Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Lobe Pump

Lobe pump adalah pompa sanitary yang biasa digunakan dalam berbagai industri
termasuk, pulp dan kertas, kimia, makanan, minuman, farmasi, dan bioteknologi. Lobe pump
sangat populer di industri-industri yang beragam karena lobe pump menawarkan kualitas sanitasi
yang luar biasa, efisiensi tinggi, kehandalan, ketahanan korosi, dan tempat yang baik bersih dan
steril. Pompa ini menawarkan berbagai pilihan lobus termasuk sayap tunggal, tri-lobus dan
multi-lobus. Pompa ini memiliki ruang pompa besar, yang memungkinkan mereka untuk
menangani padatan seperti ceri atau zaitun tanpa kerusakan. Lobe pump juga digunakan untuk
menangani lumpur, pasta, dan berbagai cairan lainnya. Jika dibasahi, lobe pump bekerja secara
self- priming. Sebuah aksi pompa lembut meminimalkan degradasi produk. Lobe pump
memiliki arus reversibel dan dapat beroperasi kering untuk jangka waktu yang lama. Arus relatif
independen dari perubahan tekanan proses, sehingga output konstan dan berkesinambungan.
Lobe pump mempunyai dua rotor setiap lobe, baik untuk lobe dua, tiga maupun empat masing-
masing lobenya tetap mempunyai dua rotor. Pompa tiga lobe mempunyai efisiensi lebih baik
dibanding dengan dua lobe, begitu seterusnya. Namun dari segi pembuatannya lebih sulit.

Prinsip Kerja Lobe Pump


Prinsip kerja lobe pump adalah kedua rotor berputar serempak dengan arah saling
berlawanan di dalam sebuah casing. Sumbu gigi dari rotor selalu membentuk sudut 90 terhadap
sumbu gigi rotor yang lain. Jika rotor diputar dalam arah panah, seperti ditunjukkan pada gambar
dibawah, maka fluida yang terkurung antara casing dengan lobe akan dipindahkan dari sisi inlet
menuju outlet.
.

Cara Kerja Lobe Pump


Cara kerja lobe pump pada prinsipnya sama dengan cara kerja pompa roda gigi dengan
penggigian luar. Pompa jenis ini ada yang mempunyai dua rotor lobe atau tiga rotor lobe. Cairan
melewati pompa lobus pump. Lobe mirip dengan gigi pompa eksternal dalam operasi dalam
aliran cairan di sekitar bagian dalam casing. Tidak seperti pompa gigi eksternal, bagaimanapun,
lobus tidak melakukan kontak. Kontak Lobe dicegah oleh gigi waktu eksternal yang terletak di
gearbox. Pompa bantalan poros dukungan terletak di gearbox, dan karena bantalan dari cairan
dipompa, tekanan dibatasi oleh lokasi dan poros defleksi bantalan.
1. Lobus keluar dari mesh, mereka memperluas volume di sisi inlet pompa. Cairan
mengalir ke dalam rongga dan terperangkap oleh lobus ketika mereka berputar.
2. Cairan berjalan di sekitar bagian dalam casing di kantong antara lobus dan casing -
tidak lulus antara lobus.
3. Akhirnya, lubang lobus cairan terus melalui port outlet di bawah tekanan

Kegunaan Lobe Pump

Lobe pump dapat digunakan untuk memompa cairan yang kental (viskositasnya tinggi)
dan mengandung padatan. Pemilihan dua rotor lobe atau tiga rotor lobe didasarkan atas ukuran
padatan yang terkandung dalam cairan, kekentalan cairan, dan kontinyuitas aliran. Dua rotor lobe
cocok digunakan untuk cairan kental, ukuran padatan yang relatif kasar dengan kontinyuitas
kecepatan aliran yang tidak halus.

Kelebihan dan Kelemahan Lobe Pump

Kelebihan lobe pump :


1.Ukuran keseluruhan lebih kecil sehingga lebih ringan
2.Aliran zat cair yang dihasilkan uniform/seragam
3.Dapat bekerja dengan putaran tinggi sehingga dapat dihubungkan dengan tenaga penggeraknya
4.Tekanan yang dihasilkan cukup tinggi
5.Dapat bekerja pada pengisapan kering
6.Dapat bekerja dengan berbagai posisi
7.Higenis
8.Dapat dilalui cairan yang padat (solids)
9.Tidak ada kontak logam ke logam
10.Debit tidak berdenyut

Kelemahan lobe pump :


1.Membutuhkan waktu gigi
2.Membutuhkan dua segel
3.Mengurangi angkat dengan cairan tipis
4.Bekerja tidak maksimal saat digunakan untuk cairan yang bercampur zat padat.

Simpulan

Lobe pump adalah pompa sanitary yang biasa digunakan pada industry makanan,
minuman, obat-obatan, dan kosmetik. Lobe pump digunakan dalam berbagai industri termasuk,
pulp dan kertas, kimia, makanan, minuman, farmasi, dan bioteknologi. Prinsip kerja lobe pump
adalah kedua rotor berputar serempak dengan arah saling berlawanan di dalam sebuah casing.
Sumbu gigi dari rotor selalu membentuk sudut 90 terhadap sumbu gigi rotor yang lain. Jika
rotor diputar dalam arah panah, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah, maka fluida yang
terkurung antara casing dengan lobe akan dipindahkan dari sisi inlet menuju outlet. Lobe pump
mempunyai banyak kelebihan namun juga mempunyai beberapa kekurangan.
Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi Lobe Pump dalam makalah ini.
Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penyusun
banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penyusun demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penyusun pada khususnya juga para pembacanya

Anda mungkin juga menyukai