Anda di halaman 1dari 36

DAFTAR ISI

Bacaan Sholat ...................................................................................... 2


Rukun Iman
o Iman kepada Allah ..................................................................... 6
o Iman kepada Malaikat ............................................................... 8
o Iman kepada Kitab-kitab Allah ................................................... 11
o Iman kepada Para Nabi dan Rasul .............................................. 13
o Iman kepada Hari Akhir ............................................................. 14
o Iman kepada Takdir ................................................................... 18
Rukun Islam
o Syahadat .................................................................................... 19
o Sholat ......................................................................................... 20
o Puasa ......................................................................................... 25
o Zakat .......................................................................................... 26
o Haji ............................................................................................. 27
Hafalan Surat-surat .............................................................................. 28
Hafalan Doa-doa .................................................................................. 35

--//--
DOA IFTITAH





- Ya Alloh ! Jauhkanlah antara aku dengan kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau telah
jauhkan antara arah timur dan arah barat.
- Ya Alloh! Bersihkan aku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana dibersihknnya pakaian
putih dari kekotoran!
- Ya Alloh! Cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air dengan salju dan embun/es!
(HR. Jamaah)

SURAT AL-FATIHAH




1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai di hari Pembalasan.
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
6. Tunjukilah. kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

DOA RUKU


- Maha Suci Engkau ya Allah Pemelihara kami dan dengan memuji-Mu ya Allah, berilah
ampun untukku.
(HR. Jamaah)

DOA ITIDAL
Jika imam membaca:


Semoga Allah mendengar pujian orang yang memujiNya
Kita membaca:

2 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)


Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji,

DOA SUJUD


- Maha Suci Engkau ya Allah Pemelihara kami dan dengan memuji-Mu ya Allah, berilah
ampun untukku.
(HR. Jamaah)

DOA DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD





Wahai pemeliharaku, berilah ampun untukku!
Wahai pemeliharaku, berilah ampun untukku!
(HR. Turmudzi dan Ibnu Majah)

Atau

Ya Allah! Berilah ampun untukku dan belas kasihanilah aku dan cukupilah aku dan tunjukilah
aku dan berilah rizqi aku.
(HR. Tirmidzi)

DOA TASYAHUD











- Segala kehormatan itu kepunyaan Allah dan (kepunyaan Allah) sekalian sholawat dan
sekalian kebaikan.
- Kiranya keselamatan tetap atasmu wahai Nabi, dan juga rohmat Allah dan barokah-Nya.
- Kiranya keselamatan tetaplah atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang sholih;
- Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu
hamba-Nya dan Rosul-Nya.

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 3


(HR. Bukhari)
- Ya Allah! Berikanlah sholawat atas (Nabi) Muhammad dan atas keluarga (Nabi)
Muhammad. Sebagaimana Engkau telah berikan sholawat atas keluarga (Nabi) Ibrahim!
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Agung!
- Ya Allah! Barokahilah (Nabi) Muhammad dan keluarga (Nabi) Muhammad sebagaimana
engkau telah barokahi keluarga (Nabi) Ibrahim! Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji,
Maha Agung!
(HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya)

DOA SEBELUM SALAM








.
Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dan dari siksa kubur,
dan dari fitnah hidup dan mati, dan dari keburukan fitnah al-masih ad-dajjal.
(HR. Muslim)

BACAAN SETELAH SALAM


- Membaca istighfar 3x
) (
Aku minta ampun kepada Allah, (dibaca tiga kali). (HR. Muslim)

- Membaca:
.



Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau,
wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan. (HR. Muslim)

- Membaca subhanallah 33x




Maha suci Allah (HR. Muslim)

- Membaca alhamdulillah 33x



Segala puji bagi Allah (HR. Muslim)

- Membaca allahu akbar 33x



Allah Maha Besar (HR. Muslim)

- Membaca:
( 33)


.

4 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha Besar. (Tiga puluh tiga kali). Tidak
ada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya.
BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. (HR.
Muslim)

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 5


~Iman kepada Allah~

ALLAH ESA DALAM DZATNYA


Kita lihat makhluk yang ada disekitar kita, tidak ada yang bersendiri, atau tunggal. Kita lihat
manusia, manusia tidak satu. Kalau tidak ada ditempat ini, tentu di tempat lainnya ada. Kalau
tidak di waktu ini, di waktu lain lagi. Tumbuh-tumbuhan juga banyak dan beraneka ragam,
binatang juga banyak tidak tunggal. Kita lihat matahari di langit tidak bersendiri. Para ahli
perbintangan tahu bahwa nun jauh di sana, ada galaksi (buruj/gugus bima sakti) lain, terdapat
juga matahari lain, bukan yang kita lihat sehari-hari terbit di timur dan terbenam di barat.
Tetapi Allah, dia itu dzat yang satu, tidak ada duanya. Dialah Allah yang di langit dan Dia juga
Allah yang di bumi. Tidak ada kembaran atau tandingan baginya. Sebagaimana firmanNya :


Artinya :
Katakanlah! Dia Allah itu hanya satu. Dia tempat segala makhluk bergantung. Tidak
berputra dan tidak diputrakan. Dan tidak ada satupun bandingan bagiNya! (QS. Al Ikhlas
(112) ;1 4)

ALLAH ESA DALAM SIFAT-SIFATNYA


Kalau kita membaca asmaul husna, kita menyebut nama-nama sifat Allah. Misalnya : As-Sami
(Yang Mendengar), Al-Bashir (Yang Melihat) dan lainnya lagi. Kalau dikatakan bahwa Alla itu
Melihat, maka melihatnya Allah tidak sama dengan melihatnya manusia, atau yang liannya
lagi. Walaupun manusia bisa melihat, tetapi terbatas dan amat tergantung kepada banyak
syarat : sinar, jarak pandang, bebas dari penghalang dan lain-lainnya. Allah melihat tidak
seperti manusia melihat. Allah melihat dan untuk itu tidak tergantung kepada sesuatu apapun
serta tidak bisa terhalang oleh apapun juga. Selain Allah, tidak ada yang melihat sebagaimana
Allah Melihat. Dalam Al Quran tersebut :

Artinya :
Sesungguhnya Dia melihat segala sesuatu! (QS. Al Mulk (67) : 19)

ALLAH SATU-SATUNYA PENCIPTA


Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan segala makhluk serta benda yang ada di langit
ataupun di bumi ini, adalah ciptaan Allah. Allah menciptakan manusia, maka tidak ada sesuatu
apapun yang menciptakan manusia. Allah menciptakan binatang. Manusia hanya bisa

6 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
menternakkan dan mengembang-biakkan tetapi tidak bisa menciptakan. Allah menciptakan
tumbuh-tumbuhan, manusia hanya bisa mengambil manfaat dan menanam, serta
mengembangkan jenis-jenisnya. Manusia, menciptakan kapal terbang tetapi sebenarnya
hanya meniru burung yang terbang dengan sayapnya. Allah yang pertama kali menciptakan
burung, dan seterusnya Dia pula yang membuatnya. Burung tiruan, yang dibuat manusia
(kapal terbang) hanya bisa meniru sebagian sifat burung, tidak seperti burung yang
sebenarnya.
Allah berfirman :




Artinya :
Allah yang pertama menciptakan langit-langit dan bumi. Bagaimana mungkin Dia
mempunyai anak, sedang Dia tidak mempunyai istri? Dan Dia menciptakan segala sesuatu
dan Dia itu terhadap segala sesuatu amat mengetahui. Yang demikian itu adalah Allah,
Pemelihara kamu sekalian. Tidak ada tuhan selain Dia, Pencipta segala sesuatu, maka kalian
mengabdilah kepadaNya. Dan Dia itu menguasai segala sesuatu. Segala penglihatan tidak
bisa sampai kepadaNya, sedang Dia sampai kepada segala penglihatan itu; dan Dia itu yang
Maha Lembut yang banyak khobarnya. (QS. Al Anam (6) : 101 103)

ALLAH SATU-SATUNYA YANG BERHAK DIIBADAHI


Orang-orang musyrik Quraisy yang memusuhi Nab saw. percaya bahwa Allah itu ada dan Allah
itu satu. Tetapi bersamaan dengan itu mereka menyembah dan mengagungkan berhala-
berhala. Perbuatan mereka itu perbuatan syirik, mempersekutukan Allah dengan selainnya.
Allah berfirman :

Artinya :
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia itu melainkan supaya mereka mengabdi
kepadaku. (QS. Ad-Dhariyyat (51) : 56)

Ayat ini menegaskan bahwa diciptakannya jin dan manusia adalah untuk mengabdi kepada
Allah, mengikuti aturan yang ditentukan Allah dan bukan untuk lainnya. Artinya, bukan untuk
mengabdi kepada selain Allah dan bukan untuk tugas lainnya di luar pengabdian kepada Allah;
maka segala perintah Allah serta tuntunan Rasulullah saw. itu pada pokoknya merupakan
petunjuk pelaksanaan mengabdi itu.
Dalam ayat lain :

Artinya :
Hanya kepada Engkau Kami mengabdi dan hanya kepada Engkau Kami memohon
pertolongan. (QS. Al-Fatihah (1) : 4)

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 7


Menurut aturan Allah ini, tidak ada yang diperbolehkan mengabdikan diri kepada selain Allah
dan tidak ada yang berhak untuk menerima pengabdian selain Allah. Jadilah Allah satu-
satunya yang berhak diibadahi. Pengertian ini biasa disebut dengan tauhid uluhiyya.

ALLAH SATU-SATUNYA YANG BERHAK DITAATI


Allah satu-satunya yang berhak ditaati sedang ketaatan kepada selainNya tergantung
kepadaNya.


Artinya :
Itu adalah batas-batas Allah. Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan taat kepada
RasulNya, Dia akan memasukkannya ke dalam kebun-kebun yang mengalir padanya beberapa
sungai, dalam keadaan kekal padanya; Dan itu merupakan satu kebahagiaan yang besar.
(QS. An-Nisa (4) : 13)
Sebaliknya bagi mereka yang durhaka, yang tidak taat adalah :

Artinya :
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan mendurhakai RasulNya serta melewati batas-
batasNya, Dia akan memasukkannya ke dalam neraka. Dalam keadaan kekal padanya. Dan
baginya itu ada siksaan yang menghina. (QS. An-Nisa (4) : 14)

Pada pokoknya dua ayat itu menunjukkan bahwa orang yang taat akandimasukkan jannah.
Sebaliknya, orang yang durhaka akan dimasukkan neraka; semua dalam keadaan kekal.
Secara tidak langsung, 2 ayat itu juga menunjukkan wajibnya manusia taat kepada Allah dan
kepada RasulNya, serta haram bagi manusia mendurhakai Allah atau mendurhakai RasulNya.

~Iman kepada Malaikat~

MALAIKAT TAAT KEPADA ALLAH





Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang
melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan
diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang
diperintahkan (kepada mereka). (QS. An-Nahl (16): 49-50)

MALAIKAT DICIPTAKAN DARI CAHAYA

8 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Malaikat diciptakan dari cahaya, jin
diciptakan dari bara api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian.
(HR. Muslim)

MALAIKAT MENAMPAKKAN DIRI BERWUJUD MANUSIA


Dari Umar rodhiyallohuanhu juga, beliau berkata: Pada suatu hari ketika kami duduk di dekat
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang berpakaian
sangat putih dan rambutnya sangat hitam. Pada dirinya tidak tampak bekas dari perjalanan
jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Kemudian ia duduk di
hadapan Nabi shollallohu alaihi wasallam, lalu mendempetkan kedua lututnya ke lutut Nabi,
dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua pahanya, kemudian berkata: Wahai
Muhammad, terangkanlah kepadaku tentang Islam.
Kemudian Rosululloh shollallohualaihi wasallam menjawab: Islam yaitu: hendaklah engkau
bersaksi tiada sesembahan yang haq disembah kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad
adalah utusan Alloh. Hendaklah engkau mendirikan sholat, membayar zakat, berpuasa pada
bulan Romadhon, dan mengerjakan haji ke rumah Alloh jika engkau mampu
mengerjakannya. Orang itu berkata: Engkau benar. Kami menjadi heran, karena dia yang
bertanya dan dia pula yang membenarkannya.
Orang itu bertanya lagi: Lalu terangkanlah kepadaku tentang iman. (Rosululloh) menjawab:
Hendaklah engkau beriman kepada Alloh, beriman kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, para utusan-Nya, hari akhir, dan hendaklah engkau beriman kepada taqdir yang baik
dan yang buruk.Orang tadi berkata: Engkau benar.
Lalu orang itu bertanya lagi: Lalu terangkanlah kepadaku tentang ihsan. (Beliau) menjawab:
Hendaklah engkau beribadah kepada Alloh seolah-olah engkau melihat-Nya. Namun jika
engkau tidak dapat (beribadah seolah-olah) melihat-Nya, sesungguhnya Ia melihat engkau.
Orang itu berkata lagi: Beritahukanlah kepadaku tentang hari kiamat. (Beliau) mejawab:
Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang bertanya.
Orang itu selanjutnya berkata: Beritahukanlah kepadaku tanda-tandanya. (Beliau)
menjawab: Apabila budak melahirkan tuannya, dan engkau melihat orang-orang Badui yang
bertelanjang kaki, yang miskin lagi penggembala domba berlomba-lomba dalam mendirikan
bangunan. Kemudian orang itu pergi, sedangkan aku tetap tinggal beberapa saat lamanya.
Lalu Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda: Wahai Umar, tahukah engkau siapa orang
yang bertanya itu ?. Aku menjawab: Alloh dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui. Lalu
beliau bersabda: Dia itu adalah malaikat Jibril yang datang kepada kalian untuk
mengajarkan agama kalian. (HR. Muslim).

MALAIKAT MEMILIKI TUGAS-TUGAS


- Menyampaikan wahyu

Dia (Al-Quran) dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar
kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. (QS. Asy-
Syuraa (26):193-194)

- Mencabut nyawa

Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu,
Kemudian Hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS. As-Sajdah (32):11)

- Menjaga neraka

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 9






Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. sehingga apabila
mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka
penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang
membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan
pertemuan dengan hari ini?" mereka menjawab: "Benar (telah datang)". tetapi Telah pasti
berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. (QS. Az-Zumar (39):71)

- Menjaga surga



Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-
rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya
Telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan
(dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal
di dalamnya". (QS. Az-Zumar (69):73)

- Meniup sangkakala (di hari akhir)



Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup. (QS. Al-Haaqqah (69):13)

- Mencatat Amal


(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah
kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaaf (50): 17-18).

Iman Kepada Kitab-kitab


Kita mengimani seluruh kitab yang diturunkan oleh Allah kepada para rasul-Nya secara
keseluruhan. Kita meyakini secara khusus beberap kitab yag disebutkan di dalam Al-Quran,
yaitu:
1. Taurat, yang diturunkan kepada Nabi Musa alaihissalam
2. Zabur, yang diturunkan kepada Nabi Dawud alaihissalam
3. Injil, yang diturunkan kepada Nabi Isa alaihissalam
4. Al-Quran, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam

Juga lembaran-lembaran yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim alaihissalam dan Nabi Musa
alaihissalam.

(yaitu) lembaran-lembaran Ibrahim dan Musa. (QS. Al-Alaa (87): 19).

~Iman kepada Kitab-kitab Allah~

10 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
AL-QURAN

AL-QURAN MENGHAPUS DAN MENGGANTIKAN KITAB SAMAWI TERDAHULU


Kita meyakini bahwa Al-Quran telah menghapus seluruh kitab terdahulu yang sebelumnya
telah dipalsukan oleh tangan-tangan manusia.

AL-QURAN ADALAH KALAMULLAH YANG DIWAHYUKAN KEPADA RASULULLAH SAW






Dan kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang kami beri wahyu
kepada mereka; Maka bertanyalah kepada ahli dzikr jika kamu tidak mengetahui keterangan-
keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. dan kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu
menerangkan kepada manusia apa yang Telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka
berfikir. (QS. An-Nahl (16): 49-50)

Allah menurunkan Al-Quran yang di sini disebut Adz-Dzikr kepada Nabi saw. agar beliau
menerangkan kepada manusia. Jadi Al-Quran itu dari Allah bukan dari diri Nabi saw. sendiri
atau dari manusia lainnya; yang kedua, Nabi saw. bertugas untuk menerangkan Al-Quran jadi
sebgai penerima, kemudian menyampaikan dan menerangkan. Al-Quran datang dari Allah,
jadi dia itu firman Allah, kalam Allah.

AL-QURAN BERLAKU UNTUK SEMUA MANUSIA






Dan kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang kami beri wahyu
kepada mereka; Maka bertanyalah kepada ahli dzikr jika kamu tidak mengetahui keterangan-
keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. dan kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu
menerangkan kepada manusia apa yang Telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka
berfikir. (QS. An-Nahl (16): 49-50)

AL-QURAN TERPELIHARA

Sesungguhnya Kami menurunkan Adz-Dzikr ini dan sesungguhnya Kami sungguh yang
menjaga baginya. (QS. Al-Hijr (15) : 9)

Ayat ini menerangkan bahwa Al-Quran itu Allah-lah yang menurun-kannya, kemudian Dia
pula yang menjaganya, artinya Allah-lah yang menjaga Al-Quran dari segala sesuatu yang bisa
merusaknya, baik berupa penambahan, pengurangan, perubahan, ataupun pencampuran.
Firman Allah ini merupakan jaminan bagi kemurnian dan keutuhan Al-Quran dari gangguan
tangan-tangan kotor yang hendak mencemarkan-nya.

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 11


AL-QURAN BERLAKU DI SEGALA TEMPAT DAN WAKTU



Sesungguhnya Kami menurunkan kitab ini dengan benar kepadamu untuk kepentingan semua
manusia. Maka barang siapa yang mengikuti petunjuk itu untuk kepentingan dirinya sendiri;
dan barang siapa yang sesat maka hanyalah dia menyesatkan dirinya pula; dan bukanlah
engkau sebagai pengawal atas mereka itu! (QS. Az-Zumar (39) : 41)

KEWAJIBAN MEMPELAJARI AL-QURAN



Kitab itu (Al-Quran) tidak ada keraguan padanya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang
bertaqwa. (QS. Al-Baqarah (2) : 2)
Kalau Al-Quran dijadikan sebagai petunjuk bagi orang bertaqwa, maka setiap orang bertaqwa
mesti menjadikannya sebagai petunjuk; sebab kalau tidak menjadikannya sebagai petunjuk,
dia tidak bertaqwa. Untuk menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk, orang harus
memahaminya dan untuk dapat memahaminya orang harus mempelajari. Karena itu tidak
boleh tidak, setiap orang beriman harus mempelajari Al-Quran. Ini kewajiban yang tidak bisa
ditawar lagi.




Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginyalah penghidupan
yang sempit dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Dia
akan berkata, Ya Tuhan, kenapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta sedang aku
dulu bisa melihat? Dia (Allah) berfirman, Begitulah dulu telah datang kepadamu ayat-ayat
Kami, sedang kamu melalaikannya! Maka seperti itu jugalah pada hari ini kamu dilupakan.
(QS. Thaahaa (20) : 124 126)
Yang dimaksud dengan peringatan-Ku dalam ayat di atas adalah ajaran Islam atau Al-Quran.
Maka maksud ayat-ayat itu adalah : siapapun yang tidak mau mempedulikan Al-Quran/Al-
Islam, maka dia akan diganjar dengan dua perkara :
Pertama, berupa kesempitan hidup di dunia.
Kedua, buta di hari kiamat.
Keduanya merupakan balasan bagi sikap tidak mempedulikan dan melupakan Al-Quran/Al-
Islam. Lalu, siapakah yang lebih patut dikatakan sebagai orang yang melalaikan Al-Quran dari
pada orang yang hidup di dunia dengan kenikmatan dari Allah sampai belasan bahkan puluhan
tahun, tetapi tidak sempat mempelajari dan tidak memahami Al-Quran?!

~Iman kepada Para Nabi dan Rasul~

12 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Kita beriman dan kepada semua nabi dan rasul Allah, baik yang kita ketahui maupun tidak.
Kita meyakini secara khusus para nabi yang disebutkan di dalam Al-Quran.

PERBEDAAN NABI DAN RASUL


- Nabi : mendapatkan wahyu tanpa membawa syariat baru
- Rasul : mendapatkan wahyu dengan membawa syariat baru
-
SEBAGIAN NABI TIDAK DISEBUTKAN DI DALAM AL-QURAN MAUPUN HADITS


Dan (Kami Telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh Telah kami kisahkan tentang mereka
kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan
Allah Telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (QS. An-Nisaa (4): 164)

TIDAK BOLEH MENGINGKARI SEORANG NABI ATAU SEORANG RASUL PUN




Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan
seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. dan
adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nisaa (4): 152)

WAJIB TAAT KEPADA RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHIWA SALLAM




apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu,
Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras
hukumannya. (QS. Al-Hasyr (59):7)

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa mentaatiku, berarti ia telah


mentaati Allah dan barangsiapa menentangku berarti ia telah menentang Allah. (HR. Al-
Bukhari)

NAMA-NAMA NABI DAN RASUL YANG DISEBUTKAN DI DALAM AL-QURAN


- Adam - Musa
- Idris - Harun
- Nuh - Dzulkifli
- Hud - Dawud
- Sholeh - Sulaiman
- Ibrohim - Ilyas
- Luth - Ilyasa
- Ismail - Yunus
- Ishaq - Zakariya
- Yaqub - Yahya
- Yusuf - Isa
- Ayyub - Muhammad
- Syuaib

~Iman Kepada Hari Akhir~

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 13


TIDAK ADA MAKHLUK YANG MENGETAHUI KAPAN TERJADINYA KIAMAT





Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun
yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru
haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu
melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di
sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui". (QS. Al-Araaf (7):187)

TANDA-TANDA KECIL DATANGNYA HARI KIAMAT


Di antara tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat:
- hilangnya ilmu dengan diwafatkannya para ulama
- tersebarnya fitnah
- meratanya kemunkaran
- banyak pembunuhan dan gempa
- pendeknya jarak waktu
- banyak pengakuan menjadi nabi oleh para dajjal (para pendusta)
- adanya persaingan mempertinggi bangunan oleh oleh orang-orang yang asalnya
tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin
- kemenangan muslimin atas Yahudi hingga bebatuan dan pepohonan berbicara
memberitahukan keberadaan orang Yahudi
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya di antara tanda-tanda
kiamat yaitu dihapuskannya ilmu, munculnya kebodohan, menjamurnya perzinaan,
diminumnya khamr, sedikitnya jumlah orang laki-laki, banyaknya jumlah wanita, hingga lima
puluh orang wanita berbanding satu laki-laki. (Muttafaqun alaih)

TANDA-TANDA BESAR DATANGNYA HARI KIAMAT


1. Keluarnya Al-Mahdi
Al-Mahdi adalah seseorng yang diutus Allah (bukan nabi) di akhir zaman saat manusia
saling bertikai. Saat itu manusia saling berbuat kecurangan dan kedzaliman, maka Al-
Mahdi mengisi dunnia ini dengan keadilan dan kejujuran dengan menjadi seorang khalifah
yang bijaksana dan adil; mengurusi umat ini dan menerapkan syariat Islam.

2. Keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal


- Al-Masih Ad-Dajjal adalah seorang yang kejam lagi biangnya pendusta
- Dajjal akan mengaku sebagai tuhan
- Setiap nabi telah memperingatkan umatnya tentang Dajjal
- Dajjal memiliki tanda di mukanya
Tidak ada seorang nabi pun kecuali telah memperingatkan umatnya tentang orang
yang buta lagi pendusta. Ketahuilah bahwa orang tersebut buta, dan sesungguhnya
Rabb kalian tidaklah buta. Di antara kedua mata orang tersebut tertulis ka fa ra. (HR.
Muslim dari Anas bin Malik)
- Dajjal akan dibunuh oleh Isa alaihissalam (HR. Muslim dari An-Nawas bin Saman)

14 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
- Ajaran meminta perlindungan kepada Allah dari Dajjal
a. Doa sebelum salam






.
Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dan dari
siksa kubur, dan dari fitnah hidup dan mati, dan dari keburukan fitnah al-masih ad-
dajjal. (HR. Muslim)
b. Hafal Sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi
Siapapun hafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, niscaya ia dijaga dari
fitnah dajjal. (HR. Muslim)

3. Turunnya Isa bin Maryam


Rasulullah saw. bersabda, Demi Zat yang menguasai diriku. Sungguh, telah dekat
waktunya Isa bin Maryam turun kepada kalian untuk menjadi hakim yang adil. Dia akan
mematahkan salib, membunuh babi dan tidak menerima upeti. Harta akan melimpah,
sehingga tak seorang pun mau menerimanya. (HR. Muslim)

KEHIDUPAN DI ALAM KUBUR


- Pertanyaan di alam kubur
- Adanya siksa kubur
Dua keterangan di atas berdasar hadits berikut.
Dari Anas radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Sesungguhnya seorang hamba apabila telah diletakkan di dalam kuburnya dan ditinggalkan
oleh teman-temannya, ia pasti mendengar hentakan sandal mereka. Lalu didatangi oleh
malaikat kemudian mendudukkannya, kemudian keduanya bertanya,

Apa pernah engkau katakan tentang laki-laki ini? Yakni Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam. Orang yang beriman akan mengatakan, Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah
dan utusan-Nya. Lalu dikatakan kepadanya, 'Lihatlah tempat dudukmu di neraka, Allah telah
menggantikannya untukmu dengan tempat duduk di surga.' Lalu ia melihat keduanya (surga
dan neraka). (Qatadah berkata, 'Dan diterangkan kepada kami bahwa orang itu dilapangkan
di dalam kuburnya.')
Adapun orang kafir atau munafik maka ditanyakan kepadanya, 'Apa yang engkau katakan
mengenai Muhammad ini?' Ia menjawab, 'Aku tidak tahu. Aku dulu mengatakan apa yang
dikatakan oleh orang-orang.' Maka, dikatakan kepadanya, 'Kamu tidak tahu dan tidak mau
membaca.' Kemudian ia dipukul dengan palu dari besi di antara kedua telinganya. Lalu, ia
berteriak sekeras-kerasnya yang didengar oleh apa yang didekatnya selain jin dan manusia."
(HR. Muslim)

- Berlindung dari siksa kubur


Salah satu doa yang diajarkan adalah doa berikut ini yang dibaca sebelum salam.

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 15


Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dan dari
siksa kubur, dan dari fitnah hidup dan mati, dan dari keburukan fitnah al-masih ad-
dajjal. (HR. Muslim)

Perjalanan Ruh
Setelah manusia dibangkitkan di padang Mahsyar, (Padang pengumpulan) mulailah dilakukan
penghitungan (hisab) atas amalan yang telah dilakukan masing-masing pribadi waktu hidup
didunia. Menurut nas (dalil Al Quran / As Sunnah) kepada manusia ini akan:

- Dihadapkan / diserahkan kitab catatan amalan masing-masing.


Maka adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya (7) Maka dia
akan di hisab dengan hisab yang mudah (8) Dan akan kembali kepada ahlinya dengan
senang (9) Dan adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang punggungnya (10)
Maka dia akan menyerukan kecelakaan (11) Dan akan masuk ke dalam neraka Sa'ir
(12). (QS. Al Insyiqaq 84 : 7-12)

- Disuruh membaca sendiri isi kitabnya sebagai penegasan kebenaran tuduhan.


Bacalah kitabmu! Pada hari ini cukuplah dirimu untuk menghitung kitabnya sendiri.
(QS. Al Isra 17 :14)

- Disuruh melihat / menyaksikan pertunjukan amalnya waktu di dunia.


Dan ditaruhkan kitab (catatan amalan mereka) maka engkau akan melihat orang-
orang berdosa ketakutan disebabkan apa yang ada padanya dan mereka mengatakan:
Mengapalah kitab ini tidak meninggalkan barang kecil atau besar melainkan mesti
menghitungnya? Dan mereka pun mendapat-kan apa yang mereka telah perbuat itu
terpam-pang di depan mereka, padahal Allah tidak menganiaya seorang pun. (QS. Al
Kahfi 18 : 49)

- Dipanggil orang lain sebagai saksi atas kejahatannya.


Maka bagaimana apabila Kami datangkan dari tiap-tiap ummat dengan seorang
saksi dan Kami datangkan engkau sebagai saksi atas mereka itu? (QS. An Nisa 4 : 41)

- Anggota tubuhnya dibuat bicara, juga sebagai saksi atasnya.


Pada hari ini, Kami segel atas mulut-mulut mereka, sedang tangan-tangan mereka
berbicara dan kaki-kaki merekapun menyaksikan dengan apa yang dahulu mereka
usahakan. (QS. Yasin 36 : 65) [ayat lain: QS. Fushilat 41:19-22]

- Dihadapkan / dijodohkan dengan orang-orang lain yang pernah di dholimi atau


mendholimi untuk dipertukar tambahkan.
Dan tatkala diri-diri itu dijodohkan (7) Dan tatkala anak perempuan yang dikuburkan
hidup-hidup itu ditanyai (8) Dengan sebab dosa apa dia dibunuh (9). (QS. At Takwir 81 :
7-9)

- Dimintai pertanggung jawaban amalan dan segala nikmat yang telah diberikan di dunia.
Disinilah manusia ditanya: bertanya untuk apa umurnya, kesehatannya, dan nikmat-nikmat
disukuri atau tidak.
Maka demi Pemeliharanmu! Benar-benar Kami akan menanyai mereka semuanya
dari apa-apa yang mereka duhulu sama perbuat. (QS. Al Hijr 15 : 92-93) [ayat lain: QS. Al
A'raf 7:6, QS. Al Isra' 17 :36, QS. Al Ahzab 33 :15, QS. As Shaffat 37 : 24]

16 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
- Ditimbang semua amalannya, antara kebaikan dengan keburukan / kejahatannya
Dan Kami taruhkan alat-alat timbangan dengan adil untuk hari kiamat itu; maka
tidaklah dianiaya satu diri itu akan sesuatu apapun. Maka jika ada (kebaikan), seberat biji
sawi sekalipun, Kami akan datangkan dengannya: Dan cukuplah Kami ini sebagai
penghitung. (QS. Al Anbiya 21 : 47) [ayat lain: QS. Al A'raf 7: 8-9, QS. Al Mu'minun 23 :
102-103, QS. Al Qoriah 101 : 6-11, QS. Al Kahfi 18 : 105]

Ringkasan Tahap-tahap Perjalanan Hidup di Akhirat


1. Kebangkitan (al-bats) (lihat Al-Hajj ayat 5-7)
2. Pengumpulan (al-hasyr) (lihat Maryam ayat 85-86)
3. Penghadapan kepada Allah (al-ardh) dan penghitung amal (al-hisab) (lihat Al-
Haaqqah ayat 18 dan Al-Zalzalah ayat 6-8)
4. Didatangkannya kitab amal dan saksi-saksi serta dibukakannya lembaran-lembaran
catatan amal (lihat Al-Kahfi ayat 49 dan Qaf ayat 21)
5. Timbangan amal (mizan) (lihat Al-Anbiya ayat 47)
6. Melewati jembatan titian (lihat Maryam ayat 71-72)
7. Telaga kautsar (lihat Al-Kautsar ayat 1-2)
8. Syafaat (lihat An-Najm ayat 26)
9. Surga dan neraka (lihat Al-Bayyinah ayat 6-8)

~Iman Kepada Takdir~

Adik-adik, kita beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk dari Allah subhaanahu
wa taaala yaitu dengan mengimani bahwa
- ilmu Allah meliputi segala sesuatu
- Allah telah menuliskan segala sesuatu di lauh mahfuzh
- Kehendak-Nya terlaksana pada segala sesuatu
- Dialah satu-satunya pencipta segala sesuatu

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 17


Rukun Islam adalah pokok-pokok utama dalam agama Islam. Kita semua sebagai manusia yang
beragama Islam harus berpegang teguh kepada ajaran Alloh Swt. Dengan berpegang teguh
kepada Islam maka hidup kita akan selamat dan bahagia di dunia dan akhirat.

Untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia, harus rajin belajar dan bekerja agar menjadi orang
pandai dan berkecukupan. Untuk mendapatkan kebahagiaan di alam akhirat kita wajib
melaksanakan perintah-perintah Alloh dan ajaran Rosululloh.

Adapun Islam dibangun atas 5 landasan yang kuat (rukun Islam) yaitu :
1. Membaca dua kalimat syahadat
2. Mendirikan Sholat

3. Membayar Zakat

4. Mengerjakan puasa Ramadhan

5. Menunaikan Ibadah Haji

Adapun gambaran umum mengenai rukun Islam adalah sebagai berikut :

1. Membaca dua kalimat syahadat


Rukun Islam yang pertama adalah: Membaca dua kalimat syahadat. Syahadat artinya
pengakuan atau kesaksian. Dua kalimat syahadat berarti dua kalimat pengakuan/kesaksian.
Adapun lafal syahadat adalah :

Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrosululloh

Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Alloh dan aku bersaksi Muhammad itu
utusan Alloh.

Syahadatain atau dua kalimat syahadat terdiri dari 2 macam yaitu syahadat tauhid dan
syhadat rosul.

a. Syahadat Tauhid

Adapun lafadznya adalah : Asyhadu alla ilaha illallah.


Dinamakan syahadat tauhid karena isinya adalah suatu pernyataan kesaksian setiap
umat Islam yang menyatakan bahwa Alloh itu Maha Esa, Alloh itu maha kuasa.

b. Syahadat Rosul

Adapun lafadznya adalah : Wa asyhadu anna muhammadarosululloh.

18 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Dinamakan syahadat Rosul karena isinya adalah suatu pernyataan kesaksian setiap
umat Islam yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh.
Kandunagan isinya adalah mencakup suatu pernyataan sikap setiap setiap orang bahwa
Alloh telah mengutus para Rosul. Adapun Rosul yang terakhir adalah Nabi Muhammad
Saw sebagai penetup para Nabi.

2. Sholat
Rukun Islam yang kedua adalah mendirikan Sholat. Sholat adalah tiang agama. Sholat
berarti doa/pengabdiankepada Alloh. Sholat tersusun dari gerakan gerakan dimulai dari
takbirotul ikhrom dan diakhiri dengan salam.
Sholat wajib ada 5 : Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya

3. Puasa
Rukun Islam yang ketiga adalah mengerjakan puasa dibulan Ramadhan. Orang Islam
diwajibkan untuk berpuasa dibulan Ramadhan, karena dengan puasa ia bisa menahan diri
dari hawa nafsu. Puasa dikerjakan dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

4. Zakat
Rukun Islam yang ke empat adalah membayar zakat. Zakat adalah membayar sebagian
harta kita yang lebih dan kemudian diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.
Zakat berfungsi untuk mensucikat harta.

5. Mengerjakan Haji
Rukun Islam yang kelima adalah mengerjakan ibadah haji ke tanah suci mekkah. Ibadah haji
dilakukan dengan dengan cara-cara dan aturan aturan yang telah ditetapkan dalam agama
Islam. Waktu pelaksanaannya antara bulan syawal sampai tanggal 10 dzulhijah pada setiap
tahunnya

~SHOLAT~
Rukun Islam yang kedua adalah mendirikan Sholat. Sholat adalah tiang agama. Sholat berarti
doa/pengabdiankepada Alloh. Sholat tersusun dari gerakan gerakan dimulai dari takbirotul
ikhrom dan diakhiri dengan salam.

Sholat ada 2 macam yaitu :

1. Sholat wajib : contohnya adalah sholat 5 waktu (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isyak = 17
rokaat dalam sehari semalam).
2. Sholat sunnah : contohnya: sholat taraweh, solat tahajud, solat dhuha, dsb.

A. Syarat Wajib Sholat :


Orang yang diwajibkan mengerjakan sholat adalah :
1. Orang yang bergama Islam
2. Berakal /tdak gila
3. Baligh/dewasa

B. Syarat Sah Sholat


Syarat-Syarat Shalat

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 19


Syarat-syarat yang mendahului shalat dan wajib dipenuhi oleh orang yang hendak
mengerjakannya, dengan ketentuan bila ketinggalan salah satu diantaranya, maka
shalatnya batal, ialah:

1. Mengetahui tentang masuknya waktu.

Bila telah yakin waktu shalat telah tiba maka diperbolehkan untuk shalat, baik itu
diperoleh dari pemberitaan orang-orang yang dipercaya, atau seruan adzan dari
muadzdzin yang jujur, atau ijtihad yakni usaha pribadi, atau salah satu sebab apa juga
yang bisa menghasilkan ilmu dan keyakinan.

2. Suci dari hadats kecil dan hadats besar.

Dalam hal ini, kita dianjurkan untuk bersuci dulu, yakni bisa dengan wudhu ataupun
tayamum.

3. Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis yang kelihatan, bila itu mungkin.

Jika tak dapat dihilangkan, boleh shalat dengannya, dan tidak wajib mengulang.
Mengenai suci badan misal dari air kencing, madzi darah (bagi wanita).
Suci pakaian yang dimaksud adalah bahwa pakaian yang dipakai untuk shalat harus bersih
dari najis.

4. Menutup aurat.

Batas Aurat Laki-Laki


Aurat yang wajib ditutupi oleh laki-laki sewaktu shalat, ialah kemaluan dan pinggul.
Mengenai yang lain yakni paha, pusat dan lutut, maka terdapat pertikaian disebabkan
bertentangannya hadits-hadits tentang hal itu. Ada yang mengatakan bahwa itu tidaklah
aurat, dan ada pula yang mengatakan aurat. Namun, alangkah baiknya kita untuk
berhati-hati sehingga ketika mengerjakan shalat sebisa mungkin menutupi pusar dan
lutut.

Batas Aurat Wanita


Seluruh tubuh perempuan itu aurat yang wajib bagi mereka untuk menutupinya, kecuali
muka dan kedua telapak tangan.
Pakaian yang wajib dikenakan itu ialah yang menutupi aurat walaupun sempit dan hanya
cukup menutupi aurat. Jika tipis dan terbayang warna kulit maka tidak boleh shalat
dengan itu. Dan disunatkan shalat dengan memakai dua macam pakaian atau lebih dan
sedapat mungkin agar berhias atau bersolek.

5. Menghadap kiblat.

Para ulama telah sepakat bahwa orang yang mengerjakan shalat itu menghadap Masjidil
Haram, karena firman Allah dalam Qs. Al Baqarah : 144.Bagi orang yang tidak mengetahui
arah kiblat, wajib bertanya kepada orang yang tahu. Dan seandainya tidak ada, hendaklah
ia berijtihad dan mengerjakan shalat menurut arah yang dihasilkan oleh ijtihadnya itu.
Shalatnya sah dan tidak wajib diulangi, bahkan walaupun ternyata salah setelah selesai

20 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
shalat. Jika kekeliruan itu diketahui sementara shalat, hendaklah ia berputar ke arah kiblat
tanpa memutus shalatnya.
Gugurnya kewajiban menghadap kiblat bila:
Shalat bagi orang yang berkendaraan.
Shalat bagi orang yang dipaksa, dalam keadaan sakit dan ketakutan.

C. Rukun Sholat
Yang dimaksud rukun sholat adalah suatu yang harus dikerjakan dalam melakukan sholat.
Adapun rukun sholat adalah sebagai berikut :
1. Niat
2. Berdiri bila mampu
3. Takbirotul Ikhrom
4. Membaca AL-Fatikhah pada setiap rokaat sebelum ruku
5. Ruku dengan tumaninnah
6. Itidal dengan thumaninnah
7. Sujud dengan thumaninnah
8. Duduk diantara dua sujud dengan thumaninnah
9. Duduk untuk takhiyat akhir
10. Membaca Takhiyat akhir
11. Membaca sholawat nabi ketika takhiyat akhir
12. Salam
13. Tertib

D. Hal Hal yang Membatalkan Sholat


Sholat itu dianggap tidak sah apabila kurang salah satu diantara rukun-rukun sholat atau
apabila tidak melaksanakan salah satu dari syarat syahnya sholat atau karena sebab
sebab lain.
Adapun hal hal yang dapat membatalkan sholat adalah:
1. Berhadast, baik hadast besar maupun kecil
2. Sengaja berbicara atau berkata
3. Tertawa
4. Banyak bergerak yang tidak diperlukan
5. Makan dan minum walaupun sedikit
6. Mendahului imam
7. Meninggalkan salah satu rukun sholat
Manfaat sholat adalah:
1. Dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar
2. Meningkatkan Iman dan takwa
3. Menegakkan agama Islam
4. Hati merasa tenang dan tentram, dsb

SHOLAT JAMAAH
A. Hukum
Sebagian ulama berpendapat, shalat berjamaah itu adalah fardhuain. Sebagian lagi
berpendapat bahwa shalat berjamaah itu adalah fardhu kifayah dan sebagian lagi
berpendapat sunnat muakkad (sunat yang diutamakan).

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 21


Shalat lima waktu bagi laki-laki , berjamaah di masjid lebih baik daripada di rumah,
kecuali shalat sunnat, maka di rumah lebih baik. Bagi perempuan shalat di rumah lebih
baik karena lebih aman bagi mereka.
Sabda Rasulullah SAW. : Hai Manusia shalatlah kamu di rumah masing-masing,
sesungguhnya sebaik-baik shalat adalah shalat seseorang di rumahnya, terkecuali shalat
lima waktu maka di masjid lebih baik (HR. Bukhari dan Muslim).
Sabda Rasulullah SAW. : Janganlah kamu larang perempuan-perempuan ke masjid,
walaupun rumah mereka lebih baik bagi mereka buat beribadah (HR. Abu Daud).

Susunan Makmum
Kalau makmum hanya seorang, hendaklah ia berdiri di sebelah kanan imam. Sedangkan
jika dua orang atau lebih supaya di belakang imam.
Sabda Rasulullah SAW.: Dari Jabir bin Abdullah berkata bahwa pada suatu ketika Nabi
Muhammad SAW shalat maghrib, maka saya datang lalu berdiri di sebelah kirinya, maka
beliau mencegah aku dan menjadikan aku di sebelah kanannya, kemudian datang
temanku, maka kami berbaris di belakangnya. (HR. Abu Dawud).
Masbuq
Masbuq yaitu orang yang mengikuti kemudian, ia tidak sempat membaca fatihah bersama
imam pada rakaat pertama.
Hukumnya, jika ia takbir sewaktu imam belum ruku , hendaklah ia membaca Al Fatihah
seberapa mungkin. Apabila imam ruku sebelum habis Fatihahnya, maka hendaklah ia ruku
pula mengikuti imam. Atau di dapatinya imam sedang ruku , maka hendaklah ia ruku pula.
Apabila masbuq mendapati imam sebelum ruku atau sedang ruku dan ia dapat ruku yang
sempurna bersama imam, maka ia mendapat satu rakaat, berarti shalatnya itu terhitung
satu rakaat. Kemudian ditambah kekurangan rakaatnya jika belum cukup, sesudah imam
memberi salam.
Sabda Rosulullah SAW.: Jika seseorang diantara kamu datang shalat sewaktu kami sujud,
maka hendaklah kamu sujud, dan janganlah kamu hitung itu satu rakaat, dan barang
siapa yang mendapati ruku beserta imam, maka ia telah mendapati satu rakaat. (HR.
Abu Daud)

B. Syarat Sholat jamaah


1. Makmum berniat mengikuti imam
2. Makmum mengetahui gerakan imam, meskipun melalui perantara
3. Makmum tidak boleh berada di depan imam
4. Makmum berada didekat imam
5. Antara makmum dan imam tidak ada penghalang
6. Makmum selalu mengikuti Imam
7. Tidak bermakmum kepada orang lain yang wajib mengulang sholatnya

C. Hikmah Sholat Jamaah :


1. Pahala yang berlipat menjadi 27 x
2. Meningkatkan Persaudaraan diantara umat muslim
3. Menghilangkan perbedaan kasta
4. Membiasakan disiplin waktu
5. Menambah semarak masjid yang berarti menunjukan syiar Islam

22 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
D. Waktu Shalat Fardhu
1. Shalat Shubuh
Shalat Shubuh ada 2 rakaat. Waktu mengerjakannya yaitu saat terbit fajar shadik dan
berlangsung hingga terbitnya matahari. Disunatkan untuk menyegerakannya di awal
waktu.

2. Shalat Dhuhur
Shalat Dhuhur ada 4 rakaat. Waktu mengerjakannya bermula dari tergelincirnya matahari
dari tengah-tengah langit dan berlangsung sampai bayangan sesuatu itu sama panjang
dengan selain bayangan sewaktu tergelincir.
Disunatkan takhir atau mengundurkan shalat Dhuhur itu dari awalnya waktu hari amat
panas hingga tiada mengganggu kekhusyukan, sebaliknya disunatkan tajil atau
menyegerakan pada saat-saat lain dari demikian.

3. Shalat Ashar
Shalat Ashar ada 4 rakaat. Waktu mengerjakannya bermula bila bayang-bayang suatu
benda itu telah sama panjang dengan benda itu sendiri, yakni setelah bayangan waktu
tergelincir, dan berlangsung sampai terbenamnya matahari.
Waktu fadhilah/utama ialah pada awal waktunya, dan penting menyegerakannya pada
hari mendung.
Shalat Ashar merupakan shalat Wustha, artinya pertengahan.

4. Shalat Maghrib
Shalat Maghrib ada 3 rakaat. Waktu mengerjakannya bila matahari telah terbenam dan
tersembunyi di balik tirai, dan berlangsung sampai terbenam syafak, atau awan merah.

5. Shalat Isya
Shalat Isya ada 4 rakaat. Waktu mengerjakannya bermula di waktu lenyapnya syafak
merah dan berlangsung hingga seperdua malam.
Disunatkan mentakhirkan shalat Isya dari awal waktunya (mengundurkan shalat Isya
sampai waktu ikhtiar yakni separuh malam).

E. Hal-hal yang Dimakruhkan Dalam Shalat


Seseorang yang sedang shalat dimakruhkan meninggalkan salah satu sunat diantara
sunat-sunat shalat yang telah disebutkan di muka. Selain itu dimakruhkan pula hal-hal
berikut:
1. Mempermainkan baju atau anggota badan, kecuali bila ada keperluan.
2. Bertolak pinggang.

3. Menengadah ke atas.

4. Melihat sesuatu yang dapat melalaikan.

5. Memejamkan mata. Tetapi kalau dengan membuka mata jadi terganggu, misalnya di
depannya ada ukiran, lukisan dll., maka memejamkan mata itu tidak saja
diperbolehkan, bahkan jika ditinjau dari kehendak syara, lebih kuatlah dikatakan
sunat daripada makruh.

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 23


6. Memberi isyarat dengan tangan ketika salam.

7. Menutup mulut dan menurunkan kain ke bawah.

8. Shalat di depan makanan yang telah terhidang. Berkata jumhur: Sunat


mendahulukan makan daripada shalat, jika waktunya cukup lapang. Jika waktu
sempit, maka haruslah mendahulukan shalat. Menurut Ibnu Hazmin dan sebagian
golongan Syafii, hendaklah didahulukan makan, walau waktu sempit sekalipun.

9. Menahan kencing atau buang air besar atau hal-hal lain yang mengganggu
ketentraman.

10. Shalat di waktu sedang mengantuk.

11. Menetapkan tempat shalat yang khusus di mesjid kecuali imam.

F. Menjama Dua Shalat


Dibolehkan seseorang itu merangkap shalat Dhuhur dengan Ashar dan menjama shalat
Maghrib dengan Isya, baik secara taqdim (mengerjakan dua buah shalat pada waktu
shalat pertama) maupun tafkhir (mengerjakannya pada waktu shalat kedua/diundurkan).
Alasan-alasan menjama shalat:
1. Menjama di Arafah dan Muzdalifah.
Para ulama sependapat bahwa menjamashalat Dhuhur dan Ashar secara taqdim
pada waktu Dhuhur di Arafah, begitupun antara shalat Maghrib dan Isya secara
takhir di waktu Isya di Muzdalifah, hukumnya sunat, berpedoman pada apa yang
dilakukan oleh Rasulullah SAW.
2. Menjama dalam bepergian.
3. Menjama di waktu hujan.
4. Menjama sebab sakit atau udzur.
5. Menjama sebab ada keperluan.

G. Shalat Dalam Kendaraan


Mengerjakan shalat dalam kendaraan, menurut cara yang mungkin dilakukan hukumnya
sah tanpa makruh sama sekali. Boleh dilakukan dengan berdiri (misal di dalam kapal)
maupun duduk (misal di dalam bus atau kereta). Dan arah kiblatnya menurut arah
jalannya kendaraan itu.
Diterima dari Ibnu Umar, katanya: Nabi SAW. ditanya perihal shalat di atas kapal, maka
ujar beliau: Shalatlah di sana dengan berdiri, kecuali bila engkau takut tenggelam!.
(Diriwayatkan oleh Daruquthni dan Hakim menurut syarat Bukhari dan Muslim)

~PUASA~
Puasa dalam agama Islam (aum) artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala
perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari,
untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Perintah puasa difirmankan oleh Allah pada
Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183. Yang artinya :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu untuk berpuasa dimana telah
diwajibkan kepada orang sebelum kamu, supaya kamu bertakwa. (Q.s Al-Baqarah 183)

24 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
A. Jenis-jenis Puasa
Puasa yang hukumnya wajib
Puasa Ramadhan

Puasa karena nazar

Puasa kifarat atau denda

Puasa yang hukumnya sunah

Puasa 6 hari di bulan Syawal

Puasa Arafah

Puasa Senin-Kamis

Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak)

Puasa Asyura (pada bulan muharam)

B. Syarat wajib puasa


1. Beragama Islam
2. Berakal sehat

3. Baligh (sudah cukup umur)

4. Mampu melaksanakannya

5. Orang yang sedang berada di tempat (tidak sedang safar)

C. Syarat sah puasa


1. Islam (tidak murtad)
2. Mumayyiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk)

3. Suci dari haid dan nifas

4. Mengetahui waktu diterimanya puasa

D. Rukun puasa
1. Niat
2. Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam
matahari

E. Waktu haram puasa


Waktu haram puasa adalah waktu di mana umat Islam dilarang berpuasa. Hikmahnya
adalah ketika semua orang bergembira, seseorang itu perlu turut bersama merayakannya.
1. Berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri ( 1 Syawal )
2. Berpuasa pada Hari Raya Idul Adha ( 10 Zulhijjah )
3. Berpuasa pada hari-hari Tasyrik ( 11, 12, dan 13 Zulhijjah )

F. Hal hal yang dapat membatalkan Puasa :


1. Memasukan sesuatu ke dalam rongga tubuh secara disengaja
2. Muntah dengan sengaja
3. Haid dan Nifas

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 25


4. Bersetubuh dengan istri ketika berpuasa
5. Keluar mani dengan sengaja
6. Keluar dari agama Islam
7. Gila

G. Manfaat Puasa :
1. Meningkatkan Iman dan takwa
2. Melatih manusia untuk sabar dalam menjalani hidup
3. Menjaga kesehatan
4. Melatih kedisiplinan
5. Berlatih mengendalikan /menahan hawa nafsu

~ZAKAT~
Zakat adalah mengeluarkan/memberikan sebagian harta kemudian diberikan kepada
orang yang berhak menerimanya.Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim yang
merdeka dan memiliki kelebihan makanan pokok untuk diri dan keluarganya. Adapun orang
yang berhak menerima zakat/ 8 golongan yang berhak menerima.zakat adalah :

1. Fakir adalah orang yang tidak memiliki harta dan pekerjaan yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya
2. Miskin adalah orang yang memiliki harta dan pekerjaan tapi tidak mencukupi
kebutuhan pokoknya

3. Amil adalah orang yang ditunjuk oleh pemerintah Islam untuk mengambil zakat

4. Muallaf adalah orang yang baru masuk Islam

5. Riqob adalah budak yang dijanjikan untuk dimerdekakan jika mampu menebus dirinya

6. Ghorim adalah orang yang memiliki banyak hutang dan tidak sanggup membayarnya

7. Sabilillah adalah orang yang berjuang untuk agama Alloh

8. Ibnu sabil/Musafir adalah orang yang kehabisan bekal dalam melakukan perjalanan
jauh.

Alloh berfirman dalam surat At Taubah :60)


Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, miskin, Pengurus Zakat,
Para mualallaf yang dibujuk hatinya, untuk(memerdekakan) Budak, Orang-orang yang
berhutang, Untuk jalan Aloh dan orang-orang yang dalam perjalanan. (Q.S At Taubah : 60).

~HAJI~
Rukun Islam yang kelima adalah mengerjakan ibadah haji ke tanah suci mekkah. Ibadah haji
dilakukan dengan dengan cara-cara dan aturan aturan yang telah ditetapkan dalam agama
Islam. Waktu pelaksanaannya antara bulan syawal sampai tanggal 10 dzulhijah pada setiap
tahunnya.

26 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
Ibadah haji wajib dilakukan oleh orang yang mampu. Orang yang mampu adalah yang bisa
mencukupi biaya perjalanan dan untuk keluarga yang ditinggalkan.

Rukun Haji ada 4:


1. Ikhrom beserta niat
2. Wuquf di Arofah

3. Thowaf (mengelilingi) kabah

4. Sai (berlari lar kecil) antara sofa dan marwah 7 kali

Perbuatan yang haram dilakukan ketika Haji adalah:


1. memakai pakaian berjahit
2. menutup kepala (bagi laki laki) dan menutup wajah (bagi perempuan)

3. menyisir Rambut

4. memotong rambut

5. memotong kuku

6. memakai wangian

7. membunuh hewan

8. nikah

9. jima

10. bersentuhan disertai syahwat

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 27


:





Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Hari kiamat,
2. Apakah hari kiamat itu?
3. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.

Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu[1598],
2. Sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan Mengetahui.
5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[1599].
8. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan
di dunia itu).

28 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
[1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan
seumpamanya Telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[1599] 'Ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang
kuat.
:


Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Demi masa
2. Sungguh,manusia berada dalamkerugian
3. Kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh serta saling
menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran

Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam
Huthamah.
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Alloh yang dinyalakan,
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
[1600] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan
tidak mau menafkahkannya di jalan Alloh.

Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu Telah bertindak terhadap
tentara bergajah[1601]?

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 29


2. Bukankah dia Telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu
sia-sia?
3. Dan dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
5. Lalu dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

[1601] yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah
Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara
tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka
musnah.

Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas[1602].
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah Ini (Ka'bah).
4. Yang Telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari ketakutan.

[1602] orang Quraisy biasa mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada
musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat
jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. Ini adalah suatu nikmat
yang amat besar dari Tuhan mereka. oleh Karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Alloh yang
Telah memberikan nikmat itu kepada mereka.

Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. Orang-orang yang berbuat riya[1603],
7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].

[1603] riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Alloh akan tetapi
untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[1604] sebagian Mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.

30 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
:


Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus[1606].

[1605] yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan qurban dan mensyukuri nikmat
Alloh.
[1606] maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Alloh.

Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Apabila Telah datang pertolongan Alloh dan kemenangan,
2. Dan kamu lihat manusia masuk agama Alloh dengan berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya dia adalah Maha Penerima taubat.

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 31




Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Binasalah kedua tangan abu Lahab dan Sesungguhnya dia akan binasa[1607].
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar[1608].
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.

[1607] yang dimaksud dengan kedua tangan abu Lahab ialah abu Lahab sendiri.
[1608] Pembawa kayu bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri abu
Lahab disebut pembawa kayu bakar Karena dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk
memburuk-burukkan nabi Muhammad s.a.w. dan kaum muslim. Biasanya tukang-tukang sihir
dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi
dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.

Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Katakanlah: "Dia-lah Alloh, yang Maha Esa.
2. Alloh adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. Dari kejahatan makhluk-Nya,
3. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita,
4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-
buhul[1609],
5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu
membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.

32 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
:



Dengan menyebut Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan
manusia.
6. Dari (golongan) jin dan manusia.

Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 33


1. BACAAN SEBELUM TIDUR


Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup. (HR. Al-Bukhari 11/113 dengan Fathul Baari dan
Muslim 4/2083).

2. BACAAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR



Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami
dibangitkan. (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 11/113, Muslim 4/2083).

3. DOA SEBELUM MAKAN


Rasulullah Shallallahualaihi wasallam bersabda: Apabila seseorang di antara kamu memakan
makanan, hendaklah membaca:



(Dengan menyebut Asma Allah)
Apabila lupa pada permulaannya, hendaklah membaca:



HR. Abu Dawud 3/347, At-Tirmidzi 4/288, dan lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 2/167.

4. DOA MASUK MASJID




Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku. (HR. Muslim 1/494. Dalam Sunan Ibnu Majah, dari
hadits Fathimah ra. Allahummagh fir li dzunubi waftahli abwaba rahmatik, Al-Albani menshahihkannya karena
beberapa shahid. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/128-129).

5. DOA KELUAR DARI MASJID








Dengan nama Allah, semoga sha-lawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah,
sesungguhnya aku minta kepadaMu dari karuniaMu. Ya Allah, peliharalah aku dari godaan
setan yang terkutuk. (Tambahan: Allaahummashimni minasy syai-thaanir rajim, adalah riwayat Ibnu Majah.
Lihat Shahih Ibnu Majah 129).

34 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)
6. BACAAN SETELAH WUDHU


Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu
bagiNya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. (HR. Muslim 1/209).

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk
orang-orang (yang senang) bersuci. (HR. At-Tirmidzi 1/78, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/18).

7. MENDOAKAN KEDUA ORANG TUA



Ya Alloh ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku. (QS.Nuh 28)

Kasihilah mereka berdua seperti mereka mengasihiku sewaktu kecil. (QS. Al-Isro' 24)

8. BACAAN KETIKA MENDENGARKAN ADZAN





Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang
didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi
dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam
terpuji yang telah Engkau janjikan. (HR. Al-Bukhari 1/152).

9. DOA MASUK WC



Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan setan
laki-laki dan perempuan. (HR. Al-Bukhari 1/45 dan Muslim 1/283).

10. DOA KELUAR DARI WC




Aku minta ampun kepadaMu. (HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai yang meriwayatkan
dalam Amalul Yaumi wal Lailah, lihat Takhrij Zaadul Maaad 2/387)

11. DOA KELUAR RUMAH





Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR.Al-Bukhari) | 35


Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepadaNya, dan tiada daya dan upaya
kecuali karena pertolongan Allah. (HR. Abu Dawud 4/325, At-Tirmidzi 5/490, dan lihat Shahih At-Tirmidzi
3/151).

12. DOA MEMOHON KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT





Ya Tuhan kami berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah
kami dari siksa neraka. (QS. Al-Baqarah: 201).

36 | Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengajarkannya. (HR. Muslim)

Anda mungkin juga menyukai