Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum

Management Agroekosistem
Komoditas Padi pada Lahan Sawah Ds. Banjar Tengah Desa Sumbersekar
Kecamatan Dau

Tria Ratna Sari 145040200111054


Muhammad Sofyan 145040200111058
Binti Hasanah 145040200111118
M. Ahdan Abror 145040200111152
Ahmad Iqbal Maulana 145040200111161
Inge Fanisia 145040201111054
Wuri Nastiti 145040201111105
Danang Pujo Sasongko 145040201111111

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN

Pertanian dapat dianggap sebagai suatu usaha untuk mengadakan suatu


ekosistem buatan yang bertugas menyediakan bahan makanan bagi manusia.
Untuk mendapatkan produksi yang optimal seperti yang diharapkan, maka banyak
hal yang perlu diperhatikan dalam bertani, diantaranya adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi dan teknik yang tepat dalam bertani. Untuk mengetahui bagaimana
teknik dan perlakuan yang tepat, maka kita harus mengetahui dan memahami sifat
dan kejadian apa saja yang terjadi baik pada tanaman itu sendiri maupun pada
lingkungan sekitarnya. Untuk dapat memahami bagaimana hubungan yang terjadi
antara suatu organisme dengan lingkungannya dan pengaruh-pengaruhnya
terhadap pertanian, maka kita perlu mempelajari manajemen ekosistem, yakni
suatu ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ekologi didalam merancang,
mengelola, dan mengevaluasi sistem pertanian yang produktif maupun lestari,
yang akan dipelajari dalam agroekosistem.

Di dalam suatu ekosistem tentunya terdapat berbagai komponen, baik


abiotik maupun biotik. Di dalam agroekosistem terdapat komponen-komponen
yang menjalin interaksi satu sama lain. Dalam kondisi normal akan terjadi
keseimbangan agroekosistem, begitu pula sebaliknya berbagai resiko lainnya.

Untuk itu, dalam agroekosistem perlu dilakukan pengamatan dan analisis


untuk sistem dan perlakuan pertanaman di suatu hamparan lahan untuk menilai
seberapa besar keseimbangan agroekosistem di lahan tersebut. Dengan
mengetahui besarnya keseimbangan agroekosistem maka akan menjadi dasar
dalam perlakuan selanjutnya, baik dalam pemeliharaan, perawatan dan
sebagainya.

Fakta yang kami temui dilapangan adalah agroekosistem yang seluas


............. meter persegi di ............. Kabupaten Malang. Lahan ini digunakan untuk
beberapa komoditas tanaman seperti jagung, padi, kacang panjang, tomat, bahkan
cabai. Tetapi yang kami amati adalah lahan komoditas padi yang letaknya berada
agak atas dari keseluruhan lahan, bentuk lahannya dibuat terasering karena berada
lebih tinggi hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bahaya erosi atau longsor
sehingga lahan dibuat terasering. Saat kami melakukan pengamatan, tanaman padi
masih muda dan umur tanaman padi sekitar 75 hari yang ditandai dengan masih
hijaunya daun serta terbentuk anakan serta malai-malai padi yang menandakan
kematangan tanaman padi. Tanaman padi yang kami lihat tumbuh dengan baik di
tandai dengan tidak adanya gejala-gejala penyakit, terdapat banyak aktivitas
musuh alami karena kami menemukan sarang laba-laba yang cukup banyak,
keberadaan belalang yang merupakan indikator musuh alami.

Anda mungkin juga menyukai