--//--
DOA IFTITAH
- Ya Alloh ! Jauhkanlah antara aku dengan kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau telah
jauhkan antara arah timur dan arah barat.
- Ya Alloh! Bersihkan aku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana dibersihknnya pakaian
putih dari kekotoran!
- Ya Alloh! Cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air dengan salju dan embun/es!
(HR. Jamaah)
SURAT AL-FATIHAH
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai di hari Pembalasan.
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
6. Tunjukilah. kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
DOA RUKU
- Maha Suci Engkau ya Allah Pemelihara kami dan dengan memuji-Mu ya Allah, berilah
ampun untukku.
(HR. Jamaah)
DOA ITIDAL
Jika imam membaca:
Semoga Allah mendengar pujian orang yang memujiNya
Kita membaca:
2 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji,
DOA SUJUD
- Maha Suci Engkau ya Allah Pemelihara kami dan dengan memuji-Mu ya Allah, berilah
ampun untukku.
(HR. Jamaah)
Atau
Ya Allah! Berilah ampun untukku dan belas kasihanilah aku dan cukupilah aku dan tunjukilah
aku dan berilah rizqi aku.
(HR. Tirmidzi)
DOA TASYAHUD
- Segala kehormatan itu kepunyaan Allah dan (kepunyaan Allah) sekalian sholawat dan
sekalian kebaikan.
- Kiranya keselamatan tetap atasmu wahai Nabi, dan juga rohmat Allah dan barokah-Nya.
- Kiranya keselamatan tetaplah atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang sholih;
- Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu
hamba-Nya dan Rosul-Nya.
- Membaca:
.
Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau,
wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan. (HR. Muslim)
- Membaca:
( 33)
.
4 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha Besar. (Tiga puluh tiga kali). Tidak
ada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya.
BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. (HR.
Muslim)
6 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
menternakkan dan mengembang-biakkan tetapi tidak bisa menciptakan. Allah menciptakan
tumbuh-tumbuhan, manusia hanya bisa mengambil manfaat dan menanam, serta
mengembangkan jenis-jenisnya. Manusia, menciptakan kapal terbang tetapi sebenarnya
hanya meniru burung yang terbang dengan sayapnya. Allah yang pertama kali menciptakan
burung, dan seterusnya Dia pula yang membuatnya. Burung tiruan, yang dibuat manusia
(kapal terbang) hanya bisa meniru sebagian sifat burung, tidak seperti burung yang
sebenarnya.
Allah berfirman :
Artinya :
Allah yang pertama menciptakan langit-langit dan bumi. Bagaimana mungkin Dia
mempunyai anak, sedang Dia tidak mempunyai istri? Dan Dia menciptakan segala sesuatu
dan Dia itu terhadap segala sesuatu amat mengetahui. Yang demikian itu adalah Allah,
Pemelihara kamu sekalian. Tidak ada tuhan selain Dia, Pencipta segala sesuatu, maka kalian
mengabdilah kepadaNya. Dan Dia itu menguasai segala sesuatu. Segala penglihatan tidak
bisa sampai kepadaNya, sedang Dia sampai kepada segala penglihatan itu; dan Dia itu yang
Maha Lembut yang banyak khobarnya. (QS. Al Anam (6) : 101 103)
Ayat ini menegaskan bahwa diciptakannya jin dan manusia adalah untuk mengabdi kepada
Allah, mengikuti aturan yang ditentukan Allah dan bukan untuk lainnya. Artinya, bukan untuk
mengabdi kepada selain Allah dan bukan untuk tugas lainnya di luar pengabdian kepada Allah;
maka segala perintah Allah serta tuntunan Rasulullah saw. itu pada pokoknya merupakan
petunjuk pelaksanaan mengabdi itu.
Dalam ayat lain :
Artinya :
Hanya kepada Engkau Kami mengabdi dan hanya kepada Engkau Kami memohon
pertolongan. (QS. Al-Fatihah (1) : 4)
Artinya :
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan mendurhakai RasulNya serta melewati batas-
batasNya, Dia akan memasukkannya ke dalam neraka. Dalam keadaan kekal padanya. Dan
baginya itu ada siksaan yang menghina. (QS. An-Nisa (4) : 14)
Pada pokoknya dua ayat itu menunjukkan bahwa orang yang taat akandimasukkan jannah.
Sebaliknya, orang yang durhaka akan dimasukkan neraka; semua dalam keadaan kekal.
Secara tidak langsung, 2 ayat itu juga menunjukkan wajibnya manusia taat kepada Allah dan
kepada RasulNya, serta haram bagi manusia mendurhakai Allah atau mendurhakai RasulNya.
8 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Malaikat diciptakan dari cahaya, jin
diciptakan dari bara api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian.
(HR. Muslim)
- Mencabut nyawa
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu,
Kemudian Hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS. As-Sajdah (32):11)
- Menjaga neraka
- Menjaga surga
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-
rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya
Telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan
(dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal
di dalamnya". (QS. Az-Zumar (69):73)
- Mencatat Amal
(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah
kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaaf (50): 17-18).
Juga lembaran-lembaran yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim alaihissalam dan Nabi Musa
alaihissalam.
(yaitu) lembaran-lembaran Ibrahim dan Musa. (QS. Al-Alaa (87): 19).
10 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
AL-QURAN
Allah menurunkan Al-Quran yang di sini disebut Adz-Dzikr kepada Nabi saw. agar beliau
menerangkan kepada manusia. Jadi Al-Quran itu dari Allah bukan dari diri Nabi saw. sendiri
atau dari manusia lainnya; yang kedua, Nabi saw. bertugas untuk menerangkan Al-Quran jadi
sebgai penerima, kemudian menyampaikan dan menerangkan. Al-Quran datang dari Allah,
jadi dia itu firman Allah, kalam Allah.
AL-QURAN TERPELIHARA
Sesungguhnya Kami menurunkan Adz-Dzikr ini dan sesungguhnya Kami sungguh yang
menjaga baginya. (QS. Al-Hijr (15) : 9)
Ayat ini menerangkan bahwa Al-Quran itu Allah-lah yang menurun-kannya, kemudian Dia
pula yang menjaganya, artinya Allah-lah yang menjaga Al-Quran dari segala sesuatu yang bisa
merusaknya, baik berupa penambahan, pengurangan, perubahan, ataupun pencampuran.
Firman Allah ini merupakan jaminan bagi kemurnian dan keutuhan Al-Quran dari gangguan
tangan-tangan kotor yang hendak mencemarkan-nya.
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginyalah penghidupan
yang sempit dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Dia
akan berkata, Ya Tuhan, kenapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta sedang aku
dulu bisa melihat? Dia (Allah) berfirman, Begitulah dulu telah datang kepadamu ayat-ayat
Kami, sedang kamu melalaikannya! Maka seperti itu jugalah pada hari ini kamu dilupakan.
(QS. Thaahaa (20) : 124 126)
Yang dimaksud dengan peringatan-Ku dalam ayat di atas adalah ajaran Islam atau Al-Quran.
Maka maksud ayat-ayat itu adalah : siapapun yang tidak mau mempedulikan Al-Quran/Al-
Islam, maka dia akan diganjar dengan dua perkara :
Pertama, berupa kesempitan hidup di dunia.
Kedua, buta di hari kiamat.
Keduanya merupakan balasan bagi sikap tidak mempedulikan dan melupakan Al-Quran/Al-
Islam. Lalu, siapakah yang lebih patut dikatakan sebagai orang yang melalaikan Al-Quran dari
pada orang yang hidup di dunia dengan kenikmatan dari Allah sampai belasan bahkan puluhan
tahun, tetapi tidak sempat mempelajari dan tidak memahami Al-Quran?!
12 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Kita beriman dan kepada semua nabi dan rasul Allah, baik yang kita ketahui maupun tidak.
Kita meyakini secara khusus para nabi yang disebutkan di dalam Al-Quran.
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun
yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru
haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu
melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di
sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui". (QS. Al-Araaf (7):187)
14 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
- Ajaran meminta perlindungan kepada Allah dari Dajjal
a. Doa sebelum salam
.
Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dan dari
siksa kubur, dan dari fitnah hidup dan mati, dan dari keburukan fitnah al-masih ad-
dajjal. (HR. Muslim)
b. Hafal Sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi
Siapapun hafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, niscaya ia dijaga dari
fitnah dajjal. (HR. Muslim)
Apa pernah engkau katakan tentang laki-laki ini? Yakni Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam. Orang yang beriman akan mengatakan, Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah
dan utusan-Nya. Lalu dikatakan kepadanya, 'Lihatlah tempat dudukmu di neraka, Allah telah
menggantikannya untukmu dengan tempat duduk di surga.' Lalu ia melihat keduanya (surga
dan neraka). (Qatadah berkata, 'Dan diterangkan kepada kami bahwa orang itu dilapangkan
di dalam kuburnya.')
Adapun orang kafir atau munafik maka ditanyakan kepadanya, 'Apa yang engkau katakan
mengenai Muhammad ini?' Ia menjawab, 'Aku tidak tahu. Aku dulu mengatakan apa yang
dikatakan oleh orang-orang.' Maka, dikatakan kepadanya, 'Kamu tidak tahu dan tidak mau
membaca.' Kemudian ia dipukul dengan palu dari besi di antara kedua telinganya. Lalu, ia
berteriak sekeras-kerasnya yang didengar oleh apa yang didekatnya selain jin dan manusia."
(HR. Muslim)
Perjalanan Ruh
Setelah manusia dibangkitkan di padang Mahsyar, (Padang pengumpulan) mulailah dilakukan
penghitungan (hisab) atas amalan yang telah dilakukan masing-masing pribadi waktu hidup
didunia. Menurut nas (dalil Al Quran / As Sunnah) kepada manusia ini akan:
- Dimintai pertanggung jawaban amalan dan segala nikmat yang telah diberikan di dunia.
Disinilah manusia ditanya: bertanya untuk apa umurnya, kesehatannya, dan nikmat-nikmat
disukuri atau tidak.
Maka demi Pemeliharanmu! Benar-benar Kami akan menanyai mereka semuanya
dari apa-apa yang mereka duhulu sama perbuat. (QS. Al Hijr 15 : 92-93) [ayat lain: QS. Al
A'raf 7:6, QS. Al Isra' 17 :36, QS. Al Ahzab 33 :15, QS. As Shaffat 37 : 24]
16 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
- Ditimbang semua amalannya, antara kebaikan dengan keburukan / kejahatannya
Dan Kami taruhkan alat-alat timbangan dengan adil untuk hari kiamat itu; maka
tidaklah dianiaya satu diri itu akan sesuatu apapun. Maka jika ada (kebaikan), seberat biji
sawi sekalipun, Kami akan datangkan dengannya: Dan cukuplah Kami ini sebagai
penghitung. (QS. Al Anbiya 21 : 47) [ayat lain: QS. Al A'raf 7: 8-9, QS. Al Mu'minun 23 :
102-103, QS. Al Qoriah 101 : 6-11, QS. Al Kahfi 18 : 105]
Adik-adik, kita beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk dari Allah subhaanahu
wa taaala yaitu dengan mengimani bahwa
- ilmu Allah meliputi segala sesuatu
- Allah telah menuliskan segala sesuatu di lauh mahfuzh
- Kehendak-Nya terlaksana pada segala sesuatu
- Dialah satu-satunya pencipta segala sesuatu
Untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia, harus rajin belajar dan bekerja agar menjadi orang
pandai dan berkecukupan. Untuk mendapatkan kebahagiaan di alam akhirat kita wajib
melaksanakan perintah-perintah Alloh dan ajaran Rosululloh.
Adapun Islam dibangun atas 5 landasan yang kuat (rukun Islam) yaitu :
1. Membaca dua kalimat syahadat
2. Mendirikan Sholat
3. Membayar Zakat
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Alloh dan aku bersaksi Muhammad itu
utusan Alloh.
Syahadatain atau dua kalimat syahadat terdiri dari 2 macam yaitu syahadat tauhid dan
syhadat rosul.
a. Syahadat Tauhid
b. Syahadat Rosul
18 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Dinamakan syahadat Rosul karena isinya adalah suatu pernyataan kesaksian setiap
umat Islam yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh.
Kandunagan isinya adalah mencakup suatu pernyataan sikap setiap setiap orang bahwa
Alloh telah mengutus para Rosul. Adapun Rosul yang terakhir adalah Nabi Muhammad
Saw sebagai penetup para Nabi.
2. Sholat
Rukun Islam yang kedua adalah mendirikan Sholat. Sholat adalah tiang agama. Sholat
berarti doa/pengabdiankepada Alloh. Sholat tersusun dari gerakan gerakan dimulai dari
takbirotul ikhrom dan diakhiri dengan salam.
Sholat wajib ada 5 : Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya
3. Puasa
Rukun Islam yang ketiga adalah mengerjakan puasa dibulan Ramadhan. Orang Islam
diwajibkan untuk berpuasa dibulan Ramadhan, karena dengan puasa ia bisa menahan diri
dari hawa nafsu. Puasa dikerjakan dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
4. Zakat
Rukun Islam yang ke empat adalah membayar zakat. Zakat adalah membayar sebagian
harta kita yang lebih dan kemudian diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.
Zakat berfungsi untuk mensucikat harta.
5. Mengerjakan Haji
Rukun Islam yang kelima adalah mengerjakan ibadah haji ke tanah suci mekkah. Ibadah haji
dilakukan dengan dengan cara-cara dan aturan aturan yang telah ditetapkan dalam agama
Islam. Waktu pelaksanaannya antara bulan syawal sampai tanggal 10 dzulhijah pada setiap
tahunnya
~SHOLAT~
Rukun Islam yang kedua adalah mendirikan Sholat. Sholat adalah tiang agama. Sholat berarti
doa/pengabdiankepada Alloh. Sholat tersusun dari gerakan gerakan dimulai dari takbirotul
ikhrom dan diakhiri dengan salam.
1. Sholat wajib : contohnya adalah sholat 5 waktu (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isyak = 17
rokaat dalam sehari semalam).
2. Sholat sunnah : contohnya: sholat taraweh, solat tahajud, solat dhuha, dsb.
Bila telah yakin waktu shalat telah tiba maka diperbolehkan untuk shalat, baik itu
diperoleh dari pemberitaan orang-orang yang dipercaya, atau seruan adzan dari
muadzdzin yang jujur, atau ijtihad yakni usaha pribadi, atau salah satu sebab apa juga
yang bisa menghasilkan ilmu dan keyakinan.
Dalam hal ini, kita dianjurkan untuk bersuci dulu, yakni bisa dengan wudhu ataupun
tayamum.
3. Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis yang kelihatan, bila itu mungkin.
Jika tak dapat dihilangkan, boleh shalat dengannya, dan tidak wajib mengulang.
Mengenai suci badan misal dari air kencing, madzi darah (bagi wanita).
Suci pakaian yang dimaksud adalah bahwa pakaian yang dipakai untuk shalat harus bersih
dari najis.
4. Menutup aurat.
5. Menghadap kiblat.
Para ulama telah sepakat bahwa orang yang mengerjakan shalat itu menghadap Masjidil
Haram, karena firman Allah dalam Qs. Al Baqarah : 144.Bagi orang yang tidak mengetahui
arah kiblat, wajib bertanya kepada orang yang tahu. Dan seandainya tidak ada, hendaklah
ia berijtihad dan mengerjakan shalat menurut arah yang dihasilkan oleh ijtihadnya itu.
Shalatnya sah dan tidak wajib diulangi, bahkan walaupun ternyata salah setelah selesai
20 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
shalat. Jika kekeliruan itu diketahui sementara shalat, hendaklah ia berputar ke arah kiblat
tanpa memutus shalatnya.
Gugurnya kewajiban menghadap kiblat bila:
Shalat bagi orang yang berkendaraan.
Shalat bagi orang yang dipaksa, dalam keadaan sakit dan ketakutan.
C. Rukun Sholat
Yang dimaksud rukun sholat adalah suatu yang harus dikerjakan dalam melakukan sholat.
Adapun rukun sholat adalah sebagai berikut :
1. Niat
2. Berdiri bila mampu
3. Takbirotul Ikhrom
4. Membaca AL-Fatikhah pada setiap rokaat sebelum ruku
5. Ruku dengan tumaninnah
6. Itidal dengan thumaninnah
7. Sujud dengan thumaninnah
8. Duduk diantara dua sujud dengan thumaninnah
9. Duduk untuk takhiyat akhir
10. Membaca Takhiyat akhir
11. Membaca sholawat nabi ketika takhiyat akhir
12. Salam
13. Tertib
SHOLAT JAMAAH
A. Hukum
Sebagian ulama berpendapat, shalat berjamaah itu adalah fardhuain. Sebagian lagi
berpendapat bahwa shalat berjamaah itu adalah fardhu kifayah dan sebagian lagi
berpendapat sunnat muakkad (sunat yang diutamakan).
Susunan Makmum
Kalau makmum hanya seorang, hendaklah ia berdiri di sebelah kanan imam. Sedangkan
jika dua orang atau lebih supaya di belakang imam.
Sabda Rasulullah SAW.: Dari Jabir bin Abdullah berkata bahwa pada suatu ketika Nabi
Muhammad SAW shalat maghrib, maka saya datang lalu berdiri di sebelah kirinya, maka
beliau mencegah aku dan menjadikan aku di sebelah kanannya, kemudian datang
temanku, maka kami berbaris di belakangnya. (HR. Abu Dawud).
Masbuq
Masbuq yaitu orang yang mengikuti kemudian, ia tidak sempat membaca fatihah bersama
imam pada rakaat pertama.
Hukumnya, jika ia takbir sewaktu imam belum ruku , hendaklah ia membaca Al Fatihah
seberapa mungkin. Apabila imam ruku sebelum habis Fatihahnya, maka hendaklah ia ruku
pula mengikuti imam. Atau di dapatinya imam sedang ruku , maka hendaklah ia ruku pula.
Apabila masbuq mendapati imam sebelum ruku atau sedang ruku dan ia dapat ruku yang
sempurna bersama imam, maka ia mendapat satu rakaat, berarti shalatnya itu terhitung
satu rakaat. Kemudian ditambah kekurangan rakaatnya jika belum cukup, sesudah imam
memberi salam.
Sabda Rosulullah SAW.: Jika seseorang diantara kamu datang shalat sewaktu kami sujud,
maka hendaklah kamu sujud, dan janganlah kamu hitung itu satu rakaat, dan barang
siapa yang mendapati ruku beserta imam, maka ia telah mendapati satu rakaat. (HR.
Abu Daud)
22 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
D. Waktu Shalat Fardhu
1. Shalat Shubuh
Shalat Shubuh ada 2 rakaat. Waktu mengerjakannya yaitu saat terbit fajar shadik dan
berlangsung hingga terbitnya matahari. Disunatkan untuk menyegerakannya di awal
waktu.
2. Shalat Dhuhur
Shalat Dhuhur ada 4 rakaat. Waktu mengerjakannya bermula dari tergelincirnya matahari
dari tengah-tengah langit dan berlangsung sampai bayangan sesuatu itu sama panjang
dengan selain bayangan sewaktu tergelincir.
Disunatkan takhir atau mengundurkan shalat Dhuhur itu dari awalnya waktu hari amat
panas hingga tiada mengganggu kekhusyukan, sebaliknya disunatkan tajil atau
menyegerakan pada saat-saat lain dari demikian.
3. Shalat Ashar
Shalat Ashar ada 4 rakaat. Waktu mengerjakannya bermula bila bayang-bayang suatu
benda itu telah sama panjang dengan benda itu sendiri, yakni setelah bayangan waktu
tergelincir, dan berlangsung sampai terbenamnya matahari.
Waktu fadhilah/utama ialah pada awal waktunya, dan penting menyegerakannya pada
hari mendung.
Shalat Ashar merupakan shalat Wustha, artinya pertengahan.
4. Shalat Maghrib
Shalat Maghrib ada 3 rakaat. Waktu mengerjakannya bila matahari telah terbenam dan
tersembunyi di balik tirai, dan berlangsung sampai terbenam syafak, atau awan merah.
5. Shalat Isya
Shalat Isya ada 4 rakaat. Waktu mengerjakannya bermula di waktu lenyapnya syafak
merah dan berlangsung hingga seperdua malam.
Disunatkan mentakhirkan shalat Isya dari awal waktunya (mengundurkan shalat Isya
sampai waktu ikhtiar yakni separuh malam).
3. Menengadah ke atas.
5. Memejamkan mata. Tetapi kalau dengan membuka mata jadi terganggu, misalnya di
depannya ada ukiran, lukisan dll., maka memejamkan mata itu tidak saja
diperbolehkan, bahkan jika ditinjau dari kehendak syara, lebih kuatlah dikatakan
sunat daripada makruh.
9. Menahan kencing atau buang air besar atau hal-hal lain yang mengganggu
ketentraman.
~PUASA~
Puasa dalam agama Islam (aum) artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala
perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari,
untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Perintah puasa difirmankan oleh Allah pada
Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183. Yang artinya :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu untuk berpuasa dimana telah
diwajibkan kepada orang sebelum kamu, supaya kamu bertakwa. (Q.s Al-Baqarah 183)
24 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
A. Jenis-jenis Puasa
Puasa yang hukumnya wajib
Puasa Ramadhan
Puasa Arafah
Puasa Senin-Kamis
4. Mampu melaksanakannya
D. Rukun puasa
1. Niat
2. Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam
matahari
G. Manfaat Puasa :
1. Meningkatkan Iman dan takwa
2. Melatih manusia untuk sabar dalam menjalani hidup
3. Menjaga kesehatan
4. Melatih kedisiplinan
5. Berlatih mengendalikan /menahan hawa nafsu
~ZAKAT~
Zakat adalah mengeluarkan/memberikan sebagian harta kemudian diberikan kepada
orang yang berhak menerimanya.Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim yang
merdeka dan memiliki kelebihan makanan pokok untuk diri dan keluarganya. Adapun orang
yang berhak menerima zakat/ 8 golongan yang berhak menerima.zakat adalah :
1. Fakir adalah orang yang tidak memiliki harta dan pekerjaan yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya
2. Miskin adalah orang yang memiliki harta dan pekerjaan tapi tidak mencukupi
kebutuhan pokoknya
3. Amil adalah orang yang ditunjuk oleh pemerintah Islam untuk mengambil zakat
5. Riqob adalah budak yang dijanjikan untuk dimerdekakan jika mampu menebus dirinya
6. Ghorim adalah orang yang memiliki banyak hutang dan tidak sanggup membayarnya
8. Ibnu sabil/Musafir adalah orang yang kehabisan bekal dalam melakukan perjalanan
jauh.
~HAJI~
Rukun Islam yang kelima adalah mengerjakan ibadah haji ke tanah suci mekkah. Ibadah haji
dilakukan dengan dengan cara-cara dan aturan aturan yang telah ditetapkan dalam agama
Islam. Waktu pelaksanaannya antara bulan syawal sampai tanggal 10 dzulhijah pada setiap
tahunnya.
26 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Ibadah haji wajib dilakukan oleh orang yang mampu. Orang yang mampu adalah yang bisa
mencukupi biaya perjalanan dan untuk keluarga yang ditinggalkan.
3. menyisir Rambut
4. memotong rambut
5. memotong kuku
6. memakai wangian
7. membunuh hewan
8. nikah
9. jima
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Hari kiamat,
2. Apakah hari kiamat itu?
3. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu[1598],
2. Sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan Mengetahui.
5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[1599].
8. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan
di dunia itu).
28 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
[1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan
seumpamanya Telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[1599] 'Ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang
kuat.
:
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Demi masa
2. Sungguh,manusia berada dalamkerugian
3. Kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh serta saling
menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam
Huthamah.
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Alloh yang dinyalakan,
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
[1600] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan
tidak mau menafkahkannya di jalan Alloh.
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu Telah bertindak terhadap
tentara bergajah[1601]?
[1601] yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah
Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara
tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka
musnah.
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas[1602].
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah Ini (Ka'bah).
4. Yang Telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari ketakutan.
[1602] orang Quraisy biasa mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada
musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat
jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. Ini adalah suatu nikmat
yang amat besar dari Tuhan mereka. oleh Karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Alloh yang
Telah memberikan nikmat itu kepada mereka.
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. Orang-orang yang berbuat riya[1603],
7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].
[1603] riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Alloh akan tetapi
untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[1604] sebagian Mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.
30 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
:
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus[1606].
[1605] yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan qurban dan mensyukuri nikmat
Alloh.
[1606] maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Alloh.
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Apabila Telah datang pertolongan Alloh dan kemenangan,
2. Dan kamu lihat manusia masuk agama Alloh dengan berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya dia adalah Maha Penerima taubat.
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Binasalah kedua tangan abu Lahab dan Sesungguhnya dia akan binasa[1607].
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar[1608].
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
[1607] yang dimaksud dengan kedua tangan abu Lahab ialah abu Lahab sendiri.
[1608] Pembawa kayu bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri abu
Lahab disebut pembawa kayu bakar Karena dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk
memburuk-burukkan nabi Muhammad s.a.w. dan kaum muslim. Biasanya tukang-tukang sihir
dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi
dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Katakanlah: "Dia-lah Alloh, yang Maha Esa.
2. Alloh adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. Dari kejahatan makhluk-Nya,
3. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita,
4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-
buhul[1609],
5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."
[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu
membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.
32 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
:
Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan
manusia.
6. Dari (golongan) jin dan manusia.
Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup. (HR. Al-Bukhari 11/113 dengan Fathul Baari dan
Muslim 4/2083).
Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami
dibangitkan. (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 11/113, Muslim 4/2083).
(Dengan menyebut Asma Allah)
Apabila lupa pada permulaannya, hendaklah membaca:
HR. Abu Dawud 3/347, At-Tirmidzi 4/288, dan lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 2/167.
34 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
6. BACAAN SETELAH WUDHU
Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu
bagiNya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. (HR. Muslim 1/209).
Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk
orang-orang (yang senang) bersuci. (HR. At-Tirmidzi 1/78, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/18).
Ya Alloh ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku. (QS.Nuh 28)
Kasihilah mereka berdua seperti mereka mengasihiku sewaktu kecil. (QS. Al-Isro' 24)
Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang
didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi
dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam
terpuji yang telah Engkau janjikan. (HR. Al-Bukhari 1/152).
9. DOA MASUK WC
Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan setan
laki-laki dan perempuan. (HR. Al-Bukhari 1/45 dan Muslim 1/283).
36 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)