawa bayi ke
membantu ibu menopang bayinya atau letakkan bayi di atasnya agar tinggi
karena akan mengiritasi kulit. Untuk mencegah retak dan lecet, ajarkan ibu
pakaian.
35
c) Yakinkan bahwa puting susu lecet dan retak, bukan merupakan hal yang
Jika puting susu ibu lecet dan retak, amati cara ibu menyusukan bayinya
karena cara yang salah dapat menimbulkan hal tersebut. Minta ibu
tersumbatnya saluran ASI atau mastitis. Bila hal tersebut terjadi maka
payudaranya apabila tampak gejala atau tanda berikut ini, bintik atau garis
merah atau panas pada salah satu atau kedua payudaranya, gumpalan atau
pembengkakan yang terasa nyeri, dan demam (suhu lebih dari 38C).16)
2.2.13 Asuhan Kebidanan Pada Pelayanan Keluarga Berencana
dengan biaya sendiri melalui KB lingkaran biru dan KB lingkaran emas dan
kearah bokong.
intramuskuler.17)
2.2.13.2 Keuntungan
a. Sangat efektif.
premenopouse.
a. mencegah ovulasi
penetrasi sperma
a. Usia reproduksi.
tinggi.
g. Perokok.
tuberkolosis (rifampisin).
m. Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan pil
kontrasepsi kombinasi.20)
kesehatan klien dan semua kegitan asuhan keperawatan atau kebidanan yang
Asuhan yang diberikan bidan harus dicatat secara benar, sederhana, jelas
orang lain mengenai asuhan yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan
pada seorang klien yang didalamnya tersirat proses berpikir yang sistematis
manajemen kebidanan
pandang pasien, O adalah objektif merupakan hasil dari observasi yang jujur,
disusun berdasarkan hasil analisis. Prinsip dari metode SOAP ini merupakan
laboratorium dan test diagnostic lain yang dirumuskan dalam data fokus
dan IV).
VII).21)